Anda di halaman 1dari 14

ANATOMI, HISTOLOGI DAN FISIOLOGI DARI KELENJAR SALIVA

Kelenjar saliva merupakan suatu kelenjar eksokrin yang berperan penting dalam mempertahankan kesehatan jaringan mulut. Kelenjar saliva mensekresi saliva ke dalam rongga mulut. Saliva terdiri dari cairan encer yang mengandung enzim dan cairan kental yang mengandung mukus. Menurut struktur anatomis dan letaknya, kelenjar saliva dapat dibagi dalam dua kelompok besar yairu kelenjar saliva mayor dan kelenjar saliva minor. Kelenjar saliva mayor dan minor menghasilkan saliva yang berbeda-beda menurut rangsangan yang diterimanya. Rangsangan ini dapat berupa rangsangan mekanis (mastikasi , kimia!i (manis, asam, asin dan pahit , neural, psikis (emosi dan stress , dan rangsangan sakit. "esarnya sekresi saliva normal yang dihasilkan oleh semua kelenjar ini kira-kira #-#,$ liter per hari.

1. KELENJAR SALIVA MAYOR


Kelenjar saliva ini merupakan kelenjar saliva terbanyak dan ditemui berpasang%pasangan yang terletak di ekstraoral dan memiliki duktus yang sangat panjang. Kelenjar-kelenjar saliva mayor terletak agak jauh dari rongga mulut dan sekretnya disalurkan melalui duktusnya kedalam rongga mulut. Menurut struktur anatomi dan letaknya, kelenjar saliva mayor dapat dibagi atas tiga tipe yaitu parotis, submandibularis dan sublingualis. Masing%masing kelenjar mayor ini menghasilkan sekret yang berbeda% beda sesuai rangsangan yang diterimanya. Saliva pada manusia terdiri atas sekresi kelenjar parotis (&$' , submandibularis (()' , dan sublingualis ($' . 1.1 Kelenjar Parot ! Anato" # Kelenjar ini merupakan kelenjar terbesar dibandingkan kelenjar saliva lainnya. *etak kelenjar berpasangan ini tepat di bagian bawah telinga terletak antara prosessus mastoideus dan ramus mandibula .

Kelenjar ini meluas ke lengkung zygomatikum di depan telinga dan mencapai dasar dari muskulus masseter. Kelenjar parotis memiliki suatu duktus utama yang dikenal dengan duktus Stensen. +uktus ini berjalan menembus pipi dan bermuara pada vestibulus oris pada lipatan antara mukosa pipi dan gusi dihadapkan molar dua atas. Kelenjar ini terbungkus oleh suatu kapsul yang sangat ,ibrous dan memiliki beberapa bagian seperti arteri temporal super,isialis, vena retromandibular dan nervus ,asialis yang menembus dan melalui kelenjar ini. H !tolo$ # Kelenjar ini dibungkus oleh jaringan ikat padat dan mengandung sejumlah besar enzim antara lain amylase, lisozim, ,os,atase asam, aldolase, dan kolinesterase. Kelenjar parotis adalah kelenjar tubuloasinosa kompleks, yang pada manusia adalah serosa murni. Kelenjar ini dikelilingi oleh kapsula jaringan ikat yang tebal, dari sini ada septa jaringan ikat termasuk kelenjar dan membagi kelenjar menjadi lobulus yang kecil. Kelenjar parotis mempunyai sistem saluran keluar yang rumit sekali dan hampir semua duktus ontralobularis adalah duktus striata. Saluran keluar yang utama yaitu duktus parotidikius steensen terdiri dari epitel berlapis semu, bermuara kedalam vestibulum rongga mulut berhadapan dengan gigi molar kedua atas. Kelenjar parotis secara khas dipengaruhi oleh mumps yaitu parotitis epidemika. F ! olo$ # Kelenjar parotis menghasilkan suatu sekret yang kaya akan air yaitu serous.

parotis.

Saliva pada manusia terdiri atas &$' sekresi kelenjar

1.% Kelenjar S&'"an( '&lar ! Anato" # Kelenjar ini merupakan kelenjar yang berbentuk seperti kacang dan memiliki kapsul dengan batas yang jelas. +i dalam kelenjar ini terdapat arteri ,asialis yang melekat erat dengan kelenjar ini. Kelenjar ini teletak di dasar mulut di ba!ah ramus mandibula dan meluas ke sisi leher melalui bagian tepi ba!ah mandibula dan terletak di permukaan muskulus mylohyoid. -ada proses sekresi kelenjar ini memiliki duktus Wharton yang bermuara di ujung lidah. H !tolo$ # Kelenjar ini terdiri dari jaringan ikat yang padat. Kelenjar submandibularis adalah kelenjar tubuloasinosa kompleks, yang pada manusia terutama pada kelenjar campur dengan sel-sel serosa yang dominan, karena itu disebut mukoserosa. .erdapat duktus interkalaris, tetapi saluran ini pendek karena itu tidak banyak dalam sajian, sebaliknya duktus striata berkembang baik dan panjang.
-

Saluran keluar utama yaitu duktus submandibularis wharton bermuara pada ujung papila sublingualis pada dasar rongga mulut dekat sekali dengan ,renulum lidah, dibelakang gigi seri ba!ah. "aik kapsula maupun jaringan ikat stroma berkembang baik pada kelenjar submandibularis.

F ! olo$ # padat . Kelenjar submandibularis menghasilkan /)' serous (cairan ludah yang encer dan &)' mukous (cairan ludah yang

Kelenjar submandibularis merupakan kelenjar yang memproduksi air liur terbanyak.


Saliva pada manusia terdiri atas ()' sekresi kelenjar submandibularis.

1.) Kelenjar S&'l n$&al Anato" # Kelenjar ini terletak antara dasar mulut dan muskulus mylohyoid merupakan suatu kelenjar kecil diantara kelenjar% kelenjar mayor lainnya. +uktus utama yang membantu sekresi disebut duktus Bhartolin yang terletak berdekatan dengan duktus mandibular dan duktus Rivinus yang berjumlah /-&) buah. Kelenjar melindunginya. H !tolo$ # Kelenjar sublingualis adalah kelenjar tubuloasinosa dan kelenjar tubulosa kompleks. -ada manusia kelenjar ini adalah kelenjar campur meskipun terutama kelenjar mukosa karena itu disebut seromukosa. Sel-sel serosa yang sedikit hampir seluruhnya ikut membentuk demilune. +uktus interkalaris dan duktus striata jaringan terlihat. Kapsula jaringan ikat tidak berkembang baik, tetapi kelenjar ini lobular halus biasanya terdapat #)-#& saluran luar yaitu duktus sublingualis, yang bermuara kesepanjang lipatan mukosa yaitu plika sublingualis, masing-masing mempunyai muara sendiri. Saluran keluar yang lebih besar yaitu (&*t&! !&'l n$&al ! "a+or 'art,ol n bermuara pada karunkula sublingualis bersama-sama dengan duktus !harton, kadang-kadang keduanya menjadi satu. F ! olo$ # ini tidak memiliki kapsul yang dapat

Kelenjar sublingualis menghasilkan sekret yang mukous dan konsistensinya kental. Saliva pada manusia terdiri atas $' sekresi kelenjar sublingualis.

%. KELENJAR SALIVA MINOR


Kebanyakan kelenjar saliva minor merupakan kelenjar kecil-kecil yang terletak di dalam mukosa atau submukosa. Kelenjar minor hanya menyumbangkan $' dari pengeluaran ludah dalam &0 jam. Kelenjarkelenjar ini diberi nama berdasarkan lokasinya atau nama pakar yang menemukannya. Kelenjar saliva minor dapat ditemui pada hampir seluruh epitel di ba!ah rongga mulut. Kelenjar ini terdiri dari beberapa unit sekresi kecil dan mele!ati duktus pendek yang berhubungan langsung dengan rongga mulut. Selain kelenjar saliva minor tidak memiliki kapsul yang jelas seperti layaknya kelenjar saliva mayor, kelenjar saliva minor secara keseluruhan menghasilkan sekret yang mukous kecuali kelenjar lingual tipe 1an 2bner. Saliva yang dihasilkan mempunyai p3 antara 4,)(,0 sangat membantu didalam pencernaan ptyalin. %.1 Kelenjar Glo!!o-alat nal *okasi dari kelenjar ini berada dalam isthimus dari lipatan glossopalatinal dan dapat meluas ke bagian posterior dari kelenjar sublingual ke kelenjar yang ada di palatum molle. %.% Kelenjar La' al Kelenjar ini terletak di submukosa bibir. "anyak ditemui pada midline dan memiliki banyak duktus. %.) Kelenjar .&*al Kelenjar ini terdapat pada mukosa pipi, kelenjar ini serupa dengan kelenjar labial. %./ Kelenjar Palat nal

Kelenjar ini ditemui di sepetiga posterior palatal dan di palatum molle. Kelenjar ini dapat dilihat secara visual dan dilindungi oleh jaringan ,ibrous yang padat.

%.0 Kelenjar L n$&al Kelenjar ini dikelompokkan dalam beberapa tipe yaitu 5 %.0.1 Kelenjar anter or l n$&al *okasi kelenjar ini tepat di ujung lidah. %.0.% Kelenjar l n$&al Van E'ner Kelenjar ini dapat di temukan di papila sirkumvalata. %.0.) Kelenjar -o!ter or l n$&al +apat ditemukan pada sepertiga posterior lidah yang berdekatan dengan tonsil.

1. Anatomi Regional Kelenjar Saliva Kelenjar liur atau kelenjar saliva adalah kelenjar yang

mensekresikan cairan saliva, terbagi menjadi dua golongan, yaitu mayor dan minor. Kelenjar saliva mayor terdapat tiga pasang, yaitu kelenjar parotis, kelenjar submandibular, dan kelenjar sublingual. Kelenjar saliva minor terutama tersebar dalam rongga mulut, sinus paranasal, submukosa, trakea dan lain lain.

Gambar 1. Anatomi Kelenjar Liur

Kelenjar Parotis Terletak di lateral wajah, berbadan kelenjar tunggal tetapi sering kali dengan batas nervus fasialis dibagi menjadi dua lobus, yaitu lobus profunda dan superficial. Lobus superficial lebih besar, bentuk tidak beraturan, terletak di superficial dari bagian posterior otot masseter ke atas hingga ke arkus zigomatik dan ke bawah mencapai margo inferior os mandibular. Lobus profunda lebih kecil, ke atas berbatasan dengan kartilago meatus akustikus eksternal, mengitari posterior ramus asendens os mandibular menjulur ke dalam dan bersebelahan dengan celah parafaring. Duktus primer kelenjar parotis terletak di superficial fasia otot maseter hampir tegak lurus menuju ke dalam membentuk otot businator dan bermuara di mukosa bukal, dekat gigi Traktus nervus fasialis olar ! atas dan disebut "tensen#s Duct. keluar dari foramen stilomastoideus di

antara kartilago meatus akustikus eksternal dan venter posterior otot digastrikus, fasies profunda arteri aurikularis posterior, $ cm superior prosesus mastoideus, melintasi bagian superficial radiks prosesus stiloideus dari bagian posterior kelenjar parotis memasuki kelenjar parotis. Di dalam parenkim kelenjar tersebut nervus fasialis bercabang dua menjadi trukus temporofasialis dan trunkus servikofasialis, trunkus temporofasialis lebih besar, berjalan ke

superior, trunkus servikofasialis lebih halus, berjalan kurang lebih sejajar margo posterior ramus asendens os mandibular, di posterior, vena fasialis posterior berjalan ke inferior. Dari trunkus tersebut

timbul lima percabangan, yaitu cabang temporal, cabang zigomatik, cabang bukal, cabang mandibular marginal dan cabang servikal.

KELENJAR PAROTIS &.# 6natomi Kelenjar -arotis Kelenjar parotis adalah kelenjar liur yang berpasangan, berjumlah &. Kelenjar parotis merupakan kelenjar liur yang terbesar. Masing-masing beratnya rata-rata &$ gram dan bentuknya irregular, berlobus, ber!arna antara hijau dan kuning (yellowish) terletak diba!ah meatus akustik eksternus diantara mandibula dan otot sternokleidomastoideus.0

Ga"'ar %.1 -royeksi Kelenjar -arotis .erhadap 7rgan *ain$

Kelenjar parotis bentuknya bervariasi, jika dilihat dari lateral $)' berbentuk segitiga, 8)' bagian atas dan ba!ahnya membulat. "iasanya kelenjar parotis berbentuk seperti piramida terbalik dengan permukaan-permukaannya sebagai berikut5 permukaan superior yang kecil, super,icial, anteromedial, dan posteromedial. "entuk konkav pada permukaan superior berhubungan dengan bagian tulang ra!an dari meatus akustik eksternus dan bagian posterior dari sendi temporomandibular. +isini sara, auriculotemporal mempersara,i kelenjar parotis. -ermukaan super,isialnya ditutup oleh kulit dan ,ascia super,icial yang mengandung cabang ,asial dari sara, aurikuler, nodus lim,atikus parotis super,icial, dan batas ba!ah dari platisma.0

Ga"'ar %.% -enampang samping letak kelenjar parotis4

"agian anterior kelenjar berbatasan dengan tepi posterior ramus mandibula dan sedikit melapisi tepi posterior muskulus masseter. "agian posterior kelenjar

dikelilingi oleh telinga, prosesus mastoid, dan tepi anterior muskulus stemokleidomastoideus. "agian dalam yang merupakan lobus medial meluas ke rongga para,aring, dibatasi oleh prosesus stiloideus dan ligamentum stilomandibular, muskulus digastrikus, serta selubung karotis. +i bagian anterior lobus ini terletak bersebelahan dengan bagian medial ptetygoideus. "agian lateral hanya ditutupi oleh kulit dan jaringan lemak subkutaneus. 9aringan ikat dan jaringan lemak dari ,asia leher dalam membungkus kelenjar ini. Kelenjar parotis berhubungan erat dengan struktur penting di sekitarnya yaitu vena jugularis interna beserta cabangnya, arteri karotis eksterna beserta cabangnya, kelenjar lim,a, cabang auriculotemporalis dari nervus trigerninus dan nervus ,asialis.0 -endarahan kelenjar parotis berasal dari arteri karotis eksterna dan cabangcabang di dekat kelenjar parotis. +arah vena mengalir ke vena jugularis eksterna melalui vena yang keluar dari kelenjar parotis. 0 :odul kelenjar lime ditemukan pada kulit yang berada di atas kelenjar parotis (kelenjar preaurikuler dan pada bagian dari kelenjar parotis itu sendiri. 6da #) kelenjar lim,atik yang terdapat pada kelenjar parotis, sebagian besar ditemukan pada bagian super,icial dari kelenjar diatas bidang yang berhubungan dengan sara, ,asialis. Kelenjar lim,e yang berasal dari kelenjar parotis mengalirkan isinya ke nodus lim,atikus servikal atas.0 -ersara,an kelenjar parotis oleh sara, preganglionic yang berjalan pada cabang petrosus dari sara, glossopharyngeus dan bersinaps pada ganglion otik. Serabut postganglionic mencapai kelenjar melalui sara, auriculotemporal.0 Kelenjar parotis memiliki saluran untuk mengeluarkan sekresinya yang dinamakan Stensens duct yang akan bermuara di mulut dekat gigi molar &; lokasi biasanya ditandai oleh papilla kecil. 0 ANATOMI GLAND1LA SALIVA

Kelenjar encer

saliva

(glandula

Salivaria terdiri dari cairan yang mengandung mucus. dua macam enzim dan cairan kental serta mengandung .erdapat

kelenjar saliva yaitu kelenjar saliva mayor dan minor. kelenjar saliva minor umumnya berupa saluran-saluran pendek bercabang, berlapiskan sel-sel mukosa.#

1. Glandula Saliva mayor Kelenjar saliva mayor adalah kelenjar campur dengan bagian sekresinya yaitu asini berbentuk lonjong atau memanjang di ujung saluran yang bercabang. Kelenjar saliva mayor terletak agak jauh dari rongga mulut dan sekretnya disalurkan melalui duktusnya kedalam rongga mulut.#,& Kelenjar saliva mayor terdiri dari 5
a.

Kelenjar -arotis Kelenjar parotis merupakan kelenjar terbesar terletak prossesus mastoideus dan ramus mandibula. +uktus kelenjar ini bermuara pada vestibulus oris pada lipatan antara mukosa pipi dan gusi ludah yang antara

dihadapan molar & atas. Kelenjar parotis dibungkus oleh jaringan ikat padat. Mengandung sejumlah besar enzim antara lain amilase lisozim, ,os,atase asam, aldolase, dan kolinesterase. 9aringan ikat masuk kedalam parenkim dan membagi organ menjadi beberapa lobus dan lobulus. Secara mor,ologis kelenjar parotis merupakan kelenjar tubuloasinus (tubuloalveolar bercbang-cabang (compound tubulo alveolar gland . 6sinusasinus murni serus kebanyakan mempunyai bentuk agak memanjang dan kadang-kadang memperlihatkan percabangan-percabangan. 6ntara sel-sel asinus membran basal terdapat sel-sel basket. Saluran keluar utama ( duktus interlobaris disebut duktus stenon (stenson terdiri dari epitel berlapis semu. Kearah dalam organ duktus ini bercabang-cabang menjadi duktus interlobularis dengan sel-sel epitel berlapis silindris. +uktus interlobularis tadi kemudian bercabang-cabang menjadi duktus intralobularis. Kebanyakan duktus intralobularis merupakan duktus -,luger yang mempunyai epitel selapis silindris yang bersi,at acidophil dan menunjukkan garis-garis basal. +uktus "oll pada umumnya panjangpanjang dan menunjukkan percabangan. +uktus -,luger agak pendek. Sel-selnya pipih dan memanjang. -ada jaringan ikat interlobaris dan interlobularis terlihat banyak lemak yang berhubungan dengan <kumpulan lemak bichat= (>at depat o, bichat . 9uga pada jaringan tersebut terlihat cabang-cabang dari :ervus >acialis ( ?@ dan pembuluh darah.#

REFERENSI #. 6merogen 61. Ludah dan Kelenjar Ludah Arti agi Kesehatan !igi. 6lih "ahasa Ra,iah 6byono. Aogyakarta5 Bniversitas Cajah Mada -ress. #D// &. Cuyton. uku Ajar "isiologi Kedokteran. ( th. 9akarta5 2CE. #DD0 8. 6tlas 6natomi Manusia Sobotta. 2CE 0. +iFon, 6ndre! +. Anatomi untuk Kedokteran !igi ed.#. 9akarta5 3ipokrates. #DD8 $. Roth C*, Ealmes R. $ral iology. St. *ouis5 E1 Mosby. #D/# 4. Ceneser, >inn. #DD0. uku %eks &istologi' (ilid ). 9akarta5 "inarupa 6ksara.

Anda mungkin juga menyukai