LAPORAN KASUS STATUS PASIEN NEUROLOGI

I.

IDENTITAS Nama Jenis Kelamin Umur Bangsa Suku !gama "eker#aan Status !lamat No %$ Tanggal $asuk %S : Tn. C : Laki-laki : 42 tahun : Indonesia : Ja a : Islam : S asta : Sudah $enikah : %T &2'&( Bentar)Cila*a+)Ja a Tengah : ,-4.2: / 0esem1er 2&(,

Tanggal "emeriksaan : ((0esem1er 2&(, II. ANAMNESA Auto dan Allo anamnesa : Istri Pasien Keluhan Utama : Ke+ala terasa +using 1er+utar Keluhan Tam ahan : $ual dan $untah Ri!a"at Pen"a#it Se#aran$ : Ke+ala terasa +using 1er+utar se#ak , hari S$%S."using ti1a-ti1a) 1erlangsung 2 2 menit) diarasakan hilang tim1ul. "using di+engaruhi oleh +osisi ke+ala terutama saat ke+ala miring ke kanan dan ke kiri. "using #uga di+engaruhi oleh +osisi lain) se+erti saat duduk) 1erdiri) dan mem1ungkuk. 0isertai dengan rasa mual. "asien

merasakan dirin3a 1er+utar dan kadang merasakan lingkungan disekelilingn3a 3ang 1er+utar. Karena +usingn3a) +asien han3a 1isa 1er1aring di tem+at tidur dan meme#amkan mata. $ual muntah se1an3ak le1ih dari (& kali) muntah 1erisi a+a 3ang dimakan) muntah tidak men3em+rot. Telinga 1erdenging 456)+enurunan 7ungsi +endengaran 456 keringat dingin 456. Sakit ke+ala diseluruh la+angan ke+ala) sakit ke+ala terasa 1erden3ut terus menerus. "andangan ganda tidak ada) demam se1elumn3a tidak ada

Ri!a"at Pen"a#it Dahulu Tahun 2&(2 didiagnosa dengan +en3akit !LL %i a3at +en3akit telinga) hidung dan tenggorokan 4-6 %i a3at menggunakan o1at-o1atan ototoksik 4-6 %i a3at trauma ke+ala 4-6) ri a3at trauma telinga 4-6 %i a3at +ernah memiliki gangguan +sikiatri 4-6 %i a3at 0$ 4-6) hi+ertensi 4-6) dan #antung 4-6 %i a3at "enggunaan o1at-o1atan ototoksik 4-6

Ri!a"at Pen"a#it Keluar$a Tidak ada keluarga 3ang menderita +en3akit 3ang sama.

Ri!a"at Ke iasaan $erokok 4-6 $inum !lkohol 4-6

III.

Pemeri#saan %isi# Keadaan umum Kesadaran 8i9i Tekanan darah Nadi Na+as Suhu Status Internus %am1ut Kulit dan kuku K8B Keadaan regional Ke+ala $ata ;idung Telinga Leher "!%U Ins+eksi "al+asi "erkusi !uskultasi J!NTUN8 Ins+eksi "al+asi "erkusi : i*tus tidak terlihat : i*tus tera1a ( #ari medial LC$S %IC ? : Kiri : ( #ari medial L$CS %IC ? : simetris kiriAkanan : 7remitus kananAkiri : sonor : >esikuler N) ronkhi4-6) hee9ing4-6 : tidak ditemukan kelainan : kon#ungti>a tidak anemis) sklera tidak ikterik : tak ditemukan kelainan : tidak ditemukan kelainan : J?" /-2 *m;2@ : tidak ditemukan kelainan : tidak ditemukan kelainan : tidak ditemukan +em1esaran : tam+ak sakit sedang : kom+os mentis koo+erati7 : Baik 4 I$T : 24): kg'm26 : ((&'-& mm;g : -.<'menit : 2(<'menit : ,=)/ oC

Kanan !tas !uskultasi !B0@$BN Ins+eksi "al+asi "erkusi !uskultasi Status Neurolo$is Tanda %angsangan $eningeal 4-6 Tanda "eningkatan Intra Kranial 4-6 Ner>us Kranialis Ner>us I Ner>us II Ner>us III)I?)? Ner>us ? Ner>us ?II Ner>us ?III :

: linea sternalis de<tra : %IC II

: 1un3i #antung murni) irama teratur) 1ising 4-6

: tak tam+ak mem1un*it : he+ar dan lien tak tera1a : tim+ani : 1ising usus 456 Normal

: +en*iuman 1aik : +u+il isokor) diameter ,mm) re7lek *aha3a 5'5 :1ola mata 1isa digerakkan ke segala arah) Nistagmus 4-6 : 1uka mulut 456) mengigit 456) mengu3ah 456 : raut muka simetris kiri dan kanan) menutu+ mata 5'5) mengerutkan dahi 456 :da+at mendengar suara 1er1isik -'-) mendengar detik arlo#i -'-."emeriksaan %hinne) s* a1ah) dan Ce1er sulit dinilai

Ner>us ID Ner>us D Ner>us DI Ner>us DII

: rasa (', lidah 1elakang normal) %e7lek muntah 456 : menelan456) artikulasi 1aik : da+at menoleh dan mengangkat 1ahu kiri dan kanan : kedudukan lidah saat di dalam dan di#ulurkan normal) de>iasi 4-6) tremor 4-6

Koordinasi

: - Tes telun#uk hidung telun#uk 4-6 - "ast +ointing 7inger test 4-6

Keseim1angan : - Tes rom1erg tidak da+at dilakukan - Ste++ing gait tidak da+at dilakukan $otorik : Kekuatan /// /// /// /// Tonus : Normotonus Sensi1ilitas : halus dan kasar 1aik trise+s 55'55 !"% *haddok gordon ho777man 55'55 -'-'-'-

%e7lek 7isiologis : 1ise+s 55'55 K"% 55'55 %e7lek "atologis : 1a1insk3 s*hae7er Eungsi luhur -'-'o++enheim -': 0alam 1atas normal

Eungsi otonom : miksi dan de7ekasi terkontrol) sekresi keringat 1aik

I&.

Pemeri#saan Penun'an$ La oratorium ()*)+,-. /ematolo$i

Eoto Thora< 4 /-(2-2&(,6 Kesan : Tidak tam+ak kelainan radiologis *or dan +ulmo saat ini

US8 !1domen 4 =-(2-2&(,6 Kesan : ;e+atomegali dan S+lenomegali Berat

$%I dan $%! ke+ala)tan+a +em1erian kontras)0i7usi)"er7usi)$%? (. Lesi 1ulat dengan dinding te1al di su1kortikal di lo1us +arietal kanan 2. Ber*ak iskemik di +eri>entrikel di lateralis kanan *ornu anterior ,. 4. /. Kali1er arteri >erte1ralis dan sinus sigmoid kiri ke*il "er7usi kedua hemis7er *ere1ri 1aik "ene1alan mukosa sinus ethmoid 1ilateral

Konsul T;T : !udiogram : Sensori Neural ;earing Loss 4SN;L6sangat 1erat !0S

&.

DIAGNOSIS Dia$nosis Klinis : "using 1er+utar)Tinitus)gangguan 7ungsi +endengaran Dia$nosis To0i# Dia$nosis Etiolo$i : !++aratus >esti1ularis :?ertigo ti+e +eri7er et *ausa sus+ek neuro+ati Karsinomatosis

Dia$nosis di1erensial : (. 2. ?ertigo ti+e sentral et *ausa sus+ek S@L Intrakranial ?ertigo ti+e +eri7er e* +en3akit $eniere

Pemeri#saan An'uran : !n#uran $%I dengan kontras Tera0i -. Umum : Bedrest I?E0 NaCl &): F /&&& **'= #am 0iet makanan 1iasa (:&& Kkal Trans7usi "%C ,&& **) +remed de<amethasone ( am+ ;3drea ,<(&&& mg !llo+urinol (<,&& mg %anitidin 2</&& mg dan ondansentron 4 mg k'+ "engo1atan >olume endolim+h Pro$nosis Guo ad >itam Guo ad sanam Guo ad 7un*tionam Guo ad Cosmeti*um : du1ia ad 1onam : ad malam : 0u1ia ad malam : ad 1onam 2A2 II ANALISIS KASUS "ada kasus ini Tn.C umur 42 tahun didiagnosa menderita ?ertigo ti+e +eri7er et *ausa Neuro+ati Karsinomatosis. ;al ini 1erdasarkan Sudden ;earing Loss :

8lukokortikoid)antio<idant)h3+er1ari* o<3genation)menurunkan

(&

?ertigo "asien di+astikan keluhann3a >ertigo karena keluhan 1eru+a ke+ala terasa +using 1er+utar)lingkungan di sekitarn3a 1ergerak)rasa oleng dan sem+o3ongan dan tidak sta1il saat 1er#alan. ?ertigo meru#uk +ada sensasi 1er+utar sehingga menim1ulkan gangguan keseim1angan seseorang. Jenis ?ertigo >esti1uler ti+e +eri7er $eru+akan >ertigo >esti1uler)karena si7at >ertigo 3ang 1eru+a rasa 1er+utar Htrue >ertigoI terda+at mual'muntah serta gangguan +endengaran dan tidak terda+at situasi +en*etus. Bukan meru+akan >ertigo non >esti1uler karena +asien tidak merasa mela3ang)tidak adan3a gerakan +en*etus 1eru+a gerakan o13ek)>isual dan tidak di+engaruhi situasi +en*etus se+erti orang ramai)lalu lintas ma*et atau saat 1erada di su+ermarket.$eru+akan >ertigo ti+e +eri7er karena 1angkitan >ertigo le1ih mendadak 4 , hari S$%S 6)dera#at >ertigo 1erat 4+asien tidak da+at 1erakti>itas6terda+at ge#ala autonom se+erti mual)muntah dan keringat dan #uga terda+at gangguan +endengaran 4tinnitus dan tuli6)namun tidak ditemukan mani7estasi ge#ala 1eru+a de7isit neurologis)sehingga disim+ulkan tidak ada tanda 7okal otak. Letak Lesi : Ner>us ?esti1ularis "ada >ertigo >esti1ular ti+e +eri7er) maka kelainann3a 1isa terda+at +ada la1irin atau ner>us >esti1ularis. Telinga dalam di+erdarahi oleh arteri auditori interna *a1ang dari arteri *ere1ellaris anterior in7erior dan dan arteri 1asilaris. !rteri auditori interna mem1entuk dua *a1ang 3aitu arteri >esti1ularis anterior dan 3ang mem+erdarahi utrikulus dan sakulus 1agian su+erior) serta 1agian su+erior dan hori9ontal dari kanalis semisirkularis. Berdasarkan hasil dari di7usi $% Cere1ral arteri >erte1ralis dan arteri 1asilaris normal)>askularisasi telinga dalam seharusn3a normal. Selain itu tidak ada tanda-tanda +enekanan atau kom+resi +ada ner>us >esti1ularis +ada 1atang otak dari hasil $%I. !kan teta+i reaksi imuno+atologik di susunan sara7 3ang kaitann3a dengan ri a3at !LL +asien 1elum da+at disingkirkan.

((

0I!8N@S! B!N0IN8 ?ertigo ti+e sentral et *ausa Sus+ek S@L Intrakranial Berdasarkan hasil $%I dan $%! ke+ala tan+a +em1erian kontras)di7usi)$%? terda+at lesi 1ulat dengan dinding te1al di su1kortikal di lo1us +arietal kanan dengan sus+ek nodul.0iagnosis S@L akan di+astikan dengan +emeriksaan le1ih lan#ut 3aitu $%I dengan kontras."ada kasus ini S@L men#adi diagnosis +ertama karena ri a3at !LL 3ang diderita oleh +asien dan *uriga adan3a leukostasis dan metastasis."ada kasus ini +asien tidak memenuhi diagnosis adan3a S@L karena : (. 2. "ada +emeriksaan klinis dida+atkan >ertigo ti+e +eri7er)1ukan ti+e sentral se+erti 3g dise1a1kan oleh S@L Tidak terda+at simtomatologi tumor intrakranial ?ertigo Ti+e "eri7er et Causa $eniere 0isease Terda+at trias $eniere)3aitu gangguan +endengaran)tinitus dan serangan >ertigo ti+e +eri7er)akan teta+i diagnosis +en3akit meniere tidak sesuai dengan ge#ala klinis +asien karena : (. 0urasi >ertigo +ada +asien ini terus menerus dan +rogresi>itasn3a 1aik 2. Eungsi +endengaran sudah ham+ir tuli total dan >ertigon3a meneta+ se*ara konstan)1er1eda dengan meniere setelah >ertigo mereda da3a +endengaran +ulih kem1ali. konstan sedangkan meniere han3a 1erlangsung (/ menit sam+ai 1e1era+a #am dan 1erangsur

DIAGNOSIS KER3A &erti$o Peri1er et 4ausa Sus0e# Neuro0atia Karsinomatosis Karena +ada +asien ini dida+atkan : (. 2. ?ertigo ti+e +eri7er teta+i tidak ter1ukti adan3a lesi +ada 1agian +eri7er "ada hasil $%I tam+ak lesi 1ulat dengan dinding te1al di su1kortika di lo1us +arietal kanan. !kan teta+i hasil terse1ut tidak sesuai dengan ge#ala

(2

klinis 1eru+a >ertigo ti+e +eri7er.Serta)tidak terda+at simtomatologi tumor intrakranial a+a1ila sus+ek adan3a S@L ,. Neuro+ati Karsinomatosis 3aitu suatu reaksi imuno+atologik di susunan sara7 neuro+atia da+at meru+akan mani7estasi e7ek #auh dari karsinoma.0e7isit sensorik dan motorik +eri7er 3ang meru+akan ge#ala neuro+atia da+at ringan sekali teta+i da+at #uga sangat 1erat. "er1aikan sementara 3ang akan disusul dengan kemunduran 3ang le1ih +arah meru+akan *iri dari neuro+ati karsinomatosis

&ERTIGO
A. De1inisi ?ertigo adalah sensasi rotasi tan+a adan3a +er+utaran 3ang se1enarn3a atau rasa 1er+utar 3ang kha3al dengan disorientasi ruang 3ang 1iasan3a

(,

menim1ulkan gangguan keseim1angan

4()2),6

. "enderita merasa dirin3a 1er+utar

atau lingkungann3a 3ang 1ergerak mengelilingin3a. "enderita 3ang lain merasa dirin3a se+erti ditarik atau dalam keadaan ketidakseim1angan 446. 2. Anatomi dan %isiolo$i Sistem &esti ularis $em1ran la1irin 1erisi endolim7 dan dikelilingi +erilim7) terletak di dalam rongga la1irin tulang di dalam tulang tem+oral dasar tengkorak. Sistem >esti1ularis terdiri dari la1irin statik 3ang mem1erikan in7ormasi mengenai +osisi ke+ala di dalam ruang 4makula dan utrikulus6) dan la1irin kinetik 3ang mengirimkan in7ormasi mengenai +ergerakan ke+ala dari area khusus di dalam am+ula 4()26. S3ara7 >esti1ularis menghantarkan 2 #enis in7ormasi 3aitu +osisi ke+ala dalam ruang dan rotasi angular ke+ala. Seluruh +eralatan >esti1uler mem1erikan in7ormasi 3ang mem1antu dalam mem+ertahankan keseim1angan dan 1ersamasama dengan sistem +englihatan dan +ro+riose+ti7) mem1erikan rasa +osisi 3ang kom+leks di dalam 1atang otak dan sere1elum. 5. Pato1isiolo$i dan Etiolo$i ?ertigo tim1ul 1ila terda+at gangguan +ada alat-alat >esti1uler atau +ada sera1ut-sera1ut 3ang menghu1ungkan alat'nukleus >esti1ularis dengan +usatn3a di sere1elum atau di korteks *ere1ri 4(6. 8angguan ini da+at ditim1ulkan oleh 1er1agai hal 3ang da+at dikelom+okkan men#adi 4()(&)((6 : (. Kelom+ok +en3akit 3ang menim1ulkan gangguan di 1agian +eri7er dari susunan >esti1ularis) diantaran3a : "en3akit-+en3akit telinga Neuronitis >esti1ularis ?ertigo +osisional 1enigna "en3akit meniere "engaruh o1at-o1atan 3ang 1ersi7at toksik terhada+ >esti1uler) se+erti stre+tomisin) anti kon>ulsan) gentamisin dll. Trauma ke+ala dan leher In7eksi

(4

@klusi arteri la1irin Tumor di 7osa +osterior se+erti neuroma akustik) dll

2. Kelom+ok +en3akit 3ang menim1ulkan gangguan di 1agian sentral dari susunan >esti1ularis) antara lain : Neo+lasma $igren 1asiler 8angguan di sere1elum B+ile+si Stroke 1atang otak atau TI! di daerah arteri >erte1ro 1asilaris S+ondilitis ser>ikalis) dll

,. Kelom+ok +en3akit sistemik 3ang menim1ulkan gangguan di 1agian +eri7er atau sentral) se+erti 0ia1etes $ellitus) hi+oglikemi) anemia) hi+otensi +ostural) dll. D. Ge'ala Klinis Keluhan dari +asien da+at 1eru+a rasa 1er+utar) atau tem+at di sekitarn3a 1ergerak atau +erasaan 1ah a mereka mengelilingi sekitarn3a dan tidak da+at menentukan tem+atn3a. Be1era+a orang menggam1arkan +erasaan tertarik ke arah lantai atau ke arah satu sisi ruangan) sukar untuk mem7okuskan +englihatan dan merasa tidak enak untuk mem1uka mata selama serangan. 0isertai +ula dengan mual muntah) keringatan dan dada 1erde1ar-de1ar 446. 0ari ge#ala 3ang dida+atkan da+at di1edakan a+akah kelainann3a di +eri7er atau sentral) se+erti terlihat +ada ta1el (.

Ta1el (. "er1edaan >ertigo ti+e +eri7er dengan sentral Ge'ala @nset Beratn3a keluhan 0urasi dan 8e#ala Si7at >ertigo Nistagmus Eiksasi >isual Peri1er Ti1a-ti1a 8e#ala he1at) e+isodik Be1era+a menit sam+ai #am %asa 1er+utar Sentral "erlahan 8e#ala ringan) kontiniu Kronik %asa mela3ang) hilang keseim1angan) light headed 456 satu arah 4dengan 7ase Kadang-kadang dua arah *e+at atau lam1at6 0iham1at oleh nistagmus Tidak ada ham1atan

(/

dan >ertigo !rah +ost +ointing Ke arah 7ase lam1at !rah #atuh +ada Ke arah 7ase lam1at %om1erg test 8angguan lain Tuli) tinitus) mual) muntah E. Pemeri#saan Penderita den$an &erti$o -. Anamnesis

Beru1ah-u1ah Beru1ah-u1ah Jarang

!namnesis meru+akan 1agian +emeriksaan 3ang +aling +enting untuk +enderita >ertigo) oleh se1a1 itu di+erlukan anamnesis 3ang *ermat dan 1an3ak memerlukan aktu 4=)-6. "enderita diminta melukiskan dengan kata-kata sendiri a+a 3ang dimaksudn3a dengan +using !namnesis khusus dengan >ertigon3a o !dakah kekhususan si7at >ertigo 3ang tim1ul) ke+arahan >ertigon3a o Intensitas tim1uln3a >ertigo 1erkaitan dengan +er#alanan aktu o Bagaimana tim1ul dan 1agaimana 1erakhirn3a o "engaruh lingkungan atau situasi o Keluhan lain se+erti telinga 1erdenging) mual) muntah dll !namnesis untuk keluhan-keluhan lain 4drop attack) gangguan

+englihatan) disatria) dis7onia) gangguan +ergerakan atau sensi1ilitas6 1ilamana keluhan ini ada dan 1ersamaan dengan +enurunan kesadaran maka +erlu di*urigai kelainan sere1ro>askuler. !namnesis intoksikasi'+emakaian o1at-o1atan) se+eti stre+tomisin) anti kon>ulsan) gentamisin) anti hi+ertensi) kanamisin) +enenang) neomisin) alkohol) 7enil1uta9ol) kinin) asam eta-akrinik) tem1akau. +. Pemeri#saan %isi# "emeriksaan mata dilakukan +ada kondisi mata 1ergerak dan dalam +osisi netral.
4=)-).6

(. $en*ari adan3a stra1ismus dan atau di+lo+ia 2. $en*ari adan3a nistagmus

(=

"ada saat mata melirik ke kiri) kanan) atas) dan 1a ah. Bila ada nistagmus dise1ut nistagmus tata+an. Nistagmus 3ang dise1a1kan oleh kelainan sistem s3ara7 +usat mem+un3ai *iri-*iri : a. 1. *. d. e. Nistagmus +endular : nistagmus 3ang tidak memiliki 7ase *e+at dan lam1at. Nistagmus >ertikal 3ang murni : nistagmus 3ang gerakn3a ke atas dan ke 1a ah Nistagmus rotarorri 3ang murni : nistagmus 3ang gerakn3a 1er+utar 8erakan nistagmoid : gerakan 1ola mata 3ang 1ukan nistagmus se1enarn3a Nistagmus tata+an 3ang murni : nistagmus 3ang 1eru1ah arahn3a 1ila arah lirik mata 1eru1ah.

,. "emeriksaan dengan rangsangan +eru1ahan +osisi ke+ala dan tu1uh Cari kemungkinan +osisi 3ang mem1angkitkan nistagmus atau >ertigo. Test 1aring terlentang) 1aring miring ke kiri) kanan dan tes 1aring terlentang dengan ke+ala menggantung. Tia+-tia+ test dilakukan selama ( menit dengan ke*e+atan +eru1ahan +osisi :& dera#at dalam / detik sehingga +engaruh ga3a gra>itasi ditiadakan 4:6 4. Manuver Hallpike Langkah-langkah : Tolehkan ke+ala +asien 4/& ke arah kiri Kemudian +asien dire1ahkan sam+ai ke+ala 1ergantung di +inggir tem+at tidur "asien teta+ mem1uka mata agar +emeriksa da+at melihat ge#ala nistagmus. Tolehkan ke+ala +asien ke arah kanan) +erhatikan mun*uln3a nistagmus ke arah 3ang 1erla anan. "emeriksaan Keseim1angan

(-

 Berdiri tegak) 1er#alan) 1er#alan di atas #ari kaki) 1er#alan di atas tumit dan 1er#alan se*ara tandem. 0uduk di kursi dan angkat kedua lengan serta kedua kaki dengan mata tertutu+. "emeriksaan "endengaran 8ar+u tala !udiometri %. Pen$o atan (. $edikamentosa Umumn3a meru+akan +engo1atan sim+tomatis. Be1era+a o1at 3ang da+at di1erikan antara lain se1agai 1erikut 4=)-6 : (. antikolinergik'+arasim+atolitik 2. antihistamin ,. +enenang minor dan ma3or 4. sim+atomimetik /. >asodilator 2. Eisiotera+i Bertu#uan untuk mem+er*e+at tum1uhn3a mekanisme kom+ensasi' ada+tasi atau ha1ituasi sistem >esti1uler 3ang mengalami gangguan terse1ut4=)-6. "engo1atan >ertigo : Tera+i kausal : meru+akan +engo1atan ter1aik 3aitu sesuai dengan etiologi "engo1atan terhada+ kelainan susunan sara7 +usat se+erti iskemia) hi+otensi) in7eksi) trauma ke+ala) tumor) migren "engo1atan kelainan sistem >askuler +eri7er se+erti kelainan telinga tengah'dalam Tera+i sim+tomatik 4medika mentosa6 ditu#ukan ke+ada 2 ge#ala a. rasa >ertigo) mutar mela3ang 1. ge#ala otonom 4mual) muntah6 "emilihan o1at: sesuai e7ek o1at) 1erat dan 7ase >ertigo 8olongan o1at :

(.

a. $enekan irrita1ilitas >esti1ular - !nti histamin: dimenhidrinat 4dramamin6 - "rometa9ine 4+henergan6 - Sinari9in 4>erti9in) stugoron6 - Ben9odia9e+in - Beta 1lo*ker : *ar>edilol - Ca entr3 1lo*ker 47lunari9ine6 1. $em+er1aiki aliran darah ke la1irin dan 1atang otak 4meningkatkan oksigenasi6 - ;istaminik : 1etahistin 4merislon6 - Ca entry blocker 47lunari9ine6 *. $engatasi mual) muntah - Eenotia9ine 4+roklor+era9in) stemetil6 Tera+i reha1ilitati7 Cara latihan antara lain : $etode B+la3

DA%TAR PUSTAKA (. Ngoerah I. 8. N. 0alam : 0asar-dasar Ilmu "en3akit S3ara7. "ener1it dan "er*etakan Uni>ersitas !irlangga. 0en+asar) (::&. 2. 0e1root J. 0alam : Neuroanatomi Korelati7. "ener1it Buku Kedokteran B8C. Jakarta) (::-. ,. $ar#ono $) Sdharta ". 0alam : Neurologi Klinik 0asar. 0ian %ak3at. Jakarta) (::-

(:

4. Neurologi htt+:''
/.

Channel) ?ertigo-assosiated

?ertigo. disorder.

0iakses 0iakses

dari dari

: :

.neurolog3*hannel.*om'>ertigo. "ada Januari 2&(2. .health.3ahoo.*om'health. "ada Januari 2&(2.

!.0.!.$. htt+:''

=. ;arsono. Ka+ita Selekta Neurologi. 8ad#ah $ada "ress. Jog3akarta) 2&&&. -. $ans#oer !) Su+rohaita) Cardhani C.I) Setio ulan C. 0alam : Ka+ita Selekta Kedokteran) edisi tiga) #ilid kedua. $edia !es*ula+ius Eakultas Kedokteran Uni>ersitas Indonesia. Jakarta) 2&&&. .. Lum1anto1ing S.$. Neurologi Klinik) "emeriksaan Eisik dan $ental. Balai "ener1it Eakultas Kedokteran Uni>ersitas Indonesia. Jakarta) 2&&,. :. Sidharta ". 0alam : Neurologi Klinis 0alam "raktek Umum. 0ian %ak3at. Jakarta) (:::.

2&