: : : :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pengelolaan lingkungan hidup merupakan kewajiban bersama berbagai pihak baik pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat luas. Para pelaku industri kadang mengesampingkan pengelolaan lingkungan yang menghasilkan berbagai jenis-jenis limbah dan sampah.Limbah bagi lingkungan hidup sangatlah tidak baik untuk kesehatan maupun kelangsungan kehidupan bagi masyarakat umum, limbah padat yang di hasilkan oleh industri-industri sangat merugikan bagi lingkungan umum jika limbah padat hasil dari industri tersebut tidak diolah dengan baik untuk menjadikannya bermanfaat.
B. Tujuan Tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Lingkungan. Selain itu, tujuan lainnya agar kita sebagai mahasiswa mampu memahami tentang cara penanganan limbah domestik.
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha dan atau kegiatan permukiman (real estate), rumah makan (restauran), perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama. (KepmenLH no 112/2003).
Simbol
Ag Al As Ba
Dampak Kesehatan
Presipitasi protein, shock, meninggal dunia, argyria (pigmentasi biru kulit) Fibrosis paru-paru, merusak usus secara lokal, kematian Racun sistemik, kematian, alergi, kanker kulit Stimulasi sistem otot (Pencernaan, sirkulasi darah, otot-otot pada umumnya), pada fase akhir didapat kelumpuhan urat syaraf dan berhentinya fungsi otot jantung Depresi susunan syaraf pusat, emasiasi (kurus), gangguan kejiwaan, kelalaian kulit seperti jerawat, iritasi saluran pernapasan, anestesia, narbotik
Bromium
Br
Cadmium
Cd
Oedema paru-paru, kerusakan sel usus, kerusakan pada tulangtulang (patah tulang yang multiple), kerusakan ginjal dan hipertensi
Iritasi keras bagi seluruh pernapasan, tubuh kekurangan oksigen, shock, kematian; keracunan sistemik, kerusakan hati, coma, kematian
Chlor
Cl2
Cobalt
Co
alergi berbentuk asthma, eczema, fibrosis paru-paru, naiknya tekanan disertai penyakit jantung, pembesaran kelenjar gondok
Chromium
Cr
Bersifat korosif terhadpa kulit, selaput lendir dan tulang hidung; percikan asamnya menyebabkan luka kecil tapi dalam, sukar sembuh dan kanker paruparu Demam metal, iritasi lokal, kerusakan hati dan ginjal Iritasi fluorisis, kelainan pada tulang dan gigi-geligi; gangguan alat pencernaan; kelumpuhan anggota gerak; penyebab mutasi
Tembaga
Cu
Fluor
Air Raksa
Hg
Keracunan, kerusakan jaringan mulut dan gusi bila masuk oral, kerusakan ginjal pada Hg anorganik, kerusakan otak untuk Hg organik, menimbulkan cacat bawaan pada anak lahir (minamata) Iritasi, kerusakan pada jaringan saluran pernapasan, dosis tinggi fatal, kerusakan susunan syaraf pusat Mengurangi calsium dalam darah Keracunan (racun sistemik); pucat, kurus, tak suka makan, sering colic, rasa logam di mulut, radang selaput otak, kelumpuhan, "wrist drop"
Hidrogen Sulfida
H2S P
Phosphate
Timah Hitam
Pb
Selenium
Se
Racun sistemik, iritasi saluran pernapasan, kematian, karsinogenik Demam metal, kerusakan paru-paru, kematian
Zinc
Zn
Zat Organik Beberapa bahan organik yang memungkinkan ada dalam air dipaparkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 2.2 Parameter Zat Organik dan Dampaknya Terhadap Lingkungan
Parameter
Hydrocarbonalicyclic
Dampak Kesehatan
Racun sistemik terhadap susunan syaraf pusat, kulit menjadi kering, asphyxiant Depresi susunan syaraf pusat ; kulit menjadi kering; degenerasi jantung, paru-paru, hati, otak
Iritasi kulit, depresi susunan syaraf, coma, meningal, kerusakan saluran pernapasan, kerusakan hati, ginjal, limpa Kulit menjadi kering, kerusakan paru-paru, saluran pencernaan, kesadaran turun, coma, meninggal Iritasi , kulit kering, depresi susunan syaraf pusat, kelainan darah Iritasi, narbotik
N-Butyl Amine
Ethanol Amine Naphtalen Chlorida Carbonil
2. Komposisi Air Limbah Domestik Komposisi air limbah domestik hampir 90 berisi air itu sendiri sisanya adalah kandungan pencemar dengan kuantitas sebagaimana yang di gambarkan dalam skema berikut ini
Limbah Cair Air (99,9%) Bahan Padat (0,1%) Organik Protein (65%) Karbohidrat (25%) Lemak (10%) Anorganik Butiran Garam Metal
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan pengolahan air limbah adalah: - Kepadatan penduduk - Sumber air yang ada - Permeabilitas tanah - Kemiringan tanah - Kemampuan membiayai
Dari masing-masing tahap seri pengolahan, terdapat beberapa alternatif unit-unit pengolahan untuk dipilih. Pemilihan unit-unit tersebut didasarkan atas: - Standar effluent yang diperkenankan - Nilai present value dari beberapa alternatif yang dipilih Sedangkan nilai present value dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut: - Biaya investasi - Biaya tenaga listrik (Power cost) - Biaya sumber daya manusia (SDM) - Biaya lahan (tanah) untuk lokasi IPAL
B. Parameter dan Baku Mutu Limbah Domestik Baku mutu air lembah domestik terdapat dalam KepMen LH 112/2003 menyebutkan:
Parameter Satuan Kadar Maksimum
pH
6-10
BOD
mg/L
100
TTS
mg/L
100
mg/L
10
Apabila setiap rumah tangga mau dan mampu mendaur ulang sampahnya masing-masing, maka sisa sampah yang dibuang dari rumah tangga tinggal sedikit berupa limbah non organik dan inipun masih bisa dimanfaatkan para pemulung. Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia.Limbah merupakan buangan atau sesuatu yang tidak terpakai berbentuk cair, gas dan padat.Dalam air limbah terdapat bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya.Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dan penyakit lainnya.Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan.Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran.
Saran Sudah saatnya masyarakat dibina untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah secara sederhana.Masyarakat dan pemerintah bahu membahu untuk mengelola sampah secara professional, mereka sadar bahwa sampah jika dikelola dengan baik selain mempunyai nilai jual juga menjaga lingkungan bersih dan aman dari polusi.
TERIMAKASIH