Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR HADIR

Hari/Tanggal : ..............................................................
Acara
No

: ...............................................................................................................
NAMA

RT

TANDA TANGAN

10

10

11

11

12

12

13

13

14

14

15

15

16

16

17

17

18

18

19

19

20

20

21

21

22

22

23

23

24

24

25

25

26

26

27

27

28

28

29

29

30
No

30
NAMA

RT

TANDA TANGAN

31
32

31
32

33
34

33
34

35
36

35
36

37
38

37
38

39
40

39
40

41
42

41
42

43
44

43
44

45
46

45
46

47
48

47
48

49
50

49
50

51
52

51
52

53
54

53
54

55
56

55
56

57
58

57
58

59
60

59
60

61
62

61
62

63
64

63
64

PRE PLANING (RANCANGAN KEGIATAN)


DESIMINASI DATA KESEHATAN KOMUNITAS
DI RW VI ATAS KEL. TLOGOWARU

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

Topik kegiatan

1. Desiminasi data kesehatan.


2. Perencanaan masalah kesehatan

A. Latar Belakang.
Masalah kesehatan masyarakat merupakan masalah yang komplek yang
melibatkan seluruh sektor yang ada dimasyarakat. Untuk memecahkan masalah
kesehatan masyarakat maka diperlukan upaya yang saling mendukung antara
pemerintah yang dalam hal ini oleh petugas kesehatan dengan masyarakat dan
diharapkan yang paling berperan adalah masyarakat, hal ini sejalan dengan misi
Indonesia sehat 2010 dimana partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk
menjaga kesehatannya.
Wilayah RW VI Atas Keluarahan Tlogowaru merupakan daerah binaan
praktek keperawatan mahasiswa PSIK-FKUB Universitas Brawijaya Malang
yang tidak luput dari masalah kesehatan dan keperawatan diwilayahnya. Untuk
mengidentifikasi permasalahan kesehatan tersebut telah dilakukan pengkajian
kesehatan melalui pendataan kesehatan yang dilaksanakan mulai tanggal 2 4
Juni 2004.
Sebagai bagian dari hasil sosialisasi hasil pendataan kesehatan juga sebagai
bentuk mengaktifkan masyarakat dan bekerjasama dengan warga untuk
menentukan permasalahan kesehatan beserta alternatif penyelesaian masalahnya,
maka dilakukan wahana untuk menyampaikan hasil pengkajian data yang telah
dilakukan. Untuk itu perlu dilakukan desiminasi data dan lokakarya kesehatan
komunitas.
B. Tujuan
1.

Tujuan Umum :
Setelah dilakukan desiminasi data dan lokakarya mini kesehatan masyarakat,
warga RW IV Atas Kelurahan Tlogowaru bersama mahasiswa dapat
melaksanakan perencanaan yang telah disusun dari permasalahan kesehatan
yang ditemukan.

2.

Tujuan Khusus :
a.

Warga RW IV Atas Kel. Tlogowaru mengetahui hasil pengkajian


kesehatan komunitas yang telah dikumpulkan bersama.

b.

Warga RW IV Atas Kel. Tlogowaru dapat menganalisa data


kesehatan komunitas yang telah dikumpulkan bersama.

c.

Wargaa RW IV Atas Kel. Tlogowaru dapat merumuskan


masalah kesehatan komunitas.

d.

Warga RW IV Atas Kel. Tlogowaru dapat memprioritaskan


masalah kesehatan komunitas berdasarkan permasalahan yang telah ada.

e.

Warga RW IV Atas Kel. Tlogowaru dapat menyusun rencana


tindakan sesuai dengan masalah kesehatan komunitas yang ditemukan.

f.

Mahasiswa dapat memfasilitasi warga untuk menganalisa data,


merumuskan masalah, memprioritaskan masalah dan merencanakan
tindakan sesuai dengan masalah kesehatan komunitas yang ditemukan.

C. Perencanaaan Kegiatan.
1.

Susunan Acara :
a. Pembukaan
b. Penjelasan acara kegiatan
c. Acara inti
1) Penyajian data.
2) Diskusi

Perumusan

masalah,

perencanaan masalah kesehatan.


d. Doa
e. Penutup
2.

Susunan Kepanitiaan :
Penanggung jawab

: Staf pengajar PSIK FKUB

Ketua

: Moh. Ali Mansur

Sekretaris

: Yustina

Bendahara

: Mimin Lestari

Sie Acara/Ilmiah

: Hidayat Heny S, Grido Handoko.

Sie Dokumentasi

: Tri Cahyo sepdianto.

Sie Konsumsi

: Dhian Ririn Lestari.

Sie Perlengkapan

: Ninsi Noveta Y, Tanti Damayanti.

prioritas

masalah,

D. Rencana Kegiatan Evaluasi.


1. Evaluasi struktur : rencana kegiatan dipersiapkan 2 hari sebelum kegiatan
dan informasi ke Ketua RW satu hari sebelum kegiatan.
2. Evaluasi proses : kegiatan berlangsung lancar.
3. Evaluasi hasil : warga mampu merumuskan permasalahan kesehatan dan
melakukan perencanaan kesehatan.

RENCANA KEGIATAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA RW IV ATAS KEL. TLOGOWARU
Hari

Tempat

Acara

:
1. Presentasi hasil pengumpulan data.
2. Penentuan masalah kesehatan .
3. Penentuan prioritas masalah kesehatan.
4. Membuat rencana tindakan untuk menyelesaikan permasalahan
kesehatan.
5. Pembentukan dan sosialisasi POKJAKES.

Acara dihadiri oleh :


a. Kepala Kelurahan Tlogowaru.
b. Staf Puskesmas Tlogowaru.
c. Ketua RW IV Kel. Tlogowaru.
d. Ketua RT 5 dan 6, warga RT 5 dan 6.
e. Mahasiswa PSIK FK Unibraw Angkatan IV Kel. IVA.
Susunan Acara :
1. Pembukaan.
2. Sambutan dari Kepala Kelurahan Tlogowaru.
3. Sambutan dari Perwakilan Ka. Puskesmas Arjowinangun.
4. Presentasi hasil pengumpulan data kesehatan masyarakat RW IV
Atas

Kel.

(
5. Diskusi

Tlogowaru

oleh

Masyarakat

)
perumusan

dan

prioritas

masalah

dipimpin

oleh ......................... ( ketua .................).


6. Sosialisasi POKJAKES dan penyusunan program POKJAKES.
7. Presentasi program POKJAKES dan rencana tindak lanjut.
8. Ulasan narasumber.
9. Penutup/doa.

Hasil Musyawarah Masyarakat Desa :


1. Perumusan dan Prioritas Masalah Kesehatan, meliputi :
2. Pembentukan POKJAKES :

3. Rencana Kegiatan Penyelesaian Masalah Kesehatan di RW IV Kel.


Tlogowaru.
a. Masalah Penyakit dan Infeksi :
No
1.

Kegiatan

Waktu

Penanggung Jawab

2.
3.

Grido Handoko, S.Kep

4.
5.

b. Masalah KIA dan KB :


No
1.

Kegiatan

Waktu

Penanggung Jawab

2.
Tanty Damayanti, S.Kep

3.

Ninsi Noveta Y., S.Kep.

4.
5.

c. Masalah Kesehatan Lingkungan :


No
1.

Kegiatan

Waktu

Penanggung Jawab

2.
3.
4.
5.

Tri Cahyo Sepdianto,


S.Kep

d. Masalah Lansia :
No
1.

Kegiatan

Waktu

Penanggung Jawab

2.
3.
4.
5.

Dhian Ririn Lestari,


S.Kep

Materi Pembekalan dan Pengukuhan kader pokjakes


RW VI Atas Kel. Tlogowaru Malang.

PENGEMBANGAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM


PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI
KELOMPOK KERJA KESEHATAN (POKJAKES)

Apakah POKJAKES itu ?


Kelompok Kerja Kesehatan (Pokjakes) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh
masyarakat secara bergotong royong dengan kekuatan sendiri untuk :
-

Menolong diri mereka sendiri dalam mengenal dan memecahkan


masalah/kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan.

Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara kehidupan


yang sehat dan sejahtera.

Mengajak masyarakat berperan serta dalam pembangunan kesehatan di


wilayah RT/RW nya.

Mengapa POKJAKES diperlukan ?


POKJAKES sangat diperlukan karena :
-

Dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam setiap


pembangunan kesehatan diwilayahnya.

Dapat meningkatkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat


didasarkan atas prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat.

Dapat memanfaatkan sumber daya (dana, waktu, tenaga dan


kemampuan) yang dimiliki masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraannya.

Ciri ciri POKJAKES :


Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, POKJAKES mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
-

Dilakukan atas dasar kesadaran, kemampuan dan prakarsa masyarakat


sendiri sesuai dengan masalah dan kebutuhan setempat.

Berprinsip dari, oleh dan untuk masyarakat.

Kalau ada bantuan dari luar hanya bersifat melengkapi, memacu,


mendorong dan bukannya menggantungkan kepada orang lain.

Rencana kegiatan POKJAKES disusun secara musyawarah oleh


masyarakat bersama petugas kesehatan.

Kegiatan POKJAKES digerakkan oleh kader dibidang kesehatan yang


telah dilatih, kader tersebut berasal dari masyarakat setempat.

POKJAKES menerapkan tehnologi tepat guna yang bisa dikelola dan


diusahakan oleh masyarakat, dengan menggunakan dan memperhatikan
sumber daya yang tersedia di wilayahnya.

Bidang Kegiatan POKJAKES :


Kegiatan POKJAKES meliputi 8 (delapan) macam pelayanan kesehatan dasar yaitu :
-

Pendidikan/penyuluhan mengenai cara mencegah dan menanggulangi


penyakit serta pemecahan masalah kesehatan.

Peningkatan persediaan makanan dan perbaikan gizi.

Pengadaan air bersih dan MCK ( mandi, cuci, kakus ) yang memadai
jumlahnya dan memenuhi syarat kesehatan.

Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.

Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana.

Pemberian kekebalan terhadap penyakit infeksi yang terutama


misalnya TBC, Dipteri, Tetanus, Polio, campak dan Hepatitis.

Penyediaan obat-obat P3K.

Pengobatan sederhana terhadap penyakit umum dan luka-luka.

II. Kader Pembangunan Bidang Kesehatan.


A. Kader pembangunan kesehatan adalah :
1. Tenaga Sukarela.
2. Dipilih, dipercaya dan berasal dari masyarakat setempat.
3. Telah mengikuti latihan kader pembangunan dibidang kesehatan.
4. Sebagai pelaksana, pemelihara dan pemgembangan kegiatan yang ada
dimasyarakat dalam upaya pembangunan kegiatan dan kesejahteraan.
B. Syarat seorang kader :
Syarat yang harus dimiliki oleh seorang kader pembangunan dibidang
kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Bertempat tinggal diwilayah RT/RW yang bersangkutan.
2. Mempunyai cukup waktu untuk melaksanakan tugas sebagai kader.
3. Mempunyai penghasilan keluarga yang tetap.

4. Mau bekerja secara sukarela.


5. Bisa membaca dan menulis.
6. Diterima oleh masyarakat.
C. Fungsi seorang kader :
Fungsi yang harus dilakukan oleh kader bidang kesehatan adalah sebagai
berikut :
1. Penyuluhan kesehatan diwilayah RT/RW nya.
2. Perencanaan kegiatan POKJAKES bersama masyarakat.
3. Pelaksanaan kegiatan POKJAKES bersama masyarakat.
4. Pembinaan dalam pemelihaaraan kegiatan POKJAKES.
5. Pelopor kegiatan-kegiatan dimasyarakat yang berkaitan dengan
pembangunan kesehatan diwilayah RT/RW nya dengan :
a.

Memberi contoh dan mengajak warga RT/RW setempat


dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

b.

Memberi contoh dan mengajak warga RT/RW setempat


dalam menciptakan keluarga sejahtera

6. Menjadi penghubung masyarakat dengan lemabaga pemerintah dan


lembaga swadaya masyarakat yang menunjang pelaksanaan
pembangunan dibidang kesehatan.
D. Tugas pokok kader :
Tugas pokok kader pembangunan bidang kesehatan adalah :
1. Mengadakan pendekatan sosial.
2. Melakukan survey mawas diri.
3. Mengadakan musyawarah masyarakat dilingkungan RT/RW.
4. Membantu pelaksanaan pelatihan kader pembangunan bidang
kesehatan.
5. Mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan diposyandu dan diluar
posyandu.
6. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan dinas/instansi dan
lembaga swadaya masyarakat dalam rangka pembinaan POKJAKES.
7. Mengembangkan program-program lain diluar bidang kesehatan yang
mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
seperti :
-

Dana sehat.

Pelayanan kesehatan.

Kesejahteraan kerja.

Kesehatan sekolah.

STRUKTUR ORGANISASI POKJAKES


DI RW VI ATAS KEL. TLOGOWARU
KEC. ARJOWINANGUN
MALANG

PELINDUNG
Kepala Kel. Tlogowaru

PENANGGUNG JAWAB

KETUA

SEKRETARIS

SIE.
PENYAKIT

BENDAHARA

SIE KIA/KB

SIE. LANSIA

SIE. KESLING

Anda mungkin juga menyukai