Anda di halaman 1dari 1

Pak Beye, Teruslah Belusukan ke Daerah Siang itu 3 Desember , tepat sehari sebelum kedatangan SBY ke pulau garam.

Bus antar kota dalam provinsi tengah mengantar saya ke Sumenep. Kota yang diberitakan menjadi tujuan pertama kunjungan RI 1 ke Madura esok. Memasuki jalan nasional yang membentang di jalur selatan pulau ini, suspensi pada bus mulai intens berinteraksi dengan kontur jalan yang memang tak rata. Dalam kurun waktu tiga tahun terkahir, saya cukup sering melintasi jalur ini. Sehingga masih segar dalam ingatan, kondisi jalan beraspal ini tak mengalami perubahan signifikan, dari tiap kali kunjungan saya di tiap tahunnya. Namun ada yang baru pada perjalanan kali ini, di beberapa titik ruas jalan yang sempat tersapu oleh pandangan, nampak aktifitas perbaikan di bahu-bahu jalan lengkap dengan sejumlah alat berat. Waktu tepat menunjuk pukul 13.11 ketika perjalanan saya sampai di JL.Kamal Kalianget, ambang perbatasan Bangkalan-Sampang. Bus terhenti oleh macet, 30 menit setelahnya barulah saya ketahui penyebab macet tersebut, perbaikan jalan. Tak berselang lama, macet terulang kembali di dua titik, yakni di Sampang dan Pamekasan. Pemandangan yang saya temui di sepanjang jalur ini pada akhirnya mengantar pikiran saya bahwa, kita sebagai masyarakat patut berterimakasih pada kunjungan SBY ke Madura kali ini. Blusukan Presiden ke daerah telah terbukti ampuh mendorong Kemen PU dan Pemda untuk mengebut perbaikan jalan nasional, yang ternyata juga mampu dikerjakan dalam hitungan hari. Nampaknya, pada jelang akhir jabatan, Pak Beye harus lebih sering blusukan ke daerah, mengingat masih banyak jalan-jalan nasional yang kondisinya mendesak untuk diperbaiki. Dengan demikian, predikat husnul khotimah (akhir yang baik) layak disandang, setidaknya. mmk

Anda mungkin juga menyukai