Production Process
Method
Validation
Machine
Calibration Qualification Cleaning Maintenance
Material
Specification Source Stability
Production Process
Validation
PRODUCT
PRINSIP
JELAS PROSEDUR TETAP CPOB
PRODUKSI
MUTU
JAMINAN MUTU
IZIN EDAR
UMUM
SUPERVISI SDM KOMPETEN PROTAP, CATATAN BAHAN & PRODUK PENANGANAN
PRODUKSI
KERUSAKAN
INVESTIGASI LAPORAN, CATATAN
UMUM
BAHAN AWAL BAHAN DARI PESANAN SESUAI KONDISI PENYIMPANAN PEMISAHAN, ROTASI STOK
PRODUKSI
HASIL
REKONSILIASI SESUAI LIMIT
UMUM
SATU PRODUK SATU RUANG DUST COLLECTOR BHN & PROD KERING PRODUK PENSENSITISASI
PRODUKSI
SELAMA PROSES
LABELISASI: BAHAN, PRODUK, WADAH, ALAT & RUANG PROSES
UMUM
PERSETUJUAN QA & QC DEVIASI DARI PROTAP PERLU OTORISASI AKSES KE PRODUKSI
PRODUKSI
LABEL
JELAS, BERWARNA FORMAT SESUAI
BAHAN AWAL
APPROVED SUPPLIER PENGADAAN SESUAI SPESIFIKASI PEMAKAIAN LABEL SESUAI
BAHAN AWAL
BAHAN DATANG KELUAR & SISA TERCATAT: SUPPLIER, NO LOT/ BETS, TGL DTNG & LULUS UJI, ED
BAHAN AWAL
NOMOR REFERENSI TIAP DELIVERY ATAU BETS
PENGECEKAN VISUAL
BETS TERPISAH
BEDA BETS SATU DELIVERY BAHAN AWAL
PENERIMAAN
KONDISI SAAT DITERIMA
BAHAN AWAL
SESUAI SPESIFIKASI SAMPEL SESUAI COA
BAHAN AWAL
KARANTINA
PELULUSAN OLEH QC
ED
UJI ULANG
BAHAN AWAL
PETUGAS QC BEDA DGN LA BEL SUPPLIER
SUHU
KELEMBABAN
CAHAYA
BAHAN AWAL
PROTAP PETUGAS YG DITUNJUK
PEMUSNAHAN/ PENGEMBALIAN
UNTUK REKONSILIASI
VERIFIKASI HARIAN
KAPASITAS SESUAI
CHANGE CONTROL
VALIDASI PROSES
PROTAP
REVALIDASI PERIODIK
DOKUMENTASI
Tingkat risiko bervariasi tergantung jenis kontaminan dan jenis produk yang terkontaminasi.
Kontaminan yang sangat berbahaya: Bahan pensensitisasi kuat; Sediaan biologis yang mengandung organisme hidup; Produk hormon; Obat kanker (cytotoxics); dll. Produk yg sangat berisiko jika terkontaminasi: Sediaan injeksi terutama dosis besar; dan/atau pemberiannya lama. Proteksi bahan baku dan produk terhadap mikroba kontaminan lain harus dilakukan pada setiap tahap proses. dan
Sistem penomoran
ada keterkaitan antara tahap pengolahan dan pengemasan.
Perlu kontrol pengeluaran bahan-bahan utk produksi dari gudang, area dispensing,
maupun dari bagian produksi.
Pengeluaran dan penggunaan bahan dan produk serta bhn penolong/tambahan utk order produksi yg telah didispensing
terdokumentasi dgn baik.
Utk mencegah mix-up, cross-contamination, hilangnya identitas dan terjadi hal yg membingungkan,
hanya bahan awal, produk antara dan produk ruahan yg terkait saja yg boleh ada di area dispensing.
Setelah penimbangan, dispensing dan pelabelan, bahan-bahan dan produk-produk tsb harus dipindahkan dan disimpan dgn cara dan di tempat yg aman Utk mencegah mix-up, hanya satu bhn kemas cetak di tempat pemberian kode (coding station) di saat yang sama. Pemisahan yg memadai harus terpelihara di antara coding stations.
Bahan baku steril utk produk steril harus ditimbang dan didispensing di sterile clean area ( see Annex 1).
Bhn awal, produk antara dan produk ruahan yg didispensing harus dicek ulang akurasinya dan diparaf oleh production supervisor sebelum diserahkan ke area produksi.
Bahan-bahn yg didispensing sebaiknya: 1 bets satu palet atau dikumpul bersamaan serta diberi label yg jelas.
PENGEMBALIAN KE GUDANG
Semua starting materials, packaging materials, intermediate dan bulk products yg dikembalikan harus terdokumentasi dan direkonsiliasi. Hanya starting materials, packaging materials, intermediate and bulk products yg masih memenuhi syarat saja
PROSES
Semua bahan yg digunakan dlm proses harus diperiksa sebelum dipakai. Pengerjaan produk yg berbeda tidak dilakukan secara simultan atau berurutan di ruang yang sama, kecuali tidak terdapat risiko mix-up atau cross-contamination.
Lingkungan produksi harus dimonitor dan dikontrol sampai tingkat yg diinginkan, misal kelas partikel 100000 untuk ruang proses produk non steril.
Sebelum memulai proses produksi, pastikan bahwa area kerja dan peralatan bersih dari bahan awal, produk, atau dokumen yg tidak diperlukan utk proses saat itu. Semua peralatan yg digunakan dlm proses harus diperiksa sebelum dipakai. Sebaiknya dicantumkan label yg menyatakan bersih sebelum dipakai.
PROSES
Semua operasional harus dilakukan sesuai prosedur tertulis. Setiap penyimpangan (deviasi) harus dijustifikasi dan dilaporkan.
Wadah dan tutupnya (containers and closures) yg digunakan utk bahan yg menunggu proses, utk produk antara dan utk produk ruahan harus bersih; dan sifat dan jenisnya dpt mencegah kontaminasi atau kerusakan produk atau bahan. Semua bahan dan peralatan yg menyimpan produk antara harus diberi label yg memadai sebagai identitas tahapan proses. Label-label yg ada sebelumnya harus dibersihkan.
Semua produk antara dan ruahan juga harus diberi label, dan dikarantina sampai dinyatakan memenuhi syarat oleh quality control.
PROSES
Semua in-process controls yg diperlukan harus tercatat secara akurat pd saat proses.
Hasil tiap tahap proses bets produksi dicatat dan diperiksa dibandingkan dengan hasil teoritis.
Di semua tahap proses, harus ada perhatian terhadap masalah cross-contamination. Batasan waktu dan kondisi simpan bahan in-process harus ditetapkan dan dijalankan. Sistem berbasis komputer (Critical computer-dependent systems) harus mempunyai back-up, terutama jika terjadi kegagalan sistem.
Ayakan, saringan, punches dan dies sebelum dan sesudah pakai harus diperiksa kondisinya.
Cek ulang terhadap kemungkinan adanya tablet atau kapsul yg terselip/tersembunyi/tertinggal pd mesin cetak, mesin hitung/counters, atau wadah produk ruahan.
Produk Antara
IPC
AZO (Serbuk)
IPC
Primer
Sekunder/Tersier
Finished Product
Utk produk highly potent atau sensitizing, satu kantong satu produk.
Udara tekan yg masuk dan keluar FBD harus difilter. Pembuatan larutan atau suspensi harus hati terhadap risiko kontaminasi atau pertumbuhan mikroba.
PENCETAKAN
DUST CONTROL
RUANG TERPISAH
PENCETAKAN TABLET MESIN
CEGAH TERCAMPUR
SAMPEL UJI
PENYALUTAN
DIFILTER UDARA PENGERINGAN
PENGISIAN KAPSUL
DUST CONTROL
RUANG TERPISAH
PENGISIAN KAPSUL MESIN
CEGAH TERCAMPUR
KONDISI SIMPAN
TINTA
PRINTING
Validasi Homogenitas pengisian Produk ruahan Tangki, wadah, pipa & pompa
Lama simpan
BAHAN PENGEMAS
Satu jenis Printing SOP Pemisah
Obsolet
Cetak Akses orang Wadah tertutup
Pengadaan, Penanganan, QC
BAHAN PENGEMAS
Musnahkan
Penerimaan
No/penanda an identitas
Bahan awal
PENGEMASAN
Peralatan Bersih dari produk & dok Line clearance Area kerja Bersih dari produk & dok
Proses
Produk ruahan ke produk jadi
PENGEMASAN
SOP
Prosedur Penge masan Induk
IPC
PENGEMASAN
Pelatihan Personalia Perkecil Resiko kesalahan Produk yang mirip Nama & no. bets Pemisah
Alat Bersih
PRAKTEK PENGEMASAN
Bersih, penandaan
Identitas, jml, no bets, status
PENGEMASAN
Sesuai SOP Kemasan akhir Setelah rekonsiliasi Pemusnahan sisa Penyimpang an Investigasi Supervisor
Penghitungan, pemusnahan Pencatatan (CKB)
Karantina
Setelah rekonsiliasi
IPC
SOP
Frekuensi sampling
Spesifikasi & ba tas penerimaan
Penandaan Evaluator
Dimusnahkan & dokumentasi
Mgr QA
Uji tambahan
Pemulihan
ED & dokumentasi
Tahap akhir
SOP
Released
Serahterima ke karantina Cara simpan
Syarat pelulusan
FIFO, FEFO Penyimpangan dari FIFO / FEFO harus singkat dan atas persetujuan Mgr
PENYIMPANAN
Kegiatan Non gudang Terpisah Tdk tercamMudah dpriksa pur / tercemar & pemeliharaan
Jarak teratur
Tdk di lantai
PENYIMPANAN BHN AWAL & PENGEMAS, PROD ANTARA, RUAHAN & JADI
PENYIMPANAN
Uji ulang
Pemisahan
FIFO/FEFO
PENYIMPANAN BHN AWAL & PENGEMAS, PROD ANTARA, RUAHAN & JADI
Kondisi sesuai
Kartu stok
Rekonsiliasi, Dok. deviasi