Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI PASCA PERAWATAN PENYAKIT PERIAPIKAL Dibedakan menjadi 2 : 1.

Berhasil Suatu keadaan dikatakan berhasil jika tindakan perawatan tersebut mampu mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan bakteri sehingga lesi periapikal menjadi berkurang / hilang. 2. Gagal Suatu keadaan dikatakan gagal jika tindakan perawatan tersebut tidak mampu mengeliminasi atau tidak dapat mengurangi secara signifikan bakteri sehingga lesi periapikal menetap / bertambah besar. Yang mempengaruhi keberhasilan / kegagalam suatu perawatan = 1. Keadaan pathogen di apical 2. Status bakteri di kanal 3. Kualitas dari obturasi 4. Kualitas dari restorasi 5. Tipe gigi 6. Umur dan jenis kelamin 7. Teknik obturasi 8. Lamanya obturasi 9. Tipe medikasi Waktu evaluasi pasca perawatan yang dianjurkan adalah 6 bulan hingga 4 tahun. Waktu 6 bulan adalah jangka waktu yang minimal untuk melihat hasil dari perawatan. Jika dalam waktu 6 bulan, lesi tetap ada namun dengan ukuran yang lebih kecil, hal tersebut menunjukan bahwa sudah terjadi penyembuhan namun perawatan tambahan dibutuhkan. Waktu 4 tahun berguna untuk melihat apakah hasil perawatan benar-benar berhasil. Metode : 1. Pemeriksaan klinis Jika perawatan berhasil = Tidak adanya inflamasi dan pembengkakan Hilangnya saluran sinus Tidak adanya fungsi yang hilang Tidak ada bukti rusaknya jaringan lunak termasuk adanya sulkus yang dalam pada pemeriksaan dengan sonde periodontium 2. Pemeriksaan radiograf Jika perawatan berhasil = Tidak ada lesi yang resorptik Radiolusensi menetap dan mulai hilang setelah interval pasca perawatan selama 1 sampai 4 tahun Jika perawatan gagal =

Kelainan menetap / berkembangnya suatu tanda penyakit yang jelas pada gambaran radiograf Lesi radiolusensi membesar 3. Pemeriksaan histology Jika perawatan berhasil = Terdapat perbaikan struktur periapeks Tidak adanya inflamasi

Anda mungkin juga menyukai