Anda di halaman 1dari 9

TRAUMA TAJAM ABDOMEN

Anatomi
Abdomen merupakan bagian tubuh yang terletak di antara toraks dan pelvis. Regio abdomen tersebut adalah: Atas : hipokondrium kanan-epigastriumhipokondrium kiri Tengah : lateralis kanan-umbilikalis-lateralis kiri Bawah : inguinal kanan-hipokondriuminguinal kiri

Hipokondrium kanan Lobus kanan dari hepar Kantung empedu Sebagian dari duodenum Fleksura hepatik dari kolon Sebagian dari ginjal kanan Kelenjar suprarenal kanan Lumbal kanan Kolon asendens Bagian bawah dari ginjal kanan Sebagian daru duodenum dan jejunum Inguinal kanan Sekum Apendiks Bagian akhir dari ileum Ureter kanan

Epigastrium Pilorus gaster Duodenum Pankreas Sebagian dari hepar

Hipokondrium kiri Lambung Limpa Bagian kaudal dari pankreas Fleksura lienalis dari kolon Kutub atas dari ginjal kiri Kelenjar suprarenal kiri Lumbal kiri Kolon desendens Bagian bawah dari ginjal kiri Sebagian jejunum dan ileum

Umbilikal Omentum Mesenterium Bagian bawah dari duodenum Jejunum dan ileum Hipogastrium

Ileum Kandung kemih Uterus (pada kehamilan)

Inguinal kiri Kolon sigmoid Ureter kiri Ovarium kiri

Trauma tajam
Trauma tajam adalah hasil dari senjata api tinggi atau kecepatan rendah, cedera tusuk, dan penetrasi benda asing ke dalam tubuh.

Mekanisme Trauma Tajam


Luka tusuk ataupun luka tembak (kecepatan rendah) akan mengakibatkan kerusakan jaringan karena laserasi ataupun terpotong. Luka tembak dengan kecepatan tinggi akan menyebabkan transfer energi kinetik yang lebih besar terhadap organ visera, dengan adanya efek tambahan berupa temporary cavitation, dan bisa pecah menjadi fragmen yang mengakibatkan kerusakan lainnya

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Adanya jejas pada dinding perut Abdomen bagian depan dan belakang, dada bagian bawah dan perineum diteliti apakah mengalami ekskoriasi ataupun memar, adakah laserasi, liang tusukan, benda asing yang menancap, omentum ataupun bagian usus yang keluar. Harus dilakukan log-roll agar pemeriksaan lengkap

Auskultasi Perkusi Palpasi

Ada bising usus/-

Manuver ini mengakibatkan pergerakan peritoneum dan mencetuskan tanda peritonitis

Adanya kekakuan dinding perut Nyeri lepas

Penanganan Awal
Primary Survey
Airway Breathing Circulation Disability Exposure

Secondary Examination
head-to-toe examination

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai