Latar Belakang
Populasi Penduduk yang Banyak dan Terus Meningkat
Saat ini Indonesia memiliki sekitar 200 juta penduduk dan mungkin bisa saja terus meningkat. Artinya kebutuhan supply makanan akan terus meningkat. Sementara sumber supply bahan makanan belum terlalu mencukupi untuk beberapa daerah di Indonesia.
C. Tujuan
Tujuan dari proyek agrikultur modern ini adalah menawarkan inovasi pada industri pertanian dengan mengoptimalisasi lahan sempit, menghemat penggunaan bahan bakar dan air, dan memberikan konsep pertanian yang ramah lingkungan
Akuakultur
Akuakultur adalah metode pembudidayaan hewan air, terutama ikan. Pada saat ini, aquaculture telah berkembang menggunakan sistem resirkulasi air (recirculating aquaculture system) atau RAS. Dengan sistem ini dapat memproduksi ikan dengan populasi yang cukup tinggi pada satu tangki hingga 1 kg ikan per 10 liter air. Keuntungan keuntungan dengan metode RAS adalah tidak memerlukan tempat yang luas. Sehingga dapat dibudidayakan dimana saja, walaupun di kota besar.
Hidroponik
Hidroponik adalah suatu metode untuk menanam tanaman tanpa tanah. Sudah banyak tanaman berhasil dibudidayakan secara hidroponik. Tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik dapat berupa buah-buahan (tomat, terong, cabai, paprika) dan sayuran (sawi, bayam, selada, kangkung). Tanaman tumbuh menggunakan media yang diisi air dan nutrisi kimia yang terlaut. Metode hidroponik membuat akar tanaman kecil karena tidak sulit mencari air dan nutrisi. Karena itu, tumbuhan dapat memfokuskan energinya untuk menumbuhkan daun dan buah. Maka dari itu hasil dari metode hidroponik jauh lebih cepat dari penanaman yang dilakukan secara tradisional.
Beternak kelinci
Peternakan kelinci tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga pembudidayaan kelinci cocok untuk dilakukan di lahan sempit seperti di kota. Kandang kelinci dapat dibuat bertingkat sesuai kebutuhan dari kelinci yang dipelihara. Selain itu perkembangbiakan dan pertumbuhan kelinci cukup cepat sehingga dapat menjadi sumber bahan makanan di daerah perkotaan. Selain itu pupuk hasil eksresi kelinci dalam pertanian mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam pertumbuhan tanaman karena hasil eksresi kelinci memiliki kandungan nutrisi yang sangat melimpah bagi tanaman
Biofilter adalah alat penyaring air dan agen pengurai hasil eksresi ikan dan kelinci. Biofilter dihuni oleh mikroorganisme dan cacing. Biofilter memanfaatkan hasil eksresi ikan dan kelinci sebagai sumber makanannya. Hasil eksresi tersebut diubah oleh mikroorganisme dan cacing menjadi nutrisi bagi tanaman. Biofilter juga memberikan manfaat manfaat sebagai berikut: Memberikan air yang bersih bagi ikan karena mengurangi kadar ammonia dalam air Memberikan nutrisi bagi tanaman dengan penguraian hasil eksresi ikan dan kelinci Menghemat penggunaan air karena air terus dapat digunakan kembali
Gambar 6. Diagram Alir Pertanian Modern: Hidroponik, Akuakultur, dan Kelinci 6 Prinsip utama dari metode pertanian ini adalah sirkulasi air. Penjelasan alur singkat dari sirkulasi air dijabarkan sebagai berikut: 1. Ikan akan menghasilkan hasil eksresi berupa ammonia. Kelinci juga akan menghasilkan hasil eksresi berupa urea dan protein. 2. Selanjutnya hasil eksresi kelinci dan hasil eksresi ikan dialirkan pada tangki biofilter. 3. Biofilter menyaring air dan menguraikan hasil eksresi menjadi nutrisi bagi tanaman.
Gambar 7. Proses Penguraian Hasil Eksresi menjadi Nutrisi pada Biofilter (sumber: aquaponic.com) 4. Air dari biofilter dialirkan pada sistem hidroponik sehingga tanaman mendapat nutrisi. 5. Air disaring lebih lanjut oleh tanaman 6. Air dialirkan kembali ke tangki ikan. Ikan mendapatkan air bersih dan kaya oksigen karena sirkulasi.
H. Rencana Anggaran
Nama Barang
Talang 12 cm Penyambung Talang Tutup Talang Selang d-8 inch Selang d-13 inch Pipa PVC d-0.75 inch Pipa PVC d-2 inch Pompa submersible
Jumlah
100 buah 60 buah 60 buah 50 meter 60 meter 60 meter 45 meter 2 unit
Total
2.000.000 210.000 360.000 325.000 510.000 480.000 900.000 4.000.000
Perawatan Sistem
Aquarium Test Kit Listrik Gardening Kit 1 unit 1 unit 300.000 50.000/bln 200.000 300.000 50.000/bln 200.000
Total
19.000.000
1 2
3 4
Gambar 8. Rencana Desain Pertanian Modern: Tanaman, Ikan, dan Kelinci
Keterangan Gambar: 1. Greenhouse untuk tanaman 2. Kandang Kelinci 3. Tangki Ikan 4. Tangki Biofilter Rancangan desain sistem ini dapat disesuaikan dengan keadaan setempat.
Bulan 1 1 2 3 4
Bulan 2 1 2 3
Bulan 3 1 2 3 4
1. Pembangunan Sistem
a. Membangun Greenhouse Membangun greenhouse modern yang tidak terlalu bergantung sinar matahari dan kondisi tanah untuk tempat pembudidayaan tanaman , ikan, dan kelinci. Sinar matahari yang kurang dapat di-support dengan lampu LED fotosintesis dan pengganti tanah adalah grow media yang dipenuhi air nutrisi b. Membuat Desain Sistem Hydroponic (media tanam dan perpipaanya) Sistem ini bertujuan untuk pertumbuhan tanaman dengan metode tanpa tanah c. Membuat Desain Sitem Aquaculute (tangki ikan, perpipaan, dan pemompaanya) Untuk pembudidayaan ikan dengan metode RAS (recirculating aquaculture system) dengan rasio densitas 1kg ikan : 50 liter air d. Pembangunan sistem peternakan kelinci (kandang dan waste treatment) Untuk pembudidayaan kelinci dengan kandang bertingkat 3 e. Pembuatan sistem dan penyuburan pada tangki biofilter Untuk media partumbuhan bakteri dan cacing yang mengolah hasil ekskresi ikan dan kelinci untuk nutrisi tanaman sekaligus membersihkan air. Besar tangki yang digunakan sama dengan besar tangki ikan. f. Perakitan kombinasi sistem Untuk membangun siklus hubungan dari sistem hydroponic, RAS, peternakan kelinci, dan biofilter 10
2. Penyiklusan Sistem
a. Mengisi Air pada Tangki Ikan b. Menambahkan Amonia pada Tangki Ikan
c. d.
e. f. g. h. i.
Amonia ditambahkan sampai kadarnya 2-4 ppm pada tangki ikan Menyikluskan tangki ikan dengan tangki biofilter Untuk menyuburkan bakteri pada tangki biofilter Tes pH, kadar ammonia, kadar nitrit pada air Atur dan jaga pH pada 6,8 7,0. Dan menjaga kadar ammonia dan nitrit pada 2-4 ppm tiap hari Menanam Tanaman Memulai penanaman pada media tanam, tunggu sistem ini stabil 10 -14 hari Mengisi Tangki Ikan dengan Ikan Mengisi ikan pada tangki ikan Menyikluskan kelinci pada sistem Mengolah hasil eksresi kelinci Pengomposan hasil eksresi kelinci agar dapat diolah lebih lanjut pada tangki biofilter Menyikluskan hasil eksresi kelinci dengan tangki biofilter
3. Perawatan Sistem
a. Harian i. Pemberian pakan untuk ikan dan kelinci Untuk ikan beri makan pellet sebanyak 1% dari berat ikan 3x sehari. Untuk kelinci beri makan 75 gr pellet 2x hari ii. Pengecekan sistem perpompaan b. Mingguan i. Pengecekan pH pH harus berada pada rentang 6,8 -7,0 ii. Pengecekan kadar ammonia Kadar ammonia harus berada pada rentang 2 4 ppm iii. Penambahan air pada tangki ikan Untuk menjaga water level pada tangki ikan iv. Pemberian obat alami untuk mengusir hama tanaman Untuk mencegah penyakit pada tanaman c. Bulanan i. Pembersihan sistem perpompaan Pembersihan pipa pipa /saluran saluran dari kotoran ii. Pengadukan tangki ikan Untuk melarutkan hasil eksresi padat ikan yang terkumpul di bawah tangki iii. Pengecekan kadar nitrat Kadar nitrat pada tangki ikan harus di bawah 150 ppm. Jika tidak, tambahkan tanaman untuk mengurangi kadar nitrat. 11