Anda di halaman 1dari 6

GAGAL GINJAL KRONIS

Expected Length of Stay : Rawat Jalan


JENIS AKTIVITAS / RAWAT JALAN RAWAT INAP RAWAT INAP
TINDAKAN MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3
Assesment / Status MR Lengkap Tanda vital Tanda vital
Penilaian Awal Tanda vital Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik lengkap lengkap
lengkap Nilai progesivitas
Nilai penyebab : DM, Melakukan
hipertensi, konsultasi ke
glomerulonefritis departemen lain jika
kronik, nefropati asam ada penyakit
urat, nefropati obat penyerta
anti inflamasi non-
steroid, infeksi,
obstruksi
Stratifikasi prognosis
atau risiko
berdasarkan eGFR dan
albuminuria
Investigation/ eGFR berdasarkan eGFR berdasarkan eGFR berdasarkan
Pemeriksaan serum kreatinin serum kreatinin serum kreatinin
Rasio albumin Rasio albumin Rasio albumin
kreatinin urin kreatinin urin kreatinin urin
Hematologi lengkap, Hematologi lengkap, Hematologi lengkap,
gula darah, ureum, gula darah, ureum, gula darah, ureum,
elektrolit (Na, K, Cl, elektrolit (Na, K, Cl, elektrolit (Na, K, Cl,
Ca, P), HCO3 atau Ca, P), HCO3 atau Ca, P), HCO3 atau
analisis gas darah bila analisis gas darah analisis gas darah bila
perlu, Urinalisis rutin, bila perlu, Urinalisis perlu, Urinalisis rutin,
profil lipid rutin, profil lipid profil lipid
USG Ginjal Serum Iron, TIBC, Serum Iron, TIBC,
ferritin serum, ferritin serum
pemeriksaan
morfologi eritrosit
Treatment/ Pencegahan Progresi Pencegahan Progresi Pencegahan Progresi
Medikasi CKD CKD CKD
KOntrol tekanan KOntrol tekanan KOntrol tekanan
darah dan darah dan darah dan
penghambatan penghambatan penghambatan
system angiotensin system angiotensin system angiotensin
aldosteron: aldosteron: aldosteron:
- ACE inhibitor: - ACE inhibitor: - ACE inhibitor:
Sebagai Sebagai Sebagai
antihipertensi dan antihipertensi antihipertensi
menurunkan dan menurunkan dan menurunkan
proteinuria. proteinuria. proteinuria.
DIberikan sampai DIberikan DIberikan sampai
dosis paling sampai dosis dosis paling
maksimal yang paling maksimal maksimal yang
dapat yang dapat dapat
menurunkan menurunkan menurunkan
proteinuria proteinuria proteinuria
sampai paling sampai paling sampai paling
minimal. minimal. minimal.
Target Tekanan Target Tekanan Target Tekanan
darah dengan darah dengan darah dengan
pasien pasien pasien
albuminuria < 30 albuminuria < 30 albuminuria < 30
mg/hari : < mg/hari : < mg/hari : <
140/90 mmHg, 140/90 mmHg, 140/90 mmHg,
sedangkan jika sedangkan jika sedangkan jika
albuminuria > 30 albuminuria > 30 albuminuria > 30
mg/hari, target mg/hari, target mg/hari, target
tekanan darah : < tekanan darah : tekanan darah : <
130 / 80 mmHg < 130 / 80 130 / 80 mmHg
- ARB : dapat mmHg - ARB : dapat
diberikan pada - ARB : dapat diberikan pada
pasien yang diberikan pada pasien yang
mengalami efek pasien yang mengalami efek
samping akibat mengalami efek samping akibat
ACE inhibitor samping akibat ACE inhibitor
Pengingkat fosfat: ACE inhibitor Koreksi anemia
Kalsium karbonat Koreksi anemia dengan target Hb 10
(CaCO3), kalsium dengan target Hb 10 12 g / dL (evaluasi
asetat 12 g / dL (evaluasi status besi terlebih
Statin atau fibrat : status besi terlebih dahulu). Jika terdapat
diberikan pada pasien dahulu). Jika defisiensi besi
dengan dislipidemia terdapat defisiensi fungsional (ferritin
Obat anti diabetes jika besi fungsional serum 100 ng/mL
kadar gula tinggi (ferritin serum 100 dan saturasi
KOntrol asidosis ng/mL dan saturasi transferin < 20 %)
metabolic dengan transferin < 20 % maupun defisiensi
target HCO3 20 22 diberikan terapi besi absolute (ferritin
mEq/L parenteral dengan serum 100 ng/mL
Koreksi hiperkalemia : iron sucrose atau dan saturasi
kation exchange resin; iron dextran 100 mg transferin < 20 %
ca polystyrene diencerkan dalam diberikan terapi besi
sulfonate 100 mL NaCl 0.9 % parenteral dengan
Terapi pengganti drip dalam 15 iron sucrose atau iron
ginjal : pada eGFR < sampai 30 menit dextran 100 mg
15 dengan gejala atau Pada anemia dengan diencerkan dalam 100
Hb < 10 g/dL dan mL NaCl 0.9 % drip
eGFR < 7 ml/ menit, status besi cukup, dalam 15 sampai 30
tanpa gejala dapat dapat diberikan menit
berupa hemodialisis, erythropoietin Pada anemia dengan
peritoneal dialysis, stimulating agent Hb < 10 g/dL dan
atau transplantasi (ESA): status besi cukup,
ginjal. Maka perlu - Epoetin alfa dan dapat diberikan
dilakukan tindakan beta : dimulai erythropoietin
persiapan akses vena, dengan 2000 stimulating agent
misalnya pemasangan 5000 IU 2x (ESA):
double lumen seminggu atau - Epoetin alfa dan
catheter atau fistula 80 120 beta : dimulai
arteriovena unit/kgBB/ dengan 2000
minggu SC 5000 IU 2x
- Continuous seminggu atau 80
erythropoesis 120 unit/kgBB/
receptor minggu SC
activator - Continuous
(C.E.R.A) dapat erythropoesis
diberikan 0,6 g/ receptor activator
kgBB atau 50 (C.E.R.A) dapat
75 g per diberikan 0,6 g/
minggu kgBB atau 50 75
Transfusi PRC dapat g per minggu
diberikan bersamaan Transfusi PRC dapat
dengan dialysis atau diberikan bersamaan
sesuai dengan dengan dialysis atau
kondisi klinis pasien sesuai dengan kondisi
Pengikat fosfat: klinis pasien
calcium carbonat Pengikat fosfat:
(caCO3)Calcium calcium carbonat
acetate dengan (caCO3)Calcium
target fosfat normal acetate dengan target
Kalsitriol fosfat normal
(1.25(OH2D3)): Kalsitriol
pemberiaanya (1.25(OH2D3)):
dibatasi pada pasien pemberiaanya
dengan kadar fosfat dibatasi pada pasien
darah normal. Dan dengan kadar fosfat
kadar PTH > 2,5 kali darah normal. Dan
normal kadar PTH > 2,5 kali
Statin atau fibrat: normal
diberikan pada Statin atau fibrat:
pasien dengan diberikan pada pasien
dislipidemia dengan dislipidemia
Obat anti diabetes Obat anti diabetes
jika kadar gula tinggi jika kadar gula tinggi
Kontrol asidosis Kontrol asidosis
metabolic dengan metabolic dengan
target HCO3 20 22 target HCO3 20 22
mEq/L mEq/L
Koreksi hiperkalemia Koreksi hiperkalemia :
: kation exchange kation exchange
resin; ca polystyrene resin; ca polystyrene
sulfonate sulfonate
Terapi pengganti Terapi pengganti
ginjal : pada eGFR < ginjal : pada eGFR <
15 dengan gejala 15 dengan gejala atau
atau eGFR < 7 ml/ eGFR < 7 ml/ menit,
menit, tanpa gejala tanpa gejala
Diet Pengaturan asupan Pengaturan asupan Pengaturan asupan
protein: protein: protein:
- Pasien non - Pasien non - Pasien non
dialysis 0.6 0.75 dialysis 0.6 dialysis 0.6 0.75
gram/kgBB ideal / 0.75 gram/kgBB gram/kgBB ideal /
hari sesuai ideal / hari hari sesuai
dengan eGFR dan sesuai dengan dengan eGFR dan
toleransi pasien eGFR dan toleransi pasien
Pengaturan asupan toleransi pasien - Pasien
kalori : 35 Kal/KgBB - Pasien hemodialisis 1
ideal/ hari hemodialisis 1 1.2 gram/KgBB
Pengaturan asupan 1.2 gram/KgBB ideal/hari
lemak : 30 40 % ideal/hari - Pasien peritoneal
dari kalori total dan - Pasien dialysis 1,3
mengandung jumlah peritoneal gram/KgBB / hari
yang sama antara dialysis 1,3 Pengaturan asupan
asam lmak bebas gram/KgBB / kalori : 35 Kal/KgBB
jenuh dan tidak hari ideal/ hari
jenuh Pengaturan asupan Pengaturan asupan
Pengaturan asupan kalori : 35 Kal/KgBB lemak : 30 40 %
karbohidrat : 50 60 ideal/ hari dari kalori total dan
% dari kalori total Pengaturan asupan mengandung jumlah
Garam NaCl : 2 3 lemak : 30 40 % yang sama antara
gram / hari dari kalori total asam lmak bebas
Kalium : 40 70 dan mengandung jenuh dan tidak
mEq/KgBB / hari jumlah yang sama jenuh
Fosfor : 5 10 antara asam lmak Pengaturan asupan
mg/kgBB/hari bebas jenuh dan karbohidrat : 50
Kalsium : 1400 tidak jenuh 60 % dari kalori
1600 mg/hari Pengaturan asupan total
Besi : 10 18 karbohidrat : 50 Garam NaCl : 2 3
mg/hari 60 % dari kalori gram / hari
Magnesium : 200 total Kalium : 40 70
300 mg / hari Garam NaCl : 2 3 mEq/KgBB / hari
Asam folat pasien gram / hari Fosfor : 5 10
HD : 5 mg Kalium : 40 70 mg/kgBB/hari
Air : jumlah urin 24 mEq/KgBB / hari Kalsium : 1400
jam + 500 mL Fosfor : 5 10 1600 mg/hari
(insensible water mg/kgBB/hari Besi : 10 18
loss) Kalsium : 1400 mg/hari
Pembatasan 1600 mg/hari Magnesium : 200
konsumsi alkohol Besi : 10 18 300 mg / hari
mg/hari Asam folat pasien
Magnesium : 200 HD : 5 mg
300 mg / hari Air : jumlah urin 24
Asam folat pasien jam + 500 mL
HD : 5 mg (insensible water
Air : jumlah urin 24 loss). Pada CAPD air
jam + 500 mL disesuaikan dengan
(insensible water jumlah dialisat yang
loss). Pada CAPD keluar. Kenaikan BB
air disesuaikan diantara waktu HD <
dengan jumlah 5 % BB kering
dialisat yang Pembatasan
keluar. Kenaikan konsumsi alkohol
BB diantara waktu
HD < 5 % BB kering
Pembatasan
konsumsi alkohol
Penyuluhan Edukasi kepada Jelaskan kepada Jelaskan kepada
pasien dan keluarga keluarga dan pasien keluarga dan pasien
mengenai kondisi tentang kondisi tentang kondisi
pasien, pasien, pasien,
kemungkinan kemungkinan kemungkinan
terjadinya terjadinya terjadinya
komplikasi, rencana komplikasi, rencana komplikasi, rencana
terapi selanjutnya terapi selanjutnya terapi selanjutnya
Pengkajian Pengkajian Pengkajian
komplikasi komplikasi komplikasi
kardiovaskular kardiovaskular kardiovaskular
Gangguan Gangguan Gangguan
keseimbangan asam keseimbangan keseimbangan asam
basa, cairan dan asam basa, cairan basa, cairan dan
elektrolit dan elektrolit elektrolit
CKD-MBD CKD-MBD CKD-MBD
Anemia Anemia Anemia
Menginformasikan Menginformasikan
bahwa pasien bahwa pasien
berdasarkan berdasarkan
kondisinya masing kondisinya masing
masing masing
membutuhkan membutuhkan
terapi pengganti terapi pengganti
ginjal ginjal
Rujuk - - -
Outcome Menunda progresi Pasien dan keluarga Hemodinamik stabil
dari CKD memahami rencana Mencegah terjadinya
Pencegahan tindakan, proses, komplikasi
kegawatan CKD serta kemungkinan Merencakan terapi
Mencegah kemungkinan pengganti ginjal rutin
terjadinya yang mungkin
komplikasi terjadi selama
Merencanakan perawatan
terapi pengganti Pasien mengerti
ginjal pada CKD dan dapat
tahap 4 - 5 bekerjasama
selama proses
pengobatan
Pasien / keluarga
menandatangani
inform consent
merencakana
terapi pengganti
ginjal
Rencana Rawat Jalan Rawat Jalan Rawat Jalan
Perawatan

Anda mungkin juga menyukai