Anda di halaman 1dari 15

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP

ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN


STUDI PADA UPN VETERAN YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH:
1

I Gusti Agus Andre

142100209

Happy Cynthia K

142100212

Annisa N A

142100216

Lucky Ardianty

142100232

Eka Noviastuti

142100238

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA
2013

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP


ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
STUDI PADA UPN VETERAN YOGYAKARTA

PENDAHULUAN
Berdasarkan OECD salah satu komponen dari corporate goverance adalah
adanya sistem pelaporan keuangan yang memadai. Di Indonesia sendiri sistem
pelaporan keuangan masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Salah satu faktor yang
masih harus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan di
Indonesia adalah menyangkut etika dan sikap positif akuntan Indonesia.
Pendidikan akuntansi di Indonesia bertujuan menghasilkan lulusan yang
beretika dan bermoral tinggi. Berbagai upaya dilakukan untuk memperkenalkan nilainilai profesi dan etika akuntan kepada mahasiswa. Dalam upaya pengembangan
pendidikan akuntansi yang berlandaskan etika ini dibutuhkan adanya umpan balik
(feedback) mengenai kondisi yang ada sekarang, yaitu apakah pendidikan akuntansi di
Indonesia telah cukup membentuk nilai-nilai positif mahasiswa akuntansi. Penelitian
ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi mahasiswa dengan maksud mengetahui
kadar etika mahasiswa akuntansi dan efektivitas kurikulum yang ada dalam
membentuk etika mahasiswa akuntansi.
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan informasi kepada kalangan
akan demisi mengenai kadar etika mahasiswa jurusan akuntansi untuk dijadikan dasar
penyusunan kurikulum akuntansi dalam mewujudkan Good Corporate Governance.
Selain itu juga memberikan informasi kepada Ikatan Akuntan Indonesia khususnya
kompartemen akuntan pendidik mengenai etika mahasiswa akuntansi sebagai dasar
menentukan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan mutu akuntan Indonesia
sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan sebagai bagian dari Good
Corporate Governance.

B LATAR BELAKANG PENELITIAN DAN PEMBENTUKAN HIPOTESIS


Tujuan dari laporan keuangan adalah memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
penggunanya dalam membuat keputusan. Dalam penyusunannya, laporan keuangan tidak
terlepas dari perilaku manajer perusahaan yaitu sehubungan dengan pemilihan kebijakan
akuntansi. Manajer perusahaan akan menerapkan kebijakan yang konservatif atau
cenderung liberal, tergantung nilai pelaporan laba yang diinginkan. Hal ini merupakan
dasar pemikiran mengenai Manajemen Laba, sebagaimana didefinisikan oleh Scott (2003)
bahwa Manajemen Laba merupakan pilihan kebijakan akuntansi oleh manajer untuk
mencapai tujuan tertentu. Tujuan dari manajer perusahaan ini belum tentu sejalan dengan
kebutuhan dari pengguna laporan keuangan. Berbagai penelitian telah dilakukan
menyangkut tujuan dari manajer perusahaan, misalnya penelitian oleh Healy dan Wahlen
(1999) yang menyatakan bahwa tujuan dilakukannya Manajemen Laba adalah untuk
menyembunyikan kondisi perusahaan yang sesungguhnya dari pemegang saham atau
untuk mempengaruhi perjanjian atau kontrak yang dibuat berdasarkan informasi laporan
keuangan.
Selain adanya tujuan tertentu dari manajer perusahaan, konflik juga dapat timbul
dari kadar pengungkapan informasi dalam laporan keuangan. Pengguna laporan keuangan
mengharapkan untuk memperoleh semua informasi yang mereka butuhkan dari laporan
keuangan, sementara informasi tersebut belum tentu tersedia. Perusahaan harus
membayar biaya yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dan menyediakan suatu
informasi dalam laporan keuangan sehingga terkadang jumlah informasi yang
diungkapkan perusahaan sangat terbatas.
Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat perilaku dan persepsi mahasiswa
akuntansi menyangkut penyusunan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhanm
pengguna laporan keuangan. Kami mengharapkan bahwa mahasiswa akuntansi akan
menitikberatkan keputusannya pada kebutuhan dari pengguna laporan keuangan sebagai
bentuk tanggung jawab mereka terhadap profesi akuntan.
Penelitian ini juga dimaksudkan untuk menilai efektivitas pendidikan akuntansi
dalam menimbulkan tanggung jawab mahasiswa akuntansi terhadap pengguna laporan
keuangan. Gaa and Thorne (2004) mengatakan bahwa pendidikan akuntansi selama ini
memfokuskan pada dimensi pilihan kebijakan tetapi tidak memperhatikan nilai dan
kredibilitas yang mempengaruhi pilihan tersebut. Kemudian Gaa dan Thorne

menyebutkan bahwa pada dasarnya akuntan memilih tindakan berdasarkan nilai yang ada
dalam pikiran mereka. signifikan pada tahun-tahun akhir masa perkuliahan.
Dengan demikian, hipotesis dari penelitian ini adalah :
H1: Tidak terdapat perbedaan persepsi mengenai manajemen laba antara mahasiswa baru
dengan mahasiswa tingkat akhir jurusan akuntansi
H2: Tidak terdapat perbedaan persepsi mengenai salah saji dalam laporan keuangan
dalam perusahaan antara mahasiswa baru dengan mahasiswa tingkat akhir
jurusan akuntansi
H3: Tidak terdapat perbedaan persepsi mengenai pengungkapan informasi yang sensitif
dalam perusahaan antara mahasiswa baru dengan mahasiswa tingkat akhir
jurusan akuntansi
H4: Tidak terdapat perbedaan persepsi mengenai cost-benefit pengungkapan informasi
antara mahasiswa baru dengan mahasiswa tingkat akhir jurusan akuntansi

C.METODE PENELITIAN
C.1.POPULASI DAN SAMPEL
Penelitian ini untuk melihat perbedaan dan menganalisa persepsi mahasiswa
akuntansi mengenai perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi tentang etika penyusunan
laporan keuangan. Responden yang digunakan dalam penelitian ini meliputi mahasiswa
S1 Akuntansi tingkat satu, mahasiswa S1 Akuntansi tingkat akhir pada UPN V
Yogyakarta. Kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model yang
digunakan oleh Clikeman dan Henning (2000). Kuesioner Clikeman dan Henning terbagi
menjadi dua bagian. Bagian pertama dari kuesioner Clikeman dan Henning berisi studi
kasus singkat mengenai manajemen laba. Kasus ini menceritakan sebuah perusahaan
yang sedang mengalami kesulitan keuangan dan berusaha meningkatkan laba tahun
berjalan dengan cara memindahkan maintenance rutin ke tahun berikutnya
Kasus ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana mahasiswa akuntansi
mempertimbangkan konsekuensi tersebut dalam pengambilan keputusannya. Bagian
kedua kuesioner berisi 10 pertanyaan yang mengukur persepsi mahasiswa akuntansi
mengenai pelaporan keuangan yang wajar. 11 pertanyaan tersebut dapat dikelompokkan
ke dalam empat kategori yaitu : Mistate, Disclosure, Cost-Benefit dan Responsibility.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini (baik bagian pertama maupun bagian
kedua) menggunakan Likert Scale dengan skala 1 sampai 5. Penelitian ini dimaksudkan
untuk melihat perbedaan antar kelompok responden, karenanya pengujian yang
digunakan adalah uji beda rata-rata. Akan tetapi, pengujian menggunakan uji beda ratarata ini dapat menyebabkan bias dalam interpretasi hasil kuesioner karena
memperlakukan data ordinal (hasil kuesioner dalam bentuk skala pilihan) sebagai data
nominal karenanya dilakukan pengujian non parametrik dengan menggunakan
MannWhitney U-Test. Pengujian juga dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas
dari kuesioner dengan menggunakan cronbach alpha
Sampel penelitian terdiri atas 30 mahasiswa jurusan Akuntansi program S1
Reguler yang terbagi atas 18 mahasiswa tingkat akhir dan 12 mahasiswa tingkat awal

D.HASIL DAN PEMBAHASAN


D.1.UJI VALIDITAS

D.2.UJI MANN WHITNEY

Descriptive Statistics
N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

Angk

30

1.40

.498

BR

30

2.93

.785

B.II M

30

2.77

.421

B.II D

30

2.56

.404

2.000000

3.3333333

2.622222

000000E0

33333E0

2222222

32440140374

2E0

7752

B.II CB
30
Valid N (listwise)

30

Ranks
Angk
BR

B.II M

B.II D

B.II CB

Mean Rank

Sum of Ranks

18

15.67

282.00

12

15.25

183.00

Total

30

18

15.50

279.00

12

15.50

186.00

Total

30

18

16.14

290.50

12

14.54

174.50

Total

30

18

15.19

273.50

12

15.96

191.50

Total

30

Test Statisticsb
BR

B.II M

B.II D

B.II CB

Mann-Whitney U

105.000

108.000

96.500

102.500

Wilcoxon W

183.000

186.000

174.500

273.500

-.135

.000

-.504

-.246

.892

1.000

.614

.806

.917a

1.000a

.632a

.819a

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Angk

Reliabilitas
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
a

Excluded
Total

%
30

100.0

.0

30

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in


the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha

N of Items
.182

Item Statistics
Mean
Angk

BR

B.II M

B.II D

B.II CB

Std. Deviation

1.400000

0000000

49827287912

0E0

2440

2.933333

3333333

78491525276

3E0

4901

2.766666

6666666

421182426052

7E0

326

2.555555

5555555

40431895657

6E0

5414

2.622222

2222222

32440140374

2E0

7753

30

30

30

30

30

Item-Total Statistics

Angk

Scale Variance

Item-Total

Alpha if Item

Item Deleted

if Item Deleted

Correlation

Deleted

1.0877777777
9.3444444444
4444E0

B.II M

9.511111111111
11E0

B.II D

9.7222222222
2222E0

B.II CB

Cronbach's

Scale Mean if

7778E1
BR

Corrected

9.6555555555
5556E0

1.322

-.032

.262

.801

.083

.177

1.002

.420

-.175a

1.319

.055

.174

1.467

-.050

.238

a. The value is negative due to a negative average covariance among items.


This violates reliability model assumptions. You may want to check item
codings.

Scale Statistics
Mean

Variance

1.227777
7777777

1.533

8E1

Std. Deviation
1.2382268045
12186E0

N of Items

Iki carane moco


interpretasi output uji validitas dan reliabilitas
Untuk mengetahui soal yang di ujikan valid dan tidak valid, maka dapat dilihat
dari nilai korelasi pada hasil output pada Corrected Item-Total Correlation pada
tabel output "item-total statistics" kemudian nilai korelasi tersebut dibandingkan
dengan table corelasi product moment dengan df = n-1 dengan taraf signifikansi
alpha 5% . Jika nilai korelasi pada " Corrected Item-Total Correlation" lebih besar
dari r tabel maka pertanyaan kuasioner di katakan valid.
sedangkan untuk uji reliabilitas dapat dilihat dari hasil output pada tabel
"Reliability Statistics". Jika nila r pada Cronbach's Alpha > r tabel maka kuasioner
dikatakan reliabel

uji validitas
Correlations
Angk
Angk

Pearson Correlation

BR
1

BR

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

B.II M

.022

-.114

.043

.926

.909

.548

.823

30

30

30

30

30

-.018

.438*

.012

-.328

.015

.950

.077

.926
30

30

30

30

Pearson Correlation

.022

.438*

.045

.146

Sig. (2-tailed)

.909

.015

.813

.442

30

30

30

30

30

Pearson Correlation

-.114

.012

.045

.282

Sig. (2-tailed)

.548

.950

.813

30

30

30

30

30

Pearson Correlation

.043

-.328

.146

.282

Sig. (2-tailed)

.823

.077

.442

.131

30

30

30

30

N
B.II CB

B.II CB

30

N
B.II D

B.II D

-.018

Sig. (2-tailed)
N

B.II M

.131

30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

iki cara mocone


Dari gambar di atas, untuk Item X ke 1 nilai korelasinya adalah 0,912, dengan
probabilitas korelasi [sig. (2-tailed)] sebesar 0,000. Sesuai kriteria sebelumnya,
item instrumen nomor 1 adalah valid, karena nilai probabilitas korelasi
[sig.(2-tailed) < dari taraf signifikan () sebesar 0,05. Hasil lengkapnya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini

Correlations
Resp
Resp

Pearson Correlation

Jur
1

.058

.114

.620

.130

.808

.850

.762

.549

30

30

30

30

30

30

30

Pearson Correlation

.094

.000

.000

-.219

.000

.205

Sig. (2-tailed)

.620

1.000

1.000

.245

1.000

.276

30

30

30

30

30

30

30

Pearson Correlation

.283

.000

.082

.183

.816**

.120

Sig. (2-tailed)

.130

1.000

.667

.334

.000

.528

30

30

30

30

30

30

30

Pearson Correlation

.046

.000

.082

.239

.267

-.123

Sig. (2-tailed)

.808

1.000

.667

.203

.153

.516

30

30

30

30

30

30

30

-.036

-.219

.183

.239

.089

.019

.850

.245

.334

.203

.638

.922

30

30

30

30

30

30

30

Pearson Correlation

.058

.000

.816**

.267

.089

-.042

Sig. (2-tailed)

.762

1.000

.000

.153

.638

30

30

30

30

30

30

30

Pearson Correlation

.114

.205

.120

-.123

.019

-.042

Sig. (2-tailed)

.549

.276

.528

.516

.922

.826

30

30

30

30

30

30

B.II M.1

B.II M.2

N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
CG

N
IPK

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations
B.I
B.I

Pearson Correlation

N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)

B.II M.3

B.II M.4

-.086

.428

.348

-.196

.650

.018

.059

.299

30

30

30

30

30

-.086

.044

-.044

.318

.818

.816

.087

Sig. (2-tailed)

B.II M.1

IPK

-.036

SP

CG

.046

JK

SP

.283

Angk

JK

.094

Sig. (2-tailed)

Jur

Angk

.650

.826

30

N
B.II M.2

30

30

30

30

30

Pearson Correlation

.428*

.044

.130

.229

Sig. (2-tailed)

.018

.818

.493

.224

30

30

30

30

30

Pearson Correlation

.348

-.044

.130

-.352

Sig. (2-tailed)

.059

.816

.493

30

30

30

30

30

-.196

.318

.229

-.352

.299

.087

.224

.056

30

30

30

30

N
B.II M.3

N
B.II M.4

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

.056

30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations
B.II D.1
B.II D.1

Pearson Correlation

B.II D.2

B.II D.3

-.063

-.107

.039

.200

.833

.739

.573

30

30

30

30

30

30

-.045

-.014

.088

.274

.814

.941

.642

.143

.380

Sig. (2-tailed)

.039

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)

30

30

30

30

30

30

-.241

-.045

.101

.159

.157

.200

.814

.595

.401

.408

30

30

30

30

30

30

-.040

-.014

.101

-.125

-.228

.833

.941

.595

.510

.225

30

30

30

30

30

30

-.063

.088

.159

-.125

-.095

.739

.642

.401

.510

30

30

30

30

30

30

-.107

.274

.157

-.228

-.095

.573

.143

.408

.225

.617

30

30

30

30

30

N
B.II CB.1

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

B.II CB.2

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

B.II CB.3

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Case Processing Summary


N
Cases

Valid
Excludeda

B.II CB.3

-.040

Pearson Correlation

B.II CB.2

-.241

Sig. (2-tailed)

B.II D.2

B.II CB.1

.380*

B.II D.3

%
30

100.0

.0

.617

30

Total

30

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in


the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha

N of Items
.082

18

Case Processing Summary


N
Cases

Valid

%
30

100.0

.0

30

100.0

Excludeda
Total

a. Listwise deletion based on all variables in


the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's

Standardized

Alpha

Items
.186

N of Items
.170

11

Item Statistics
Mean

Std. Deviation

B.I

2.93

.785

30

B.II.M1

2.50

.509

30

B.II.M2

2.77

.774

30

B.II.M3

3.03

.765

30

B.II.M4

2.83

.747

30

B.II.D1

2.47

.507

30

B.II.D2

2.57

.728

30

B.II.D3

2.63

.809

30

B.II.CB1

2.60

.675

30

B.II.CB2

2.47

.571

30

B.II.CB3

2.80

.761

30
Inter-Item Correlation Matrix

B.I

B.II.M1

B.II.M2

B.II.M3

B.II.M4

B.II.D1

B.II.D2

B.II.D3

B.II.CB1

B.I

1.000

-.086

.428

.348

-.196

-.006

-.173

.177

.013

B.II.M1

-.086

1.000

.044

-.044

.318

.134

.419

-.210

-.101

B.II.M2

.428

.044

1.000

.130

.229

.111

-.308

.134

.277

B.II.M3

.348

-.044

.130

1.000

-.352

-.130

-.097

.188

.294

B.II.M4

-.196

.318

.229

-.352

1.000

.030

-.074

.067

-.342

B.II.D1

-.006

.134

.111

-.130

.030

1.000

.380

-.241

-.040

B.II.D2

-.173

.419

-.308

-.097

-.074

.380

1.000

-.045

-.014

B.II.D3

.177

-.210

.134

.188

.067

-.241

-.045

1.000

.101

B.II.CB1

.013

-.101

.277

.294

-.342

-.040

-.014

.101

1.000

B.II.CB2

-.466

.000

-.291

.042

.027

-.063

.088

.159

-.125

B.II.CB3

-.081

.356

-.199

.012

.182

-.107

.274

.157

-.228

Item-Total Statistics
Corrected

Squared

Cronbach's

Scale Mean if

Scale Variance

Item-Total

Multiple

Alpha if Item

Item Deleted

if Item Deleted

Correlation

Correlation

Deleted

B.I

26.67

5.747

.043

.581

.183

B.II.M1

27.10

5.679

.242

.462

.102

B.II.M2

26.83

5.247

.191

.544

.091

B.II.M3

26.57

5.426

.144

.359

.121

B.II.M4

26.77

6.185

-.059

.504

.238

B.II.D1

27.13

6.257

.004

.318

.195

B.II.D2

27.03

5.826

.048

.500

.179

B.II.D3

26.97

5.137

.200

.375

.081

B.II.CB1

27.00

6.138

-.021

.448

.213

B.II.CB2

27.13

6.809

-.205

.443

.280

B.II.CB3

26.80

5.683

.072

.379

.165

Anda mungkin juga menyukai