Nama Bukti Fisik : Gigi geligi , luka membusuk dan pola tusukan atau potongan tubuh mayat Topik Kasus : Mutilasi Tol Cikampek Kelompok : 10 Selasa, ma!et "01# ditemukan $ potongan tubuh mayat %anita te!mutilasi tanpa identitas& Ke enam potongan tubuh ini be!upa potongan kaki kanan, tangan kanan, kepala be!isi !ambut, dada dan tangan sebelah ki!i& Setelah dianalisis oleh kedokte!an 'o!ensik (SCM ) (umah Sakit Cipto Mangunkusumo*& +a!i ba!ang bukti yang diketahui, analisis selan,utnya adalah menentukan identitas pe!sonal da!i ko!ban melalui bukti 'isik gigi , bukti ini dapat digunakan sebagai analisis dalam identi'ikasi !as , ,enis kelamin , +N- da!i ,a!ingan sel dalam !ongga , !ekonst!uksi %a,ah da!i tulang !ahang& .ada kasus ini bukti 'isik yang dianalisis adalah luka yang sudah membusuk pada tubuh ko!ban yang be!guna untuk menetukan %aktu kematian ko!ban, dan da!i luka te!sebut dapat di analisis benda atau sen,ata yang digunakan untuk membunuh ko!ban& A. Pemeriksaan Gigi Geligi .ada mayat mutilasi dengan tubuh yang sudah te!pisah/pisah dengan metode asam aspa!tat & -sam aspa!tat telah digunakan untuk mempe!ki!akan usia be!dasa!kan adanya senya%a ini pada lapisan dentin gigi manusia& Teknologi ini digunakan pada bidang gigi 'o!ensik yang be!asal da!i penelitian paleontologi te!hadap 'osil tulang dan ke!angka& Sebagian besa! p!otein dalam tubuh kita mengandung 0/amino a1id, dimana +/amino a1id te!sebut te!kandung dalam tulang, gigi, otak, dan lensa mata& +/amino a1id dipe!1aya dapat mempe!lambat p!oses metabolik dan mempe!lambat la,u pembusukan& -sam aspa!tat mempunyai ke1epatan pembentukan paling tinggi da!i semua asam amino& Tahun 123$, 4el'man dan (ada menggunakan in'o!masi ini untuk mempe!ki!akan usia dengan membandingkan !asio + : 0 aspa!ti1 a1id dalam gigi pada "0 sub,ek dengan hasil bagus )! 5 0,232*& (asio + : 0 yang tinggi didapatkan pada usia muda dan semakin tu!un dengan be!tambahnya usia, yang diduga ka!ena pe!ubahan lingkungan& Tahun 126 , 7!igano dkk melapo!kan kegunaan aspa!ti1 a1id pada bidang gigi 'o!ensik untuk menentukan usia pada saat meninggal& Tahun 1220, (it8 dkk melapo!kan bah%a banyaknya asam aspa!tat pada dentin dapat digunakan untuk menentukan saat kematian, dan menyimpulkan kalau metode ini dapat membe!ikan penentuan umu! yang
Ket :
Tahun 1221, 7htani dan Tamamoto mempela,a!i hubungan asam aspa!tat ini dengan menggunakan potongan gigi se1a!a meman,ang, dengan hasil yang lebih bagus )! 5 0,221*& Gigi yang digunakaan adalah gigi se!i tengah dan p!emola! 1 ba%ah& Me!eka menemukan mempe!ki!akan umu! yang lebih baik dengan 1a!a meme1ah '!aksi -sam -mino Total )T--* ke dalam '!aksi kolagen yang tidak la!ut )1C* dan '!aksi peptide yang te!la!ut )S.*& :ika dibandingkan dengan peme!iksaan asam amino total atau '!aksi kolagen yang tidak la!ut, maka '!aksi peptida yang te!la!ut memiliki kada! asam aspa!tat dan glutamin yang lebih tinggi& 7htani dan ;amato menyimpulkan ada ko!elasi yang bagus anta!a -sp +<0 dengan usia yang sesungguhnya yang dinyatakan dengan !umus linie! 1C dan S. se!ta T--, dan S. nampaknya mampu membe!ikan pe!ki!aan usia yang lebih dapat diandalkan ka!ena tingkat pembentukannya yang tinggi hampi! # kali lipat da!ipada T--& Teknik ini diha!uskan memotong gigi se1a!a meman,ang, membuang pulpa dentis, men1u1i dengan asam 1hlo!ida 0,"M, ai! suling )#=*, ethanol dan ethe! )masing/masing menit* kemudian han1u!kan dalam mo!ti! sampai halus& Tambahkan 1 ml 4Cl 1M ke dalam 10 mg se!buk yang telah halus ini, kemudian disent!i'uge pada ke1epatan 000 !pm selama 1 ,am pada suhu >C& Campu!an te!sebut kemudian dihitung dengan teknik gas 1h!omatog!aphy yang memakai de!i?at N/te!'luo!oa1etyl isop!opyl este! dan gas pemba%a 4eh@um& Ketelitian metode ini adalah #/A tahun da!i usia yang sesungguhnya& Pemeriksaan Luka Membusuk +alam bidang 'o!ensik identi'kasi ini disebut entomologi 'o!ensik yang menggunakan se!angga untuk mengetahui lama %aktu kematian suatu mayat& +alam kasus mutilasi ini digunakan " metode yaitu , Using successional waves of insects dan Maggot Age and Development. Meto e Using successional waves of insects adalah melihat lama %aktu kematian dengan mengidenti'ikasi se!angga yang ada pada mayat te!sebut& Se!angga yang menyukai
Maggot Age and Development (Perkembangan !elatung) +engan adanya telu!, la!?a, pupa, maupun imago pada mayat te!sebut, dapat diketahui be!apa lama %aktu meninggal pada mayat te!sebut, ka!ena pada se!angga, tiap pe!ubahanda!i satu 'ase ke 'ase lain mempunyai %aktu/%aktu te!tentu yang pasti, sehingga dapatmengidenti'ikasi mayat dengan metode te!sebut& Balau tetap te!dapat kemungkinan tidak aku!at ka!ena adanya be!bagai 'akto!, salah satunya pe!pindahan yang menyebabkan pe!bedaan suhu yang be!imbas pada metabolisme pe!kembangbiakan se!angga te!sebut& Sepe!ti halnya membandingkan hasil +N- p!ime! pada ko!ban dengan hasil +Nsampling pada ba!ang bukti & Cdenti'ikasi ka!akte!istik yang sama ,uga digunakan pada la!?a
1& Saat menghembuskan na'as te!akhi! , belatung dapat membe!ikan kont!ibusi untuk pe!ki!aan %aktu kematian& Ca!anya meme!iksa alat pe!na'asan belatung, sebab alat pe!na'asan ini te!us mengalami pe!ubahan se,alan dengan %aktu& Tentu sa,a yang bisa mengetahuinya adalah pa!a ahli 'o!ensik& "& .e!pindahan mayat, belatung dapat membantu menentukan apakah lokasi ditemukannya mayat sama dengan lokasi kematian& Ca!anya men1o1okkan ,enis belatung atau se!angga lain yang ditemukan di tubuh mayat dengan tipe lalat atau se!angga lain yang hidup di sekita! lokasi ditemukannya mayat& A& Men1a!i .enyebab Kematian, Ca!anya bagian tubuh mayat yang men,adi tempat paling 'a?o!it be!kumpulnya belatung me!upakan sebuah petun,uk penting& Belatung umumnya paling menyukai hidup dibagian mata, hidung, telinga, mulut& Cntinya bagian be!lobang da!i tubuh, ka!ena belatung suka kegelapan di lobang& 4asil analisis dipe!oleh pe!ki!aan kematian oleh kedokte!an 'o!ensik pada mayat kasus mutilasi tol 1ikampek sekita! # F te!lepas da!i kulit kepala& +a!i hasil analisis ba!ang bukti , kesimpulan yang didapatkan anta!a lain : ha!i , dilihat da!i pembusukan mayat dan !ambut yang mulai
DA"#A$ P%&#A'A
:agmahende! S& Sha!ma B(& Forensic Entomology : A Supplement to Forensic Death nvestigation& CndiaG "006G p "$/#1& :ason 4B& Stephen :C& Forensic EntomologyHonlineI& Cited on "01", No?embe! #0& -?ailable '!om : http:<<%%%&emedi1ine&meds1ape&1om Ma!tin 4& -mo!et B& Forensic Entomology HonlineI& Cited on "01", No?embe! #0& -?ailable '!om : http:<<%%%&s1ien1eins1hool&o!g