Anda di halaman 1dari 14

A.

PENGERTIAN APBN APBN (Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara) adalah adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN erisi da!tar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (" #anuari $ %" Desem er). APBN& Peru ahan APBN& dan Pertanggungjawa an APBN setiap tahun ditetapkan dengan 'ndang('ndang. B. TAHAP PENYUSUNAN, PELAKSANAAN & PERTANGGUNGJAWABAN APBN ". Penyusunan APBN Pemerintah mengajukan Rancangan APBN dalam entuk R'' tentang APBN kepada DPR. )etelah melalui pem ahasan& DPR menetapkan 'ndang('ndang tentang APBN selam at( lam atnya * ulan se elum tahun anggaran dilaksanakan. *. Pelaksanaan APBN )etelah APBN ditetapkan dengan 'ndang('ndang& pelaksanaan APBN dituangkan le ih lanjut dengan Peraturan Presiden.Berdasarkan perkem angan& di tengah(tengah erjalannya tahun anggaran& APBN dapat mengalami re+isi,peru ahan. 'ntuk melakukan re+isi APBN& Pemerintah harus mengajukan R'' Peru ahan APBN untuk mendapatkan persetujuan DPR.Dalam keadaan darurat (misalnya terjadi encana alam)& Pemerintah dapat melakukan pengeluaran yang elum tersedia anggarannya. %. Pertanggungjawa an Pelaksanaan APBN )elam atnya - ulan setelah tahun anggaran erakhir& Presiden menyampaikan R'' tentang Pertanggungjawa an Pelaksanaan APBN kepada DPR erupa .aporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa /euangan. C. STRUKTUR APBN )truktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara saat ini adalah0 ". Pendapatan Negara dan 1i ah 1.1 Penerimaan Dalam Ne eri, !er"iri a!a#$ a. Penerimaan Perpajakan& terdiri atas 22 Pajak Dalam Negeri& terdiri atas Pajak Penghasilan (PPh)& Pajak Pertam ahan Nilai (PPN)& Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)& Bea Perolehan 1ak atas 3anah dan Bangunan (BP13B)& 4ukai& dan pajak lainnya. 22 Pajak Perdagangan Internasional& terdiri atas Bea 5asuk dan 3ari! 6kspor.

. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)& terdiri atas0 22 Penerimaan )DA (5igas dan Non 5igas) 22 Bagian .a a B'5N 22 PNBP lainnya %.1 Hi&a' 1i ah mempunyai pengertian antuan yang erasal dari swasta& aik dalam negeri maupun luar negeri& dan pemerintah luar negeri *. Belanja Negara Belanja terdiri atas dua jenis0 1. Belan(a Pemerin!a' P)#a!& adalah elanja yang digunakan untuk mem iayai kegiatan pem angunan Pemerintah Pusat& aik yang dilaksanakan di pusat maupun di daerah (dekonsentrasi dan tugas pem antuan). Belanja Pemerintah Pusat dapat dikelompokkan menjadi0 Belanja Pegawai& Belanja Barang& Belanja 5odal& Pem iayaan Bunga 'tang& )u sidi BB5 dan )u sidi Non(BB5& Belanja 1i ah& Belanja )osial (termasuk Penanggulangan Bencana)& dan Belanja .ainnya. %. Belan(a Daera'& adalah elanja yang di agi( agi ke Pemerintah Daerah& untuk kemudian masuk dalam pendapatan APBD daerah yang ersangkutan. Belanja Daerah meliputi0 22 Dana Bagi 1asil 22Dana Alokasi 'mum 22Dana Alokasi /husus 22 Dana 7tonomi /husus. %. Pem iayaan Pem iayaan meliputi0 %." Pem iayaan Dalam Negeri& meliputi Pem iayaan Per ankan& Pri+atisasi& )urat 'tang Negara& serta penyertaan modal negara. %.* Pem iayaan .uar Negeri& meliputi0 %.% Penarikan Pinjaman .uar Negeri& terdiri atas Pinjaman Program dan Pinjaman Proyek

%.8 Pem ayaran 4icilan Pokok 'tang .uar Negeri& terdiri atas #atuh 3empo dan 5oratorium. D. ASU*SI APBN Dalam penyusunan APBN& pemerintah menggunakan 9 indikator perekonomian makro& yaitu0 ". Produk Domestik Bruto (PDB) dalam rupiah *. Pertum uhan ekonomi tahunan (:) %. In!lasi (:) 8. Nilai tukar rupiah per ')D ;. )uku unga )BI % ulan (:) -. 1arga minyak indonesia (')D, arel) 9. Produksi minyak Indonesia ( arel,hari) E. TE+RI *ENGENAI APBN ". <ungsi APBN APBN mempunyai !ungsi otorisasi& perencanaan& pengawasan& alokasi& distri usi& dan sta ilisasi. )emua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran yang menjadi kewaji an negara dalam suatu tahun anggaran harus dimasukkan dalam APBN. )urplus penerimaan negara dapat digunakan untuk mem iayai pengeluaran negara tahun anggaran erikutnya.

<ungsi otorisasi& mengandung arti ahwa anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan elanja pada tahun yang ersangkutan& Dengan demikian& pem elanjaan atau pendapatan dapat dipertanggungjawa kan kepada rakyat. <ungsi perencanaan& mengandung arti ahwa anggaran negara dapat menjadi pedoman agi negara untuk merencanakan kegiatan pada tahun terse ut. Bila suatu pem elanjaan telah direncanakan se elumnya& maka negara dapat mem uat rencana(rencana untuk medukung pem elanjaan terse ut. 5isalnya& telah direncanakan dan dianggarkan akan mem angun proyek pem angunan jalan dengan nilai sekian miliar. 5aka& pemerintah dapat mengam il tindakan untuk mempersiapkan proyek terse ut agar isa erjalan dengan lancar. <ungsi pengawasan& erarti anggaran negara harus menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian akan mudah agi rakyat untuk menilai apakah tindakan pemerintah menggunakan uang negara untuk keperluan tertentu itu di enarkan atau tidak. <ungsi alokasi& erarti ahwa anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pem orosan sum er daya serta meningkatkan e!esiensi dan e!ekti+itas perekonomian.

<ungsi distri usi& erarti ahwa ke ijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan <ungsi sta ilisasi& memiliki makna ahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseim angan !undamental perekonomian..

*. Prinsip penyusunan APBN Berdasarkan aspek pendapatan& prinsip penyusunan APBN ada tiga& yaitu0

Intensi!ikasi penerimaan anggaran dalam jumlah dan kecepatan penyetoran. Intensi!ikasi penagihan dan pemungutan piutang negara. Penuntutan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh negara dan penuntutan denda.

)ementara erdasarkan aspek pengeluaran& prinsip penyusunan APBN adalah0


1emat& e!esien& dan sesuai dengan ke utuhan. 3erarah& terkendali& sesuai dengan rencana program atau kegiatan. )emaksimah mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan memperhatikan kemampuan atau potensi nasional.

%. A=as penyusunan APBN APBN disusun dengan erdasarkan a=as(a=as0


/emandirian& yaitu meningkatkan sum er penerimaan dalam negeri. Penghematan atau peningkatan e!esiensi dan produkti+itas. Penajaman prioritas pem angunan 5enitik eratkan pada a=as(a=as dan undang(undang negara

,. - CIRI *EN+NJ+L .KHAS/ APBN %011 ". Pendapatan negara meningkat le ih cepat daripada elanja negara komitmen untuk memperkuat kemandirian APBN> *. Peningkatan elanja modal& terutama untuk in!rastruktur ukti kuatnya komitmen untuk meningkatkan kualitas elanja> %. Peniadaan Pasal .arangan Penyesuaian 1arga BB5 dan Pengendalian )u sidi .istrik komitmen kuat pem erian !leksi ilitas dan deskresi kepada Pemerintah untuk meningkatkan e!isiensi anggaran su sidi energi> 8. 3rans!er ke Daerah meningkat le ih cepat dari Belanja Pemerintah Pusat menunjukkan esarnya perhatian Pemerintah untuk percepatan pem angunan daerah& memperkuat pelaksanaan desentralisasi !iskal dan pemerataan pem angunan>

;. De!isit menurun ukti kuatnya komitmen untuk menjaga kesinam ungan !iskal dan menjaga kesehatan APBN> -. Pengutamaan Pem iayaan Dalam Negeri meneguhkan tekad mem angun dengan kekuatan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada luar negeri> 9. )arat langkah(langkah antisipasi ketidakpastian ekonomi glo al dengan pasal(pasal antisipasi krisis dalam '' APBN *?"%. G. PERANAN APBN DALA* PERTU*BUHAN PE*BANGUNAN 1. PERANAN DALA* PE*BANGUNAN EK+N+*I Dalam hal ini perananan APBN sangat penting& di antaranya tentu saja untuk menciptakan lapangan kerja & untuk mengatasi adanya masalah makro ekonomi yaitu pengangguran. )ampai detik ini Peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN terhadap pertum uhan ekonomi *??9 dinilai minim.1al itu ditandai dengan pertum uhan konsumsi pemerintah yang erada di awah target semula& yakni dari rencana @&A persen di anding *??- ternyata diperkirakan hanya -&"8 persen. Dalam siaran pers tentang e+aluasi /inerja Departemen /euangan yang disampaikan *A Desem er *??9& 5enteri /euangan )ri 5ulyani Indrawati menye utkan& pertum uhan ekonomi di *??9 diperkirakan akan mencapai target -&% persen.Pertum uhan itu didorong konsumsi rumah tangga dan peningkatan ekspor. 6kspor melonjak aki at kenaikan harga komoditas di pasar dunia.B5eski demikian& pem entukan modal tetap ruto atau indikator in+estasi rendah. Dari target "*&% persen (di anding *??-)& hanya mencapai 9&A persen&B katanya.Pertum uhan ekonomi dari sisi permintaan digam arkan dengan konsumsi rumah tangga dan pemerintah yang le ih rendah dari target semula. Pertum uhan konsumsi rumah tangga diperkirakan akan mencapai ; persen atau ?&" persen di awah target semula. )ementara konsumsi pemerintah diperkirakan akan tum uh -&"8 persen atau jauh di awah target yang ditetapkan tum uh A&A persen. Pemerataan ekonomi Dradjad menegaskan& kegagalan APBN se agai stimulus pertum uhan akan menim ulkan konsekuensi lain& yakni gagal se agai alat !iskal yang mendorong pemerataan ekonomi.1al itu terjadi karena sum er utama penerimaan yang tercatat di APBN adalah pajak. Pajak memiliki satu !ungsi utama yakni !ungsi realokasi.Realisasi anggaran elanja yang menonjol adalah elanja modal *??9 yang mencapai @A&8 persen dari target APBN(Peru ahan menjadi Rp -"&@9 triliun. Ini mengejutkan karena realisasi di *??; hanya -? persen anggaran elanja modal yang terserap lalu di *??- menjadi @*&8 persen. %. PERANAN DALA* PE*BANGUNAN IN,RASTRUKTUR Pengertian in!rastruktur ekonomi adalah in!rastruktur yang terdiri dari in!rastruktur !isik dan jasa layanan yang diperoleh darinya untuk memper aiki produkti+itas ekonomi dan kualitas hidup

seperti transportasi& telekomunikasi& kelistrikan& dan irigasi. )edangkan Pengertian in!rastruktur pemukiman adalah in!rastruktur yang terdiri dari in!rastruktur !isik dan layanan yang diperoleh darinya untuk memenuhi ke utuhan dasar manusia dan meningkatkan kualitas hidup seperti air ersih dan perumahan.Peningkatan rencana alokasi anggaran in!rastruktur Departemen Pekerjaan 'mum pada *??A menjadi Rp %;&9 triliun antara lain ditujukan menyelesaikan seluruh proyek jalan nasional. Pemerintah juga menargetkan pem angunan dan per aikan in!rastruktur untuk irigasi.Alokasi anggaran Direktorat #enderal Bina 5arga pada *??A direncanakan se esar Rp "9 triliun. Dana itu di antaranya untuk menyelesaikan seluruh proyek jalan nasional& di antaranya jalan lintas timur )umatera& lintas pantai utara dan selatan #awa& serta lintas arat )ulawesi. Peningkatan jalan dan jem atan nasional ditargetkan sepanjang ".@ 88 kilometer. Adapun reha ilitasi jalan nasional direncanakan sepanjang ".%?% kilometer& dan pemeliharaan rutin jalan nasional sepanjang *8.@*9 kilometer dan jem atan *A.88" meter. Pem angunan jalan dan jem atan juga mencakup 3rans /alimantan& 3rans )ulawesi& Bali& Nusa 3enggara& dan Papua.)ementara itu& dana pengairan direncanakan se esar Rp @ triliun. Dari anggaran itu& sejumlah Rp %&* triliun atau 8? persen dialokasikan untuk pem angunan dan pemeliharaan irigasi dan sele ihnya untuk pengendalian anjir Ke#im2)lan APBN (anggara pendapatan elanja Negara) adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan yang hasil dari perencanaan yang erupa da!tar mengenai ermacam(macam kegiatan terpadu& aik yang menyakut penerimaan maupun pengeluarannya yang dinyatakan dalam satuan uang dalam jangkah waktu tertentu& iasanya adalah satu tahun. Peru ahan APBN dan Pertanggungjawa an APBN setiap tahun ditetapkan dengan 'ndang('ndang.

Berikut disampaikan pokok(pokok yang tertuang dalam APBN(P *?"% se agaimana disampaikan 5enteri /euangan 4hati Basri0 I. A#)m#i "a#ar ma3r4 e34n4mi %0110 Pertum uhan ekonomi -&% persen> *. In!lasi 9&* persen> %. Nilai tukar Rp A.-??,dollar A)> 8. 3ingkat suku ungan )PN % ulan ;&? persen> ;. 1arga minya Indonesia "?@&? dollar A) per arel> dan -. .i!ting gas ".*8? arel per hari. Disamping asumsi(asumsi terse ut telah disepakati parameter(parameter dalam penyusunan APBN(P *?"%& yaitu0 konsumsi BB5 se esar 8@&? juta kiloliter> Rumah 3angga )asaran (R3)) Raskin dan Bantuan .angsung )ementara 5asyarakat (B.)5) se anyak ";&; juta II. P4#!)r APBN5P %011$ ". Pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp ".;?* triliun& atau turun Rp *9&9 triliun dari target APBN *?"% se esar Rp ".-*A&9 triliun. Penerimaan ini terdiri dari PNBP Rp %8A&* triliun& penerimaan pajak Rp "."8@ triliun& dan penerimaan hi ah Rp 8&; triliun. *. Belanja Negara RP ".9-*&* triliun& terdiri dari Belanja Pusat Rp "."A- triliun atau naik Rp 8*&8 triliun dari pagi APBN *?"% se esar Rp ".";8&8 triliun& dan trans!er ke daerah Rp ;*A&8 triliun. %. Dengan demikian& terjadi de!isit anggaran se esar **8&* triliun (*&%@ persen) le ih esar dari APBN *?"% se esar Rp ";%&% triliun ("&-; persen). 8. Pem iayaan anggaran diperkirakan mencapai Rp **8&* triliun& yang ersum er dari dari antara lain tam ahan peman!aatan )A. Rp *?&? triliun& )BN Neto Rp ;"&8 triliun& dan penarikan pinjaman program Rp 8&- triliun. ;. /enaikan elanja pemerintah pusat dipengaruhi antara lain0 a. /enaikan su sidi BB5 dan su sidi listrik aki at peru ahan asumsi makro dan peningkatan su sidi menjadi 8@ juta kiloliter>

. Pelaksanaan Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan )osial (P8)) se esar Rp "*&; triliun& yang meliputi Program Bantuan )iswa 5iskin (B)5)& Program /eluarga 1arapan (P/1)& dan program tam ahan penyaluran eras untuk masyarakat miskin (Raskin)> c. Pelaksanaan Program /husus& yang terdiri atas0 ". Pem eriian B.)5 Rp A&% triliun untuk ";&; juta R3) selama 8 ul& C Rp ";?.???& serta safeguarding B.)5 Rp %-?&? miliar> dan *. Program In!rastruktur Dasar Rp 9.*;? miliar> dan d. Pemotongan anggaran elanja /,. se esar Rp "%.*?*&- miliar> dan d. Penyesuaian anggaran pendidikan sehingga menjadi Rp %8;&% triliun (*?&?" persen).

BAB I DATA P+K+K APBN %0065%011


Ta&el 1 RINGKASAN APBN %0065%011 ."alam miliran r)2ia'/
2009 LKPP A. Pendapatan Negara dan Hibah I. Penerimaan Dalam Negeri 1. Penerimaan Perpaja an a. Pajak Dalam Negeri b. Pajak Perdagangan Internasional 2. Penerimaan Negara B! an Paja II. Hibah ,-,../302 ,-..09/0/ /19.92202 !1.2"1#$ 1$. %!#& 22..1.-01.///0/ 93..3,201 /2,.,12030,.1,102 2$%.2"1#" 21.'''#$ (110/) 1.1/302 (,,./1,0,) 112.1,302 12$.1''#! (1"."&(#$) 23.9/-02010 LKPP 991.2.101 992.2-,01 .23.30/0. (&.'(2#1 2$.(1&#" 2/,.9-109 3.02300 1.0-2.11.02 /9..-0/03--..2.0/ '1 .%11#& 2$.!1 #2 (1/0,) -1.13.01 (-/.,-10.) 91.11200 ( .11$#" (&." #") 2011 LKPP 1.210.1990/ 1.201.3-10. ,.3.,.-00 $1(.%"2#" "&.121#" 331.-.10, 1.21309 1.29-.99902 ,,3..2200 -11.32-0, '&%.2& #2 &.!%$# (-.01) ,.,/20(,-.3990/) 130.9-,09 1&$.%&$#! (1%.%((#2) -/.1-903 2012 APBN-P 1.31,.20100 1.31..3,000 1.01/.23.03 ( $.2('#2 &%.(&&#1 3-1.1-20/ ,2101 1.1-,.31001.0/9.13-0-.,...109 &!$.'"2#1 %!.&2'#( 000 (.2.31909) (190.10103) 190.10103 1(&."'1#! (&.&2"#%) 000

2013

APB

1.129./

1.121.1

1.192.9

1.1'&.2 "$.%

332.1 -.-

B. Belanja Negara I. II. Belanja Pemerintah P!"at #ran"$er Ke Daerah 1. Dana Perimbangan 2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian III. %!"pen &. Ke"eimbangan Primer D. %!rpl!"'De$i"it Anggaran (A - B) *. Pembia+aan I. II. Pembiayaan Dalam Negeri Pembiayaan Luar negeri (neto)

1./,3.0

1.11-.3,

12,./3

&&&.% $'.$

(-0.09

(113.33

113.33

1%2.%

(1(.&

Kelebihan'(Ke !rangan) Pembia+aan

--..0/03

Gra7i3 1

RINGKASAN APBN %0065%011 ."alam miliran r)2ia'/

Gra7i3 % RINGKASAN APBN %0065%011 ."alam miliran r)2ia'/

2009
2raian

2010 LKPP
992.2-,01 .23.30/0. /9-.39201 '"%.!&"#" "$.$%2#% 2($.1%2#$ 2'!. !&#( 2$."$!# $.!2 #& .1 "#( '.( $#$ 2,.91-01 2!.!1 #$ $.$(%#% 2/,.9-109 1/,.,2101"2.%''#2 111.$1&#( &!.(1$#' 1 .!(2#2 12. & #$ '.!!(#% (2#! '&'#$ 30.09/09 19.-2,0/ 10.1900, 3.02300 991.2.101

2011 LKPP
1.201.3-10. ,.3.,.-00 ,19..120&'1.121#% %'.!("#" '"$.!2 #2 2%%.$!!#1 2(.$('#2 (!#%) %%.!1!#! '.(2$#2 1-.12101 2".2 "#( 2$.$""# 331.-.10, 213.,2301('.&(!# 1&1.'!'#" "2.1$%#1 2!.''2#$ 1 .' (#$ '.21 #" 1$'#$ " 2#% 2,.1,-00 /9.3/001 20.10-00 1.21309 1.210.1990/

2012 APBN-P
1.31..3,000 1.01/.23.03 9/,.29302 "1'. "!#2 %.(1 #% &&".%''#& '' .!"%#! 2(. $%#" 0 $'.2 # ". '2#! -..9--01 2&.%'%#( 2'.2! #2 3-1.1-20/ 21..11,09 1($.'11#1 1"!.$&%#2 &%.& '#( 1$.$&%#$ 1".2%&#1 '.!%&#( 1"!#! '&$#$ 30.../03 .2..99020.-0,00 ,2101 1.31,.20100

2013 APBN
1.121.1,901 1.192.99-01 1.13-.2,902 "$&.$(!#& %1.'$1#" "1'."!(#! &2'.%!$#' 2%.'&'#$ 0 (2.!!&#! .'&2#% 1,..0-09 2%.!!2#( '1.%!2#! 332.191019..20-09 1%&.$ $#" 12!.(1%#( "'.("!# 22.'' #" 1%."((#! &.1"&#! 1$!#! &!'#" 33.10000 ...9910. 23.-9,0. -.-,30/ 1.129./.301

LKPP
,-..09/0/ /19.92202 /01.2110, '1%. 1"#! "!.!&'#% 2 %."%1#' 1('.! %#" 2&.2%!#2 .& &#" " .%1$#" '.11 #! 1,./.001$.1!"#" " "#! 22..1.-013,.91902 12".%"2#! (!.!" #! '". ( #! 1'.2!%#' 1!.' (#& 2.'&"#& (2#! &!!#& 2/.0-901 13..9/01 ,.3/901 1.///0/ ,-,../302

I. Penerimaan Dalam Negeri 1. Penerimaan Perpaja an a. Paja dalam Negeri i. Pajak Penghasilan 1. PPh )igas ii. iii. i+. +. +i. 2. PPh Nonmigas Pajak Pertambahan Nilai Pajak *umi dan *angunan *P,-* .ukai Pajak Lainnya

b. Paja Perdagangan Interna"i3nal i. *ea )asuk ii. *ea Keluar 2. Penerimaan Negara B! an Paja a. Penerimaan %DA i. )igas 1. )inyak bumi 2. /as alam ii. Non )igas 1. Pertambangan umum 2. Kehutanan '. Perikanan &. Pertambangan Panas *umi b. Bagian Laba B24N 5. PNBP Lainn+a d. Pendapatan BL2 II. Hibah Pendapatan Negara dan Hibah

Ta&el % PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH %0065%011 ."alam miliran r)2ia'/

Ta&el 1 PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH %0065%011

2009 K6D* 72N8%I'%2B72N8%I LKPP 01 !1.!1 !1.!2 !1.!' !1.!& !1.!" !1.! !1.!% !1.(! 11 02 !2.!1 !2.!2 !2.!' !2.!& !2.(! 03 !'.!1 !'.!2 !'.!' !'.!& !'.!" !'.! !'.(! 0!&.!1 !&.!2 !&.!' !&.!& !&.!" !&.! !&.!% !&.!$ !&.!( !&.1! !&.(! P*LA9ANAN 2424 Lembaga 2ksekuti3 dan Legislati3# Keuangan dan 4iskal# serta 5rusan Luar Negeri *antuan Luar Negeri Pelayanan 5mum Penelitian Dasar dan Pengembangan I6tek Pinjaman Pemerintah Pembangunan Daerah Litbang Pelayanan 5mum Pelayanan 5mum Lainnya 7ub 4ungsi -idak 8da P*:#AHANAN Pertahanan Negara Dukungan Pertahanan *antuan )iliter Luar Negeri Litbang Pertahanan Pertahanan Lainnya K*#*:#IBAN DAN K*A4ANAN Ke6olisian Penanggulangan *en9ana Pembinaan ,ukum Peradilan Lembaga Pemasyarakatan Litbang Ketertiban dan Keamanan Ketertiban dan Keamanan Lainnya *K6N64I Perdagangan# Pengembangan 5saha# Ko6erasi dan 5K) -enaga Kerja Pertanian# Kehutanan# Perikanan# dan Kelautan Pengairan *ahan *akar dan 2nergi Pertambangan Industri dan Konstruksi -rans6ortasi -elekomunikasi Litbang 2konomi 2konomi Lainnya -1....109 (&."&(#1 (!#!) "%'#% 1.2&1#% (2.%2"#2 1.2$'#! 0 22%.'((#2 13.1-10. $.! "#" &.("$# &!#( "'#! 2%# ...1309 '.(''#" ' &#" '.&""#( 0 0 0 0 1,.,-101 1.%$'#! 1.&%'#& $.%1 #$ %.1'"#" &.%!"#2 1.2!"#" 1.&2"#% '1.21$# (&(#" 0 2'2#!

2010 LKPP -.1.11.0/ 1!'.2%2#! (!#!) 1.1&2#( 1."$!#" $%.! 1#% 1.%!'# (!#!) 2% .%( #$ 1..0,001 11.2%"#! ". "'#( &1#% $1#$ 2$#1 13.,310$. $$#( '!$#( &.$'%# 0 0 0 0 12.1.,01. &2#! 1.''%#" (.!!&#% &."%!#2 2."1$#1 2.!2 # 1."2 #' 2%."1 #$ 1.%&%#' 0 2$$#$

2011 LKPP 10,.9-101 $".$&1#' 0 11.%"$#( 2.%(%#! (2.! &#% 1.% 1#( 11(#$ '1&."((#! 2#$ 11.12100 & .$!(#1 &.2!"#! 0 1! #( 0 21./9102 1!.""2# 1.2'2#( 2.%2%#2 &.%(!#! 0 2&#! 2.' &#" ,..2-/02 2. %1#" 1."! #' 1".&(2#! 1!.(("#$ ".%(!#' (" #' 2.2%(#$ &!.(%%#2 1#& 2.1(1#" &.'$&#!

2012 APBN-P /19.1-201 11'.&"!#( 0 1'. "!#% 2.'!!#" 1% .1'$#% 2.!1 # 2!"#" '"1.'%(# .3.9190. "'.!"$#2 2!. ("#% 0 1 "#$ 0 33.--,00 2!.&""#% 1.'" #$ 2.($1#' ".!(&#$ 0 1 #( '."&2#& 120.1-101 2.('%#% 1.% %#" 1(.%"(#! % &#( 12.21(#" 1. ((#& 2.1 %#2 (.&%1#' 2#! '.&!$#' ".(&$#%

2013 APBN .20.0190. 1'&.$'"#( 0 12.2((#2 2.""'#( 11'.'2 #' 2.$(!#$ '1%# &"'.$' #! ,1../901 "%. ("#( 22.(!!#2 0 1.1%'#1 0 3/.-,/0, 22.$&&#1 1.'&"#" '.'!%#1 ".&! #' 0 2!#$ '." '#! 122.,,,0'.%&(#! 2.'!"#1 1(.(2"#" $21#2 1'.2&"#2 2.!$(#& 2.%%"#! .'12#( '#2 &.!'$#( %. 2'#2

."alam miliran r)2ia'/

Ta&el 8 BELANJA PE*ERINTAH PUSAT %0065%011 ."alam miliran r)2ia'/


2009 K6D* 72N8%I'%2B72N8%I LKPP LKPP LKPP APBN-P APBN 2010 2011 2012 2013

01 !1.!1 !1.!2 !1.!' !1.!& !1.!" !1.! !1.!% !1.(! 11 02 !2.!1 !2.!2 !2.!' !2.!& !2.(! 03 !'.!1 !'.!2 !'.!' !'.!& !'.!" !'.! !'.(! 0!&.!1 !&.!2 !&.!' !&.!& !&.!" !&.! !&.!% !&.!$ !&.!( !&.1! !&.(!

P*LA9ANAN 2424 Lembaga 2ksekuti3 dan Legislati3# Keuangan dan 4iskal# serta 5rusan Luar Negeri *antuan Luar Negeri Pelayanan 5mum Penelitian Dasar dan Pengembangan I6tek Pinjaman Pemerintah Pembangunan Daerah Litbang Pelayanan 5mum Pelayanan 5mum Lainnya 7ub 4ungsi -idak 8da P*:#AHANAN Pertahanan Negara Dukungan Pertahanan *antuan )iliter Luar Negeri Litbang Pertahanan Pertahanan Lainnya K*#*:#IBAN DAN K*A4ANAN Ke6olisian Penanggulangan *en9ana Pembinaan ,ukum Peradilan Lembaga Pemasyarakatan Litbang Ketertiban dan Keamanan Ketertiban dan Keamanan Lainnya *K6N64I Perdagangan# Pengembangan 5saha# Ko6erasi dan 5K) -enaga Kerja Pertanian# Kehutanan# Perikanan# dan Kelautan Pengairan *ahan *akar dan 2nergi Pertambangan Industri dan Konstruksi -rans6ortasi -elekomunikasi Litbang 2konomi 2konomi Lainnya

-1....109 (&."&(#1 (!#!) "%'#% 1.2&1#% (2.%2"#2 1.2$'#! 0 22%.'((#2 13.1-10. $.! "#" &.("$# &!#( "'#! 2%# ...1309 '.(''#" ' &#" '.&""#( 0 0 0 0 1,.,-101 1.%$'#! 1.&%'#& $.%1 #$ %.1'"#" &.%!"#2 1.2!"#" 1.&2"#% '1.21$# (&(#" 0 2'2#!

-.1.11.0/ 1!'.2%2#! (!#!) 1.1&2#( 1."$!#" $%.! 1#% 1.%!'# (!#!) 2% .%( #$ 1..0,001 11.2%"#! ". "'#( &1#% $1#$ 2$#1 13.,310$. $$#( '!$#( &.$'%# 0 0 0 0 12.1.,01. &2#! 1.''%#" (.!!&#% &."%!#2 2."1$#1 2.!2 # 1."2 #' 2%."1 #$ 1.%&%#' 0 2$$#$

10,.9-101 $".$&1#' 0 11.%"$#( 2.%(%#! (2.! &#% 1.% 1#( 11(#$ '1&."((#! 2#$ 11.12100 & .$!(#1 &.2!"#! 0 1! #( 0 21./9102 1!.""2# 1.2'2#( 2.%2%#2 &.%(!#! 0 2&#! 2.' &#" ,..2-/02 2. %1#" 1."! #' 1".&(2#! 1!.(("#$ ".%(!#' (" #' 2.2%(#$ &!.(%%#2 1#& 2.1(1#" &.'$&#!

/19.1-201 11'.&"!#( 0 1'. "!#% 2.'!!#" 1% .1'$#% 2.!1 # 2!"#" '"1.'%(# .3.9190. "'.!"$#2 2!. ("#% 0 1 "#$ 0 33.--,00 2!.&""#% 1.'" #$ 2.($1#' ".!(&#$ 0 1 #( '."&2#& 120.1-101 2.('%#% 1.% %#" 1(.%"(#! % &#( 12.21(#" 1. ((#& 2.1 %#2 (.&%1#' 2#! '.&!$#' ".(&$#%

.20.019

1'&.$'

12.2(( 2.""' 11'.'2 2.$(! '1 &"'.$'

,1../9 "%. ( 22.(!!

1.1%

3/.-,/ 22.$& 1.'& '.'! ".&!

2! '." '

122.,,, '.%&( 2.'! 1(.(2 $2 1'.2& 2.!$( 2.%%" .'12

&.!'$ %. 2

Anda mungkin juga menyukai