I Nyoman Oka Sepri Yasa (1229031078) Ni Wayan Ariani Dewa Ayu Oka Sri Astuti Ni Luh Ketut Dewi Puspawati
KUALITAS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DITINJAU DARI MASA KERJA GURU SLB.B (TUNARUNGU) NEGERI DI PROVINSI BALI
PENDAHULUAN
UUD 1945 pasal 31 & UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioanl pasal 5 ayat 2:
Tujuan pendidikan yang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionl
Namun dalam kenyatannya, justru banyak warga negara yang tidak berakhlak mulia, tidak bertanggung jawab, dan kasus lain yang justru bertentangan dengan tujuan pendidikan.
Permasalahannya, pendidikan karakter di sekolah selama ini baru menyentuh pada tingkatan pengenalan norma atau nilai-nilai, dan belum pada tingkatan internalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) di sekolah harus dilibatkan posisi guru menjadi amat penting, mengingat guru sebagai agen perubahan (agent of change) yang akan mengajarkan ilmu pengetahuan sekaligus mendidik dan menanamkan nilai-nilai karakter.
Pencanangan pembentukan karakter bagi peserta didik menjadi tantangan tersendiri bagi guru sebagai ujung tombak kegiatan pembelajaran, tentu juga bagi guru yang mengajar di SLB.B (Tunarungu) di provinsi Bali. Hal ni menjadi beban tersendiri bagi guru karena harus merancang kegiatan pembelajaran yang mengarah pada pembentukan karakter tertentu ada setiap kegaitan pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa tunarungu.
Perumusan Masalah
Bagaimana kualitas pengelolaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter di SLB.B (Tunarungu) di Provinsi Bali? Bagaimana kualitas pengelolaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter ditinjau dari masa kerja guru SLB.B (Tunarungu) di Provinsi Bali?
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis kualitas pengelolaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter di SLB.B (Tunarungu) Negeri di Provinsi Bali. Untuk menganalisis kualitas pengelolaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter ditinjau dari masa kerja guru SLB.B (Tunarungu) Negeri di Provinsi Bali.
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
menambah pembendaharaan pengetahuan tentang ilmu manajemen pembelajaran atau pengelolaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter digunakan sebagai referensi untuk studi lanjut bagi para peneliti yang tertarik dengan masalah yang sama.
Manfaat Penelitian
Manfaat Praktis
memotivasi dan menjadi bahan perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pengelolaan pembelajaran yang berbasis pendidikan karakter. mendorong pihak sekolah untuk membudayakan pengelolaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter serta menyediakan berbagai fasilitas pembelajaran yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis pendidikan karakter. menjadi informasi yang dapat digunakan oleh instansi pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pembuatan kebijakan-kebijakan khususnya dalam bidang pendidikan karakter
Sekolah Luar Biasa adalah sebuah lembaga pendidikan formal yang melayani pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Jenis-jenis pendidikan khusus di Indonesia sesuai SK Mendikbud No.0126/U/1994 tertanggal 16 Mei 1994 tentang Pendidikan Luar Biasa:
Pendidikan Luar Biasa Tunanetra (SLB.A) Pendidikan Luar Biasa Tunarungu (SLB.B) Pendidikan Luar Biasa Tunagrahita (SLB.C) Pendidikan Luar Biasa Tunadaksa (SLB.D) Pendidikan Luar Biasa Tunalaras (SLB.E)
Mengembangkan life skill bagi anak-anak berkebutuhan khusus sebagai bekal untuk dapat mandiri dalam kehidupannya bermasyarakat.
Membentuk anak-anak yang berbudaya dan menjadi warganegara yang sadar akan hak dan kewajibannya.
Manajemen Pembelajaran
Manajemen pembelajaran adalah proses mengatur agar seluruh potensi secara optimal mendukung tercapainya tujuan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan. pengelolaan pembelajaran adalah pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, yakni dari aspek perencanaan pembelajaran, aspek pelaksanaan pembelajaran, dan aspek penilaian hasil pembelajaran yang berbasis pendidikan karakter. Ketiga aspek tersebut dibutuhkan untuk menganalisis kualitas pengelolaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter yang dilakukan oleh guru sebagai pengelolanya.
Pendidikan Karakter
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
Pendidikan karakter adalah suatu system penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (pemangku sekolah) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri.
Model Penelitian
Mendeskripsikan kualitas pengelolaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter di SLB.B (Tunarungu) di Provinsi Bali. Tolak ukurnya adalah merujuk kepada Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Masa kerja guru dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu masa kerja dari 0-5 tahun, masa kerja 5-10 tahun, dan masa kerja 10 tahun keatas.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mendeskripsikan keadaan ilmiah mengenai kualitas pengelolaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter ditinjau dari masa kerja guru di SLB.B (Tunarungu) Negeri di Provinsi Bali
Lokasi Penelitian
SLB.B (Tunarungu) Negeri di Provinsi Bali
SLB.B (Tunarungu) Negeri Pembina Jimbaran SLB.B (Tunarungu) Negeri Sidakarya Denpasar SLB.B (Tunarungu) Negeri Tabanan SLB.B (Tunarungu) Negeri Singaraja
Terima Kasih