Anda di halaman 1dari 26

KONTRASEPSI HORMONAL DAN SISTEM KARDIOVAKSULAR

Melissa Santoso 406107028 FK UNTAR

TUJUAN
Mendiskusikan efek utama dari hormone seks kaitannya sebagai faktor risiko terhadap penyakit kardiovaskular Mengekspose bukti ilmiah yang ada untuk menggambarkan

hubungan kontrasepsi hormonal dengan thrombosis vena dan


arterial dan tingginya tekanan darah sistemik

PENDAHULUAN

Kombinasi Kontrasepsi Hormonal


Progesterone dosis tunggal

PENDAHULUAN
Tujuan
Menghambat ovulasi Mengentalkan cairan serviks

Mengubah pola sekresi dan peristaltik dari tuba fallopi


Menjadikan endometrium tipis dan atropi

PENDAHULUAN

Trombosis vena

Kontrasepsi Hormonal
Trombosis arteri

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOEMBOLI VENA


Tromboemboli terjadi pada tahun pertama penggunaan kontrasepsi hormonal, terutama 4 bulan setelah penggunan

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOSIS VENA

Ethinylestradiol (EE)
Peningkatan kadar trombin Peningkatan faktor koagulasi Pengurangan inhibitor koagulasi Resistensi pada protein C

PERUBAHAN SISTEM KOAGULASI

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOEMBOLI VENA


A. Kontrasepsi Oral Kombinasi
Penelitian dilakukan dengan variable:
Dosis EE Tipe progesterone

Hasil
Variable Dosis EE Tipe progesterone Hasil Dosis EE 50 mcg memiliki faktor risiko 2x lipat lebih tinggi dibanding dosis EE 20 mcg Progesterone generasi tiga memiliki faktor risiko 2x lipat lebih tinggi dibandingkan progesterone generasi dua

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOEMBOLI VENA


B. Kombinasi Oral Progesterone Dosis Tunggal
Variabel yang ditelitit
Jenis progesterone

Hasil
Variable Tipe progesterone Hasil Sama-sama tidak mengganggu fungsi hemostasis

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOEMBOLI VENA


C. Implant
Penelitian oleh U.S. Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 2005, hasil:
Implant yang melepaskan 20 mcg EE sehari mempunyai insiden VTE
yang sama dengan kontrasepsi oral kombinasi dengan 35 mcg EE

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOEMBOLI VENA


D. Vaginal Ring
Penelitian
Cincin vagina 15 mcg of EE + 120 mcg of etonogestrel /day) VS

kontrasepsi oral kombinasi 30 mcg of EE + 150 mcg of levonorgestrel


/day

Hasil
Efek hemostasis yang sama

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOEMBOLI VENA


E. Suntik Kombinasi
Penelitian Suntik kombinasi VS kontrasepsi oral kombinasi

Hasil
Suntik kombinasi mempunyai dampak yang lebih kecil

terhadap hemostasis dibandingkan preparat oral

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOEMBOLI VENA


Arterial trombosis
Dahulu jarang terjadi pada wanita usia produktif Sekarang sering dijumpai wanita usia produktif terkena AT karena
Perubahan gaya hidup Jarang mengkonsumsi makanan berserat Meningkatnya batas saturasi lemak dan gula Gaya hidup sedentary

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOEMBOLI VENA


Variabel pengganggu
1. 2. 3. 4. Usia > 35 tahun Obesitas Merokok Riwayat hipertensi, DM, hiperkolesterolemia

Komplikasi
1. 2. 3. AMI CVA Penyakit arteri perifer

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOEMBOLI VENA


Kesimpulan
Pasien dengan riwayat thrombosis atau trombofilia (didapat atau heriditer), dilarang menggunaan kontrasepsi hormonal kombinasi, apapun preparatnya

Kontrasepsi

progesterone

dosis

tunggal

dan

metode

nonhormonal (kondom dan IUD dengan cooper) diperbolehkan Pada pasien dengan risiko VTE lebih baik menggunakan

kontrasepsi progesterone dosis tunggal, meskipun penggunaan


EE diperbolehkan (kecuali pada perokok dengan usia 35 tahun)

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOSIS ARTERI


AT versus VTE pada kontrasepsi oral kombinasi
Persamaan Peningkatan dosis EE berbanding lurus dengan risiko terkena trombosis Perbedaan Tipe progesterone tidak terkait dengan risiko trombosis

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOSIS ARTERI


Risiko AMI pada kontrasepsi oral kombinasi
Hasil
Variable Usia < 35 tahun Usia > 35 tahun Merokok 3,5 per 100.000 40 per 100.000 Tidak merokok 0,3 per 100.000 3 per 100.000

Kesimpulan
Wanita > 35 tahun dan merokok harus mendapat pengawasan khusus bila menggunakan kontrasepsi oral kombinasi Kurangi dosis EE hingga < 50 mcg

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOSIS ARTERI


Risiko CVA pada kontrasepsi oral kombinasi
Penelitian pada 1.182 wanita sehat pada usia 18-49 tahun, hasil
Stroke 2,3 kali lebih tinggi pada kontrasepsi oral kombinasi dibanding kontrasepsi non-hormonal Dosis EE > 50 mcg memiliki risiko CVA lebih besar dibandingkan dosis EE < 50 mcg Tidak ada perbedaan pada jenis progesterone Migraine dengan aura meningkatkan risiko CVA

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOSIS ARTERI


Risiko Penyakit Arteri Perifer
Hasil
Risiko PAP 3x lebih besar pada pengguna kontrasepsi oral

kombinasi
Pada kontrasepsi oral kombinasi, progesterone generasi petama memiliki risiko paling tinggi

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOSIS ARTERI


Kontrasepsi Progesterone Dosis Tunggal
Preparat yang dianjurkan WHO suntik (DMPA) Mekanisme
DMPA Menghambat ovulasi Penurunan level estradiol Mempengaruhi vaskular

KONTRASEPSI HORMONAL DAN TROMBOSIS ARTERI


Kesimpulan
Wanita dengan iskemia miokard, EVA, mingraine dengan aura atau dengan multiple faktor risiko untuk CVD (> 35

tahun, menderita diabetes, hipertensi dan perokok), hanya


boleh mendapat
Kontrasepsi non-hormonal (etonogestrel-releasing implant dan levonorgestrel IUS) Kontrasepsi progesterone dosis tunggal

KONTRASEPSI HORMONAL DAN HIPERTENSI SISTEMIK


Mekanisme
Kontrasepsi oral kombinasi

Menghambat produksi angiotensinogen hepatic

Sistem renin-aldosterone-angiotensin

Meningkatkan tekanan darah

KONTRASEPSI HORMONAL DAN HIPERTENSI SISTEMIK


Pada wanita yang menderita hipertensi, kita harus merekomendasikan untuk menggunakan kontrasepsi nonhormonal, atau kontrasepsi hormonal progesterone dosis tunggal Kontrasepsi kombinasi, mempengaruhi tekanan darah dan

meningkatkan risiko AT pada pasien yang telah memiliki faktor predisposisi

SARAN DAN KESIMPULAN


Kontrasepsi oral kombinasi meningkatkan risiko thrombosis vena dan arteri Komponen progestrin kombinasi merubah risiko VTE pada

pengguna kontrasepsi oral kombinasi


Progesterone dosis tunggal dan kontrasepsi non hormonal tidak terkait dengan peningkatan risiko VTE

SARAN DAN KESIMPULAN


Pada pasien dengan riwayat AT atau risiko multiple AT, metode kontrasepsi yang digunakan adalah yang non hormonal atau progesterone dosis tunggal Wanita dengan hipertensi, lebih baik menggunakan kontrasepsi non hormonal atau progesterone dosis tunggal

Anda mungkin juga menyukai