Anda di halaman 1dari 27

QANUN PROVINSI NANGGROE AC2H DARUSSALAM NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG PERTAMBANGAN UMUM, MINYAK BUMI DAN GAS

ALAM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM, Menimbang : a. bahwa Sumber Daya Alam adalah Anugerah Allah SWT yang harus dikelola secara efektif dan efisien sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat; b. bahwa engelolaan !ertambangan "mum# Minyak $umi dan %as Alam sebagai bagian dari engelolaan Sumber Daya Alam# harus dilaksanakan dengan mem erhatikan ke entingan negara dan daerah di mana kegiatan itu dilaksanakan; c. bahwa undang&undang 'omor () tahun *++(# telah memberikan keleluasaan yang lebih besar bagi daerah untuk menggali dan memberdayakan Sumber Daya Alam yang ada dia daerah; d. bahwa untuk melaksanakan yang dimaksud tersebut ada huruf a# b# dan c# erlu diteta kan dengan ,anun !ro-insi 'anggroe Aceh Darussalam Mengingat : (. "ndang&undang 'omor *. Tabun (/01 tentang !embentukan Daerah 2tonomi !ro insi Aceh dan erubahan eraturan embentukan !ro insi Sumatera "tara 34embaran 'egara 5e ublik 6ndonesia Tahun (/01 'omor 1.# Tambahan 4embaran 'egara 'omor ((+78; *. "ndang&undang 'omor 0 Tahun (/1+ tentang !eraturan Dasar !okok& okok Agraria 34embaran 'egara 5e ublik 6ndonesia Tahun (/1+ 'omor (+.# Tambahan 4embaran 'egara 'omor *+.78; 7. "ndang&undang 'omor (( Tahun (/19 tentang :etentuan !okok !ertambangan 34embaran 'egara 5e ublik 6ndonesia Tahun (/19 'omor **# Tambahan 4embaran 'egara 'omor *)7(8; .. "ndang&undang nomor *7 Tahun (//9 tentang !engelolaan 4ingkungan ;idu 34embaran 'egara 5e ublik 6ndonesia Tahun(//9 'omor 1) Tambahan 4embaran 'egara 'omor 71//8; 0. "ndang&undang 'omor .. Tahun (/// tentang !enyelenggaraan :eistimewaan. !ro insi Daerah 6stimewa Aceh 34embaran 'egara 5e ublik 6ndonesia Tahun (/// 'omor (9*# Tambahan 4embaran 'egara 'omor 7)/78; 1. "ndang&undang 'omor ** Tahun (/// Tentang !emerintahan Daerah 34embaran 'egara 5e ublik 6ndonesia Tahun (/// 'omor 1+# Tambahan 4embaran 'egara 'omor 7)7/ 8;

9.

).

/. (+.

((.

(*.

"ndang&undang 'omor *0 Tahun (/// tentang !erimbangan :euangan antara !emerintah !usat dan Daerah 34embaran 'egara 5e ublik 6ndonesia Tahun (/// 'omor 9*# Tambahan 4embaran 'egara 'omor 7).) 8; "ndang&undang 'omor () tentang 2tonomi :husus bagi !ro insi Aceh sebagai !ro-insi 'anggroe Aceh Darussalam 34embaran 'egara 5e ublik 6ndonesia Tahun *++( 'omor((.# Tambahan 4embaran 'egara 'omor .(7.8; "ndang&undang 'omor ** Tahun *++( Tentang Minyak dan %as $umi 34embaran 'egara 5e ublik 6ndonesia tahun *++( 'omor (71# Tambahan 4embaran 'egara 'omor .(0*8; !eraturan !emerintah 'omor *0 Tahun *++( tentang :ewenangan !emerintah dan !ro-insi sebagai Daerah 2tonom 34embaran 'egara 5e ublik 6ndonesia Tahun *+++ 'omor 0.# Tambahan 4embaran 'egara 'omor 7/0*8; !eraturan. !emerintah 'omor 90 Tahun *++( Tentang !erubahan :edua atas !eraturan emerintah 'omor 7* Tahun (/1/ tentang !elaksanaan "ndang&undang 'omor 66 Tahun (/19 tentang :etentuan&ketentuan !okok !ertambangan 34embaran 'egara 5e ublik 6ndonesia Tahun *++( 'omor (.(# Tambahan 4embaran 'egara 'omor .(0.8; :e utusan !residen 'omor 00 Tahun (//7 tentang !engadaan Tanah $agi !elaksanaan !embangunan untuk :e entingan "mum;

Dengan pe !e"#$#an DE%AN PER%AKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM MEMUTUSKAN & Mene"ap'an QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TENTANG PERTAMBANGAN UMUM, MINYAK BUMI DAN GAS ALAM( BAB I KETENTUAN UMUM Pa!a) 1 Dalam ,anun ini yang dimaksud dengan : (. !emerintah !usat selanjutnya disebut !emerintah# adalah !erangkat 'egara :esatuan 5e ublik 6ndonesia yang terdiri atas !residen beserta ara Menteri. *. !ro-insi adalah !ro-insi 'anggroe Aceh Darussalam. 7. %ubernur adalah %ubernur !ro-insi 'anggroe Aceh Darussalam. .. !emerintah !ro-insi adalah %ubernur beserta !erangkat Daerah 2tonomi yang lain sebagai $adan <ksekutif !ro-insi 'anggroe Aceh Darussalam.

0. 1. 9. ).

/.

(+. ((.

(*. (7. (..

(0. (1. (9. (). (/.

,anun adalah !eraturan Daerah sebagai !elaksanaan "ndang&undang di Wilayah !ro-insi 'anggroe Aceh Darussalam dalam rangka !elaksanaan 2tonomi :husus. "saha !ertambangan adalah kegiatan dalam rangka mengetahui otensi# keterda atan# kualitas# kuantitas bahan galian# kegiatan ertambangan# engolahan= emumian# engangkutan dan enjualan. $ahan galian adalah unsur&unsur kimia# mineral bijih segala macam batuan# batubara# dan gambut yang meru akan enda an=sus ensi alam. Minyak bumi adalah hasil roses alami beru a hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan tem eratur atmosfer beru a fasa cair atau adat termasuk as al# o>okerit 3lilin mineral8 dan bitumen yang di eroleh dari roses enambangan teta i tidak termasuk batubara atau enda an hidrokarbon lain yang berbentuk adat yang di eroleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha minyak bumi dan gas alam. %as Alam adalah basil roses alami beru a hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan tem eratur atmosfer beru a fasa gas yang di eroleh dari roses enambangan minyak bumi dan gas alam# antara lain li?uefied 'atural %as 34'%8 yaitu gas bumi yang diubah menjadi cair untuk memudahkan engangkutan. $ahan $akar minyak adalah bahan bakar yang berasal dan atau diolah dari minyak bumi. !enyelidikan umum adalah !enyelidikan secara %eologi umum atau %eofisika# di daratan# erairan# dan dari udara# segala sesuatu untuk membuat eta %eologi umum atau untuk meneta kan tanda&tanda adanya bahan galian ada umumnya. <ks lorasi adalah enyelidikan untuk mem eroleh informasi secara teliti dan seksama tentang kualitas dan kuantitas bahan galian serta keterda atan dan sebarannya. <ks loitasi adalah taha an usaha ertambangan untuk menghasilkan dan memanfaatkan bahan galian. :ontrak kerja sama adalah kontrak bagi hasil atau bentuk&bentuk kontrak kerja sama lain dalam kegiatan kerja sama eks lorasi dan eks loitasi yang lebih menguntungkan 'egara dan Daerah serta hasilnya di ergunakan sebesar&besamya bagi kemakmuran rakyat. Wilayah kerja adalah daerah tertentu untuk melaksanakan eks lorasi dan eks loitasi. !engolahan= emumian adalah taha an usaha ertambangan untuk mem ertinggi mutu bahan galian untuk mem eroleh unsur yang terca ai ada bahan galian itu serta memanfaatkannya. !engangkutan adalah taha an usaha ertambangan untuk memindahkan bahan galian dan hasil engolahan= emumian bahan galian dari daerah kegiatan eks lorasi# eks loitasi# dan tem at engolahan= emumian. !enjualan adalah taha an usaha ertambangan untuk menjual bahan galian dan hasil engolahan= emumian bahan galian. :uasa ertambangan adalah wewenang yang diberikan ke ada badan= erorangan untuk melaksanakan usaha ertambangan.

*+. *(. **. *7. *.. *0. *1. *9.

7+.

!ertambangan 5akyat adalah usaha ertambangan yang dilakukan oleh masyarakat setem at. Waste adalah tanah=batuan yang berada di atas 3o-erburden8# di antara 3interburden8 atau di sekeliling bahan galian yang ikut tergali teta i tidak dimanfaatkan. @asa ertambangan adalah kegiatan jasa untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kuasa ertambangan dan kegiatan enunjangnya. 6>in adalah :ewenangan yang diberikan ke ada badan usaha untuk melaksanakan kegiatan tertentu di bidang minyak bumi dan gas alam. !ersetujuan adalah emyataan setuju yang diberikan secara tertulis ke ada badan usaha untuk melaksanakan kegiatan tertentu di bidang minyak bumi dan gas alam. 4ifting adalah bagian dari roduksi minyak bumi dan gas alam yang dijual. 5ekomendasi adalah keterangan yang diberikan ke ada badan usaha sebagai syarat untuk menda atkan i>in. Menteri adalah menteri yang lingku tugas dan tanggung jawabnya eli uti kegiatan usaha minyak dan gas alam# serta !ertambangan mum. ). $adan "saha adalah setia badan hukum yang menjalankan jenis saha yang bersifat teta dan terus&menerus# dan yang didirikan sesuai engan eraturan !erundang&undangan yang berlaku dan bekerja# erkedudukan dalam wilayah 5e ublik 6ndonesia# /. $entuk "saha Teta adalah $adan usaha yang didirikan dan berbadan hukum di luar wilayah 'egara 5e ublik 6ndonesia dan melakukan kegiatan di wilayah 5e ublik 6ndonesia. Wilayah kuasa ertambangan atau wilayah kerja kontraktor adalah daerah tertentu dalam wilayah hukum ertambangan 6ndonesia untuk melakukan kegiatan <ks lorasi dan <ks loitasi minyak bumi dan gas alam. BAB II PENGUASAAN BAHAN GALIAN Pa!a) 2

(.

*.

7.

Semua bahan galian yang terda at dalam wilayah !ro-insi 'anggroe Aceh Darussalam baik di daratan mau un di erairan# yang meru akan kekayaan alam adalah milik 'asional $angsa 6ndonesia dan oleh karenanya dikuasai oleh 'egara untuk sebesar&besar kemakmuran rakyat. $ahan&bahan galian sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 terdiri atas tiga golongan : a. golongan bahan galian strategis b. golongan bahan galian -ital ; dan c. golongan bahan galian yang tidak termasuk golongan a dan b. !enguasaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 dilaksanakan oleh !emerintah# !emerintah !ro-insi dan :abu aten=:ota.

BAB III PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN UMUM Pa!a) * 3(8 Setia usaha ertambangan umum baru da at dilaksanakan a abila telah menda at :uasa !ertambangan 3:!8 :ontrak :arya 3::8# !erjanjian :arya !engusahaan !ertambangan $atubara 3!:!*$8# Surat 6>in !ertambangan Daerah 3S6!D8 dan Surat 6>in !ertambangan 5akyat 3S6!58 dari %ubernur=$u ati=Walikota sesuai dengan :ewenangannya. !emberian :uasa !ertambangan bahan galian strategis 3non migas8 dan -ital oleh $u ati=Walikota diberikan setelah menda at i>in rinsi atau ersetujuan dari %ubernur. !emberian :uasa !ertambangan bahan galian non strategis dan non -ital 3golongan galian c8 untuk luas wilayah A (+ 3se uluh 8 hektare atau menggunakan eralatan berat dan atau bahan eledak hanya da at diberikan oleh $u ati=Walikota setelah menda at i>in rinsi atau ersetujuan dari %ubernur. "saha !ertambangan dalam rangka emberian kuasa ertambangan da at diberikan ke ada : a. erusahaan 'egara b. erusahaan Daerah c. erusahaan Swasta 'asional d. ko erasi ; e. erorangan f. erusahaan dengan modal bersama antara negara = erusahaan di satu ihak dengan !ro-insi dan atau :abu aten atau !erusahaan Daerah di ihak lain ; dan g. erusahaan dengan modal bersama antara 'egara=!erusahaan 'egara dan atau Daerah=!erusahaan Daerah di satu ihak dengan $adan dan atau !erseorangan Swasta di ihak lain. "saha !ertambangan "mum dalam rangka :ontrak :arya 3::8# !erjanjian :arya !engusahaan !ertambangan $atubara 3!:!*$8 dilakukan oleh $adan ;ukum 6ndonesia yang bergerak di bidang !ertambangan "mum engaturan lebih lanjut diteta kan dalam :e utusan %ubernur. Menyim ang dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3.8# $ahan %alian 5adio Aktif hanya diusahakan oleh instansi yang berwenang.

3*8 378

3.8

308

318

Pa!a) + 3(8 :uasa !ertambangan 3:!8 sebagaimana dimaksud dalam asal 7 ayat 3(8 diberikan dalam bentuk : a. surat :e utusan emberian kuasa ertambangan b. surat ke utusan enugasan ertambangan ; dan c. surat ke utusan i>in ertambangan rakyat. :uasa !ertambangan terdiri atas : a. kuasa ertambangan enyelidikan umum b. kuasa ertambangan eks lorasi c. kuasa ertambangan eks loitasi d. kuasa ertambangan engolahan dan emumian e. kuasa ertambangan engangkutan ; dan 378 kuasa ertambangan enjualan. BAB IV TATA CARA MEMPEROLEH KUASA PERTAMBANGAN Pa!a) , 3(8 3*8 378 !ermohonan :uasa ertambangan diajukan secara tertulis ke ada %ubernur dengan melam irkan ersyaratan yang di erlukan. $entuk dan syaratBsyarat ermohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 diteta kan dengan ke utusan %ubernur. A abila dalam satu wilayah terda at lebih dari satu emohon# maka rioritas ertama diberikan# ditentukan oleh %ubernur berdasarkan urutan dan kelengka an engajuan ermohonan. BAB V LUAS %ILAYAH Pa!a) 3(8 3*8 378 4uas wilayah 'an1 da at diberikan untuk satu wilayah !ertambangan enyelidikan "mum maksimal *0.+++ hektar. 4uas wilayah yang da at diberikan untuk satu wilayah ertambangan eks lorasi maksimal (+.+++ hektar. 4uas wilayah yang da at diberikan untuk satu wilayah !ertambangan eks loitasi maksimal 0.+++ hektar. Pa!a) . 3(8 3*8 @umlah wilayah :uasa !ertambangan yang da at diberikan ke ada erusahaan atau erorangan maksimum 0 3lima8 wilayah. "ntuk menda atkan luas wilayah :uasa !ertambangan atau jumlah wilayah :uasa !ertambangan melebihi ketentuan sebagaimana dimaksud :uasa :uasa :uasa

3*8

dalam. asal 1 dan asal 9 ayat 3(8 harus terlebih dahulu menda at ersetujuan dari %ubernur. BAB VI MASIH BERLAKUNYA KUASA PERTAMBANGAN Pa!a) / :uasa !ertambangan !enyelidikan "mum diberikan oleh %ubernur untuk jangka waktu ( 3satu8 tahun dan da at di er anjang ( 3satu8 tahun lagi a abila di erlukan. Pa!a) 0 3(8 3*8 378 :uasa !ertambangan <ks lorasi diberikan oleh %ubernur untuk jangka waktu selama&lamanya 7 3tiga8 tahun. %ubernur da at mem er anjang waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 untuk jangka waktu * 3dua8 kali ( 3satu8 tahun. A abila emegang :uasa !ertambangan <ks lorasi menyatakan akan meningkatkan usaha ertambangan ke taha eks loitasi %ubernur da at memberikan er anjangan :uasa !ertambangan <ks lorasi selama& lamanya 7 3tiga8 tahun untuk embangunan fasilitas <ks loitasi. Pa!a) 10 3(8 3*8 :uasa !ertambangan <ks loitasi diberikan oleh %ubernur untuk jangka waktu selama&lamanya *+ 3dua uluh8 tahun. %ubernur da at mem er anjang waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 untuk jangka waktu * 3dua8 kali 0 3lima8 tahun. Pa!a) 11 3(8 3*8 :uasa !ertambangan !engolahan dan !emumian diberikan oleh %ubernur untuk jangka waktu selama&lamanya *+ 3dua uluh8 tahun. %ubernur da at mem er anjang waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 untuk jangka waktu * 3dua8 kali 0 3lima 8 tahun. Pa!a) 12 3(8 3*8 :uasa !ertambangan !engangkutan dan !enjualan diberikan oleh %ubernur untuk jangka waktu selama& lamanya (+ 3se uluh8 tahun. %ubernur da at mem er anjang waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 untuk jangka waktu setia kali er anjangan 0 3lima8 tahun.

Pa!a) 1* !ermohonan er anjangan :uasa !ertambangan sebagaimana dimaksud dalam asal /#(+#((#(* diajukan emohon secara tertulis ke ada %ubernur sebelum berakhir masa berlakunya. BAB VII PENUGASAN PERTAMBANGAN Pa!a) 1+ 3(8 3*8 :uasa !ertambangan enugasan da at diberikan ke ada instansi !emerintah atau !erguruan Tinggi dalam rangka enelitian bahan galian. !engaturan lebih lanjut diteta kan dengan ke utusan %ubernur. BAB VIII PERTAMBANGAN RAKYAT Pa!a) 1, 3(8 $u ati=Walikota sebelum memberikan i>in !ertambangan 5akyat terlebih dahulu %ubernur meneta kan Wilayah !ertambangan 5akyat setelah menda atkan ertimbangan teknis dari %ubernur atau Dinas terkait di !ro-insi# "saha !ertambangan 5akyat hanya diberikan ke ada erorangan dan atau kelom ok masyarakat. !engaturan lebih lanjut tentang wilayah kerja !ertambangan 5akyat diteta kan berdasarkan ke utusan $u ati=Walikota dengan mem edomani eta CDonasi !ertambanganC !ro-insi. BAB I1 HAK DAN KE%A2IBAN PEMEGANG KUASA PERTAMBANGAN Pa!a) 13(8 3*8 !emegang :uasa !ertambangan berhak untuk melakukan kegiatan di dalam wilayah kekuasa ertambangannya sesuai taha an kegiatan sebagaimana dimaksud dalam asal . ayat 3(8. !emegang :uasa !ertambangan enyelidikan umum berhak untuk meningkatkan usahanya ketaha eks lorasi dengan mengajukan ermohonan tertulis ke ada %ubernur dengan memenuhi ersyaratan yang ditentukan# !emegang :uasa !ertambangan eks lorasi berhak untuk meningkatkan usahanya ketaha eks loitasi dengan mengajukan ermohonan tertulis ke ada %ubernur dengan memenuhi ersyaratan yang di erlukan.

3*8 378

378

3.8

!emegang :uasa !ertambangan <ks lorasi dan atau kuasa !ertambangan <ks loitasi berhak memiliki bahan galian yang tergali setelah memenuhi kewajiban membayar iuran teta dan iuran eks lorasi=eks loitasi# Pa!a) 1.

3(8 3*8

378 3.8 308 318

!emegang :uasa ertambangan diwajibkan menyam aikan la oran mengenai hasil enyelidikan dan atau= erkembangan kegiatan yang telah dilakukan# ke ada %ubernur secara bertaha setia 7 3tiga8 bulan sekali. Di sam ing kewajiban sebagaimana dimaksud dalam asal (1 ayat 3(8# !emegang :uasa !ertambangan diwajibkan menyam aikan la oran akhir kegiatan=tahunan ke ada %ubernur mengenai erkembangan ekerjaan yang telah dilakukan. !emegang :uasa !ertambangan diwajibkan membayar iuran teta setia tahun sesuai luas dan taha an kegiatan. !emegang :uasa !ertambangan <ks loitasi diwajibkan membayar iuran eks lorasi bahan galianitasi tergali sesuai dengan tarif berdasarkan eraturan !erundang&undangan yang berlaku. !emegang :uasa !ertambangan <ks loitasi diwajibkan membayar iuran eks loitasi= roduksi atas hasil roduksi yang di eroleh sesuai dengan tarif berdasarkan eraturan !erundang&undangan yang berlaku. :etentuan lebih lanjut mengenai besamya iuran dan tata cara embayaran iuran teta # iuran eks lorasi# iuran eks loitasi= roduksi diteta kan dengan ke utusan %ubernur. Pa!a) 1/

3(8 3*8

!emegang :uasa !ertambangan wajib dan bertanggung jawab atas keselamatan dan :esehatan :erja 3:78 sesuai dengan !erundangundangan yang berlaku. emegang :uasa !ertambangan wajib melakukan engelolaan dan memelihara kelestarian lingkungan sesuai ketentuan !erundangundangan yang berlaku di bidang 4ingkungan hidu . BAB 1 BERAKHIMYA KUASA PERTAMBANGAN Pa!a) 10

3(8

3*8

A abila setelah berakhimya jangka waktu emberian :uasa !ertambangan tidak diajukan eningkatan atau er anjangan oleh emegang :uasa !ertambangan# emegang :uasa !ertambangan# dinyatakan berakhir dan segala usaha ertambangan harus dihentikan. emegang :uasa !ertambangan da at mengembalikan :uasa !ertambangan ke ada %ubernur dengan mengajukan ermohonan

378 3.8

308

secara tertulis disertai dengan alasan&alasan mengenai engembalian tersebut. !engembalian :uasa !ertambangan baru sah setelah menda at ersetujuan dari %ubernur. :uasa !ertambangan da at dibatalkan oleh %ubernur walau un masa berlakunya belum berakhir a abila emegang :uasa !ertambangan tidak da at memenuhi kewajiban&kewajiban dalam ke utusan :uasa !ertambangan mau un berdasarkan ketentuan&ketentuan lain yang berlaku. Sebagai akibat berakhimya :uasa !ertambangan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8# 3*8# 378 emegang :uasa !ertambangan teta harus menyelesaikan kewajiban&kewajiban yang belum di enuhi selama berlakunya :uasa !ertambangan. BAB 1I PEMINDAHAN KUASA PERTAMBANGAN Pa!a) 20

3(8 3*8

Dalam rangka meningkatkan usaha maka :uasa !ertambangan da at di indahkan ke badan atas ersetujuan %ubernur. Tata cara dan ersyaratan emindahan :uasa !ertambangan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 diteta kan dengan :e utusan %ubernur.

BAB 1II KETENTUAN KER2ASAMA USAHA Pa!a) 21 3(8 3*8 378 :uasa !ertambangan tidak da at di ergunakan sebagai unsur ermodalan dengan ihak ketiga. !emegang :uasa !ertambangan da at bekerjasama dengan ihak lain setelah menda at ersetujuan dari %ubernur. Tata cara kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat 3*8 diteta kan lebih lanjut oleh %ubernur#

BAB 1III PENGUSAHAAN MINYAK DAN GAS BUMI Pa!a) 22 3(8 :egiatan !engusahaan Minyak $umi dan %as Alam yang da at dilaksanakan oleh !emerintah Daerah :abu aten=:ota terdiri atas : a. ersetujuan enggunaan wilayah :uasa !ertambangan atau wilayah :erja kontraktor untuk kegiatan lain di luar kegiatan minyak bumi dan gas alam ; b. rekomendasi rosedur enggunaan kawasan hutan untuk ke entingan kegiatan minyak bumi dan gas alam ; c. i>in endirian dan enggunaan gudang bahan eledak di daerah o erasi daratan dan di daerah o erasi (* 3dua belas8 mil laut ; d. i>in embukaan :antor erwakilan erusahaan di sub sektor minyak bumi dan gas alam; e. rekomendasi lokasi endirian kilang f. i>in endirian de ot lokal ; g. i>in endirian stasiun engisian bahan bakar untuk umum 3S!$"8 h. i>in emasaran jenis&jenis bahan bakar khusus 3$$:8 untuk mesin * 3dua8 langkah ; i. i>in engum ulan dan enyaluran elumas bekas ; dan j. ersetujuan surat keterangan terdaftar erusahaan jasa enunjang# kecuali yang bergerak di bidang fabrikasi# konstruksi# manufaktur# konsultan# dan teknologi tinggi. !emberian i>in ada kegiatan usaha hulu sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 huruf c# d dan ada kegiatan hilir huruf f# g# h# 6 diberikan oleh $u ati=Walikota setelah menda at ersetujuan dari %ubernur. !engusahaan minyak bumi dan gas alam sebagaimana dimaksud dalam asal ** ayat 3(8 huruf a sam ai huruf j da at dilaksanakan oleh : a. $adan "saha Milik 'egara ; b. $adan "saha Milik Daerah ; c. :o erasi ;dan d. $adan "saha Swasta. Pa!a) 2* 3(8 3*8 378 Wilayah kerja yang akan ditawarkan ke ada $adan "saha atau $entuk "saha teta diteta kan oleh Menteri setelah berkonsultasi dengan %ubernur. :e ada setia $adan "saha atau $entuk "saha teta hanya diberikan ( 3satu8 wilayah kerja Dalam hal $adan "saha atau $entuk "saha Teta mengusahakan bebera a Wilayah :erja# harus dibentuk $adan ;ukum yang ter isah untuk setia Wilayah :erja

3*8 378

Pa!a) 2+ 5encana engembangan la angan yang ertama kali akan di roduksikan dalam suatu wilayah kerja harus menda atkan ersetujuan Menteri berdasarkan ertimbangan $adan !elaksana dan setelah berkonsultasi dengan %ubernur. Pa!a) 2, 3(8 3*8 378 !erumusan dan elaksanaan kontrak kerjasama serta er anjangannya# dilaksanakan oleh !emerintah bersama dengan %ubernur. Dalam membahas dan menentukan 5encana Tahunan serta enentuan $udget 3Work !rogram dan $udget8# erlu keikutsertaan !ihak !emerintah !ro-insi. :ontrak !roduction Sharing 3:!S8 berkewajiban menyam aikan la oran roduksi dan keuangan setia triwulan serta la oran tahunan ke ada %ubernur. Pa!a) 2Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam asal *7# *. dan *0# %ubernur membentuk Tim !ertimbangan Teknis Daerah yang terdiri dari unsur&unsur terkait. Pa!a) 2. Tugas Tim !ertimbangan Teknis Daerah antara lain a. membantu=bekerja sama dengan $adan !elaksanaan dan !engatur dalam rangka elaksanaan kegiatan hulu dan hilir minyak bumi dan gas alam. b. memberikan ertimbangkan dan masukan ke ada %ubernur# dalam rangka tugas !emerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam asal *7# *. dan. *0# melakukan emantauan ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak bumi dan gas alam. c. melakukan emantauan emanfaatan fasilitas engangkutan dan enyim anan bahan bakar minyak bumi dan gas alam# d. melakukan emantauan enerimaan erimbangan dana minyak bumi dan gas alam berdasarkan lifting yang diteta kan !emerintah; dan e. melakukan emantauan dan e-aluasi dari kegiatan hulu dan hilir.

BAB 1IV KEMITRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT Pa!a) 2/ 3(8 !emegang :uasa !ertambangan 3:!8# :ontrak :arya 3:E#8# !erjanjian :arya !engusahaan !ertambangan $atubara 3!:!*$8 dan Surat 6>in !ertambangan Daerah 3S6!D8 serta :ontrak !roduction Sharing 3:!S8 diwajibkan menjalin hubungan kemitraan dalam menjalankan usahanya guna menghindari munculnya anak erusahaan dari usaha yang dijalankan tersebut. !emegang :uasa !ertambangan 3:!8# :ontrak :arya 3::8# !erjanjian :arya !engusahaan !ertambangan $atubara 3!:!*$8 dan Surat 6>in !ertambangan Daerah 3S6!D8 serta :ontrak !roduction Sharing 3:!S8 berkewajiban untuk mendanai !rogram !engembangan Masyarakat 3Fommunity De-elo ment&FD8 sebesar (G dari total biaya yang dikeluarkan erusahaan. Dana Fommunity De-elo ment bukan sebagai unsur ongkos# teta i bagian dari keuntungan erusahaan. Wilayah Fommunity De-elo ment meli uti lingkungan dan masyarakat yang bersinggungan langsung dengan kegiatan erusahaan 37+G8# kabu aten=kota 37+G8 dan !ro-insi 3.+G8. !rogram dan kegiatan Fommunity De-elo ment difokuskan ada u aya emberdayaan dan engembangan masyarakat sesuai dengan skala rioritas masyarakat dan wilayah kelom ok sasaran. !erencanaan# elaksanaan dan engawasan diatur secara sinergi antara erusahaan dengan emerintah setem at. !emerintah setem at adalah a. %am ong# Mukim dan :ecamatan untuk wilayah yang bersinggungan langsung ; b. :abu aten=:ota adalah :abu aten=:ota yang bersangkutan dan c. !ro-insi adalah !ro-insi 'anggroe Aceh Darussalam# Pa!a) 20 3(8 $entuk kemitraan sebagaimana dimaksud dalam asal *) antara lain : a. menyerahkan ke ada kelom ok masyarakat setem at dan atau :o erasi sebagian lahan yang mengandung bahan galian berikut data otensinya b. membeli hasil roduksi usaha ertambangan yang dilakukan rakyat c. membina atau sebagai ba ak angkat usaha ertambangan rakyat ; d. memberikan kesem atan ke ada engusaha kecil atau menengah setem at untuk melakukan kegiatan enunjang ; dan e. memberikan kesem atan ke ada masyarakat setem at ikut serta dalam elaksanaan reklamasi. !emegang kuasa ertambangan wajib mem rioritaskan tenaga kerja setem at dalam kegiatan usahanya.

3*8

378 3.8 308

3*8

378

3.8 308

!emegang kuasa ertambangan yang telah menca ai kegiatan eks loitasi= roduksi wajib melaksanakan engembangan wilayah dan masyarakat meli uti eningkatan sumber daya manusia# kesehatan# sarana dan rasarana serta ertumbuhan ekonomi. !emegang kuasa ertambangan yang telah menca ai eks loitasi= roduksi wajib membina# menumbuh kembangkan dan menjadi ba ak angkat usaha kecil dan menengah setem at. !erencanaan dan elaksanaan engembangan wilayah dan masyarakat dilakukan bersama&sama dengan !emerintah !ro-insi dan masyarakat setem at. Pa!a) *0

3(8

3*8

%ubernur bersama&sama dengan 4embaga Masyarakat setem at melakukan engawasan terhada erencanaan dan elaksanaan engembangan wilayah# kemitrausahaan dan engembangan masyarakat. :etentuan elaksanaan lebih lanjut sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 diteta kan dengan ke utusan %ubernur. BAB 1V PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Pa!a) *1

3(8 3*8

378 3.8

!emegang :uasa !ertambangan wajib melaksanakan rinsi & rinsi konser-asi bahan galian dan ertambangan. !emegang :uasa !ertambangan wajib melakukan engelolaan dan emantauan lingkungan serta reklamasi lahan bekas tambang yang dilaksanakan sesuai dengan Analisis Mengenai Dam ak 4ingkungan yang telah disetujui. !eruntukan lahan bekas tambang dan tingkat rodukti-itas lahan setelah reklamasi diteta kan oleh %ubernur sesuai dengan kewenangannya dengan mengikutsertakan masyarakat dan emilik tanah=lahan. !eruntukkan lahan bekas tambang dicantumkan dalam erjanjian enggunaan tanah. Pa!a) *2

3(8 3*8

Sebelum melakukan kegiatan enambangan atau o erasi roduksi# emegang kuasa ertambangan wajib menem atkan jaminan reklamasi. :etentuan mengenai tata cara enem atan# enyetoran dan besarnya jaminan reklamasi sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 diatur lebih lanjut dengan :e utusan %ubernur.

Pa!a) ** 3(8 3*8 %ubernur sesuai dengan kewenangannya melakukan engawasan terhada elaksanaan engelolaan lingkungan hidu yang dilakukan oleh emegang kuasa ertambangan. elaksanaan engelolaan lingkungan hidu sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 dilakukan selama usaha ertambangan berlangsung dan ada asca tambang.

BAB 1VI HUBUNGAN PEMEGANG USAHA PERTAMBANGAN DENGAN HAK ATAS TANAH Pa!a) *+ 3(8 !emegang :uasa !ertambangan wajib menggantikan kerugian ke ada yang berhak# atas kerusakan sesuatu yang berada di atas tanah# di dalam atau di luar wilayah kuasa !ertambangannya akibat dari "sahanya baik erbuatan itu dilakukan dengan sengaja atau tidak: $esarnya ganti rugi hak atas tanah da at dilakukan sekaligus atau selama hak tanah tersebut tidak da at digunakan yang ditentukan bersama&sama antara emegang kuasa !ertambangan dengan yang berhak. Pa!a) *, 3(8 3*8 emegang :uasa !ertambangan taha eks loitasi selain iwajibkan mengganti kerugian sebagaimana dimaksud dalam asal 7. ayat 3(8 juga diwajibkan menggantikan lahan yang digunakan dalam kegiatannya. :erugian disebabkan oleh usaha dari dua emegang :uasa !ertambangan atau lebih dibebankan ke ada mereka secara bersama. Pa!a) *3(8 A abila telah di eroleh kuasa !ertambangan atas sesuatu daerah atau wilayah# maka emegang hak atas tanah diwajibkan mem erbolehkan kegiatan usaha ertambangan ada tanah yang bersangkutan dengan ketentuan diberi ganti rugi terlebih dahulu atas dasar musyawarah dan mufakat. Segala biaya yang berhubungan dengan roses ganti rugi dibebankan ke ada emegang kuasa ertambangan yang bersangkutan.

3*8

3*8

Pa!a) *. 3(8 3*8 A abila ara ihak yang bersangkutan tidak menca ai kata se akat tentang ganti rugi sebagaimana dimaksud dalam asal 7. dan asal 70 maka enentuannya diserahkan ke ada %ubernur setem at. A abila ara ihak yang bersangkutan tidak da at menerima enentuan %ubernur sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8# maka enyelesaiannya diserahkan ke ada !engadilan setem at. Pa!a) */ A abila telah diberikan 6>in :uasa !ertambangan ada sebidang tanah yang di atasnya tidak terda at hak atas tanah# maka tanah tersebut tidak da at diberi hak atas tanah lain kecuali dengan ersetujuan %ubernur sesuai dengan kewenangannya. Pa!a) *0 Tata cara elaksanaan dan eneta an ganti rugi atas tanah sebagaimana yang dimaksud dalam asal 7.# 70# 71 dan 79 dilakukan sesuai dengan ketentuan !erundang&undangan yang berlaku#

BAB 1VII PENERIMAAN KEUANGAN Pa!a) +0 3(8 emegang :uasa ertambangan wajib memenuhi kewajiban berikut a. iuran teta untuk wilayah kuasa ertambangan ; b. iuran roduksi 3royalty8 untuk bahan galian yang dijual dan atau dimanfaatkan ; c. ajak enghasilan badan atas enghasilan yang diterima atau di eroleh emegang kuasa ertambangan ; d. kewajiban memotong ajak enghasilan atas embayaran di-iden# bunga# termasuk imbalan karena jaminan engembalian utang# sewa# royalty# dan enghasilan lain sehubungan dengan enggunaan harta# imbalan atas jasa teknik dan jasa manajemen serta jasa lainnya : e. ajak $umi dan $angunan 3!$$8 untuk. wilayah i>in usaha ertambangan dan enggunaan bumi dan bangunan dimana emegang kuasa ertambangan membangun fasilitas o erasi enambangan ; dan f. bagian enerimaan erimbangan minyak bumi dan gas alam.

3*8 378

3.8

:etentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 diatur lebih lanjut dengan :e utusan %ubernur. !enerimaan 'egara $ukan ajak 3!'$!8 yang berasal dari kegiatan engusahaan minyak dan gas bumi terdiri utas: a. dana erimbangan b. iuran teta c. iuran eks lorasi dan eks loitasi ; dan d. bonus. Dalam rangka o timalisasi enerimaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3.8 terlebih dahulu erlu dilakukan audit keuangan badan usaha atau bentuk usaha teta oleh auditor inde enden. Pa!a) +1

!emegang kuasa ertambangan tidak diwajibkan membayar !ajak Daerah dan 6uran !roduksi akibat ikut tergalinya waste. BAB 1VIII KEADAAN MEMAKSA Pa!a) +2 3(8 A abila terda at keadaan memaksa yang tidak da at di erkirakan terlebih dahulu 3keadaan memaksa8# sehingga ekerjaan dalam suatu wilayah 6>in "saha !ertambangan ter aksa dihentikan seluruhnya atau sebagian# maka %ubernur atau da at menentukan tenggang waktu=moratorium yang di erhitungkan dalam jangka waktu kuasa ertambangan atas ermintaan emegang kuasa ertambangan yang bersangkutan. Dalam tenggang waktu=moratorium sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8# hak dan kewajiban emegang kuasa ertambangan tidak berlaku. %ubernur mengeluarkan ke utusan mengenai tenggang waktu=moratorium tersebut# mengenai keadaan memaksa di daerah dimana wilayah kuasa ertambangan tersebut terletak# untuk da at atau tidaknya melakukan usaha ertambangan. %ubernur harus mengeluarkan ke utusan diterima atau ditolaknya ermintaan tenggang waktu=moratorium sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 dalam jangka waktu selambat&lambatnya 1 3enam8 bulan sesudah diajukannya ermintaan tersebut. Pa!a) +* 3(8 !emegang kuasa ertambangan da at menunda kegiatan usahanya dengan ersetujuan %ubernur sebagai akibat dari suatu keadaan yang menghalangi kegiatan usahanya.

3*8 378

3.8

3*8

Setia enundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 tidak mengurangi elaksanaan hak dan kewajiban emegang kuasa !ertambangan. BAB 1I1 PEMBINAAN DAN PENGA%ASAN Pa!a) ++

3(8 3*8

Dalam rangka embinaan# emerintah turut memberi edoman# bimbingan# arahan dan su er-isi enyelenggaraan usaha ertambangan di !ro-insi. Dalam rangka enyelenggaraan usaha ertambangan di :abu aten=:ota# %ubernur menyia kan dan memberikan endidikan dan elatihan ke ada a arat :abu aten=:ota. Pa!a) +,

!embinaan "saha !ertambangan "mum juga dilakukan dengan menyelenggarakan bimbingan# enyuluhan dan elatihan ke ada emegang kuasa !ertambangan# !ertambangan 5akyat dan kelom ok enambang lainnya. Pa!a) +3(8 3*8 !engawasan dan engendalian usaha ertambangan umum dilaksanakan oleh %ubernur# 4embaga Swadaya Masyarakat dan masyarakat setem at. !engawasan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 diatur lebih lanjut dengan :e utusan %ubernur. Pa!a) +. !elaksanaan !engawasan "saha !ertambangan "mum dilakukan ada semua taha an usaha ertambangan sam ai dengan asca tambang mencaku as ek keselamatan dan kesehatan kerja tambang# lingkungan hidu # konser-asi# roduksi# emasaran# keuangan# ketenagakerjaan# engelolaan data# elaksanaan enggunaan roduksi dalam negeri# enguasaan# engembangan dan enera an teknologi# serta enera an standar ertambangan umum. Pa!a) +/ !elaksanaan engawasan terhada as ek keselamatan dan kesehatan kerja ertambangan serta lingkungan hidu sebagaimana yang dimaksud dalam asal .1 dilakukan oleh !elaksana 6ns eksi Tambang 3!6T8.

BAB 11 PENYEELESAIAN SENGKETA Pa!a) +0 3(8 3*8 $ila dalam elaksanaan kegiatan usaha ertambangan terjadi sengketa antara ihak# macam ara ihak yang berselisih da at menyelesaikan dengan cara melalui badan arbitrasi. Dalam hal enyelesaian masalah melalui konsilidasi tidak terca ai maka enyelesaiannya dilakukan melalui jalur hukum yang berlaku. BAB 11I PENYIDIKAN Pa!a) ,0 3(8 3*8 !ejabat !egawai 'egeri tertentu dilingkungan !emerintah !ro-insi diberi wewenang sebagai enyidik untuk membantu enyelidikan tindak idana di bidang engusahaan ertambangan. !enyidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3(8 memberitahukan mulai enyidikan dan menyam aikan basil enyidikannya ke ada enuntut umum sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kaftan "ndang&undang ;ukum Acara !idana# BAB 11II KETENTUAN PIDANA Pa!a) ,1 3(8 $arang sia a degan sengaja melakukan kegiatan ertambangan tan a mem unyai kuasa ertambangan taha eks loitasi sebagaimana dimaksud dalam asal 7 ayat 3(8 dan asal (7 ayat 3(8 melakukan enambangan sehingga menimbulkan kerugian 'egara dan atau !ro-insi serta kerusakan lingkungan diancam dengan idana sesuai dengan ketentuan !erundang&undangan yang berlaku di bidang 4ingkungan ;idu . $arang sia a dengan sengaja melakukan kegiatan eks lorasi tan a mem unyai kuasa ertambangan eks lorasi# diancam dengan idana sesuai dengan ketentuan !erundang&undangan yang berlaku. !emegang :uasa ertambangan yang dengan sengaja menyam aikan la oran yang tidak benar sehingga da at merugikan negara dan atau !ro-insi# diancam dengan idana kurungan aling lama 1 3enam8 bulan atau denda sebanyak&banyaknya 5 . 0.+++.+++#& 3lima juta ru iah8. !emegang :uasa !ertambangan yang melakukan usaha ertambangan sebelum memenuhi kewajiban&kewajiban terhada yang berhak atas

3*8 378

3.8

tanah diancam dengan idana kurungan ( 3situ8 tahun kurungan atau denda sebanyak&banyaknya 5 . (+.+++.+++#& 3se uluh juta ru iah8. Pa!a) ,2 emegang hak atas tanah dan benda yang ada di atasnya yang merintangi atau mengganggu usaha ertambangan yang sah setelah emegang kuasa !ertambangan memenuhi syarat&syarat sebagaimana dimaksud dalam asal 7. diancam dengan idana kurungan aling lama 1 3enam8 bulan atau denda sebanyak&banyaknya 5 .0.+++#+++#& 3lima juta ru iah8. Pa!a) ,* Tindak idana sebagaimana dimaksud dalam asal 0+ ayat 3(8 dan 3*8 adalah kejahatan dan erbuatan lainnya adalah elanggaran. Pa!a) ,+ Selain ketentuan sebagaimana dimaksud dalam asal 0+ ayat 378 dan 3.8 ke ada emegang :uasa !ertambangan da at dikenakan idana tambahan beru a encabutan hak atau eram asan baring&baring yang di ergunakan dalam melakukan tindak idana tersebut. BAB 11III KETENTUAN PERALIHAN Pa!a) ,, !ada saat berlakunya ,anun ini# semua ketentuan yang ada se anjang tidak bertentangan dengan ,anun ini dinyatakan teta berlaku. ;al&hal yang menjadi kewenangan :abu aten=:ota namun belum da at dilaksanakan oleh :abu aten=:ota da at dilim ahkan dengan Surat :e utusan $u ati=Walikota ke ada %ubernur untuk dilaksanakan oleh !ro-insi. BAB 11IV KETENTUAN PENUTUP Pa!a) ,;al&hal yang belum diatur dalam ,anun ini# akan diteta kan lebih lanjut dengan :e utusan %ubernur se anjang mengenai eraturan elaksanaannya dengan mem erhatikan eraturan !erundang&undangan yang berlaku.

Pa!a) ,. ,anun ini mulai berlaku ada tanggal diundangkan. Agar setia orang da at mengetahuinya# memerintahkan engundangan ,anun ini dengan enem atannya dalam 4embaran Daerah !ro-insi 'anggroe Aceh Darussalam. Disahkan di $anda Aceh ada tanggal (. 2ktober *++* 9 SyaHban (.*7 GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM ABDULLAH PUTEH Diundangkan di $anda Aceh ada tanggal (0 2ktober *++* ) SyaHban (.*7 SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM THANTHA%I ISHAK 4<M$A5A' DA<5A; !52I6'S6 'A'%%52< AF<; DA5"SSA4AM TA;"' *++* '2M25 00 S<56 < '2M25 . PEN2ELASAN ATAS RANCANGAN QANUN NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG PERTAMBAGAN UMUM, MINYAK BUMI DAN GAS ALAM A( UMUM $ahwa bahan galian sumber daya alam yang tak terbarukan# adalah :ekayaan $angsa 'asional 6ndonesia sebagai karunia Tuhan Eang Maha <sa dikuasai oleh 'egara# maka dalam engusahan dan emanfaatannya wajib untuk mem erhatikan untuk sebesar&besamya kemakmuran rakyat saat ini dan generasi yang akan datang dan untuk memanfaatkan sumber daya alam tersebut# erlu dikelola oleh !emerintah baik !emerintah !usat mau un !emerintah Daerah 'anggroe Aceh Darussalam secara efisien# trans aran# berwawasan lingkungan dan berkeadilan. $ahwa erkembangan engusahaan ertambangan yang telah memasuki era %lobalisasi# dimana ersaingan bebas yang didasari oleh kemajuan teknologi dan informasi# ertambangan sudah menjadi tuntutan yang mendunia# dan untuk itu di erlukan suatu erangkat hukum yang memadai. Disam ing itu dalam rangka mendorong dan mengo timalkan elaksanaan otonomi daerah melalui emberdayaan daerah di bidang engelolaan bahan galian demi eningkatan kesejahteraan rakyat setem at#

meningkatkan eran swasta nasional dalam kegiatan usaha ertambangan# memberdayakan usaha kecil dan ko erasi dalam rangka emerataan kemakmuran dan kesem atan berusaha dan beru aya mengurangi dam ak negatif dari kegiatan usaha ertambangan# di erlukannya tatanan hukum yang da at melandasi kegiatan usaha ertambangan dalam iklim yang sehat dan mam u meningkatkan daya saing usaha yang kecil dan ko erasi# sehingga da at di eroleh efisiensi dan roduktifitas yang lebih tinggi. B( (. POKOK3POKOK PIKIRAN $erdasarkan !asal 7 ayat 378 "ndang&undang Dasar (/.0# $angsa 6ndonesia memberikan kekuasaan ke ada negara untuk mengatur# memelihara dan menggunakan kekayaan 'asional tersebut agar terca ai masyarakat adil dan makmur. Dalam rangka mendorong elaksanaan 2tonomi :husus# maka elaksanaan engusahaan bahan galian yang dikuasai oleh 'egara engelolaannya juga dilaksanakan oleh emerintah Daerah !ro-insi 'anggroe Aceh Darussalam yaitu %ubernur# $u ati dan Walikota tem at terda atnya bahan galian dimaksud. Dengan semangat 2tonomi# maka masyarakat setem at da at merasakan manfaat antara# kegiatan usaha ertambangan sehingga kemakmuran yang merata sam ai ke elosok 'egara akan terca ai. :ewenangan !emerintah usat masih di erlukan dalam rangka engelolaan ertambangan umum ini# sesuai dengan 2tonomi :husus yang ditegaskan oleh "ndang&undang 'omor () Tahun *++(# meli uti kebijakan umum dan kewenangan o erasional engusahaan bahan galian diluar (* Mil laut dari garis antai serta kewenangan o erasional engelolaan bahan galian secara eksklusif ada landas kontinen 6ndonesia di luar daerah laut teritorial 'asional# $ahwa usaha kecil cuku tangguh dalam menghada i tekanan ekonomi di masa krisis moneter dewasa ini# karena usaha dalam skala kecil sangat efisien dalam melaksanakan kegiatannya# efek ganda dari keberadaannya cuku besar terutama dalam enyediaan la angan kerja bagi rakyat banyak. Agar eran rakyat ada kegiatan ertambangan da at ditingkatkan dan da at bersaing# maka usaha skala kecil serta eranan rakyat setem at erlu didorong dan dibantu oleh !emerintah dan !emerintah Daerah !ro-insi 'anggroe Aceh Darussalam mau un oleh ara engusaha& ertambangan skala besar. ,anun ini disusun berdasarkan asas&asas# antara lain : ke astian hukum# manfaat dan konser-asi bahan galian keseimbangan antara hak dan kewajiban emegang 6>in "saha !ertambangan; dekonsentrasi# kerakyatan dan swastanisasi; kesejahteraan sosial bagi masyarakat setem at di sekitar Wilayah 6>in "saha ertambangan; dan 4ingkungan.

*.

7.

..

0.

C( PEN2ELASAN PASAL DEMI PASAL !asal ( Fuku @elas !asal * Ayat 3(8 Fuku jelas Ayat 3*8 : a. %olongan $ahan galian strategis terdiri atas J minyak bumi# bitumen cair# 4ilin bumi# gas alam; J bitumen adat# as al; J antrasit# batubara# batubara muda; J uranium# radium# thorium dan bahan&bahan galian radio aktif lainnya; JK 'ikel# kobalt; JK timah. b. %olongan $ahan galian -ital terdiri atas: JK besi# mangan# molibden# krom# wolfram# -anadium# titan; JK bauksit# tembaga# timbal# seng; JK emas# latina# erak# air raksa# intan; JK arsen# antimon# bismut; yttrium# rhutenium# cerium# dan logamlogam langka lainnya; JK berillium# korundum# >irkon# kristal kwarsa; JK kriolit# fluours ar# barit; JK yodium# brom# khlor# belerang c. %olongan $ahan galian yang tidak termasuk golongan a atau b adalah JK nitrat&nitrat# hos at& hos at# garam batu 3halite8; J Kasbes# talk# mika# grafit# magnesit; J Kyarosit# leusit# tawas 3alum8# oker; JK batu ermata# batu setengah ermata; J K asir kwarsa# kaolin# felds ar# gi s# bentonit; JK batu a ung# tras# obsidian# erlit# tanah diatome# tanah sera 3fullers earth8; JK marmer# batu tulis; JK batu ka ur# dolomit# kalsit; JK granit# andesit# basal# trakhit# tanah liar# dan asir se anjang tidak mengandung unsur&unsur mineral golongan a mau un golongan b dalam jumlah yang berarti ditinjau dari segi ekonomi ertambangan# !asal 7 Fuku @elas !asal . Ayat 3(8 Surat :e utusan !emberian :uasa !ertambangan adalah kuasa ertambangan yang diberikan oleh %ubernur sesuai kewenangannya ke ada !erusahaan 'egara# !erusahaan Daerah#

$adan lain atau erorangan untuk melaksanakan usaha ertambangan. Surat :e utusan !enugasan !ertambangan adalah kuasa ertambangan yang diberikan oleh %ubernur sesuai kewenangannya ke ada instansi !emerintah untuk melaksanakan usaha ertambangan. Surat :e utusan 6>in !ertambangan# adalah kuasa ertambangan yang diberikan oleh %ubernur sesuai kewenangannya ke ada rakyat untuk melaksanakan usaha. Ayat 3*8 Fuku jelas !asal 0 Fuku @elas !asal 1 Fuku @elas !asal 9 Fuku jelas !asal ) Fuku @elas !asal / Fuku @elas !asal (+ Fuku jelas !asal (( Fuku @elas !asal (* Fuku @elas !asal (7 Fuku @elas !asal (. Fuku @elas !asal (0 Ayat 3(8 Fuku jelas Ayat 3*8 :elom ok masyarakat yang di rioritaskan adalah masyarakat desa setem at. !asal (1 Fuku @elas !asal (9 Fuku @elas !asal () Fuku @elas !asal (/ Fuku @elas !asal *+ Fuku @elas !asal *(

Fuku @elas !asal ** Fuku @elas !asal *7 Ayat 3(8 :onsultasi dengan !emerintah Daerah dilakukan untuk memberikan enjelasan dan mem eroleh informasi mengenai rencana enawaran wilayah&wilayah tertentu yang diangga otensial mengandung sumber daya minyak dan gas bumi menjadi wilayah :erja# !elaksanaan konsultasi dengan !emerintah Daerah dilakukan dengan %ubernur yang memim in enyelenggaraan !emerintah Daerah sesuai dengan ketentuan "ndang&undang tentang !emerintah Daerah Ayat 3*8 Fuku jelas Ayat 378 :etentuan ini dimaksudkan untuk menghindari dilakukannya konsolidasi embebanan dan atau engembalian biaya <ks lorasi dan <ks loitasi dari suatu Wilayah :erja yang lain. :etentuan ini juga untuk mencegah ketidakjelasan embagian enerimaan !emerintah !usat dengan masing&masing !emerintah Daerah yang terkait dengan Wilayah :erja yang dimaksud. !asal *. !ersetujuan Menteri dalam ketentuan ini di erlukan mengingat engembangan la angan yang ertama dalam suatu Wilayah :erja menentukan dikembalikan atau diteruskannya engo erasian Wilayah :erja tersebut oleh $adan "saha atau $entuk "saha Teta . !ersetujuan untuk rencana engembangan la angan selanjutnya dalam Wilayah :erja yang dimaksud akan diberikan oleh $adan !elaksana. Eang dimaksud dengan konsultasi dengan !emerintah Daerah dalam ketentuan ini di erlukan agar rencana engembangan la angan yang diusulkan da at dikoordinasikan dengan !emerintah Daerah !ro-insi terutama yang terkait dengan rencana tata ruang dan rencana enerimaan daerah dari minyak dan gas bumi ada daerah tersebut sesuai dengan eraturan !erundang&undangan yang berlaku. !asal *0 Ayat 3(8 Dalam erumusan kontrak kerja sama# %ubernur turut mengetahui isi kontrak dan turut menandatangani dokumen kerjasama tersebut. Ayat 3*8 Fuku jelas Ayat 3*8 Fuku jelas !asal *1 Fuku jelas !asal *9

Fuku @elas !asal *) Fuku jelas !asal */ Fuku @elas !asal 7+ Fuku @elas !asal 7( Fuku @elas !asal 7* Eang dimaksud dengan jaminan reklamasi adalah dana yang disediakan oleh emegang 6>in "saha ertambangan sebagai jaminan untuk melakukan reklamasi di bidang ertambangan umum# !asal 77 Fuku @elas !asal 7. Eang dimaksud dengan kerusakan terhada sesuatu yang berada di atas tanah adalah kerusakan langsung akibat kegiatan usaha ertambangan terhada tanaman budi daya# bangunan# infrastruktur dan benda lainnya. !asal 70 Fuku jelas !asal 71 Fuku @elas !asal 79 Fuku @elas !asal 7) Fuku @elas !asal 7/ Fuku @elas !asal .+ Fuku @elas !asal .( Ayat 3(8 Eang dimaksud dengan keadaan memaksa adalah antara lain ertikaian bersenjata# emberontakan# kerusuhan si il# emogokan# erselisihan erburuhan# e idemi# gem a bumi# angin ribut# banjir# kebakaran# dan lain&lain bencana diluar kemam uan manusia. Ayat 3*8 Fuku jelas Ayat 378 Fuku jelas Ayat 3.8 Fuku jelas !asal .* Fuku @elas

!asal .7 Fuku @elas !asal .. Fuku @elas !asal .0 Fuku @elas !asal .1 Fuku @elas !asal .9 Fuku jelas !asal .) Fuku jelas !asal ./ Fuku @elas !asal 0+ Ayat 3(8 Eang dimaksud kerugian daerah adalah kerugian karma daerah tidak menda at enerimaan se erti ajak& ajak# iuran teta # royalty# lingkungan hidu dan lain&lain. Ayat 3*8 Fuku jelas Ayat 378 Fuku jelas Ayat 3.8 Fuku jelas !asal 0( Fuku @elas !asal 0* Fuku @elas !asal 07 !idana tambahan adalah untuk memberatkan sanksi bagi elaku tindak idana !asal 0. Fuku @elas !asal 00 Fuku @elas !asal 01 Fuku @elas !asal 09 Fuku @elas TAIMBAHAN LEMBARAN DARUSSALAM NOMOR DAERAH PROVINSI NANGGROE ACEH

Anda mungkin juga menyukai