Anda di halaman 1dari 6

KITA WAJIB TAUBAT NASUHA Kepada ALLAH atas dosa yang dilakukan.

DALIL DASAR TAUBAT NASUHA QS At-Tahrim Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai QS Al-Baqarah 2:222 Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. QS Ali Imran 3: 133-134

Artinya: Bersegaralah kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampunan terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (Quran Surah) QS An-Nisa' 4:17 Artinya: Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Hadits diriwayatkan oleh Jamaah (sekelompok perawi hadits): Artinya: Setiap anak Adam (cenderung) berbuat kesalahan. Dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang bertaubat. (Quran Surah) QS At-Taubat 9:104 Artinya: Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang? DEFINISI TAUBAT NASUHA Taubat Nasuha adalah bertaubat dari dosa yang diperbuat saat ini dan menyesal atas dosa-dosa yang dilakukannya di masa lalu dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi di masa medatang. Apabila dosa atau kesalahan tersebut terhadap esama manusia (haqqul adami), maka caranya adalah dengan meminta maaf kepadanya.

SYARAT DAN TATA CARA TAUBAT NASUHA Ada 2 (dua) tipe kesalahan yaitu salah kepada Allah dan salah kepada sesama manusia. MENYANGKUT HAK ALLAH Imam Nawawi mengatakan bahwa ada 3 (tiga) syarat dalam melaksanakan taubat nasuha: . Artinya: Ulama berkata, taubat (nasuha) itu wajib dilakukan oleh setiap muslim atas dosa yang dilakukan. Apabila maksiat itu di antara manusia dan Allah--yang tidak berhubungan dengan hak sesama manusia (haqqul adami), maka ada 3 (tiga) syarat: Pertama, meninggalkan perilaku dosa itu sendiri Kedua, menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan. Ketiga, berniat tidak melakukannya lagi selamanya. Apabila tidak terpenuhi ketiga syarat di atas, maka tidak sah taubatnya.

TAUBAT MENYANGKUT HAK SESAMA MANUSIA Pertama, meninggalkan perilaku dosa itu sendiri Kedua, menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan. Ketiga, berniat tidak melakukannya lagi selamanya. Keempat, membebaskan diri dari hak manusia yang dizalimi dg cara sbb: (a) Apabila menyangkut harta dengan cara mengembalikan harta tersebut; (b) Apabila menyangkut non-materi seperti pernah memfitnah, ngerasani (ghibah), dll maka hendaknya meminta maaf kepada yang bersangkutan. Bertaubat pada sebagian dosa tertentu adalah sah pada dosa tersebut sedang dosa yang lain masih tetap demikian pendapat ahlul haq. Selain itu, taubat nasuha hendaknya diiringi dengan amal perbuatan yang baik sebagai penebus dosa seperti memperbanyak infaq dan sedekah kepada fakir miskin, yatim piatu atau yayasan sosial Islam serta amal ibadah sunnah yang lain. HUKUM TAUBAT NASUHA Hukum taubat nasuha adalah wajib berdasarkan pada perintah dalam beberapa ayat Quran di atas Para ulama sepakat (ijmak) atas wajibnya seorang muslim bertaubat atas dosa yang dilakukannya. TANDA TAUBAT YANG DITERIMA Taubat yang diterima dapat ditandai dengan perubahan perilaku orang yang bertaubat Ia Akan meninggalkan perbuatan dosa dan taat menjalankan perintah Allah. Selain itu, ia semakin meningkat ghirah atau spiritual ke-Islamnya dengan mendasarkan segala perbuatannya pada pertimbangan syariah Islam.

SHALAT TAUBAT Shalat taubat (bahasa Arab, adalah shalat sunnah yang dilakukan sebagai salah satu cara untuk bertobat memohon ampun pada Allah atas dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. DALIL SHALAT TAUBAT Hadits sahih riwayat Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad dalam Musnad . Artinya: Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk shalat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya. Kemudian Nabi membaca surat (Quran Surah) Ali Imron 3:135

Artinya: Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

SYARAT SHALAT TAUBAT Sebagaimana setiap shalat, syarat pertama adalah mushalli (orang yang shalat) harus suci dari hadats kecil dan besar. Kalau belum hendaknya mandi junub dan berwudhu terlebih dahulu. Setelah itu, lakukan shalat 2 raka'at. NIAT SHALAT TAUBAT Niat shalat taubat adalah sebagai berikut Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah. BACAAN SHALAT TAUBAT Rakaat pertama:Membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun Rakaat kedua: membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas. DOA DAN BACAAN SETELAH SHALAT TAUBAT Setelah salam, lalu membaca istighfar kali Setelah istighfar, baca doa dibawah ini:

Artinya: Ya Alloh sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu Taufiq(pertolongan)nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk(hidayah),dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa wara , dan marifatnya orang -orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu. Ya Alloh sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan ketaatan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepadaMu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya. WAKTU PELAKSANAAN SHALAT TAUBAT Shalat taubat (tobat) termasuk dari shalat sunnah mutlak yang dapat dilaksanakan kapan saja. Siang dan malam. Kecuali waktu yang dilarang melakukan shalat sunnah. Adapun waktu larangan shalat sunnah ada 5 (lima) sebagai berikut: 1. Dari terbit fajar kedua sampai terbit matahari. 2 Dari terbit matahari sampai matahari naik sepenggalah 3. Dari saat matahari persis di tengah-tengah sampai condong. 4. Dari shalat ashar sampai tenggelam matahari. 5. Menjelang tenggelam matahari sampai tenggelam sempurna.

DOSA BESAR SYIRIK Dosa syirik adalah dosa terbesar dalam Islam. Syirik berarti keluar dari Islam yang biasa disebut dengan murtad. Murtad disebabkan oleh beberapa hal antara lain: 1. Pindah ke agama lain 2. Mengharamkan perkara halal atau menghalalkan perkara haram seperti wajib shalat 5 waktu, puasa Ramadan, dll. 3. Melakukan dosa besar dan tidak menganggap itu sebagai dosa. MEMBUNUH Membunuh atau melakukan pembunuhan merupakan dosa yang sangat besar. Berdasarkan dalil-dalil sebagai berikut: 1. (Quran Surah) Al-Maidah 5:32: Artinya: Barangsiapa yang membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. 2. (Quran Surah) Al-An'am 6:151 Artinya: Janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar. Menurut Tafsir Qurtubi, yang diharamkan untuk dibunuh adalah orang Islam dan orang kafir muahadah yaitu orang nonmuslim yang memiliki pernjanjian damai dengan negara Islam. 3. Hadits Nabi riwayat Bukhari & Muslim (muttafaq alaih): Artinya: Tidak halal darah seorang Muslim yang membaca syahadat kecuali karena tiga hal: janda yang berzina, telah membunuh orang, meninggalkan agama dan memisahkan diri dari jamaah Islam. 4. Hadits Nabi riwayat Bukhari: Artinya: Jauhilah 7 (tujuh) dosa besar. Ditanyakan: Apa saja itu Ya Rasulullah? RAsul berkata: syirik pada Allah, sihir, membunuh kecuali karena alasan yang benar.

MENCURI/MERAMPOK Perbuatan mencuri adalah dosa besar karena merusak tatanan dan harmoni dalam masyarakat. Dalil-dalinya adalah sebagai berikut: 1. QS Al-Maidah 5:38: Artinya: Adapun orang laki-laki dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) balasan dari perbuatan yang mereka lakukan. 2. QS Al-Mumtahanah 60:12: Artinya: Wahai Nabi apabila perempuan-perempuan mukmin datang kepadamu untuk mengadakan baiat (janji setia), bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina dan tidak akan membunuh anak-anaknya.. BERZINA / SELINGKUHAN Zina adalah hubungan seksual di luar nikah baik suka sama suka atau tidak. Berzina adalah salah satu dosa besar dalam Islam. Zina awal mula timbul dari percampuran laki-laki dan perempuan secara bebas. Karena itu, khalwat (berduaan antar lawan jenis dilarang yang bukan mahram dilarang) Dalil-dalil larangan berzina antara lain sebagai berikut: 1. QS Al-Isra' 17:32 Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk. 2. QS An-Nur 24:2: Artinya: Pezina perempuan dan pezina laki-laki,deralah masing-masing 100 kali,dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk(menjalankan) agama (hukum) Allah,jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hendaklah hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman. ALKOHOL / NARKOBA Minum minuman beralkohol baik banyak atau sedikit adalah haram dan dosa besar. Termasuk juga mengonsumsi narkoba dan segala macam bentuk penyalahgunaan obat-obat terlarang seperti ectassy, dan lain-lain. Dalilnya sebagai berikut: 1. QS Al-Baqarah 2:219: Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, "Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya." 2. QS Al-Maidah 5:90: Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. 3. QS Al-Maidah 5:91: Artinya: Dengan minuman keras dan judi itu setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat maka tidakkah kamu mau berhenti? TIDAK MELAKUKAN RUKUN ISLAM Islam itu identik dengan 5 (lima) pilarnya. Tidak melaksanakan 5 lima rukun Islam sengaja atau tidak adalah dosa besar. Yaitu, syahadat, shalat lima waktu, membayar zakat, puasa Ramadan, dan haji apabila mampu. 70 DOSA BESAR LAINNYA Alasan dan dasar hukumnya dapat dilihat sendiri dalam kitab Al-Kabair karya Adz-Dhahabi.

1. Menyekutukan Allah atau Syirik 2. Membunuh manusia 3. Melakukan sihir 4. Meninggalkan shalat 5. Tidak mengeluarkan zakat 6. Tidak berpuasa ketika bulan Ramadhan tanpa alasan yang kuat 7. Tidak mengerjakan Haji walaupun berkecukupan 8. Durhaka kepada Ibu Bapa 9. Memutuskan silaturahim 10. Berzina 11. Melakukan sodomi atau homoseksual 12. Memakan riba 13. Memakan harta anak yatim 14. Mendustakan Allah S.W.T dan rasul-Nya 15. Lari dari medan perang 16. Pemimpin yang penipu dan kejam 17. Sombong 18. Saksi palsu 19. Meminum minuman beralkohol 20. Berjud i21. Menuduh orang baik melakukan zina 22. Menipu harta rampasan perang 23. Mencuri 24. Merampok 25. Sumpah palsu 26. Berlaku zalim 27. Pemungut cukai yang zalim 28. Makan dari harta yang haram 29. Bunuh diri 30. Berbohong 31. Hakim yang tidak adil 32. Memberi dan menerima sogok 33. Wanita yang menyerupai lelaki dan sebaliknya juga 34. Membiarkan istri, anaknya atau anggota keluarganya yang lain berbuat mesum dan memfasilitasi anggota keluarganya tersebut untuk berbuat mesum 35. Menikahi wanita yang telah bercerai agar wanita tersebut nantinya bisa kembali menikah dengan suaminya terdahulu 36. Tidak melindungi pakaian dan tubuhnya dari terkena hadas kecil seperti air kencing atau kotoran 37. Riya atau suka pamer 38. Ulama yang memiliki ilmu namun tidak mau mengamalkan ilmunya tersebut untuk orang lain 39. Berkhianat 40. Mengungkit-ungkit pemberian 41. Mangingkari takdir Allah SWT 42. Mencari-cari kesalahan orang lain 43. Menyebarkan fitnah 44. Mengutuk umat Islam 45. Mengingkari janji 46. Percaya kepada sihir dan nujum 47. Durhaka kepada suami 48. Membuat patung 49. Menamparkan pipi dan meratap jika terkena bala 50. Menggangu orang lain 51. Berbuat zalim terhadap yg lemah 52. Menggangu tetangga 53. Menyakiti dan memaki orang Islam 54. Durhaka kepada hamba Allah S.W.T dan menggangap dirinya baik 55. Memakai pakaian labuhkan pakaian 56. Lelaki yang memakai sutera dan emas 57. Seorang hamba (budak) yang lari dari Tuannya

58. Sembelihan untuk selain dari Allah S.W.T 59. Seorang yang mengaku bahwa seseorang itu adalah ayahnya namun dia tahu bahwa itu tidak benar 60. Berdebat dan bermusuhan 61. Enggan memberikan kelebihan air 62. Mengurangi timbangan 63. Merasa aman dari kemurkaan Allah S.W.T 64. Putus asa dari rahmat Allah S.W.T 65. Meninggalkan sholat berjemaah tanpa alasan yang kuat 66. Meninggalkan Sholat Jumaat tanpa alasan yang kuat 67. Merebut hak warisan yang bukan miliknya 68. Menipu 69. Mengintip rahasia dan membuka rahasia orang lain 70. Mencela Nabi dan para sahabat beliau Insya Allah mohon maaf..semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai