Anda di halaman 1dari 8

Krisis Eropa

Jumat, 08 Juni 2012


Penyebab Krisis Eropa
Krisis di Eropa itu ibarat kisah dongeng yang rumit antara politik dan ekonomi.Seperti yang telah kita ketahui bahwa kawasan Eropa secara global sedang mengalami krisis moneter yang disebabkan hutang negara Yunani kemudian merebak ke Irlandia dan Portugal serta akhirnya imbasnya menimbulkan efek domino. Istilah efek domino diambil dari analogi sebuah permainan domino itu sendiri, dimana ketika satu domino jatuh kearah barisan domino selanjutnya, semuanya akan jatuh terus-menerus sampai akhirnya tak satupun domino berdiri. Definisi dari analogi tesebut adalah penyebaran suatu perubahan yang dapat menjalar terusmenerus dalam reaksi berantai sampai masalah tersebut dapat dihentikan. Efek domino tersebut adalah keadaan yang terjadi pada krisis ekonomi Yunani masa kini. eparahan efek domino tersebut dapat dilihat dari negara-negara maju yang telah dipengaruhi oleh krisis ekonomi Yunani dan potensi untuk krisis ekonomi menjalar ke hampir seluruh kawasan !ni Eropa. Pernahakah terpikir bagaimana kondisi perekonomian sebuah kawasan negara digdaya seperti !ni Eropa bisa begitu terpuruk dan terhantam krisis" Uni Eropa selalu dinilai sebagai suatu kerja sama ekonomi berbasis kawasan yang paling ideal dan paling sukses di dunia. #bstrak$ #nggapan ini sekarang mulai tergoyahkan dan kehilangan pesonanya dengan kemunculan serangkaian krisis yang melanda negara-negara !ni Eropa. %eberapa negara di luar Eropa berusaha menguatkan fundamental ekonomi mereka masing-masing untuk mengantisipasi efek krisis tersebut. &eski dalam lima dekade terakhir dunia memberikan gambaran yang positif dan menjanjikan, tak bisa dipungkiri saat ini ekonomi global dihadapkan pada situasi ketidakpastian. 'asib jutaan tenaga kerja, tabungan, bahkan demokrasi beberapa negara Eropa tergantung pada apa yang akan terjadi beberapa bulan atau tahun mendatang selama krisis Eropa masih berlangsung. Krisis Eropa yang diawali dengan kejatuhan perekonomian 'egara anggota !ni Eropa yang dipicu oleh melonjaknya beban utang dan defisit fiskal negara anggota !ni Eropa, utamanya Yunani. eserakahan pemerintah di beberapa negara Eropa, seperti Yunani,Portugal,Irlandia, dan (epanyol. &anajemen budget pemerintah amat buruk. Pengeluaran pemerintah, yang dibiaya hutang, amat boros. #kibatnya, mereka kesulitan membayar hutang. eserakahan pemerintah ini juga ditopang dengan keserakahan lembaga pemberi hutang, yang terus berani memberikan hutang pada pemerintah di negara negara tersebut. (ekarang negara negara ini mengalami kesulitan membayar hutang mereka. alau mereka gagal membayar hutang mereka, akan banyak pihak pemberi hutang, yang akan menderita rugi besar. erugian pemberi hutang, khususnya bank dan lembaga keuangan lain, akan menjalar ke pihak lain. esaling-terkaitan antara berbagai bank dan lembaga keuangan akan berdampak pada meluasnya dampak krisis keuangan ini ke

banyak negara Eropa, termasuk )erman dan Perancis. Di luar Eropa, negara yang keuangan pemerintahnya tidak baik akan mudah terkena dampak ini, termasuk )epang. 'egara yang amat menggantungkan pada ekspor akan sangat terkena dampak krisis keuangan* ekonomi global ini. +hina dan India yang sering diharapkan sebagai ,negara penyelamat- krisis ekonomi global, karena pertumbuhan ekonomi mereka yang amat tinggi dalam sepuluh tahun terakhir,pun akan terkena dampak krisis keuangan Eropa. Pertumbuhan ekonomi +hina telah menurun, walau relatif masih amat tinggi. Penurunan pertumbuhan ekonomi +hina, dan juga impor mereka, akan berdampak pada banyak negara lain di #sia, termasuk #sia .enggara. alau krisis hutang pemerintah meluas ke berbagai negara lain di Eropa, dan juga )epang, #merika (erikat, dan #ustralia, dunia akan mengalami krisis ekonomi keuangan global yang kedua, setelah krisis keuangan* ekonomi global tahun /001-/002. ondisi perekonomian Yunani yang morat marit pada akhirnya mendorong kekhawatiran pasar bahwa kondisi tersebut akan berimplikasi ke 'egara lainnya di Eropa, terutama ke Eropa (elatan karena kelompok negara tersebut memiliki kondisi perekonomian yang mirip, dimana rata-rata negara tersebut memiliki rasio hutang terhadap PD% yang besar, serta terperangkap oleh defisit anggaran yang tinggi dalam membiayai sektor publiknya. risis utang Eropa berasal dari Yunani, yang kemudian merembet ke Irlandia dan Portugal. etiga negara tersebut memiliki utang yang lebih besar dari 3DP-nya, dan juga sempat mengalami defisit 4pengeluaran negara lebih besar dari 3DP5. risis mulai terasa pada akhir tahun /002, dan semakin seru dibicarakan padapertengahan tahun /060. Pada tanggal / &ei /060, I&7 akhirnya menyetujui paketbail out 4pinjaman5 sebesar 8660 milyar untuk Yunani, 819 milyar untuk Irlandia,dan 8:1 milyar untuk Portugal. emudian kekhawatiran akan terjadinya krisispun berhenti sejenak. Efek dari krisis Eropa ini cukup berdampak kepada I;(3, yang ketika itu anjlok besar-besaran dari posisi /,2:6 ke posisi /,96<. Yunani kemungkinan merupakan buah dari kesalahan kebijakan pemerintahan di masa lalu. Pada tahun 62:<, Yunani memasuki babak baru pemerintahan, dari junta militer menjadi sosialis. Pemerintah baru ini kemudian mengambil banyak utang untuk membiayai subsidi, dana pensiun, gaji P'(, dll. !tang tersebut terus saja menumpuk hingga pada tahun 622=, posisi utang Yunani sudah diatas 3DP-nya, dan sampai sekarang pun masih demikian. (aat ini utang Yunani diperkirakan telah mencapai 6/0> dari posisi 3DP-nya, dimana banyak analis yang memperkirakan bahwa data yang sesungguhnya kemungkinan lebih besar dari itu. ;ingga awal tahun /000-an, tidak ada seorang pun yang memperhatikan fakta bahwa utang Yunani sudah terlalu besar. &alah dari tahun /000 hingga /00:, Yunani mencatat pertumbuhan ekonomi hingga <./> per tahun, yang merupakan angka tertinggi di ?ona Eropa, hasil dari membanjirnya modal asing ke negara tersebut. eadaan berbalik ketika pasca krisis global /001 dimana negaranegara lain mulai bangkit dari resesi, dua dari sektor ekonomi utama Yunani yaitu sektor pariwisata danperkapalan, justru mencatat penurunan pendapatan hingga 69>. @rang-orang punmulai sadar bahwa mungkin ada yang salah dengan perekonomian Yunani. eadaan semakin memburuk ketika pada awal tahun /060, diketahui bahwa Pemerintah Yunani telah membayar 3oldman (achs dan beberapa bank inAestasi lainnya, untuk mengatur transaksi yang dapat menyembunyikan angka sesungguhnya dari jumlah utang pemerintah. Pemerintah Yunani juga diketahui telah mengutak atik data-data statistik ekonomi makro, sehingga kondisi perekonomian mereka tampak baik-baik saja, padahal tidak. Pada &ei /060, Yunani sekali lagi ketahuan telah mengalami defisit hingga 6=.B>. (alah satu penyebab utama dari defisit tersebut adalah banyaknya kasus penggelapan pajak, yang diperkirakan telah merugikan negara hingga !(C /0 milyar per tahun.

etika I&7 memberikan pinjaman, I&7 mengajukan beberapa syarat penghematan anggaran kepada Pemerintah Yunani. Diantaranya pemotongan tunjangan bagi P'( dan pensiunan, peningkatan pajak PP' hingga /=>, peningkatan cukai pada barang-barang mewah, bensin, rokok, dan minuman beralkohol, hingga perusahaan %!&' harus dikurangi dari B,000 menjadi /,000 perusahaan saja. .entu saja kebijakan ini sangat sulit untuk diterapkan. Pada bulan yang sama, ketika Pemerintah Yunani mengumumkan kebijakan penghematan anggaran, rakyat Yunani langsung menggelar unjuk rasa besar-besaran di #thena untuk menolak kebijakan tersebut. ;ingga kini, belum ada kepastian mengenai apakah Pemerintah Yunani berhasil dalam menerapkan berbagai kebijakan diatas atau tidak. (alah satu lembaga pemeringkat utang terkemuka, &oodyDs InAestors (erAice, masih menetapkan rating utang Yunani pada salah satu leAel terendah, yaitu +++. .antangan yang begitu hebat dihadapi para pemimpin Eropa, sejak bangkrutnya Yunani, disusul Irlandia, (panyol, merembet ke Itali, Inggris, dan terakhir melanda Perancis, yang masuk ke jurang krisis akibar utang. Perancis nasibnya sama seperti #merika (erikat yang telah diturunkan peringkat rating kreditnya dari ### menjadi ##E. Perancis yang mempunyai utang yang setara dengan 29 > PD% nya, sudah tidak lagi mampu mengatasinya. .idak banyak pilihan yang bisa dilakukannya, kecuali hanya dengan memotong defisit anggaran, dan itu pasti akan membawa malapetaka kepada krisis politik dan sosial. !jungnya terjadinya pemberontakan rakyat. Presiden Perancis 'icolas (arko?y dan anselir )erman #ngela &erkel mengumumkan langkah-langkah kebijakan mengatasi krisis utang, tetapi tidak mempunyai dampak positif di pasar. %ursa saham di !ni Eropa terus berguguran sampai titik yang paling rendah. (umber masalah ekonomi dunia tahun ini belum juga berpindah dari Eropa. %ahkan, Dana &oneter Internasional atau International Monetary Fund 4I&75 mengingatkan krisis Eropa dikhawatirkan makin parah seiring rencana bank-bank Eropa menjual aset yang dimilikinya. I&7 menaksir, nilai penjualan aset perbankan di Eropa itu bisa mencapai !(C=,1 triliun setara Fp=/.<00 triliun 4kurs Fp2.000 per dolar #(5. Gangkah perbankan di Eropa ini bukannya tanpa alasan. &ereka berupaya menjual aset untuk meningkatkan cadangan modal di tengah ketidakpastian penanganan krisis Eropa. 'amun, I&7 justru menilai langkah perbankan Eropa itu malah bisa memicu munculnya kisruh baru dalam industri kredit %enua %iru tersebut. Deleveraging adalah upaya perusahaan untuk mengurangi rasio pasiAa terhadap ekuitas. %iasanya perusahaan berupaya untuk mengurangi utang-utang yang ada dalam neraca keuangan mereka. )ika hal ini tak dilakukan, perusahaan bisa terancam mengalami default. !paya deleveraging sebesar ini akan berdampak pada seluruh kawasan Eropa. I&7 memperkirakan aksi jual aset oleh perbankan tersebut muncul karena ketidakpercayaan pelaku pasar pada efektiAitas kebijakan Eropa. (elain itu, faktor naiknya biaya dana serta makin tertekannya sistem perbankan juga memicu aksi bank tersebut. (ejumlah aksi yang telah dibuat memang telah menciptakan keuntungan namun upaya itu dianggap tak cukup untuk menciptakan stabilitas yang berkesimbangunan. Dari skenario yang dibuat I&7, aksi jual aset bank di Eropa itu bisa membuat pasokan dana pinjaman untuk wilayah tersebut mengecil hingga <,< persen. #kibatnya, pertumbuhan ekonomi Eropa dipastikan melemah 6,< persen. risis yang mulai melanda Eropa pada tahun lalu tentunya berdampak pada perekonomian Indonesia, dampak krisis global mulai menghantui kinerja ekspor Indonesia. Ekspor Indonesia ke !ni Eropa terus meningkat dan selalu mendatangkan surplus bagi Indonesia sebesar rata-rata

!(D9,6B miliar per tahunnya. 'amun terjadi penurunan di beberapa sektor karena pengaruh krisis ekonomi yang melanda !ni Eropa. Pertumbuhan ekspor Indonesia pada bulan )anuari dan 7ebruari /06/ turun ketimbang waktu yang sama pada tahun /066. pertumbuhan eskpor )anuari-7ebruari /06/ hanya tumbuh :,B> lebih rendah dari pertumbuhan ekspor )anuari-7ebruari /066 sebesar /2,6>. Ini mengindikasikan, krisis global mulai berpengaruh terhadap kinerja ekspor Indonesia. risis tersebut menandakan adanya perlambatan ekonomi masyarakat Eropa yang berimbas pada penurunan permintaan sehingga dampak yang paling dirasakan oleh Indonesia adalah menurunnya ekspor. risis ekonomi yang melanda Eropa merupakan faktor yang tidak dapat dinafikan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia. #da dampak krisis itu pun mulai terasa pada sektor perdagangan. Perkembangan ekspor ke Eropa pada tahun /066 sudah menampakan gejala-gejala kecendrungan menurun. Dampak yang ditimbulkan krisis !ni Eropa terhadap ekspor Indonesia ke kawasan itu, meskipun kecil. arena Indonesia hanya memiliki ketergantungan terhadap pasar Eropa sebesar 66,< >. &eskipun dikhawatirkan jika ini menyebar ke negara-negara yang menjadi tujuan ekspor utama seperti )erman dan perancis maka itu akan menimbulkan dampak buruk terhadap ekspor Indonesia. tidak hanya kinerja ekspor Indonesia yang terganggu, tetapi juga negara lainnya seperti +hina, orea (elatan, )epang dan %rasil. Pertumbuhan ekspor di +hina turun dari /6,=> di )anuari-7ebruari /066 menjadi B,2> di )anuari-7ebruari /06/. Dalam kurun waktu yang sama, pertumbuhan ekspor orea (elatan turun dari =0,9> menjadi 9,B>. %egitu juga dengan )epang yang mengalami penurunan pertumbuhan ekspor dari 69,9> di )anuarui 7ebruari /066 menjadi 0,0=> realisasi pertumbuhan ekspor pada )anuari-7ebruari /06/. ;al serupa juga terjadi pada %rasil yang mengalami penurunan pertumbuhan ekspor dari =9,2> di )anuari-7ebruari /066 menjadi :,0> di )anuari 7ebruari /06/. Pertumbuhan ekonomi Indonesia )anuari-7ebruari masih tinggi ketimbang negara-negara lainnya. Halaupun banyak negara #sia yang tergantung pada Eropa sebagai pasar ekspornya, sebagian besar perusahaan di #sia yang diberi peringkat oleh &oodyIs tidak terlalu terpengaruh kondisi di ?ona euro karena mereka memfokuskan bisnisnya pada pasar domestik atau regional. Eksposur terhadap perekonomian Eropa yang sedang menurun tidak akan memengaruhi peringkat dan prospek dari sebagian besar perusahaan di #sia. Perhitungan ini berdasarkan pada pendapatan mereka dari Eropa serta asetnya, juga jumlah pinjaman dari perbankan Eropa. Dari /6: perusahaan yang diperingkat di #sia, di luar )epang, hanya 6= persen atau B persen saja yang melaporkan bahwa 69 persen atau lebih pendapatan mereka didulang dari pasar Eropa. (ebanyak 1 perusahaan di antaranya melaporkan, lebih dari /9 persen pendapatan mereka berasal dari Eropa. Dalam laporan tersebut, &oodyIs menjelaskan, pelaporan pendapatan mungkin lebih kecil dari pada keadaan sebenarnya. Gaporan penjualan, misalnya, tidak termasuk penjualan bahan mentah serta bahan penghubung untuk perusahaan non-Eropa karena telah menjadi komponen barang jadi yang dijual ke Eropa. risis Eropa juga tidak akan berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia secara menyeluruh. (ebab, ketergantungan Indonesia terhadap pasar Eropa sangat kecil. ;al ini terlihat dari prosentasi ekspor Indonesia ke berbagai negara di wilayah Eropa seperti Yunani, negara di Eropa yang mengalami krisis terparah saat ini masih sangat kecil. Ekspor ke Eropa yang relatif besar adalah ke negara )erman dan Perancis yang kondisinya masih sangat kuat. &eskipun begitu krisis utang yang dialami oleh Yunani dan negara Eropa (elatan lainnya dikhawatirkan akan menyebabkan )erman dan Prancis sebagai motor penggerak perekonomian Eropa melepas euro. )ika ini terjadi maka bursa saham global

akan anjlok. InAestor global akan menarik dananya di bursa-bursa #sia, khususnya dari pasar negara-negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia. &enurut %adan Pusat (tatistik 4%P(5, surplus perdagangan Indonesia sampai pada kuartal III tahun /066 memang meningkat sebesar =:,9 > dari tahun /060 pada periode yang sama. 'amun, kinerja ekspor Indonesia mulai melemah pada bulan (eptember /066, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada bulan (eptember, ekspor Indonesia mengalami penurunan dibanding bulan #gustus. ;al itu ditunjukkan oleh nilai ekspor bulan (eptember yang hanya mencapai !(D 6:,9< miliar dibanding bulan #gustus yang mencapai !(D 61,B< miliar. Penurunan terus terjadi pada bulan @ktober di mana ekspor hanya mencapai !(D 6B,29 miliar. Dari data tersebut, menurunnya jumlah ekspor ke Eropa dan #( lah yang berkontribusi besar pada penurunan kinerja ekspor Indonesia secara keseluruhan. %P( melansir, ekspor Indonesia ke !ni Eropa menurun !(D9<= juta dan ekspor ke #( menurun !(D/00 juta pada bulan (eptember /066. Dan penurunan ini akan terus terjadi apabila Indonesia belum mendapatkan pasar baru sebagai alternatif tujuan ekspor, mengingat kondisi perekonomian Eropa dan #( yang masih labil. Gaju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-/066 tercatat sebesar =,9 persen dibandingkan kuartal II-/066 atau mencapai B,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 'amun perlambatan ini dinilai tidak terlampau mengkhawatirkan. Pasalnya, perekonomian Indonesia cenderung disokong oleh sektor domestik. &aka pertumbuhan ekonomi diprediksi masih akan berlanjut. risis ekonomi global yang terjadi di Eropa juga memberi dampak pada pariwisata Indonesia, walaupun tidak terlalu besar. Daya saing pariwisata, Indonesia adalah ranking :< di antara 6=2 negara. risis kali ini telah memukul negara-negara Eropa membuat jumlah pengangguran di negara-negara tersebut meningkat. Padahal kontribusi turis Eropa dalam sektor Pariwisata sangat tinggi pada tahun /002 terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara 4wisman5 yang datang di Indonesia. !ntuk itu diperlukan diAersifikasi pasar untuk mengantisipasi dampak krisis Eropa terhadap perkembangan sektor pariwisata. Perekonomian #sia yang terus tumbuh dan pasar-pasar yang kini tengah berkembang dapat menjadi salah satu tumpuan untuk mengganti pasar dari Eropa yang kemungkinan akan tergerus akibat krisis. <= persen turis di awasan #(E#' merupakan dari dalam #(E#' sendiri. Dan dua pertiganya berasal dari kawasan #(E#' plus +hina, orea, )epang, India, #ustralia dan (elandia %aru. Dengan pertumbuhan ekonomi masih cukup kuat, yang mendorong pertumbuhan kelas menengah membuat pasar di #sia menjadi salah satu tumpuan baru industri pariwisata. (elain itu, diperlukan peningkatan kerja sama yang selaras antar negara #(E#' dalam mengembangkan sektor pariwisata. Diantaranya dengan mengimplementasikan rencana strategi pariwisata #(E#'. #danya dampak dari krisis Eropa terhadap pariwisata kemungkinan akan dirasakan. 'amun pertumbuhan ekonomi di kawasan #sia dan semakin tingginya minat untuk berpergian akan menjadi harapan dalam industri ini. &eski Eropa dilanda krisis dan pertumbuhan dunia terus melambat, pariwisata mampu tumbuh empat persen. (edangkan di #(E#' pariwisata tumbuh lebih cepat sebesar sembilan persen. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang masih tahan terhadap krisis, sehingga pariwisata #(E#' akan tetap tumbuh. 'amun krisis risis finansial yang terjadi di Eropa tidak selalu menyebabkan dampak yang buruk, karena krisis finansial yang terjadi di Eropa justru menyebabkan perlambatan pertumbuhan di sektor industri. Isu beban utang yang dialami oleh Yunani dan negara-negara Eropa selatan sepanjang paruh kedua /066, perlambatan pertumbuhan di kawasan Jona Eropa serta munculnya kekhawatiran akan datangnya resesi baru membuat leAel produksi di sektor industri utama menurun. Ini terlihat dari turunnya angka emisi gas rumah kaca yang dihasilkan

#kibatnya, produksi emisi gas rumah kaca negara-negara !ni Eropa juga menurun. (ehingga hal ini berdampak positif bagi lingkungan.

Kesimpulan dan Saran .entunya jika isu global ini ingin dihentikan secara keseluruhan, solusi-solusi tertentu akan dibutuhkan. %anyak solusi yang ditawarkan untuk mengatasi utang dan dampak krisis kredit pemerintah di Eropa. risis ekonomi yang melanda negara-negara kawasan Eropa sudah memasuki tahun ketiga dan belum terlihat kapan akan berakhir, serta bagaimana nanti akhirnya. (ebaiknya, jangan meremehkan krisis yang terjadi di Eropa. (ebab yang mengalami guncangan keuangan adalah negara, bukan perusahaan yang bisa recoAery satu sampai dua tahun. Pelemahan ekonomi di Eropa perlu mendapatkan perhatian bagi pengambil kebijakan di Indonesia. Indonesia harus bersiap-siap mengantisipasi efek dari krisis tersebut, meski dampak langsung Eropa ke ekonomi Indonesia akan sangat minim. &emasuki /06/ Indonesia sebaiknya sudah menyiapkan langkah antisipatif untuk menangkal imbas krisis utang ?ona euro karena %ank Indonesia 4%I5 memperkirakan krisis itu masih akan berlanjut hingga tahun depan. risis Yunani yang berimbas ke negara-negara lainnya di !ni Eropa harus segera ditangani oleh !ni Eropa sebagai organisasi regional di kawasan itu. Dengan adanya krisis di !ni Eropa yang menjadi tujuan ekspor Indonesia dengan ketergantungan ekspor 66, < > maka Indonesia harus secepatnya mencari pasar alternatif untuk memasarkan produknya, misalnya ke 'egara di #sia .enggara, India dan #sia .imur yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi. risis ekonomi yang melanda negara-negara di kawasan !ni Eropa membuat Indonesia terkena imbasnya, entah sampai kapan. Indonesia sudah merasakan dampak negatif dari krisis Eropa. &isalnya ekspor cokelat ke Eropa dari (ulawesi menurun drastis. Perlambatan ekspor ke luar negeri disebabkan oleh perlambatan ekonomi negara maju seperti !ni Eropa serta berlarutnya penyelesaian krisis utang Eropa. Ini tidak bisa dibiarkan karena bisa membuat pengusaha semakin terpuruk saat ini sudah tidak bisa lagi mengandalkan ekspor ke negara-negara tradisional seperti negara di kawasan Eropa %arat. Para pengusaha sudah harus melirik pangsa pasar lain yang tidak terkena krisis. DiAersifikasi pasar tujuan ekspor menjadi strategi yang perlu diintensifkan. Dalam mengatasi masalah ini, salah satu langkah yang bisa diambil oleh pemerintah adalah dengan reorientasi pasar ekspor ke #sia 4terutama +hina5, .imur .engah, #merika Gatin, dan #frika. Dalam jangka menengah, reorientasi ekspor akan mampu mendongkrak ekspor yang sempat menurun akibat krisis. Dalam jangka panjang, reorientasi ekspor akan bisa memperluas pasar ekspor Indonesia dengan menciptakan target-target pasar yang baru. (elain membuka akses baru tujuan ekspor, peningkatan kemampuan produksi dan teknologi produsen Indonesia perlu ditingkatkan. .erjadinya krisis ini menuntut Indonesia untuk mampu memanfaatkan semua peluang yang ada, misalnya #+7.#, untuk dapat meningkatkan nilai ekspor. &emang, semenjak diberlakukannya #+7.#, terjadi defisit pada neraca perdagangan Indonesia dengan +hina. 'amun secara keseluruhan, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus. @leh karena itu, peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan cara menjadikan +hina sebagai sasaran utama ekspor Indonesia, mengingat tidak lagi ada hambatan tarif dan kuota. (elain itu, reorientasi pasar perlu juga ditujukan ke dalam negeri, dalam artian memanfaatkan pasar domestik untuk menampung produk yang mengalami penurunan ekspor. ;al ini tentunya perlu diimbangi dengan kualitas produk yang tinggi agar mampu bersaing

dengan produk-produk impor, agar masyarakat Indonesia juga turut menikmati produk dalam negeri yang memiliki kualitas lebih baik. Ekonomi Indonesia masih cukup kuat dan tangguh, asalkan antara dunia usaha, pemerintah dan pekerja dapat saling mendukung untuk menopang pertumbuhan yang berkelanjutan. Diperlukan peningkatan kerja sama yang selaras antar negara #(E#' dalam mengembangkan sektor pariwisata. Diantaranya dengan memperhatikan dan pembenahan dengan serius sektor pariwisata Indonesia, sehingga bukan hanya masuknya turis tapi juga diharapkan kualitas dan keberlanjutan turisme. Dan juga pentingnya pembangunan sarana infrastruktur di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta antisipasi pelemahan perekonomian global akibat krisis di Eropa. arenanya, peningkatan proyek infrastruktur bisa dilakukan dengan menyederhanakan prosedur pelaksanaan proyek dan meningkatkan kapasitas dari lembaga-lembaga pelaksana proyek. Peningkatan belanja modal dalam #P%' Perubahan /06/ sebesar Fp6B1,1: triliun merupakan hal yang positif untuk mendorong pembangunan infrastruktur. 'amun langkah-langkah antisipasi yang diambil Eropa akan mampu meredam gejolak krisis. Penanganan krisis Eropa dalam beberapa bulan terakhir sudah cukup baik. 'amun untuk benarbenar bisa mengatasi krisis keuangan Eropa, harus dilakukan tindakan lebih jauh sekarang juga. Pembuat kebijakan tidak bisa ongkang-ongkang kaki saja. Eropa harus mengatasi berbagai masalah dalam kesepakatan sektor perbankan lintas batas. Pengawasan Eropa, jaminan sistem deposit Eropa dan sebuah sistem dimana risiko dibagi antara negara, misalnya melalui Eurobonds, bisa digunakan untuk menghindari masalah di masa depan. %ank-bank lemah harus ditangani oleh Dana Eropa yang berkepentingan terhadap bank. .erakhir, Eropa harus memperkuat cadangan dana krisis yang mereka miliki untuk menahan gempuran krisis keuangan. .he European 7inancial (tability 7acility and European (tability &echanism saat ini tercatat memiliki dana cadangan hingga :<0 miliar euro. esimpulan yang dapat dikemukakan adalah, krisis ekonomi apapun harus ditanggulangi dari pengaturan sistem ekonomi maupun politik sehingga ekonomi sebuah negara atau seluruh dunia dapat bertahan dan berjalan secara stabil. Diposkan oleh #rdhi0B6= di 00./0

EUR sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga. Itu karena USD yang muncul sebagai cadangan mata uang utama, menggantikan USD dalam banyak hal. EUR sama sensitif terhadap pertumbuhan ekonomi. Daerah biasanya terlambat terhadap sisa dunia dalam pertumbuhan PDB, yang kadang kadang dapat melemahkan EUR. EUR didukung oleh koleksi besar negara negara yang seringkali memiliki moneter dan politik yang berbeda pandangan. Perbedaan perbedaan ini sering ter!u"ud dalam kelemahan dalam EUR. Uni Eropa sering tumbuh lebih dan lebih banyak negara bergabung. Ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

#asing masing mata uang utama memiliki kepribadian sendiri, karakteristik mata uang. Dengan mendapatkan informasi tentang kepribadian mata uang US Dollar, Euro, Pound dan $en, akan lebih mempersiapkan %nda untuk memanfaatkan tren dalam pasangan tersebut. Beberapa mata uang sangat dipengaruhi oleh perubahan suku bunga, mata uang lainnya tidak begitu banyak. Beberapa mata uang sangat sensitif terhadap perubahan harga harga komoditas atau bahkan angin perubahan politik. #engenal setiap mata uang dengan mempela"ari karakteristik mata uang di ba!ah ini.

&enurut beberapa pengamat E!F*!(D adalah pair mata uang yang lebih enak ditradingkan ketimbang 3%P!(D. Pergerakannya =*< nya 3%P!(D. Dengan menambahkan (&# 60 K /0, kita dapat mengambil keputusan %uy K (ell. %erita 7undamental yang sering muncul untuk E!F adalah pada pukul 6B.00 K 61.00 HI% untuk &edium K ;igh Impact. !ntuk !(D yaitu pada pukul 62.=0 - //.00 HI% untuk semua kategori &edium K ;igh Impact.

Rata-rata pergerakan harian: :9 - 690 poin Stop Loss i ea! "aytra er $ /00 poin Jam akti# per agangan $ 6<.00 - //.00 HI% $i!ai per poin $ C6 4mini5 atau C60 4regular5

Anda mungkin juga menyukai