Anda di halaman 1dari 3

Air liur Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa

Air liur, air ludah, atau saliva adalah cairan bening yang dihasilkan dalam mulut manusia dan beberapa jenis hewan. [sunting] Kandungan

Pada hewan, air liur dihasilkan dan disekresikan dari kelenjar ludah. Adapun kandungannya adalah: Elektrolit: (2-21 mmol/L natrium, 10-36 mmol/L kalium, 1,2-2,8 mmol/L kalsium, 0,08-0,5 mmol/L magnesium, 5-40 mmol/L klorida, 2-13 mmol/L bikarbonat, 1,4-39 mmol/L fosfat) Mukosa, yang terutama mengandung mukopolisakarida dan glikoprotein; Senyawaan antibakteri (tiosianat, hidrogen peroksida, dan immunoglobulin A) Beberapa macam enzim, di antaranya alfa-amilase (EC3.2.1.1), lisozim (EC3.2.1.17), dan lingual lipase (EC3.1.1.3). Amilase dan lipase berturut-turut memulai pencernaan pati dan lemak sebelum makanan ditelan. Enzim-enzim tersebut bekerja optimal pada pH 7,4. Lingual lipase memiliki pH optimum ~4,0, sehingga tak akan aktif jika belum memasuki lingkungan asam. Lisozim berperan dalam lisis bakteri. Air liur manusia juga mengandung fosfatase asam ludah A+B (EC3.1.3.2), N-asetilmuramil-L-alanin amidase (EC3.5.1.28), NAD(P)H dehidrogenase-quinone (EC1.6.99.2), laktoperoksidase ludah (EC1.11.1.7), superoksida dismutase (EC1.15.1.1), glutation transferase (EC2.5.1.18), dehidrogenase aldehid kelas 3 (EC1.2.1.3), glukosa-6-fosfat isomerase (EC5.3.1.9), dan kallikrein jaringan (EC3.4.21.35). Adanya produkproduk ini kadang mengakibatkan air liur berbau tidak sedap.

Manusia mengeluarkan sekitar 700 ml air liur setiap harinya.

b. Penyangga Hemoglobin

Pada darah, terdapat hemoglobin yang dapat mengikat oksigen untuk selanjutnya dibawa ke seluruh sel tubuh. Reaksi kesetimbangan dari larutan penyangga oksi hemoglobin adalah:

HHb + O 2 (g) HbO 2 - + H + Asam hemoglobin ion aksi hemoglobin

Keberadaan oksigen pada reaksi di atas dapat memengaruhi konsentrasi ion H +, sehingga pH darah juga dipengaruhi olehnya. Pada reaksi di atas O 2 bersifat basa. Hemoglobin yang telah melepaskan O 2 dapat mengikat H + dan membentuk asam hemoglobin. Sehingga ion H + yang dilepaskan pada peruraian H 2 CO 3 merupakan asam yang diproduksi oleh CO 2 yang terlarut dalam air saat metabolisme.

c. Penyangga Fosfat

Pada cairan intra sel, kehadiran penyangga fosfat sangat penting dalam mengatur pH darah. Penyangga ini berasal dari campuran dihidrogen fosfat (H 2 PO 4 - ) dengan monohidrogen fosfat (HPO 3 2- ).

H 2 PO 4 - (aq) + H + (aq) --> H 2 PO 4(aq)

H 2 PO 4 - (aq) + OH - (aq) --> HPO 4 2- (aq) ) + H 2 O (aq)

Penyangga fosfat dapat mempertahankan pH darah 7,4. Penyangga di luar sel hanya sedikit jumlahnya, tetapi sangat penting untuk larutan penyangga urin. Air Ludah sebagai Larutan Penyangga

Gigi dapat larut jika dimasukkan pada larutan asam yang kuat. Email gigi yang rusak dapat menyebabkan kuman masuk ke dalam gigi. Air ludah dapat mempertahankan pH pada mulut sekitar 6,8. Air liur mengandung larutan penyangga fosfat yang dapat menetralisir asam yang terbentuk dari fermentasi sisa-sisa makanan.

Anda mungkin juga menyukai

  • OBAT
    OBAT
    Dokumen19 halaman
    OBAT
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Tugas OM DRG Maya
    Tugas OM DRG Maya
    Dokumen8 halaman
    Tugas OM DRG Maya
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Tugas OM DRG Maya
    Tugas OM DRG Maya
    Dokumen8 halaman
    Tugas OM DRG Maya
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Penggunaan Elevator Dalam Kedokteran Gigi-1
    Penggunaan Elevator Dalam Kedokteran Gigi-1
    Dokumen13 halaman
    Penggunaan Elevator Dalam Kedokteran Gigi-1
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Tumbuh Kembang Lidah Kelompok 7
    Tumbuh Kembang Lidah Kelompok 7
    Dokumen6 halaman
    Tumbuh Kembang Lidah Kelompok 7
    Maulia Sanaz Septiari
    100% (1)
  • Mekanisme Patogenesis
    Mekanisme Patogenesis
    Dokumen9 halaman
    Mekanisme Patogenesis
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Tornado Botol
    Tornado Botol
    Dokumen2 halaman
    Tornado Botol
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Cerpen Arum
    Cerpen Arum
    Dokumen2 halaman
    Cerpen Arum
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Gigi Atas
    Gigi Atas
    Dokumen1 halaman
    Gigi Atas
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Kebiasaan Buruk Dan Gigi Berjejal
    Kebiasaan Buruk Dan Gigi Berjejal
    Dokumen3 halaman
    Kebiasaan Buruk Dan Gigi Berjejal
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Gambran Normal Radiografi
    Gambran Normal Radiografi
    Dokumen15 halaman
    Gambran Normal Radiografi
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • HTTP
    HTTP
    Dokumen39 halaman
    HTTP
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Lima Rukun Islam
    Lima Rukun Islam
    Dokumen3 halaman
    Lima Rukun Islam
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Contoh Proposal
    Contoh Proposal
    Dokumen8 halaman
    Contoh Proposal
    pranataagoenk
    99% (435)
  • Gigi Atas
    Gigi Atas
    Dokumen1 halaman
    Gigi Atas
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Penatalaksanaan Diskolorasi Gigi
    Penatalaksanaan Diskolorasi Gigi
    Dokumen32 halaman
    Penatalaksanaan Diskolorasi Gigi
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Tugas Mulok
    Tugas Mulok
    Dokumen5 halaman
    Tugas Mulok
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • HIDROSFER
    HIDROSFER
    Dokumen15 halaman
    HIDROSFER
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Profil Bakteri Dari Karies Akar Pada Lanjut Usia
    Profil Bakteri Dari Karies Akar Pada Lanjut Usia
    Dokumen2 halaman
    Profil Bakteri Dari Karies Akar Pada Lanjut Usia
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Desain
    Desain
    Dokumen1 halaman
    Desain
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Al Lahab
    Al Lahab
    Dokumen1 halaman
    Al Lahab
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Gigi Atas
    Gigi Atas
    Dokumen1 halaman
    Gigi Atas
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • BAB I Kurikulum TK
    BAB I Kurikulum TK
    Dokumen19 halaman
    BAB I Kurikulum TK
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Definisi Ss
    Definisi Ss
    Dokumen1 halaman
    Definisi Ss
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • ARTIKULATOR
    ARTIKULATOR
    Dokumen40 halaman
    ARTIKULATOR
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Teknis Pelaksanaan Journal Reading
    Teknis Pelaksanaan Journal Reading
    Dokumen1 halaman
    Teknis Pelaksanaan Journal Reading
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Manifestasi Oral Sindrom Sjorgen Fix
    Manifestasi Oral Sindrom Sjorgen Fix
    Dokumen11 halaman
    Manifestasi Oral Sindrom Sjorgen Fix
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • HTTP
    HTTP
    Dokumen39 halaman
    HTTP
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Al Lahab
    Al Lahab
    Dokumen1 halaman
    Al Lahab
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • BAB I Kurikulum TK
    BAB I Kurikulum TK
    Dokumen19 halaman
    BAB I Kurikulum TK
    Maulia Sanaz Septiari
    Belum ada peringkat
  • Dari Everand
    Belum ada peringkat
  • Dari Everand
    Belum ada peringkat