Anda di halaman 1dari 16

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN DINAS DAN

UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJMAH


DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
TAHUN 2012

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR KP.04.04.3. 1 .A.66 1
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT
PENYESUAIAN IJAZAr{ DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
TAHUN 2OI2
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,


Menimbang

Mengingat

a.

bahwa daiam rangka memenuhi salah satu persyaratan


Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Kementerian Kesehatan perlu dilaksanakan ujian dinas
dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah;

b.

bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Kesehatan tentang Pedoman Peiaksanaan Ujian
Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian ljazakr
dilingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2Ol2;

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun L974 Nomor 55, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana
telah dirubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun
1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3890);
2. Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2OO9
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO9 Nomor I44, Tarnbahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang
Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan
1.

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098)


sebagaimana telah empat belas kali diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2OI2
(Lembaran Negara Tahun 2OI2 Nomor 32)

4. Peraturan Pemerintah Nomor


Pengangkalan,
Wewenang

9 Tahun 2003 tentang


Pemindahan

dan

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2OOO Nomor 193, Tambahan


Lembaran Negara Nomor 4OI4) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun
2OOg tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 2OO3 tentang Wewenang Pengangkatan,

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

5.

6.

2OOg

Nomor 164)
Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2OO0 tentang

Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4OL7) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor L2 Tahun 2OO2 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor 32, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a19Q;
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
ll44 lMenkes/Per IVIII I2OIO tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan
PERTAMA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN


PELAKSANAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN KENAIKAN

PANGKAT PtrNYESUAIAN IJAZAH

DI

LINGKUNGAN

KEMENTERIAN KtrStrHATAN TAHUN 2012.


KtrDUA

Pedoman Pelaksanaan Ujian Dinas Dan Ujian Kenaikan


Pangkat Penyesuaian Ijazal;r di Lingkungan Kementerian
Kesehatan Tahun 2072 sebagaimana dimaksud pada

Diktum Pertama, yang selanjutnya disebut

pedoman

tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.


KETIGA

Pedoman sebagaimana dimaksud pada Diktum Kedua agar


dijadikan acuan bagi semua pihak yang terkait dalam
pelaksanaan Ujian Dinas Dan Ujian Kenaikan Pangkat
Penyesuatan Ijazah di Lingkungan Kementerian Kesehatan.

KEEMPAT

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam Keputusan ini akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR : KP.04.04.3.1.A.661
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN
UJIAN DINAS DAN UJIAN KENAIKAN
PANGKAT PENYESUAIAN TJAZAH DI

LINGKUNGAN KEMENTERIAN
KESEHATAN TAHUN 2012

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1.

Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja


dan p"ttg"bdiatt Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan terhadap

Negarl. Selain itu, kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai


motivasi/dorongan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk lebih
meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya.

Pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat tersebut akan


mempunyai nilai apabila kenaikan pangkat tersebut diberikan pada
orang dan pada waktu yang tePat.
2.

Menurut pasal 30 Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang


Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, ditegaskan bahwa setiap Pegawai
Negeri Sipil yang akan naik pangkat ke golongan yang lebih tinggi, wajib

*grr.-prh dan lulus ujian dinas, kecuali ditentukan lain dalam


Peraturan Pemerintah atau Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.

Demikian halnya kenaikan pangkat melalui ujian penyesuaian tjazah


harus memenuhi ketentuan sebagaimana disebutkan dalam pasal 18
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2OO2 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat
Pegawai Negeri Sipil.

3. Sehubungan dengan hal tersebut diatas dan dalam rangka meningkatkan

pelaksanu.".t p"-Uinaan Pegawai Negeri Sipil atas dasar sistem prestasi


Lerja dan sisiem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja,
p"rir dilakukan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian
Ijazah.

4.

Untuk menjamin ketertiban, keseragaman dan kelancaran pelaksanaan


ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ljaza]n bagi Pegawai
Negeri Sipil Kementerian Kesehatan baik di Pusat maupun di daerah,

KEMENTERIAN KESEHATAN

REPUBUK INDONESIA

maka perlu disusun Pedoman Pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian


Kenaikan Pangkat Penyesuaian ljazah di lingkungan Kementerian
Kesehatan Tahun 2OI2.
B. Tujuan

Sebagai pedoman dalam pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan


Pangkat Penyesuaian Ijazah secara tertib dan terkoordinasi dalam rangka
pembinaan dan pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Kementerian Kesehatan.
C. Pengertian

1. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang


Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian
susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian.
2. Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi
kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara.
3. Ujian Dinas Tingkat i adalah ujian yang wajib ditempuh oleh Pegawai
Negeri Sipil yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi dari
Pengatur Tingkat I Golongan Ruang IIld menjadi Penata Muda
Golongan Ruang IIIIa.
4. Ujian Dinas Tingkat II adalah ujian yang wajib ditempuh oleh Pegawai
Negeri Sipil yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi dari Penata
Tingkat I Golongan Ruang IIi/d menjadi Pembina Golongan Ruang
IY

la.

5. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah adalah ujian yang wajib

ditempuh oleh Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh Surat Tanda


Tamat Belajar I ljazakr tertentu dan akan dinaikkan pangkatnya
sesuai dengan tingkat ljazah yang diperolehnya.
6. Jabatan fungsional tertentu adalah kedudukan yang menunjukkan
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri
Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu
serta bersifat mandiri dan untuk kenaikan pangkatnya disyaratkan
dengan angka kredit.

7. Panitia Pusat adalah panitia penyelenggara Ujian Dinas dan Ujian

Kenaikan Pangkat Penyesuatanljazah yang susunan panitianya terdiri


dari pejabat / staf di lingkungan Biro Kepegawaian dan unsur-unsur
kepegawaian dari unit utama dan ditetapkan dengan Keputusan
Menteri Kesehatan.
8. Panitia Daerah adalah panitia penyelenggara Ujian Dinas dan Ujian
Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah yang susunan panitianya terdiri

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBUK INDONESIA

dari unsur kepegawaian dari unit kerja tempat penyelenggaraan ujian


dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuatan ljazah yang dibentuk
oieh pimpinan unit kerja tempat peyelenggaraan ujian selaku
koordinator.

II.

DASAR PELAKSANAAN UJIAN

Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat


Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4017) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tattun 2OO2 (Lembaran Negara Tahun 2OO2 Nomor
32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4193)

III.

PERSYARATAN UJIAN

A. Ujian Dinas
1. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun memiliki pangkat :
a. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d untuk Ujian Dinas Tingkat
I.

b.

Penata Tingkat I, golongan ruang


II.

IIIId untuk Ujian Dinas Tingkat

2. Tidak sedang dalam keadaan


a. Diberhentikan sementara dari jabatan negeri;
b. Menerima uang tunggu;
:

c. Cuti di luar

tanggungan Negara.

3. Dilengkapi dengan dokumen pendukung


a. Foto copy surat keputusan pangkat
b. DP3 tahun terakhir;
C.

terakhir;

2 (dua) lembar pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6.

B. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuatan Ijazal^t


1. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun sejak diangkat sebagai
Pegawai Negeri Sipil.

2. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir.


3. Diangkat dalam jabatanldiberi tugas yang memerlukan

pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ljazah yang diperoleh.


4. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai
baik dalam I (satu) tahun terakhir.
5. Dilengkapi dengan dokumen pendukung
:

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

a. Foto copy Surat Keputusan pangkat terakhir;


b. Foto copy ljazah terakhir yang diperoleh dari Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) dan/atau Perguruan Tinggi Swasta (FrlS) yang
diakreditasi danlatau telah mendapat ijin penyelenggaraan dari
Menteri yang bertanggung jawab

di bidang pendidikan

nasional

atau pejabat lain yang berdasarkan peraturan perundang-

und.angan yang berlaku berwenang menyelenggarakan pendidikan


(penyelenggaraan pendidikan di luar domisili perguruan tinggi
sesuai ketentuan perundang-undangan) ;
c. Surat ijin belajar untuk melanjutkan pendidikan, ditandatangani
oleh Kepala Biro Kepegawaian atas usul pejabat setingkat Eselon II
unit kerja yang bersangkutan;
d. Surat Keterangan pengganti Surat Ijin Belajar yang ditandatangani
oleh pejabat Eselon II bagi calon peserta ujian kenaikan pangkat
penyesuaian ijazah yang memiliki rjazaLt Sarjana (D-IV, S1 dan 52)
sebelum diangkat menjadi CPNS.
e. Uraian tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian sesuai
dengan ljazah yang diperoleh, ditandatangani sekurang-kurangnya
oleh Pejabat Eselon II;
f. Surat pernyataan kebutuhan tenaga dengan pengetahuan/keahlian
sesuai dengan ljazah yang diperoleh Pegawai Negeri Sipil yang
bersangkutan, ditandatangani sekurang-kurangnya oleh Pejabat
Eselon II;

g. DP3 tahun terakhir;


h. 2 (dua) lembar pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6.
C. Pegawai Negeri Sipil yang dibebaskan dari ujian dinas apabila

1. Akan diberikan kenaikan pangkat karena telah menunjukkan prestasi


kerja luar biasa baiknya.
2. Akan diberikan kenaikan pangkat karena menemukan penemuan
baru yang bermanfaat bagi negara.
3. Telah mengikuti dan lu1us pendidikan dan pelatihan kepemimpinan
sebagai berikut :
a. Sepala/Adum/Diklatpim Tingkat IV untuk ujian dinas tingkat I;
b. Sepadya/Spama/Diklatpim Tingkat III untuk ujian dinas tingkat IL

4. Telah memperoleh
a. Ijazab. sarjana (S1) atau Diploma IV untuk ujian dinas tingkat
:

I;

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

b. Ijazah Dokter/Dokter Gigi, Apoteker, Magister (S2) dan ljazah iain

yang setara atau Doktor (S3), untuk ujian dinas tingkat I atau ujian
dinas tingkat II.
5. Menduduki jabatan fungsional tertentu'

IV.

MEKANISME PELAKSANAAN UJIAN

1.

Mekanisme Pendaftaran Peserta Ujian


Kepala Biro Kepegawaian memberitahukan kepada Pimpinan Unit-unit
Utama pelaksanaan ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat
penyesuaian tjazah bagi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan
Pusat dan UPT melalui surat dan website (www.ropee-kemenkes.or.id)
2. Pimpinan Unit-unit Utama/Unit Kerja melakukan inventarisasi dan
*.-b.tu-t daftar pegawai di lingkungannya yang telah memenuhi
syarat untuk menempuh ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat
penyesuaian ijazah.
3. Pegawai yang telah memenuhi syarat menempuh ujian dinas atau
ujian kenaikan pangkat penyesuaian ljazah dari masing-masing Unit
Utama/Unit Kerja diusulkan secara online melalui website
(www.ropeq-kemenkes.or.id) kepada Kepala Biro Kepegawaian
Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan selaku Ketua Panitia
1.

ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ljazah di

lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2OI2'


4. Unit utarna I unit kerja mengirim berkas lengkap ujian dinas atau
KPPI dengan melampirkan printout usul online ke Biro Kepegawaian
Setjen Kementerian Kesehatan.
5. Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan
melakukan verifikasi calon peserta.
6. Pemangilan peserta yang memenuhi syarat oleh Biro Kepegawaian.
7.

Biro

Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan


memberitahukan kepada peserta ujian tentang pelaksanaan dan
waktu ujian melalui Panitia Daerah dan atau Pimpinan Unit Utama
masing-masing.

B. Pengorganisasian dan Tugas Panitia

1. Pelaksanaan ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian


tjazah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Kesehatan
dilaksanakan oleh Panitia Pusat dan Panitia Daerah.

KEMENTERIAN KESEHAIAN
REPUBLIK INDONESIA

2. Panitia Pusat ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan.


J. Panitia Daerah dikoordinasikan oleh Pimpinan unit kerja tempat
penyelenggaraan ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian
tjazah.
4. Susunan Kepanitiaan

a. Panitia Pusat
Ketua
Sekretaris

Kepala Biro Kepegawaian


1. Kepala Bagian Pengembangan Pegawai
2.KepaIa Sub Bagian Penilaian & Pengembangan
Karier

Anggota

Staf di lingkungan Biro

b. Panitia Daerah

Kepegawaian dan
mengikutsertakan unsur-unsur kepegawaian dari
Unit Utama.

Koordinator

Pimpinan Unit Kerja tempat penyelenggaraan

Ketua
Sekretaris
Anggota

ujian
Ditunjuk oleh Koordinator
Ditunjuk oleh Koordinator
Ditunjuk oleh Koordinator

5. Tugas Panitia
1) Panitia Pusat

a. Menyusun, menggandakan dan menyampaikan pedoman I


petunjuk teknis pelaksanaan ujian dinas dan ujian kenaikan
pangkat penyesuaian tjazaln Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Kementerian Kesehatan Tahun 2OI2.

b. Menyusun daftar peserta ujian dinas dan ujian kenaikan

gkat penye sua ian azalt berdasarkan re gionalisasi'


c. Membuat naskah soal dan kunci jawaban ujian dinas dan ujian
kenaikan pangkat penyesuaian ijazah.
d. Menggandakan master soal dengan berita acara secara tertib
dan aman.
e. Menyerahkan master soal ujian dinas dan ujian kenaikan
pangkat penyesuaian rjaza]rl kepada Panitia Daerah dengan
berita acara penyerahan (Formulir I).
pan

11

KEMENTERIAN KESEHATAN

REPUBUK INDONESIA

f.

Mengawasi dan memantau pelaksanaan ujian dinas dan ujian


kenaikan pan gkat penye sua ian Ij azah yan g di selen ggarakan oleh
Panitia Daerah.
g. Melaksanakan koreksi hasil ujian sesuai dengan pedoman.
h. Menetapkan kelulusan berdasarkan nilai hasil ujian.
i. Menyiapkan dan menerbitkan Surat Tanda Lulus Ujian Dinas
dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazal;r bagi pegawai
yang telah menempuh dan lulus ujian.
j Mengirimkan hasil kelulusan dan Surat Tanda Lulus Ujian
Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi
pegawai yang telah menempuh ujian ke unit kerja masingmasing.

k. Membuat

laporan pelaksanaan ujian dinas dan ujian kenaikan


pangkat penye suatan tjazah.

2) Panitia Daerah

a.

b.
c.

d.
e.

Mempersiapkan dan mengatur pelaksanaan ujian dinas dan ujian


kenaikan pangkat penyesuaian tjaza}: yang diselenggarakan
(termasuk menyebarluaskan informasi tentang pelaksanaan ujian
dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuatan tjazah).
Menyelenggarakan registrasi ulang bagi peserta ujian dinas dan
ujian kenaikan pangkat penyesuatan tlazah.
Melaksanakan dan mengawasi ujian dinas dan ujian kenaikan
pangkat penyesuaian ljazah terhadap para peserta ujian sesuai
tingkat masing-masing.
Memusnahkan master soal, dan sisa soal ujian dengan berita
acara.
Membuat laporan pelaksanaan ujian dinas dan ujian kenaikan
pangkat penyesua tan Ij azalt.

C. Pelaksanaan Ujian
1. Persiapan Ujian
1) Menghitung jumlah peserta ujian sesuai dengan daftar dan tingkat
kepesertaannya.

Menentukan lokasi dan ruang ujian bagi peserta ujian sesuai


dengan tingkat kepesertaannya.
3) Membuat denah lokasi tempat ujian.
4) Menempelkan daftar nama masing-masing peserta pada masingmasing ruang ujian yang telah ditentukan.
5) Menentukan/menunjuk petugas pengawas dan koordinator
2)

pengawas.

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

6) Mempersiapkan daftar hadtr labsensi peserta ujian.

2. Pelaksanaan Ujian
Ujian dinas tingkat I dan II dilaksanakan dalam waktu 2 (dua) hari
sedangkan Ujian kenaikan pangkat penyesuatan tjazah dilaksanakan
dalam waktu 1 (satu) hari, dengan tahapan sebagai berikut
1) Penyerahan naskah soal dalam keadaan tersegel dari Panitia
Daerah kepada petugas pelaksana ujian dengan berita acara
:

(Formulir 2).
2) Naskah soal ujian di dalam sampul keadaan tersegel dibuka di
depan peserta ujian pada saat ujian dimulai.
3) Penyerahan sisa naskah soal yang tidak digunakan kepada Panitia
Daerah dari petugas pelaksana ujian dengan berita acara (Formulir
3).

4) Penyerahan lembar jawaban dan naskah soal yang telah diisi oleh
peserta ujian (Formulir 4).
5) Pemusnahan naskah soal ujian yang telah dikoreksi oleh Panitia
Daerah bersama Panitia Pusat dengan berita acara (Formulir 5).

Uiian Dinas Tinekat I


Hari Pertama
il

j
Noi
-.IAK-TU
Pukul , Lamanya
i

MATERI

i,i

Li

O9.OO

'

menit i Penjelasan dan pembacaan Tata Tertib


..
- | -^

- 09.15 i

i_i__!_

3.

10.15

15

11.15

i:

60 menit : UUD 1945

ii

4. i 11.15 - I2.I5 : 60 menit i Rencana Pembangunan Jangka

i I2.tS 6. i i3.15 i
7.: 14.00 ----*i------"-"
5.

S.

14.45

iMenengah(RPJM)

i 60 menit ilstirahat
14.00 i 45 menit :P_eraturan.Perundang-undangan bidang
Kepegawaian
i KePegawaian
.
KORPRI
14.45 : 45 menit i:KoRPRI

13.15

- 15.30 :

,i.a
t
45 menit : Pengetahuan Perkantoran

KEMENTERIAN KESE}IATAN
REPUBLIK INDONESIA

Hari Kedua
WAKTU
No

Pukul

Lamanya

1.

09.oo

09.45

:45 menrt

2.,

09.45

10.45

60 menit

MATERI

T\rgas Pokok, Fungsi,

Struktur
yang
Tata
Kerja
Instansi
Organiasi dan
bersangkutan
Pengetahuan mengenai bidang
substantif instansi yang bersangkutan

dan pengetahuan lainnya

yang

ditentukan oleh pimpinan instansi

yang bersangkutan

3,

i
4.,

11.30 -

11.30

10,a5

U_iian Dinas

12.15

i 45 menit
i'.-----------*--: 45 menit

Bahasa Indonesia
Sejarah

Tinekat II

Hari Pertama
i

3.

WAKTU
vvl\r\r
v
Prffi

i 10.30 -

6. i 13.45 i
5.

a L2.45

---------:

9. i 16.45

10. i 17.45 -

i
i
I

11.45 : 75 menit : UUD 1945

13.45 r 60 menit : Istirahat


15.00 r 75 menit i Rencana Pembangunan Jangka
;Menengah(RPJM)
i
!

17.45 i 60 menit i Teori Kepemimpinan


18.45 iii 60 menit : Fungsi Manajemen

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

Hari Kedua

WAKTU

-----r-----No'----------:
',
Pukul
rl;

Lamanya

-ti

MATERI

-"t'

Strukturs'*T;TJ
Organiasi
45 i 60
uo menit I Tugas Pokok, Fungsi, Struktur
1 i 0e 00 - oe
)9.45
Tata reija Instansi yang
i da;
:
2. i 09.45

'
11.00
t 1.00 i 75 menit

I
i
1
i

!ii

t3i"*i*a;"?:?ii'

mengenai
Pengetahuan mengenai
Pengetahuan

ot.ft

bidang
l substantif instansi yang bersangkutan
ii;:1.,*T",*,lTixl"l"f1_"#Tft:fii#il
dan pengetahuan lain yang ditentukan

pimpinan

instansi

Yang

i:

4. 1 L2.45 - 13.30 i 45 menit i Sejarah

7. t 14.45 S. i 15.30 -

O.

t+.OO

14"45 . 45 menit i Perkembangan Politik Dalam Negeri


15.30 i 45 menit I Perkembangan Politik Luar Negeri

16.30 ; 60 menit i Karya Tulis

Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian ljazah


WAKTU
No

Lamanya

Pukul

1.

09.00

- 09.15 i

MATERI
:

Penjelasan dan pembacaan Tata


Tertib

15 menit

2. 109.30-10.15

3.j i0.15-11:15 i 6O menit


i-..-------*."-"-----..
4.i 11.15 -12.OO i 45 menit
5.i l2.OO - 12.30 i 30 menit
:

Bahasa fn_donesia
Bahasa Inggris
Wawasan Nasional
i Istirahat

6. I t2.3O - i3.15 i 45 menit i Pengetahuan Umum


7.: 13.15 - 74.45 so ;;;il i." P"t.nsi Akademik
'

10

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

3. Cara Penilaian
Untuk masing - masing unsur materi ujian dinas, ditetapkan nilai patokan
(NP) sebagai berikut
:

No

MATERI UJIAN DINAS

KELOMPOK A
a. Pancasila

b.

c.

2.

J.

4.

5.

6.

7.

1)

Undang-Undang Dasar 1945

Rencana Pembangunan Jangka Menengah

NILAI PATOKAN
Tingkat I Tingkat
II
3

15
15
15

15
15
10

10
10

5
5

(RPJM)

KELOMPOK B
a. Peraturan perundang-undangan di bidang
kepegawaian
b. KORPRI
KELOMPOK C
a. Pengetahuan perkantoran
b. Teori kepemimpinan
c. Funesi manaiemen
KELOMPOK D
a. Tugas pokok, fungsi, struktur organisasi
dan tata kerja instansi yang bersangkutan
b. Pengetahuan mengenai bidang substantif
instansi yang bersangkutan dan
pengetahuan lain yang ditentukan oleh
pimpinan instansi yanq bersangkutan
KELOMPOK E
a. Bahasa Indonesia
b. Seiarah Indonesia
KELOMPOK F
a. Perkembangan politik dalam negeri,
ekonomi dan pembangunan
b. Perkembangan politik luar negeri
terutama keri asama ASEAN
KELOMPOK G
Karya tulis
JUMLAH

;
5

5
5

5
5

100

10
100

Kepada peserta ujian dinas diberikan nilai persentasi dan nilai

tertimbang.
2) Nilai persentasi (NPR) adalah hasil yang dapat dicapai oleh peserta ujian
dinas yang bersangkutan yang dinyatakan dalam persen.
11

KEMENTERIAN KESEHATAN

REPUBUK INDONESIA

3)

Niiai tertimbang (NT) adalah nilai persentasi (NPR) dikalikan dengan


nilai patokan (NP) dibagi 100, NT: NPR X NP
100

4)

s)

V.

Masing-masing materi ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat


penyesuaian ijazah diberikan nilai persentasi setinggi-tingginya 100 dan
sekurang-kurangnya 1 0"
Tata cara dan ketentuan teknis penilaian sebagaimana tersebut pada
Lampiran 1 surat edaran bersama BAKN dan Ketua LAN.

PENENTUAN DAN PENGUMUMAN KELULUSAN

A. Berdasarkan penilaian akhir, maka Ketua dan Sekretaris Panitia Pusat


menetapkan nama-nama peserta yang lulus ujian.
B. Bagi peserta ujian dinas yang lulus diberi surat tanda lulus ujian dinas
dan peserta Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaran ljazah diberikan surat
tanda lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian tjazah yang
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Panitia Fusat.

VI.

LAIN-LAIN

A. Peserta ujian yang tidak lulus diberikan kesempatan untuk mengikuti


ujian dinas atau ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah periode
berikutnya.

B. Surat Tanda Lulus Ujian yang telah diperoleh Pegawai Negeri Sipil
berlaku sebagai salah satu syarat untuk kenaikan pangkat/golongan
yang lebih tinggi.

C. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan untuk atas nama Menteri


Kesehatan dapat menetapkan pembatalan dan f atau pengulangan
kembali Pelaksanaan Ujian apabila pelaksanaannya tidak sesuai dengan
Pedoman Pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat
Penyesuaianljazah di Lingkungan Kementerian Kesehatan tahun 2OI2.

VII.

PELAPORAN

Panitia Pusat dan Panitia Daerah diwajibkan menyampaikan laporan


pelaksanaan ujian sesuai beban kerja yang diberikan kepada Sekretaris

Jenderal Kementerian Kesehatarr, dengan uraian sebagai berikut :


1. Susunan kepanitiaan.
2. Jumlah peserta yang mendaftar di masing-masing propinsi.
3. Jumlah peserta yang mengikuti ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat
penyesuaian rjazah.

KEMENTERIAN KESEHAIAN
REPUBLIK INDONESIA

4. Jumlah peserta yang lulus/tidak lulus dalam ujian dinas dan ujian
kenaikan pangkat penyesuatan ijazah.
5. Masalah/hambatan selama pelaksanaan ujian dinas dan ujian kenaikan
pangkat penyesuaian ijazah.
6. Saran untuk perbaikan/penyempurnaan pelaksanaan ujian dinas dan
ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah yang akan datang.
VIII. PENUTUP

Petunjuk teknis ini disusun sebagai Pedoman bagi para penyelenggara dan
peserta Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazal't
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Keberhasilan penyelenggaraan ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat
penyesuaian tjazat: sangat tergantung pada pemahaman yang sama)
koordinasi yang mantap, kesungguhan dan kejujuran petugas yang terkait
dengan tujuan untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas di
masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai