Anda di halaman 1dari 4

Mood Result (Ceileee result) by cecep n zizi

Dengan kriteria penilaian: Normal : skor 0 9 Depresi ringan : 10 19 Depresi berat 20 30

Tabel 4.1.Interpretasi skor mood post senam pada responden dengan tekanan darah normal No. Nama skor post senam 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tn. Munadji Tn. Saman Ny. Jumiati Tn. Supii Ny. Rini Ny. Ngatipah 0 4 0 0 0 4 Interpretasi skor Normal Normal Normal Normal Normal Normal skor post senam 2 0 4 0 0 0 4 Interpretasi skor Normal Normal Normal Normal Normal Normal

Tabel 4.2. Interpretasi skor mood post senam pada responden dengan prehipertensi No. Nama skor post senam 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ny. Riyati Ny. Suwarni Ny. Tukah Ny. Sulastri Ny. Kus Ny. Turinah 4 0 6 2 0 6 Interpretasi skor Normal Normal Normal Normal Normal Normal skor post senam 2 3 0 6 1 0 6 Interpretasi skor Normal Normal Normal Normal Normal Normal

Tabel 4.3. Interpretasi skor mood post senam pada responden dengan hipertensi No. Nama skor post senam 1 1. 2. Ny. Sri Sukarti Ny. Sumarmi 2 4 Interpretasi skor Normal Normal skor post senam 2 1 4 Interpretasi skor Normal Normal

3.

Ny. Ngasiani

10

Depresi ringan

10

Depresi ringan

4. 5.

Ny. Darwati Tn. Adi

11 10

Depresi ringan Depresi ringan

7 10

Normal Depresi ringan

6.

Ny. Siti Juwariah

Normal

Normal

Interpretasi skor mood


Normal Depresi ringan Depresi berat

Interpretasi skor mood


Normal Depresi ringan Depresi berat

Gambar 4.1. Interpretasi skor mood post senam 1 dan 2 pada lansia dengan tekanan darah normal

Interpretasi skor mood


Normal Depresi ringan Depresi berat

Interpretasi skor mood


Normal Depresi ringan Depresi berat

Gambar 4.2. Interpretasi skor mood post senam 1 dan 2 pada lansia dengan prehipertensi

Interpretasi skor mood


Normal Depresi ringan Depresi berat

Interpretasi skor mood


Normal Depresi ringan Depresi berat

Gambar 4.3. Interpretasi skor mood post senam 1 dan 2 pada lansia dengan hipertensi Diagram diatas menunjukkan bahwa dari 18 responden di RW 8 kelurahan Tulusrejo terdapat 2 responden yang menunjukkan hasil skrining mood depresi ringan setelah diberikan intervensi senam lansia.

Pembahasan Mood adalah tekanan perasaan yang jelas dan menetap, yang dirasakan secara mendalam, dan mempengaruhi persepsi dan perilaku seseorang terhadap dunia sekitarnya. Seiring bertambahnya usia, penuaan tidak dapat dihindarkan dan terjadi perubahan keadaan fisik; selain itu para lansia mulai kehilangan pekerjaan, kehilangan tujuan hidup, kehilangan teman, risiko terkena penyakit, terisolasi dari lingkungan, dan kesepian. Hal tersebut dapat memicu terjadinya gangguan mental. Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang banyak dijumpai pada lansia akibat proses penuaan (Irawan, 2013). Menurut Centre for Diseases Control and Prevention (CDC) pada tahun 2011, salah satu dari banyak manfaat berolahraga adalah menurunkan gejala depresi dan kecemasan. Senam lansia sendiri merupakan suatu bentuk olahraga yang telah didesain khusus dan disesuaikan dengan kemampuan fisiologis lansia secara umum untuk melakukan olahraga. Penelitian yang dimuat dalam Journal of Sport & Exercise Psychology menemukan bahwa olahraga sedikitnya 15 menit setiap hari akan meningkatkan perasaan positif seperti antusiasme, kebanggaan, kebahagiaan, dan

kegembiaraan. Semakin aktif seseorang bergerak, maka akan semakin tinggi perasaan bahagia mereka (Anna, 2012). Data diatas menunjukkan setelah diberikan intervensi senam, terdapat 50 % responden dengan hipertensi yang mengalami depresi ringan. Setelah diberikan intervensi senam untuk yang kedua kalinya didapatkan penurunan persentase sebanyak 16,7 % untuk klasifikasi depresi ringan sehingga didapatkan hasil akhir sebanyak 33,3 % responden dengan hipertensi yang mengalami depresi ringan. Hal ini membuktikan bahwa olahraga dapat mempengaruhi mood khususnya pada lansia. Intensitas olahraga (senam) yang diberikan juga turut mempengaruhi hasil tersebut mengingat senam hanya dilaksanakan 2 kali dan dalam jangka pendek, sehingga belum diketahui pengaruh olahraga terhadap mood lansia dalam jangka panjang. Selain olahraga, terdapat faktor faktor lain yang juga mempengaruhi mood itu sendiri seperti kualitas tidur, pola hidup, dan stresor stresor internal dan eksternal yang dialami oleh individu. Dimana pengaruh faktor faktor tersebut masih harus diteliti lagi seberapa besar pengaruhnya terhadap mood lansia. Anna, Lusia Kus. 2012. Pengaruh Olahraga pada Mood. Health. diakses pada 8 Januari 2013 pukul 22.00. Irawan, Hendry. Gangguan Depresi pada Lanjut Usia. CDK-210/ vol. 40 no.11, th. 2013.

Anda mungkin juga menyukai