Anda di halaman 1dari 2

Bertemu para arwah Alam kubur atau alam barzah alam persinggahan sementara untuk menunggu datangnya hari

kiamat dan hari perhitungan. Sambil menunggu di alam ini si mayit akan mendapatkan kenikmatan atau siksa. Dia juga dapat melihat kediamanya yang akan dia tempati pada harihari berikutnya, di surga atau di neraka. Arwah orang-orang shaleh akan bertemu sesamanya di alam barzakh. Arwah yang terdahu akan bertanya pada arwah yang baru datang tentang kondisi orang yang dia kenali semasa hidupnya.sebaliknya, arwah orang shaleh tidak akan bertemu dengan arwah pelaku kejahatan dan kemaksiatan semasa hidupnya. Pada suatu hari nabi SAW menjelaskan tentng bagaimana keluarnya arwah dari jasad seseorang. Tentang arwah orang beriman beliau bersabda. Arwah orang mukmim yang baru meninggal di dalam kubur akan di sambut oleh arwah orang-orang mukmim.mereka sangat gembira berjumpa denganya sebagaiman kalian di datangi oleh orang yang telah pergi. Lalu arwah mereka bertanya kepadanya, apa yang di kerjakan si fulan? Di antara mereka ada yang berkata? Tunggulah biarkan dia beristirahat dulu, hal ini di katakan jika dia tampak dalam dunia yang menyedihkan. Dan jika dia menjawab, apakah kalian sudah berjumpa dengan orang yang kalian tanyakan itu? (maksudnya adalah orang yang di tanyakan itu meninggal dunia juga). Mendengar jawaban itu, mereka berkata, berarti dia telah dikirim ketempat kembalinya yaitu neraka jahanam. Nabi SAW bersabda, ketika arwah orang mukmim di cabut (meninggal). Maka arwahnya akan di sambut oleh orang-orang yang mendapatkan rahmat dari Allah SWT.seperti dia bertemu dengan orang yang membawa kabar gembira saat berada di dunia, kemudia mereka berkata, tunggulah saudara kalian itu sampai dia beristirahat? jika mereka melihatnya masih dalam kondidi yang sangat gundah, lalu mereka bertanya, apa yang di kerjakan si fulan dan si fulana? Apakah si fulana telah menikah? Dan jika menanyakan seseorang yang telah meninggal sebelum dirinya, maka dia akan menjawab, dia telah meninggal lebih dahulu dari saya. Mereka menimpali innalillahi wa innailaihi raji,un, dia telah di kirim ke temapat kembalinya, yaitu neraka jahanam, sesungguhnya neraka jahanam adalah seburuk-buruknya tempat kembali dan berlindung. Dua buah hadist di atas menggambarkan terjadinya dialog antara orang yang telah meninggal dunia terlebih dahulu dengan orang yang baru meninggal dunia. Dari dialog itu dapat di pahami bahwa arwah orang yang beriman akan berjumpat dengan arwah orang yang beriman pula. Dalam pertemuah itu mereka menanyakan kondisi orang atau keluarga mereka yang masih hidup. Sebaliknya arwah orang yang beriman tidak akan berjumpa dengan arwah orang yang tidak beriman atau pelaku dosa yang belum bertobat meskipun telah sama-sama meninggal dunia. Jadi ketika seseorang mati, maka dia akan disambut oleh keluarganya (di alam barzakh), seperti sambutan atas kedatangan orang yang telah lama pergi Hal ini menunjukan bahwa arwah orang yang telah meninggal dunia akan bertemu dengan orang yang baru saja meninggal dunia. Lalu arwah orang yang telah lama meninggal dunia, akan bertanya pada orang yang baru saja meninggal itu, bagaimana tempat kembalimu?, dimanakah posisi jasadmu, dalam baik atau buruk? kemudian arwah orang yang ditanya itu menangis dengan keras. Orang yang baru meninggal itu juga sangat di rindukan oleh keluarga dan kerabatnya yang telah meninggal dunia terlebih dahulu. Mereka sama-sama merasakan kegembiraan ketika saling bertemu. Bahkan kegembiraan arwah keluarga dan kerabat ketika bertemu denganya, melebihi kegembiraan oramg-orang yang menyambut dirinya saat kembali dari merantau. Sesungguhnya penghuni kubur ingin sekali mengetahui kabar orang-orang yang mereka kenak semasa hidunya, ketika arwah orang yang baru saja meningal mendatangi mereka.

Mereka kan bertanya, apakah yang di lakukan oleh si fulan? dia menjawab, dia adalah orang yang sholeh ? apa yang di lakukan oleh si fulan? dia menjawab, bukankah dia telah mendatangi kalian? mendengar jawaban itu, mereka serentak mengucapi: innalillahi wa innailaihi raji,un lalu berkata, dia telah menempuh jalan yang berbeda dengan jalan yang kami tempuh. Dengan demikian, jika ada orang yang baru saja meninggal dunia, maka arwah orangprang yang telah mendahului datang kepadanya untuk bertanya, sebagaimana penumpang kendaraan yang selalu menanyakan kapan dia sampai ketujuannya. Mereka akan bertanya, apa yang di lakukan si fulan? jika dia menjawab, dia telah meninggal dunia, apakah dia tidak datang menemui kalian? maka mereka menjawab, kalau begitu dia telah di bawa ketempat kembalinya yaitu neraka jahanam. Ketika mendengar jawaban seperti di atas, salah satu dari orang-orang yang telah meninggal itu berkata, aku sangat kecewa menemui arwah keluargaku yang baru saja meninggal karena dia akan menjadikan diriku senantiasa menyesal, mengapa aku meninggal dunia leih dahuli darinya.

Anda mungkin juga menyukai