Anda di halaman 1dari 21

IMPLIKASI PARIWISATA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KEBUDAYAAN INDONESIA BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan pariwisata mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan Indonesia khususnya sebagai penghasil devisa negara di samping sektor migas. Tujuan pengembangan pariwisata di Indonesia terlihat dengan jelas dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 19 9! khususnya "ab II Pasal #! yang menyebutkan $%saha& usaha pengembangan pariwisata di Indonesia bersi'at suatu pengembangan $industri pariwisata( dan merupakan bagian dari usaha pengembangan dan pembangunan serta kesejahtraan masyarakat dan Negara( )*oeti! 199 + 1,1-. "erdasarkan Instruksi Presiden tersebut! dikatakan bahwa tujuan pengembangan pariwisata di Indonesia adalah+ 1. .eningkatkan pendapatan devisa pada khususnya dan pendapatan negara dan masyarakat pada umumnya! perluasan kesempatan serta lapangan kerja! dan mendorong kegiatan& kegiatan industri penunjang dan industri&industri sampingan lainnya. /. .emperkenalkan dan mendayagunakan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia. #. .eningkatkan persaudaraan0persahabatan nasional dan internasional. 1alam tujuan di atas! jelas terlihat bahwa industri pariwisata dikembangkan di Indonesia dalam rangka mendatangkan dan meningkatkan devisa negara )state revenue-. 1engan kata lain! segala usaha yang berhubungan dengan kepariwisataan merupakan usaha yang bersi'at komersial dengan tujuan utama mendatangkan devisa negara. 1i samping itu! pengembangan kepariwisataan juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mendayagunakan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia. Ini berarti! pengembangan

pariwisata di Indonesia tidak telepas dari potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk mendukung pariwisata tersebut. Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat menarik. 2eragaman budaya ini dilatari oleh adanya agama! adat istiadat yang unik! dan kesenian yang dimiliki oleh setiap suku yang ada di Indonesia. 1i samping itu! alamnya yang indah akan memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik itu alam pegunungan )pedesaan-! alam bawah laut! maupun pantai. 2ebudayaan Indonesia agar bisa dinikmati sebagai daya tarik bagi wisatawan memerlukan sarana pengungkap. 3rtinya! agar orang lain memahami kebudayaan Indonesia diperlukan suatu alat pengungkap yang mampu mendeskripsikan kebudayaan itu se4ara utuh. 3lat pengungkap kebudayaan itu tiada lain bahasa! yang dalam hal ini adalah bahasa Indonesia. 2ebudayaan dalam arti luas sebagai hasil 4ipta karsa dan karya manusia tentu akan terus berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia dan perkembangan 5aman. 6leh karena itu! pesatnya perkembangan pariwisata di Indonesia juga membawa implikasi terhadap perkembangan kebudayaan Indonesia termasuk perkembangan bahasa Indonesia sebagai sarana pengungkap kebudayaan Indonesia. "erdasarkan uraian di atas! dalam tulisan ini akan dikaji hubungan antara pariwisata! kebudayaan! dan bahasa serta permasalahannya. %ntuk melengkapi pembahasnnya tersebut digunakan "ali sebagai 4ontoh kasus.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

.1 Par!"!#ata "atasan pariwisata bisa ditinjau dari berbagai sudut pandang. 6leh karena itu! batasan tentang pariwisata belum ada keseragaman tergantung dari sudut pandangnya. 7alah satunya adalah yang dikemukan oleh 8. 9uyer :reuler dalam *oeti )199 + 11,-! yang menyatakan+ Pariwisata dalam artian modern adalah merupakan phenomena dari jaman sekarang yang didasarkan di atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa! penilaian yang sadar dan menumbuhkan )4inta- terhadap keindahan alam dan pada khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat manusia sebagai hasil daripada perkembangan perniagaan! industri! perdagangan serta penyempurnaan daripada alat&alat pengangkutan. Pengertian lainnya tentang pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu yang diselnggarakan dari suatu tempat ke tempat lain! dengan maksud bukan untuk berusaha )business- atau untuk men4ari na'kah di tempat yang dikunjungi! tetapi semata& mata untuk menikmati perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.)*oeti! 199 + 11;"erdasarkan pengertian di atas! dapat dikatakan bahwa pariwisata merupakan suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain untuk sementara waktu dengan tujuan rekreasi dan bukan untuk men4ari na'kah. <adi! tujuan utama perjalanan itu adalah berhubungan dengan pertamasyaan. 1i samping itu! dari pengertian itu juga diketahui bahwa orang yang melakukan perjalanan akan memerlukan berbagai barang dan jasa sejak mereka pergi dari tempat asalnya sampai di tempat tujuan dan kembali lagi ke tempat asalnya. .un4ulnya produk barang dan jasa ini disebabkan adanya aktivitas rekreasi yang dilakukan oleh wisatawan yang jauh dari tempat tinggalnya. 1alam hal ini mereka membutuhkan pelayanan transportasi! akomodasi! 4atering! hiburan! dan pelayanan lainnya. <adi! produk

industri pariwisata adalah keseluruhan pelayanan yang diterima oleh wisatawan! mulai meningggalkan tempat tinggalnya )asal wisatawan- sampai pada tujuan )daerah tujuan wisatadan kembali lagi ke daerah asalnya. Pariwisata dikatakan sebagai industri! karena di dalamnya terdapat berbagai aktivitas yang bisa menghasilkan produk berupa barang dan jasa. 3kan tetapi! makna industri di sini bukan sebagaimana pengertian industri pada umumnya yaitu adanya pabrik atau mesin&mesin yang besar atau ke4il yang penuh dengan asap. Industri pariwisata tidak seperti pengertian industri pada umumnya! sehingga industri pariwisata disebut industri tanpa asap. %raian di atas sejalan dengan konsep industri pariwisata yang dikemukakan oleh *oeti )199 + 1,#- yang menyatakan+ $Industri pariwisata adalah kumpulan dari ma4am&ma4am perusahaan yang se4ara bersama&sama menghasilkan barang&barang dan jasa&jasa )goods and servi4e- yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan traveller pada umumnya! selama dalam perjalannnya(. Pengertian lain yang sejalan dengan uraian di atas tentang industri pariwisata adalah yang dikemukakan oleh 1amardjati yang dikutip oleh 7ihite )/===+,>-. .enurutnya! $industri pariwisata adalah rangkuman dari berbagai ma4am yang se4ara bersama&sama menghasilkan produk&produk0jasa&jasa0layanan&layanan atau servi4es! yang nantinya baik se4ara langsung ataupun tidak langsung akan dibutuhkan oleh wisatawan selama perjalanannya(. "erdasarkan beberapa de'inisi di atas! dapatlah dikatakan bahwa industri pariwista adalah kumpulan dari berma4am&ma4am perusahaan yang se4ara bersama&sama menghasilkan barang& barang atau jasa&jasa yang dibutuhkan oleh wisatawan maupun traveller selama dalam perjalanannya. . Ke$%&a'aan 2ebudayaan merupakan keseluruhan sistem komunikasi yang mengikat dan

memungkinkan bekerjanya suatu himpunan manusia yang disebut masyarakat. 1engan demikian dapat dide'inisikan kebudayaan sebagai $sistem aturan&aturan komunikasi dan interaksi yang memungkinkan suatu masyarakat terjadi! terpelihara! dan dilestarikan(. 2ebudayaan itu memberikan arti kepada semua usaha dan gerak&gerik manusia. )Nababan! 19;>+ >9-

"erdasarkan de'inisi di atas! jelas sekali terlihat bahwa antara manusia dan kebudayaannya tidak dapat dipisahkan. 1emikian juga antara manusia Indonesia dan kebudayaan Indonesia. Hal ini disebabkan manusia Indonesia di samping hidup dalam satu kesatuan wilayah masyarakat etnik! juga hidup dalam satu kesatuan Negara Republik Indonesia. 1alam kaitan ini! mereka menjunjung kebudayaan yang satu! sesuai dengan konsepsi wawasan nusantara! yaitu kebudayaan nasional Indonesia )9eriya! 199 + ?1-. Istilah kebudayaan merupakan tejemahan dari istilah 4ulture dari bahasa Inggris. 2ata 4ulture berasa dari bahasa latin 4olore yang berarti mengolah! mengerjakan! menunjuk pada pengolahan tanah! perawatan dan pengembangan tanaman dan ternak. %paya untuk mengola dan mengembangkan tanaman dan tanah inilah yang selanjutnya dipahami sebagai 4ulture. 7ementara itu! kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta! buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi. 2ata buddhi berarti budi dan akal. 2amu besar "ahasa Indonesia mengartikan kebudayaan sebagai hasil kegiatan dan pen4iptaan batin )akal budaya- manusia seperti keper4ayaan! kesenian! dan adat @ istiadat. 8.". Taylor mende'inisikan kebudayaan sebagai hal yang men4akup pengetahuan! keper4ayaan! kesenian! moral! hukum! adapt&istiadat! kebiasaan serta kemampuan&kemampuan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. .enurut 2oentjaningrat )19;,- kebudayaan adalah keseluruhan ide&ide! tindakan! dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. 1e'inisi lebih singkat terdapat pada pendapat 7elo 7oemardjan dan 7oelaeman 7oemardi )19 >-! menurut mereka kebudayaan adalah semua hasil karya! rasa! dan 4ipta masyarakat. "ila disimak lebih seksama! de'inisi 7elo 7oemardjan dan 7oelaeman 7oemardi lebih menekankan pada aspek hasil material dan kebudayaan. 7ementara 2oentjaraningrat menekankan dua aspek kebudayaan yaitu abstrak )non material- dan konkret )material. Pada de'inisi 2oentjaraningrat! tampak bahwa kebudayaan merupakan suatu proses hubungan manusia dengan alam dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah.

1alam proses tersebut manusia berusaha mengatasi permasalahan dan tantangan yang ada dihadapannya. 2oentjaraningrat adalah + 1. "ahasa /. 7istem pengetahuan! #. 6rganisasi sosial >. 7istem peralatan hidup dan teknologi ,. 7istem mata pen4aharian hidup . 7istem religi! serta ?. kesenian Aebih lanjut dijelaskan se4ara 'ormal normati' sistem budaya Indonesia menata keseluruhan manusia dan masyarakat Indonesia. 3da dua 'ungsi sistem budaya Indonesia yang amat penting! yaitu+ sebagai pemberi identitas dan sebagai komunikasi yang menyatukan dan mengintegrasikan masyarakat Indonesia yang bersi'at majemuk. 2ebudayaan juga dapat diartikan sebagai $hasil kegiatan dan pen4iptaan batin )akal budimanusia seperti+ keper4ayaan! kesenian! dan sebagainya( .isalnya! 2ebudayaan Bina! 2ebudayaan Indonesia! dan 2ebudayaan <awa. )Poerwadarminta! 19;#+ 1,?-. "erdasarkan pengertian ini! dapat dikatakan hanyalah manusia yang mempunyai kebudayaan. Hal ini disebabkan manusialah makhluk hidup yang mempunyai akal dan budi untuk mengasilkan kebudayaan. 1i samping dua pengertian di atas! pengertian kebudayaan juga dapat dipandang dari sudut Ilmu 3ntropologi. 1alam hal ini! kebudayaan )budaya- diartikan sebagai $keseluruhan dari kelakuan dan hasil kelakuan manusia yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkannya dengan 4ara belajar dan kesemuanya tersusun dalam kehidupan bermasyarakat(. )2oentjaraninggrat 8d.! 19;,+ ??-. )19;,menyebutkan ada tujuh unsur&unsur kebudayaan. Ia

menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. 2etujuh unsur kebudayaan universal tersebut

"udaya dalam hal ini dipahami sebagai tingkah laku yang dipelajari dan dilakukan oleh sekelompok orang! budaya diperoleh dari orang lain dengan dipelajari dari masyarakatnya. 2ebudayaan itu juga men4akup segala hal yang merupakan hasil 4ipta! karsa! dan karya manusia dalam usaha meningkatkan tara' hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya. 7ebagai suatu sistem! kebudayaan perlu dilihat dari perwujudan kehidupan manusia yang terkait dengan ide! perilaku! dan materi yang dipengaruhi oleh berbagai aspek. "erdasarkan pengertian&pengertian di atas dapat disimpulkan yang dimaksudkan dengan kebudayaan adalah suatu hasil 4ipta karsa! dan karya manusia dalam usaha meningkatkan tara' hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya. "atasan ini lebih ditekankan pada kenyataan bahwa manusialah yang mampu menghasilkan kebudayaan! karena manusia merupakan makhluk hidup yang mempunyai akal dan budi. .( Ba)a#a "ahasa sebagai salah satu unsur kebudayaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. "ahasa memungkinkan seseorang mengadakan komunikasi dengan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 1engan demikian! dapat dikatakan 'ungsi utama bahasa adalah sebagai alat komuniasi. Hal ini tidak berarti bahwa bahasa hanya memiliki satu 'ungsi. :ungsi yang lain adalah sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri! alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial! serta sebagai alat untuk mengadakan kontrol sosial. )2era'! 19;=+ #"erdasarkan 'ungsi tersebut! disebutkan juga bahwa $"ahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbul bunyi yang dihasilkan oleh alat u4ap manusia( )2era'! 19;=+ 1-. Pendapat senada juga dikemukakan oleh 7itindoan )19;>+ 1?- yang menyatakan $"ahasa adalah lambang yang berupa bunyi yang dihasilkan oleh alat u4ap manusia! mempunyai sistem dan mengandung arti yang bersi'at arbitrerC dipakai oleh manusia dalam kehidupannya sebagai alat komunikasi antar sesamanya untuk membentuk! mengungkapkan! dan menyampaikan pikiran dan perasaannya. 7i'atnya sosial kultural(. "erdasarkan pengertian&pengertian yang dijelaskan di atas! jelaslah yang dimaksudkan bahasa dalam tulisan ini adalah alat komunikasi yang dihasilkan oleh alat u4ap manusia yang

mempunyai lambang! sistem! arti! serta bersi'at arbitrer dan sosial kultural. 7etiap bahasa mempunyai lambang. 1engan adanya lambang akan memudahkan terjadinya komunikasi! walaupun tidak langsung berhadapan dengan bendanya. Hal ini disebabkan setiap lambang sudah mengandung suatu konsep atau pengertian. 3gar arti lambang&lambang tersebut dipahami! setiap pemakai bahasa harus mengerti dan menuruti sistem bahasa yang digunakan. 7istem bahasa mengandung kaidah atau aturan yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa itu. 3pabila tidak dipatuhi! penyampaian in'ormasi akan ka4au atau mungkin komunikasi bisa tidak terlaksana. "ahasa bersi'at arbitrer maksudnya tidak ada hubungan se4ara langsung antara lambang dengan yang dilambangkan. .un4ulnya pelambangan terhadap suatu benda hanyalah berdasarkan konvensi. 3kan tetapi! walaupun demikian untuk dapat mengerti suatu bahasa haruslah dipelajari dan digunakan sebagai alat komunikasi. 1ari paparan di atas dapat dikatakan yang dimaksud dengan bahasa Indonesia di sini adalah bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh penduduk Negara Republik Indonesia baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai bahasa resmi. 7ebagai bahasa nasional maksudnya bahasa Indonesia diakui dan dipakai se4ara resmi oleh bangsa Indonesia dalam bidang administrasi! pendidikan! politik! dan bidang kebudayaan dalam arti luasC sebagai bahasa resmi maksudnya bahasa Indonesia dipakai oleh bangsa Indonesia sebagai alat komunikasi resmi dalam situasi yang bersi'at resmi+ dalam pertemuan resmi! untuk keperluan administrasi negara! pendidikan dan pengajaran! serta pengembangan ilmu pengetahuan! teknologi! dan kebudayaan. )7itindoan! 19;>+ 19Perkembangan pariwisata di Indonesia akan berimplikasi terhadap perkembangan kebudayaan nasional Indonesia yang didukung oleh kebudayaan&kebudayaan daerah. :enomena ini juga akan berpengaruh terhadap perkembangan bahasa Indonesia yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional Indonesia dan juga sekaligus sebagai sarana pengungkapnya.

BAB III PEMBAHASAN

(.1 H%$%ngan Par!"!#ata &an Ke$%&a'aan Pariwisata merupakan suatu 'enomena yang terdiri dari berbagai aspek! seperti+ ekonomi! teknologi! politik! keagamaan! kebudayaan! ekologi! dan pertahanan dan keamanan. .elalui pariwisata berkembang keterbukaan dan komunikasi se4ara lintas budaya! melalui pariwisata juga berkembang komunikasi yang makin meluas antara komponen&komponen lain dalam kerangka hubungan yang bersi'at saling mempengaruhi )9eriya! 199 +#;2ebudayaan sebagai salah satu aspek dalam pariwisata dapat dijadikan sebagai suatu potensi dalam pengembangan pariwisata itu. Hal ini disebabkan! dalam pengembangan pariwisata pada suatu negara atau suatu daerah sangat terkait dengan potensi yang dimiliki oleh suatu daerah atau suatu negara. Indonesia! misalnya dengan bermodalkan kekayaan kebudayaan nasional yang dilatari oleh keunikan berbagai kebudayaan daerah bisa menggunakan kebudayaan sebagai salah satu daya tarik wisatawan. Pengembangan kepariwisataan yang bertumpu pada kebudayaan lebih lanjut diistilahkan dengan pariwisata budaya. 1engan kata lain! pariwisata budaya adalah satu jenis kepariwisataan yang dikembangkan bertumpu pada kebudayaan )9eriya! 199 + >,-. 2ebudayaan yang dimaksudkan di sini adalah kebudayaan Indonesia yang dibangun dari berbagai kebudayaan daerah yang ada di Indonesia. Ini artinya! setiap langkah yang dilakukan dalam usaha pengembangan pariwisata di Indonesia selalu bertumpu pada kebudayaan nasional Indonesia. 7egala aspek yang berhubungan dengan pariwisata! seperti+ promosi! atraksi! manajemen! makanan! 4indera mata! hendaknya selalu mendayagunakan potensi&potensi kebudayaan nasional Indonesia. 1engan demikian nantinya pariwisata Indonesia mempunyai 4iri tersendiri yang dapat dibedakan dari pariwisata negara lain yang bertumpu pada potensi yang lain. %raian di atas menunjukkan betapa eratnya hubungan antara pariwisata dan kebudayaan nasional Indonesia. Pariwisata Indonesia dikembangkan berdasarkan potensi kebudayaan

nasional yang ada dan kebudayaan nasional akan berkembang seiring dengan perkembangan pariwisata. 1i samping itu! pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dengan konsep pariwisata budaya akan dapat memperkokoh kebudayaan nasional Indonesia. (. H%$%ngan Ke$%&a'aan &an Ba)a#a 2ebudayaan dan bahasa mempunyai hubungan yang sangat erat. 2ebudayaan dan bahasa dalam hal ini dibatasi pada kebudayaan nasional Indonesia dan bahasa Indonesia. Hubungan di antara keduanya tidak hanya sebatas bahasa Indonesia adalah bagian dari kebudayaan nasional Indonesia! tetapi juga terlihat dari 'ungsi bahasa sebagai pengungkap! pelestari! dan pewaris budaya bangsa Indonesia. "ahasa sebagai suatu sistem komunikasi adalah bagian dari sistem kebudayaan. "ahasa terlibat dalam semua aspek kebudayaan! karena kebudayaan manusia tidak akan dapat terjadi tanpa adanya bahasa. "ahasa inilah memungkinkan terbentuknya suatu kebudayaan. Inilah salah satu hubungan antara kebudayaan dan bahasa. Hubungan kebudayaan dan bahasa yang lainnya adalah bahwa bahasa sebagai suatu sistem komunikasi! akan mempunyai makna hanya dalam kebudayaan yang menjadi wadahnya. Ini artinya untuk bisa mengerti suatu bahasa! setidaknya juga harus paham dengan kebudayaannya. 1emikian sebaliknya! untuk memahami kebudayaan suatu daerah atau suatu negara akan lebih sempurna apabila juga memahami bahasanya. Hubungan antara kebudayaan dan bahasa juga dapat dilihat pada sisi yang lain! yaitu bahasa merupakan kun4i bagi pengertian yang mendalam atas suatu kebudayaan. 6leh karena itu! dalam mempelajari suatu kebudayaan diperlukan juga mempelajari bahasanya. .enurut Nababan )19;>+ ,/- ada dua ma4am hubungan antara kebudayaan dan bahasa. 2edua hubungan itu adalah bahwa bahasa adalah bagian dari kebudayaan dan bahwa seseorang belajar kebudayaan melalui bahasanya. Hubungan yang pertama disebut dengan hubungan 'ilogenetik! sedangkan hubungan kedua disebut dengan hubungan ontogenetik.

1ari uraian di atas bahasa se4ara umum mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kebudayaan. Hal ini juga terjadi antara bahasa Indonesia dan kebudayaan nasional. 3rtinya! untuk mengetahui kebudayaan nasional dapat dipelajari dari bahasa Indonesia yang ber'ungsi sebagai wahana pengungkapnya. 1emikian juga sebaliknya mempelajari bahasa Indonesia se4ara tidak langsung juga mengetahui kebudayaan Indonesia sebagai wadahnya. (.( Pengar%) Par!"!#ata ter)a&a* Ke$%&a'aan Pariwisata sebagai suatu 'enomena yang terdiri dari berbagai aspek tentu akan berpengaruh terhadap aspek&aspek tersebut! termasuk kebudayaan yang merupakan salah satu aspek pariwisata. 3palagi pengembangan pariwisata di Indonesia bertumpu pada kebudayaan nasional Indonesia! tentu perkembangan pariwisata akan berdampak bagi kebudayaan nasional Indonesia. 1ampak yang ditimbulkan oleh pariwisata terhadap kebudayaan tidak terlepas dari pola interaksi di antaranya yang 4enderung bersi'at dinamika dan positi'. 1inamika tersebut berkembang! karena kebudayaan memegang peranan yang penting bagi pembangunan berkelanjutan pariwisata dan sebaliknya pariwisata memberikan peranan dalam merevitalisasi kebudayaan. Biri positi' dinamika tersebut diperlihatkan dengan pola kebudayaan mampu meningkatkan pariwisata dan pariwisata juga mampu memajukan kebudayaan. )9eriya! 199 + >9-. Paparan di atas menandakan perkembangan pariwisata dapat memberikan dampak yang positi' terhadap kebudayaan. 1i sini akan terjadi akulturasi kebudayaan! karena adanya interaksi masyarakat lokal dengan wisatawan. 1i samping itu! kebudayaan&kebudayaan daerah yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional Indonesia akan terus berkembang. Ini disebabkan oleh adanya wisatawan )orang asing- yang datang berkunjung untuk melihat dan mengenal lebih dekat kebudayaan asli tersebut. Hal ini tentunya juga menyebabkan terjadinya penggalian nilai& nilai budaya asli untuk dikembangkan dan dilestarikan. 1engan demikian pola kebudayaan tradisional seperti tempat&tempat bersejarah! monumen&monumen! kesenian! dan adat istiadat akan tetap terpelihara dan lestari )sustainable-.

1ampak positi' pariwisata terhadap kebudayaan seperti disebutkan di atas sejalan dengan pemikiran 7ihite )/===+ ? - yang menyebutkan se4ara garis besar dampak positi' pariwisata terhadap kebudayaan dapat dilihat pada hal&hal berikut+ 1. .erupakan perangsang dalam usaha pemeliharaan monumen&monumen budaya yang dapat dinikmati oleh penduduk setempat dan wisatawan. /. .erupakan dorongan dalam usaha melestarikan dan menghidupkan kembali beberapa pola budaya tradisional seperti kesenian! kerajinan tangan! tarian! musik! upa4ara&upa4ara adat! dan pakaian. #. .emberingan dorongan untuk memperbaiki lingkungan hidup yang bersih dan menarik. >. Terjadinya tukar&menukar kebudayaan antara wisatawan dan masyarakat lokal. .isalnya! wisatawan dapat lebih banyak mengenal kebudayaan serta lingkungan yang lain dan penduduk lokal juga mengetahui tempat&tempat lain dari 4erita wisatawan. ,. .endorong pendidikan di bidang kepariwisataan untuk menghasilkan 7umber 1aya .anusia di bidang kepariwisataan yang handal. Perkembangan pariwisata yang sangat pesat dan terkosentrasi dapat menimbulkan berbagai dampak. 7e4ara umum dampak yang ditimbulkan adalah dampak positi' dan dampak negati'. 1ampak positi' dari pengembangan pariwisata meliputiC )1- memperluas lapangan kerjaC )/- bertambahnya kesempatan berusahaC )#- meningkatkan pendapatanC )>- terpeliharanya kebudayaan setempatC ),- dikenalnya kebudayaan setempat oleh wisatawan. 7edangkan dampak negati'nya dari pariwisata tersebut akan menyebabkanC )1- terjadinya tekanan tambahan penduduk akibat pendatang baru dari luar daerahC )/- timbulnya komersialisasiC )#berkembangnya pola hidup konsumti'C )>- terganggunya lingkunganC ),- semakin terbatasnya lahan pertanianC ) - pen4ernaan budayaC dan )?- terdesaknya masyarakat setempat )7pillane! 19;9+>?-. 1ampak positi' dari kegiatan pariwisata terhadap budaya masyarakat lokal antara lainC mun4ulnya kreativitas dan inovasi budaya! akulturasi budaya! dan revitalisasi budaya. 7edangkan dampak negati' yang sering dikawatirkan terdapat budaya masyarakat lokal antara lainC proses komodi'ikasi! peniruan! dan pro'anisasi )7haw and Dilliams! dalam 3rdika /==#+/,-. Aebih lanjut dijelaskan bahwa dampak pariwisata terhadap budaya masyarakat lokal sebagaimana

tersebut di atas disebabkan oleh tiga hal yakni+ )1- masyarakat lokal ingin memberikan hasil karya seni atau kerajinan yang bermutu tinggi kepada pembeli )wisatawan-C )/- untuk menjaga 4itra dan menunjukkan identitas budaya masyarakat lokal kepada dunia luarC )#- masyarakat ingin memperoleh uang akibat meningkatnya komersialisasi )9raburn /=== dalam 3rdika /==#-. 7ubadra )/== - memberikan batasan yang lebih jelas mengenai dampak sosial&budaya pariwisata. 1ampak positi' sosial budaya pengembangan pariwisata dapat dilihat dari adanya pelestarian budaya&budaya masyarakat lokal seperti kegiatan keagamaan! adat istiadat! dan tradisi! dan diterimanya pengembangan objek wisata dan kedatangan wisatawan oleh masyarakat lokal. 7edangkan dampak negati' sosial budaya pengembangan pariwisata dilihat dari respon masyarakat lokal terhadap keberadaan pariwisata seperti adanya perselisihan atau kon'lik kepentingan di antara para stakeholders! keben4ian dan penolakan terhadap pengembangan pariwisata! dan mun4ulnya masalah&masalah sosial seperti praktek perjudian! prostitusi dan penyalahgunaan seks )seEual abuse-. "ali sebagai salah satu objek wisata utama di Indonesia merupakan barometer perkembangan pariwisata nasional. 6leh karena itu! "ali memegang peranan yang penting dalam perkembangan pariwisata di Indonesia. 7ebagai daerah tujuan utama bagi wisatawan! tentu "ali tidak terlepas dari dampak pengembangan pariwisata dari segala aspek kehidupan termasuk kebudayaan. Pengembangan pariwisata di "ali yang bertumpu pada kebudayaan "ali yang pada dasarnya bersumber pada agama Hindu! menimbulkan adanya kegairahan penggalian! pemeliharaan! dan pengembangan aspek&aspek kebudayaan terutama kesenian! monumen&monumen peninggalan sejarah! dan adat istiadat. Tentu saja hal ini memberikan e'ek ganda yaitu bertambahnya pendapatan masyarakat lokal dari kegiatan ini sebagai konsumsi bagi wisatawan dan dapat menjaga kelestarian aspek& aspek kebudayaan itu sendiri. .isalnya! pertunjukan berbagai kesenian untuk wisatawan! adanya museum untuk menyimpan benda&benda bersejarah yang juga sebagai daya tarik wisatawan! dan berbagai kegiatan adat istiadat yang bersi'at unik. 3danya dampak positi' pariwisata terhadap kebudayaan menunjukkan adanya keselarasan ungkapan yang mengatakan $Pariwisata untuk 2ebudayaan(. 3rtinya!

pengembangan pariwisata benar&benar memberikan dampak yang positi' terhadap perkembangan kebudayaan dalam arti yang luas. Ini artinya! perkembangan pariwisata se4ara positi' dapat memperkokoh kebudayaan Indonesia. 1i samping memberikan dampak yang positi'! pengembangan pariwisata juga dapat menimbulkan masalah. 1i samping pariwisata dapat mengembangkan dan melestarikan kebudayaan! sering juga terjadi sebaliknya yaitu tereksploitasinya kebudayaan se4ara berlebihan demi kepentingan pariwisata. Tentu hal ini akan berdampak negati' terhadap perkembangan kebudayaan. Ini sering terjadi akibat adanya komersialisasi kebudayaan dalam pariwisata. 3rtinya! mem'ungsikan pola&pola kebudayaan seperti kesenian! tempat&tempat sejarah! adat istiadat! dan monumen&monumen di luar 'ungsi utamanya demi kepentingan pariwisata. Inilah suatu masalah yang dihadapi sekaligus tantangan dalam pengembangan pariwisata budaya. Hal ini juga dialami oleh "ali sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia. Perkembangan pariwisata memang dapat menumbuhkembangkan aspek&aspek

kebudayaan seperti kesenian dan adat istiadat di "ali. 3kan tetapi! di balik itu ternyata juga mun4ul permasalahan akibat terlalu tereksploitasinya aspek&aspek tadi. .isalnya! mun4ulnya berbagai kesenian yang awalnya hanya dipentaskan untuk kepentingan upa4ara agama! kemudian dipertunjukkan untuk kepentingan wisatawan. 1emikian juga dijadikannya tempat su4i sebagai objek wisata. Ini merupakan 'akta terjadinya komersialisasi budaya dalam pariwisata! karena berubahnya atau bertambahnya 'ungsi di samping 'ungsi utamanya. 1i samping terjadinya komersialisasi! tampaknya yang perlu juga menjadi pemikiran kita bersama! yaitu pola pembinaan kebudayaan dalam arti luas sebagai pendukung kepariwisataan. 7udah menjadi kenyataan devisa yang dihasilkan dari pengembangan pariwisata! digunakan oleh negara untuk melaksanakan pembangunan di segala bidang. 1evisa itu dibagi&bagi ke semua aspek pembangunan! sehingga dirasakan sangat ke4il kembali pada bidang kebudayaan. Padahal se4ara nyata kebudayaan itulah sebagai penopang paling besar dalam pariwisata untuk mendatangkan devisa. 6leh karena itu! ada kesan $budaya untuk pariwisata(. 1engan demikian! kebudayaan di sini tereksploitasi se4ara besar&besar dan hanya digunakan sebagai bahan promosi tanpa adanya usaha untuk menjaga dan melestarikannya. 2ini banyak objek wisata yang tidak tertata akibat dana pemeliharaan yang terbatas. 7alah satu 4ontoh konkret adalah .useum 7ubak

yang ada di 2abupaten Tabanan! "ali. .useum ini meruapakan aset budaya "ali yang tak ternilai harganya. 7ayang! kini museum itu sepertinya hanya tinggal kenangan. (.+ Pengar%) Perke,$angan Par!"!#ata ter)a&a* Ba)a#a Perkembangan pariwisata akan memberikan e'ek terhadap kehidupan masyarakat setempat. 8'ek itu mempengaruhi berbagai aspek kehidupan! baik itu sosial! ekonomi! budaya! relegi! dan juga lingkungan. Auasnya pengaruh perkembangan pariwisata terhadap aspek kehidupan dapat dikaji se4ara mandiri. .isalnya! pengaruh terhadap bidang sosial! pengaruh terhadap bidang ekonomi! atau pengaruh terhadap bidang kebudayaan. 7ehubungan dengan hal itu dalam kesempatan ini yang dibahas adalah pengaruh perkembangan pariwisata terhadap "ahasa Indonesia yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional Indonesia. Pengaruh ini apabila ditinjau dari politik bahasa nasional yang mengatur pengembangan dan pembinaan "ahasa Indonesia dapat dilihat dari dua sisi! yaitu pengaruh yang bersi'at positi' dan pengaruh yang bersi'at negati'. Pengaruh yang bersi'at positi' artinya perkembangan pariwisata di Indonesia dapat membantu membina dan mengembangkan bahasa Indonesia! baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai bahasa negara. Pengaruh positi' ini dapat dilihat dari data berupa mun4ulnya kata&kata dan istilah yang berhubungan dengan kepariwisataan. 3rtinya! perkembangan pariwisata sudah nyata dapat memperkaya khasanah perbendaharaan kata dan istilah dalam "ahasa Indonesia. "erikut ini adalah 4ontoh kata dan istilah yang digunakan dalam bahasa Indonesia yang berhubungan dengan kepariwisataan! yaitu+ agrowisata! apartemen! awak kabin! bandara! bar! bartender! brosur! %saha Perjalanan Disata! kargo! souvenir! reservasi! 1iparda! destinasi! objek wisata! daerah tujuan wisata! ekowisata! embarkasi! hotel! reservasi! restoran! jasa boga! kepariwisataan! paspor! devisa! visa! pelan4ong! pramusaji! pramuwisata! prasmanan! bu'e! sadar wisata! sapta pesona! tata graha! tour! wisatawan! paket wisata! wisatawan domestik )wisdom-! dan wisatawan man4anegara.

1i samping dapat memperkaya khasanah kosa kata dan istilah! dampak positi' perkembangan pariwisata terhadap "ahasa Indonesia juga ditemukan dalam 'ungsi bahasa Indonesia sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. 1alam hal ini! saat ini sudah banyak buku tentang pariwisata yang disajikan dengan "ahasa Indonesia. Ini artinya! "ahasa Indonesia telah digunakan sebagai sarana dalam mengembangkan ilmu pariwisata. 1engan demikian masyarakat akan lebih mudah memahami pariwisata dan sekaligus membantu memasyarakatkan kepariwisataan di kalangan masyarakat. Positi' dan negati' adalah dua sisi yang tak terpisahkan seperti dua sisi mata uang. 1emikian juga dalam pengembangan pariwisata di Indonesia di samping berdampak positi' terhadap "ahasa Indonesia juga ada pengaruh negati'nya. Pengaruh negati' yang dimaksudkan di sini lebih ditekankan pada masalah belum maksimalnya 'ungsi bahasa Indonesia sebagai pengungkap produk&produk industri pariwisata. 1i depan telah disebutkan pengembangan pariwisata berdasarkan kebudayaan mestinya semua aspek kebudayaan termasuk produk yang dihasilkan dari industri pariwisata menggunakan "ahasa Indonesia sebagai pengungkapnya! ke4uali produk industri pariwisata yang memang berasal dari luar negeri. 3kan tetapi! dalam kenyataannya 'enomena ini belum terlaksana se4ara maksimal. "uktinya! sebagai 4ontoh di "ali banyak komponen industri pariwisata justru menggunakan bahasa asing atau pola penyusunannya adalah pola bahasa asing. Padahal itu adalah produk lokal. .isalnya! nama hotel dan restoran! serta nama produk minuman dan makanan khas "ali. 1ata berikut menunjukkan nama hotel dan restoran serta nama produk lainnya yang menggunakan bahasa atau pola bahasa asing. N-. P-la Ba)a#a A#!ng P-la Ba)a#a In&-ne#!a 1. Nusa 1ua "ea4h Hotel Hotel Nusa 1ua "ea4h /. <ayakarta Hotel Hotel <akarta #. "orobudur Hotel Hotel "orobudur >. Aotus Restaurant Restoran Aotus ,. .amai Restaurant Restoran .amai . "ali Bo'ee 2opi "ali ?. Hot Tea Teh Panas ;. "ali 3rak 3rak "ali (.. Pengar%) Ke$%&a'aan ter)a&a* Ba)a#a

2ebudayaan sebagai hasil 4ipta! karya! dan karsa manusia tentu terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan 5aman dan peradaban manusia. Perkembangan ini sudah pasti diikuti oleh adanya perubahan akibat pergaulan manusia satu dengan yang lainnya dalam suatu tatanan kemasyarakatan. 2ontak bahasa akan mengakibatkan adanya kontak budaya demikian juga sebaliknya kontak budaya menyebabkan terjadinya kontak bahasa. 7ehubungan dengan itu! dapat dikemukan sebagai 4ontoh mun4ulnya istilah komputer! kamera! televisi akan diikuti oleh hadirnya produk 'isik. 2emudian dari produk 'isik ini akan hadir kosa kata dan istilah yang berhubungan dengannya sebagai sarana pengungkapnya. .isalnya! dari istilah komputer mun4ul istilah terkait seperti disket! printer! monitor! mouse dan yang lainC dari istilah kamera hadir istilah pendukung seperti 'oto! digital! 'ilmC dan dari istilah televisi kemudian lahir istilah lain sebagai pendukung seperti antena! parabola! dan 'rekuensi )1jajasudarma! /==1-. .un4ulnya kata dan istilah baru dalam "ahasa Indonesia juga diakibatkan adanya perkembangan kebudayaan nasional yang didukung oleh kebudayaan daerah dengan bahasa daerahnya masing&masing. 3rtinya! perbendaharaan kosa kata "ahasa Indonesia juga mun4ul dari bahasa&bahasa daerah di Indonesia. .isalnya! dalam bidang seni mun4ul kata barong! reog! gandrung! dan wayang orang. 7emua yang dipaparkan di atas adalah e'ek positi' perkembangan kebudayaan nasional terhadap "ahasa Indonesia. 8'ek negati'nya justru terlihat pada keterbatasan "ahasa Indonesia untuk mewahanai kebudayaan&kebudayaan yang diserap dari hasil pergaulan masyarakat Indonesia dengan masyarakat internasional. 3rtinya! ada istilah kebudayaan yang diserap dari luar belum ditemukan padanan yang pas dalam "ahasa Indonesia. Ini akan menimbulkan penggunaan istilah asingnya dalam "ahasa Indonesia. .isalnya istilah 'lash disk! hard disk yang berkaitan dengan komputer.

BAB I/ PENUTUP
+.1 S!,*%lan "erdasarkan paparan di atas! dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut+ )1-Pariwisata! kebudayaan! dan bahasa mempunyai hubungan yang sangat erat. Ini disebabkan pariwisata di Indonesia dikembangkan berdasarkan kebudayaan nasional Indonesia. 2ebudayaan nasional yang didukung oleh kebudayaan&kebudayaan daerah bisa dinikmati oleh wisatawan memerlukan sarana pengungkap yaitu bahasa. 3rtinya! orang ingin mengetahui kebudayaan nasional Indonesia harus melalui bahasanya yaitu "ahasa Indonesia. 1emikian juga orang yang belajar "ahasa Indonesia se4ara tidak langsung juga mempelajari kebudayaan nasional Indonesia. <adi! dengan demikian bahasa )Indonesia- merupakan sarana pengungkap kebudayaan nasional Indonesia yang digunakan sebagai dasar pengembangan pariwisata di Indonesia.)/hubungan yang demikian erat antara pariwisata! kebudayaan! dan bahasa tidak saja memberikan dampak positi'! tetapi juga menimbulkan masalah sebagai dampak negati'nya.)#- 1ampak positi' perkembangan pariwisata terhadap kebudayaan di antaranya akan terjadi akulturasi kebudayaan! karena adanya interaksi masyarakat lokal dengan wisatawan! kebudayaan&kebudayaan daerah akan terus berkembang karena adanya wisatawan )orang asing- yang datang berkunjung untuk melihat dan mengenal lebih dekat kebudayaan asli tersebut! dan adanya usaha&usaha penggalian nilai&nilai budaya asli untuk dikembangkan dan dilestarikan. 1i samping dampak positi'! perkembangan pariwisata dapat menimbulkan masalah kebudayaan! yaitu terjadinya ekspolitasi kebudayaan yang berlebihan sehingga terjadilah komersialisasi.)>- Perkembangan pariwisata di Indonesia juga memberikan dampak positi' terhadap perkembangan bahasa Indonesia terutama dalam hal kha5anah kosa kata. .isalnya+ agrowisata! apartemen! awak kabin! bandara! bar! bartender! brosur! %saha Perjalanan Disata! kargo! souvenir! reservasi! 1iparda! destinasi! objek wisata! daerah tujuan wisata! ekowisata! embarkasi! hotel! restoran! jasa boga! kepariwisataan! paspor! devisa! visa! pelan4ong! pramusaji! pramuwisata! prasmanan! bu'e! sadar wisata! sapta pesona! tata graha! tour! wisatawan! paket wisata! wisatawan domesti4 )wisdom-! dan wisatawan man4anegara )wisman-. 7edangkan masalah yang mun4ul adalah belum maksimalnya 'ungsi bahasa Indonesia sebagai sarana pengungkap komponen dan produk&produk industri pariwisata.

+. Saran Tujuan pembangunan pariwisata nasional adalah mewujudkan pariwisata

berkesinambungan. 6leh karena itu! pengembangan pariwisata di Indonesia yang berlandaskan kebudayaan harus benar&benar di4ermati. 3rtinya! kebudayaan Indonesia jangan sampai menjadi korban akibat pengembangan pariwisata! justru sebaliknya pariwisata harus memberikan kontribusi yang positi' terhadap kebudayaan dalam arti luas! termasuk "ahasa Indonesia yang ber'ungsi sebagai sarana pengungkap kebudayaan Indonesia. 1alam hal ini agar pariwisata Indonesia benar&benar ber4ermin pada kebudayaan Indonesia perlu dipikirkan kemungkinan menggunakan "ahasa Indonesia dan bahasa asing )Inggris- se4ara bersama&sama. 1i sinilah diperlukan kebijakan yang tegas untuk mengatur hal itu dan juga dibutuhkan suatu tanggung jawab moral oleh para pelaku pariwisata untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan nasional.

DA0TAR PUSTAKA

3rdika! I Dayan )Penyunting-. /==#. Pariwisata "udaya "erkelanjutan+ Re'leksi dan Harapan di Tengah Perkembangan 9lobal. 1enpasar+ Program 7tudi .agister )7/- 2ajian Pariwisata! Program Pas4asarjana %niversitas %dayana. 1amardjati! R.7. /==1. Istilah&Istilah 1unia Pariwisata. <akarta+ Pradnya Paramita. 1jajasudarma! T. :atimah. /==1. $:ungsi "ahasa dan "udaya dalam .erekat Persatuan "angsa( dalam "ahasa dan "udaya 3ustronesia+ 2umpulan .akalah 7eminar. 1enpasar+ Program 7tudi .agister dan 1oktor Ainguistik "ekerjasama dengan Program 7tudi .agister 2ajian "udaya! Pas4asarjana %niversitas %dayana. 9eriya! Dayan. 199 . Pariwisata dan 1inamika 2ebudayaan Aokal! Nasional! 9lobal+ "unga Rampai 3ntropologi Pariwisata. 1enpasar+ %pada sastra. Halim! 3mran.19;=. $:ungsi dan 2edudukan "ahasa Indonesia( dalam 3mran Halim )8d.-. Politik "ahasa Nsional /. <akarta+ PN "alai Pustaka. 2era'! 9orys. 19;=. 2omposisi+ 7ebuah Pengantar 2emahrian "ahasa. 8nde+ Nusa Indah. 2oentjaraninggrat )8d.-. 19;,. .anusia dan 2ebudayaan Indonesia. <akarta+ 1jambatan. Nababan! P.D.<. 19;>. 7osiolinguistik+ 7ebuah Pengantar. <akarta+ PT 9ramedia. Pitana! I 9de dan Putu 9. 9ayatri. /==,. 7osiologi Pariwisata+ 2ajian 7osiologi Terhadap 7truktur! 7istem! dan 1ampak&1ampak Pariwisata. *ogyakarta+ 3ndi.

Poerwadarminta! D.<.7. 19;#. 2amus %mum "ahasa Indonesia. <akarta+ PN "alai Pustaka. 7ihite! Ri4harda. /===. Tourism Industry )2epariwisataan-. 7urabaya+ 7IB. 7itindoan! 9. 19;>. Pengantar Ainguistik dan Tata "ahasa "ahasa Indonesia. "andung+ Pustaka Prima. 7pillane! <ames <. 19;9. 8konomi Pariwisata 7ejarah dan Prospeknya. Betakan II. *ogyakarta+ 2anisius. 7ubadra! I Nengah. /== . $8kowisata Hutan .angrove dalam Pembangunan Pariwisata "erkelanjutan+ 7tudi 2asus di .angrove In'ormation Benter! 1esa Pemogan! 2e4amatan 1enpasar 7elatan! 2ota 1enpasar(. )tesis- 7/ 2ajian Pariwisata+ %niversitas %dayana. *oeti! 6ka 3. 19;#. 2omersialisasi 7eni "udaya dalam Pariwisata. "andung+ 3ngkasa. *oeti! 6ka 3. 199 . Pengantar Ilmu Pariwisata. "andung+ 3ngkasa.

Anda mungkin juga menyukai