BAB I Pendahuluan
1. Landasan Teori
Basis Data adalah Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) yangdisimpan dalam media penyimpanan eletronik. Dapat dikatakan pengertian lain dari basisdata adalah koleksi terpadu dari data yang saling berkaitan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu enterprise (dunia usaha). Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan pada masing masing table / file didalam database berfungsiuntuk menampung / menyimpan data data, dimana masing masing data yang ada pada table / file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya. Tujuan dari dibentuknya basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalahkemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data. Yang ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan / pemilahan / pengelompokan / pengorganisasian data yang akan disimpan sesuai dengan fungsi / jenisnya. Hal tersebut bisa berbentuk sejumlah file / table terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom / field data dalam setiap file / table tersebut. Komponen komponen utama dari sebuah sistem basis data adalah sebagai berikut : 1). Perangkat keras (hardware) 2). Sistem operasi (operating system) 3). Basis data (database) 4). Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS) 5). Pemakai (user) 6). Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional) Adapun software-software yang bisa digunakan dalam basis data yaitu : Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis datakomputerrelasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan
Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan MicrosoftInternet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. PostgreSQL
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain. PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang kuat, handal, integritas data, dan akurasi data.
2.
Tujuan pelaksanaan praktikum : Mahasiswa mampu merancang dan membangun basis data untuk aplikasi diberbagai bidang Mahasiswa mampu mengelola data dalam program aplikasi untuk memperoleh suatu pandangan sitem basis data yang terstruktur, mudahdiupdate, efisien dan baik secara umum Melatih mahasiswa untuk memecahkan permasalahan-permasalahan terkait
pengelolaan data dalam software tertentu 3. Materi Praktikum : a. Perancangan Basis Data dengan Microsoft Access. b. Perancangan Basis Data dengan PostgreSQL 4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum Waktu Tempat : Setiap hari Senin, pukul 13.00-16.00 WIB : Laboratorium Komputer Lt.2 JurusanTeknikGeodesi UGM
BAB II Pembahasan
A. Microsoft Access
1. MEMBUAT TABEL a. Membuka aplikasi Microsoft Access 2010
b. Pada menu awal, pilih Blank Document untuk membuat database yang baru . Kemudian isi Nama File pada kolom File Name . Pilih tempat penyimpanan file dengan menekan ikon folder di sebelah kanan kolom File Name . Pilih Create untuk membuat dokumen
c. Untuk memulai membuat tabel, telah tersedia sebuah tabel yang diberi nama table1. Klik pada table1 kemuadian pilih menu design view yang terletak di pojok kiri atas yang dengan lambang penggaris segitiga .
Design view
Table1
d. Kemudian seteleh memilih design view, akan muncul kolom Save Asuntuk menyimpan tabel . Isikan Nama Tabel pada kolom Table Name. Berikut tampilannya :
e. Pada kolom field name isikan nama-nama atribut dari tabel yang akan dibuat
f. Pada kolom data type pilih format data dari atribut-atribut tersebut, mis: text, number, date/time dan lain-lain. Pengaturan lebih lanjut, seperti panjang karakter atau ketelitian angka, dapat diisikan pada bagian Field Properties
g. Kemudian pilih 1 / lebih atribut yang akan dijadikan Primary Keydengan menekan ikon kunci pada toolbar
h. Setelah field name, data type serta objek Primary Key sudah ditentukan , pilih Datasheet Viewdi pojok kiri dengan ikon berbentuk tabel . tampilannya sebagai berikut :
i. Kemudian lakukan pengisian data pada atribut yang telah dbuat pada design view secara manual pada DataSheet View.
j. Setelah selesai, simpan tabel dengan memilih icon disket pada pojok kiri atas jendela atau menekan Ctrl + S pada keyboard.
Tabel Karyawan
Tabel Properti
Tabel Pemilik
Tabel Bangunan
Tabel kepemilikan
Tabel Kelas
2. MEMBUAT DIAGRAM ER (RELATIONSHIP) a. Pilih Database Tools pada menu bar, kemudian pilih Relationships
b. Pilih menu Show Tabel pada toolbar untuk menampilkan tabel-tabel yang akan dibuat diagram ER-nya
d. Menentukan hubungan antar tabel dengan cara men-drag atribut yang sama pada suatu table dengan tabel lainnya dan mengirimkannya ke tabel lain di mana atribut tersebut menjadi Foreign Key. e. Pada saat dihubungkan dengan mendrag , setelah itu akan mucul kotak dialog Edit Relationships , centang semua pilihan seperti terlihat pada gambar berikut:
f. Lalu pilih Create , kemudian hubungkan semua tabel dengan atribut yang sama seperti gambar berikut :
3. MEMBUAT QUERY a. Pilih menu Create pada menu bar, kemudian pilih Query Design. b. Tambahkan tabel-tabel yang bersangkutan
c. Mengisikan atribut-atribut yang akan ditampilkan pada Field dan asal tabelnya pada Table. Isikan Sort jika data ingin diurutkan. Show digunakan untuk konfirmasi ditampilkan-tidaknya atribut tersebut
d. Kriteria berisi syarat-syarat Query. Jika jenis datanya adalah Text, gunakan tanda petik satu (...) diantara kriteria data. Jika jenis datanya adalah Number, tidak
perlu ditambah tanda apapun. Jika jenis datanya adalah Date, kriteria data dituliskan dengan diapit tanda pagar (#...#) e. Pilih menu Run pada toolbar untuk menjalankan rancangan query yang dibuat f. Ubah menu View pada toolbar menjadi Datasheet View untuk melihat hasil query yang dibuat.
Hasil:
2. Tampilkan siapa pemilik (no_ktp, nama, alamat pemilik, alamat properti, no_prop)
dari properti dengan no_prop P004?
Hasil:
Hasil:
Hasil:
Hasil:
6. Tampilkan pemilik yang memiliki properti beralamat di GEJAYAN dan kelas bangunan K1
Hasil:
Hasil:
Hasil:
9.
Hasil:
Hasil:
11. Tampilkan jumlah bidang properti yang dimiliki oleh masing-masing pemilik
Hasil:
12. Tampilkan rerata dan total luas properti yang dimiliki oleh masing-masing pemilik
Hasil:
Hasil:
Hasil:
Hasil:
B. PostgreSQL
1. MEMULAI APLIKASI POSTGRE a. Buka postgreSQL 9.2, pilih pgAdmin III b. Klik pada servers(1), double klik pada postgreSQL9.2 (localhost:5432) , kemudian masukkan password postgre
atau bisa klik kanan pada database pili New Database..., kemudian ketikkan namanyaSBD PROPERTI d. Pilih pada nama database yang telah dibuat, kemudian klik icon toolbars untuk memulai membuat tabel dengan bahasa SQL pada text editor pada
2. MEMBUAT KERANGKA TABEL a. Ketikkan text dengan bahasa SQL Pada tampilan SQL editor b. Klik icon untuk running sekaligus mengetahui kesalahan/error apabila
terdapat kesalahan pada syntax dan langsung tersimpan pada database yang telah dibuatkan diawal c. Untuk membackup data, adakala baiknya textnya di simpan dalam bentuk .text dengan cara pilih file pada menubar, save as, query(text), ketikkan nama filenya, klik OK Contoh membuat kerangka tabel dengan bahasa SQL Tabel Pemilik
Tabel KP
Tabel Karyawan
Tabel Properti
Tabel Bangunan
Tabel kepemilikan
Tabel Kelas
d. Lakukan pengecekan apakah tabel tersebut telah tersimpan, pada tampilan awal postgre, pilih nama database yang telah dibuat dari awal (Praktikum SBD_ PROPERTI), schemes, public, tables
3. MEMASUKKAN DATA TABEL a. Dalam hal ini memasukkan data tabel dilakukan secara manual dengan penulisan dalam bentuk text menggunakan format SQL dengan cara sama seperti membuat kerangka tabel hanya berbeda text SQLnya, penulisan scriptnya seperti berikut :
b. Pilih icon
tampil lembaran untuk text editor SQL c. Ketikkan text dengan bahasa SQL untuk memasukkan data sesuai dengan tabel masing-masing d. Untuk men-running pilih icon Tabel Pemilik pada toolbars
Tabel KP
Tabel Properti
Tabel Bangunan
Tabel Karyawan
Tabel Kepemilikan
Tabel Kelas
4. SOAL dan JAWABAN (Query) a. Dimulai dengan membuka text editor SQL sama seperti membuat tabel dan menginput data tabel, dengan cara, b. Pilih icon pada toolbars dari halaman awal postgre, kemudian
akan tampil lembaran untuk text editor SQL c. Ketikkan text dengan bahasa SQL untuk menjawab setiap query d. Untuk men-running pilih icon pada toolbars
e. Jika hasilnya benar akan keluar hasilnya pada kolom output pane dibawah SQL editor
Menampilkan siapa pemilik (no_ktp, nama, tanggal_lahir, no_prop, alamat) dari properti dengan no_prop P004!
Siapa nama, alamat, tgl lahir, manager perusahan Sumber Baru Properti?
Hasil:
Menampilkan tabel distribusi frekuensi pemilik properti Create view daftar pemilik
Hasil:
Hasil:
Hasil:
Hasil