BAB I PENDAHULUAN

Ileus adalah gangguan/hambat an pasase isi usus yang merupakan tanda adanya obstruksi usus akut yang segera membutuhkan pertolongan atau tindakan. Merupakan kegawatan dalam bedah abdominalis yang sering dijumpai 60-70% dari seluruh kasus akut abdomen yang bukan apendisitis akut. Ileus memiliki mortalitas tinggi jika tidak segera didiagnosis dan ditangani dalam 2 jam. !etiap tahunnya " dari "000 penduduk dari segala usia didiagnosis ileus. #i $merika diperkirakan sekitar %00.000- 00.000 menderita ileus setiap tahunnya (Jeekel, 2003). Di Indonesia tercatat ada 7.059 kasus ileusparalitik dan obstrukti tanpa hernia yan! dira"at inap dan 7.02# pasien ra"at $alan pada tahun 200# (Departe%en &esehatan Indonesia). 'bstruksi usus halus %ene%pati sekitar 20( dari seluruh pe%bedahan darurat,dan %ortalitas dan %orbiditas san!at ber!antun! pada pen!enalan a"al dan dia!nosis yan! tepat. &erlekatan usus sebagai penyebab dari Ileus saat ini menempati urutan pertama. Maingot melaporkan bahwa sekitar 70% penyebab dari Ileus adalah perlekatan. !ur'ey Ileus (bstruksi di )!*# #). !oetomo pada tahun 200" mendapatkan +0% dari penyebabnya adalah perlekatan usus, kemudian diikuti -ernia %%,%%, keganasan "+%, .ol'ulus ",7%. (bstruksi usus besar sering disebabkan oleh neoplasma atau kelainan anatomis seperti 'ol'ulus, hernia inkarserata, /orpus alienum. (bstruksi usus halus yang dibiarkan dapat menyebabkan gangguan 'askularisasi usus dan memi/u iskemia, nekrosis, per0orasi dan kematian, sehingga penanganan obstruksi usus halus lebih ditujukan pada dekompresi dan menghilangkan penyebab untuk men/egah kematian. #alam re0erat ini akan dibahas mengenai de0inisi, penyebab sampai adanya gejala dari ileus, bagaimana /ara mendiagnosis, penatalaksanaan, komplikasi, serta prognosis dari berbagai ileus tersebut.

"