Tanaman Obat

Kel 4

Timun / Mentimun
Nama latin : Cucumis sativus Nama daerah : Bonteng, katimun, timun, temon, antemon, boyuk (Jawa); Dimu, timu, kadingir, kariri, karere, daka, koto (Sumatra); Kimuni, ancimun, cimen, ansimun, melike, laiseu (Sumatra); Betiak, betik, lepang (Kalimantan), Suai, bojo (Sulawesi);

 Deskripsi Mentimun :
Timun adalah tanaman merambat, batangnya menjulur, berbulu halus dan panjangnya sampai tiga meter. Bentuk daunnya seperti bentuk tangan, besar dan berbulu kasar serta berkeping 3 sampai 7. Berakar serabut. Buahnya berbentuk bulat panjang, berwarna hijau muda dan mengandung banyak air.

 Kandungan Mentimun : 1. Vitamin A, B, C, E antioksidan 2. Serat menurunkan kadar lemak tubuh dan kolesterol serta memberi efek mengenyangkan. 3. Asam malonat mencegah gula darah berubah menjadi lemak, sehingga sangat membantu menurunkan berat badan. 4. Saponin 5. Kalsium 6. Besi 7. Zinc 8. Flavonoid --> antiradangr 9. Polifenol 10. asam folat 11. isoquetricin 12. curcubatisin c --> kekebalan tubuh

Mentimun sebagai antihipertensi

1. Mg melancarkan aliran darah dan menenangkan saraf. 2. K+ dapat menurunkan TD melalui beberapa mekanisme:
efek vasodilatasi me resistensi perifer dan CO me jumlahnya dalam cairan intraselular cenderung menarik cairan ekstraselular TD. me ekskresi Na, me vol darah dan TD

3. Air memperlancar proses berkemih (diuretik).

 Kegunaan Mentimun : Mentimun sebagai antihipertensi, dilakukan pengolahan dengan cara : 1. Ambil buah mentimun segar 300 gram kemudian dicuci. 2. Timun kemudian diparut. Hasil parutan kemudian diperas dan disaring. 3. Timun yang sudah disaring diminum sekaligus 2 kali sehari pagi dan sore.

Efek Samping Kembung --> karena senyawa curcubitasin yang bisa sebabkan gangguan pencernaan

MENGKUDU

 Nama Latin : Morinda citrifolia Nama Daerah : mengkudu, mangkudu (Makassar), Pace (jawa), Cengkudu (sunda), pamarai (batak), Kemudu,, Kodhuk, Wengkudu, Noni.

 Deskripsi :
Pohon tinggi 4 8 meter, batang berkayu bulat, kulit kasar, penampang batang muda segi empat, coklat kekuningan. Daun tunggal bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 10 40 cm, lebar 5 17 cm, tangkai pendek berwarna hijau. Bunga majemuk berbentuk bonggol, bertangkai di ketiak daun. Buah bonggol, permukaan tidak teratur, berdaging panjang 5 10 cm, hijau kekuningan. Biji keras, segitiga, coklat kemerahan. Simplisia berupa, irisan buah, warna cokelat, bau khas, rasa sedikit pahit, dengan ketebalan 1 cm, diameter 3 5 cm, dengan tonjolan-tonjolan biji.

 Kandungan :
Rutin saponin Alkaloid seronin Plant sterois Alisarin Lisin Sosium Asam kaprilat Arginin Prokseronin Antrakuinin Trace elements Fenilalanin Magnesium Terpenoid

manfaat
Sebagai anti DM: Rutin dan saponin merangsang sel beta pankreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin. 4 lembar dauncucikukuslalapan Disentri, batuk, radang usus, sariawan, sembelit, dll.

 Efek Samping :
Belum diketahui

TEMU LAWAK
Curcuma xanthorrhiza Roxb. Nama lain : temulawak (jawa), temu lobak (madura), koneng gede (sunda)

Deskripsi Rimpang luar kuning muda, bagian dalam kuning. Bunga putih kemerahan atau kuning, bergerombol Tiap tumbuhan berdaun antara 2-9 helai. Pada sisi kiri kanan ibu tulang daun, terdapat semacam pita memanjang dengan warna merah keunguan.

Bagian tanaman yang digunakan : Rimpang, segar atau dikeringkan. Minum sehari 2 kali sampai sembuh.

Kandungan/sifat kimia Minyak atsiri mengandung :

Xanthorizol Germaken Isofuranogermakren Trisiklin Allo aromadendren Fellandren Ar-turneron turmerol

Kurkumin Demetoksikurkumin Zat tepung Kamfer Glikosida Toluyl metil karbinol 1-sikloisoprenmyrsen

Hasil penelitian
Uji klinik untuk penyakit hati - Mekanisme kerja : meningkatkan pengeluaran kolesterol melalui usus dan menurunkan kadar kolesterol hati sehingga dapat mencegah dan memperbaiki perlemakan sel hati mengaktifkan lipid peroksidase supaya memecah lipid di hati

SALAM
Syzygium polyanthum [Wight.] Walp., Eugenia polyantha Wight Gowok (Sunda), manting (Jawa), kastolam (Kangean), meselangan & ubar serai (Melayu), salam (Indonesia, Sunda, Jawa, Madura).

Deskripsi
Pohon bertajuk rimbun, tinggi mencapai 25 m berakar tunggang, batang bulat, permukaan licin Daun tunggal, Helaian daun bentuknya lonjong sampai elips atau bundar telur sungsang, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata Bunganya bunga majemuk tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting Buahnya buah buni, bulat, diameter 8-9 mm, warnanya bila muda hijau, setelah masak menjadi merah gelap

Komposisi
Minyak atsiri (0,05 %), astringen, sitral, eugenol, tanin dan flavonoida.

Pemakaian untuk antirematik

Ambil 10 lembar daun salam kering. Lalu, rebus daun salam tersebut dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc. Lalu, air tersebut diminum selagi hangat dua kali sehari.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA