Anda di halaman 1dari 2

Analisa di tingkat PKPBDD Petani/kelompok Tani--Pusat Koperasi Pemasaran Belimbing Dewa Depok (PKPBDD)--- Pasar Modern (Super/Hypermarket) dan

Toko Buah, Pasar Tradisional (Pasar Induk), agen/Supplier, Pengolahan buah, konsumen Akhir. Belimbing Grade A dan B 1. Pasar Modern dan toko buah : PT. Carefour, PT Lion Superindo, PT Makro Idonesia, Papa Ho Supermarket, Total buah segar, Jakarta Fruit Market, Raja buah, All Fresh, dan outlet/toko buah moder tersebar di wilayah Jabodetabek. 2. PKPBDD menjadi pemasok bagi Pihak Supplier dan Exportir yaitu PT Sewu Segar Nusantara untuk wilayah Jakarta dan Surabaya, Besari Javaica, Binapurna Usahatama, Koperasi Pemasaran Hortikultura, Agroindo Usaha Jaya, Agung Mustika Selaras, Kem Farm, Kertosari Gemilang, Masindo Mitra Mandiri, Masari Multifruti,dll Belimbing Grade C 1. Pasar Tradisional yaitu Pasar Induk Kramat jati dan pasar tradisional di wilayah Depok dan Jakarta. Kemudian ke pihak pengolahan yaitu UKM binaan koperasi. Produk PKPBDD terdiri dua lini produk yaitu Belimbing Segar dan Olahan Belimbing. PKPBDD mengacu pada tiga standarisasi mutu belimbing menjadi tiga Grade yaitu a. Berdasarkan komponen mutu b. Berdasarkan bobot buah c. Berdasarkan indeks kematangan. Belimbing grade A dan B dijual dalam bentuk kemasan dan juga dalam bentuk curah. Kemasan digunakan wrapping dan karton. Satu wrapping terdiri 3 sampai 6 buah belimbing tergantung gradenya. Grade A dikemas 3 sampai 4 buah per wrapping sedangkan grade B dikemas 5 sampai 6 buah per wrapping.Belimbing dengan kemasan karton dipasarkan ke pasar-pasar modern seperti supermarket dan toko buah. Belimbing Grade C dipasarkan dalam bentuk curah 50 kilogram per keranjang dan dipasarkan ke pasar-pasar tradisional dan pihak pengolahan. Pihak pengolahan yaitu 6 UKM binaan dari PKPBDD.Hasil pengolahan dipasarkan ke koperasi dengan label khusus PKPBDD. Pengolahan yang telah berjalan adalah jus dan sari buah belimbing, instant belimbing dan selai belimbing sedangkan yang dikembangkan adalah kripik belimbing, buah kaleng. Kebijakan harga PKPBDD berdasarkan mekanisme pasar dan kualitas produk yang dihasilkan. Standar harga pokok penjualan yaitu sebesar harga beli ditambah Rp. 3000,-, yaitu biaya karyawan Rp. 1000,, biaya pengemasan Rp. 1000,- dan keuntungan Rp. 1000,- dengan target minimal penjualan yang harus terpenuhi adalah 30 ton/bulan. Bila bertepatan dengan panen raya, harga belimbing per kilogram untuk Grade A seharga Rp. 5000,- , Grade B seharga Rp. 4000,- dan Grade C seharga Rp. 2000,-. Bila belimbing berkurang tidak bertepatan dengan panen raya adalah per kilogram untuk Grade A seharga Rp. 6500 , grade B

seharga Rp. 5000,- dan Grade C seharga Rp. 2.500,-. Jadi harga jual belimbing Grade A dan B memiliki rentang harga terendah dan tertinggi. Harga jual per kilogram Grade A adalah Rp. 8000 sampai Rp. 12.000Harga jual per kilogram Grade B adalah Rp. 7000,- sampai Rp. 8000,Harga jual tetap per kilogram Grade C Rp. 3500,-.

Permodalan: a. Dana bergulir melalui Bank Mandiri sebesar 1,5 milyar untuk 25 kelompok tani. Daya saing, negara penghasil belimbing yaitu Malaysia, Thailand dan Philipina. Malaysia berhasil memasok 99 persen kebutuhan belimbing di Eropa, namun secara kualitas masih dibawah belimbing di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai