Anda di halaman 1dari 12

METODOLOGI PENULISAN PROPOSAL HIBAH KECIL

STRUKTUR PROPOSAL YANG DISARANKAN


1) Ringkasan Proyek 2) Latar belakang masalah 3) Tujuan proyek 4) Indikator Keberhasilan (expected output) 5) Strategi pelaksanaan proyek 6) Deskripsi kegiatan 7) Keberlanjutan 8) Kapasitas pengelola proyek 9) Rincian anggaran 10) Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Penyusunan Proposal | 2

Halaman Judul
Buatlah halaman judul sesederhana mungkin Pada halaman ini memuat: a) b) c) d) Judul Nama organisasi Nama lembaga yang bekerjasama (jika ada) Tanggal pengajuan

Ringkasan Proyek
Halaman ini merupakan ringkasan dari isi proposal. Ringkasan proyek ini berdiri sendiri dan harus menunjukkan poin yang paling menonjol dari proposal sehingga meski dibaca terpisah, pembaca tetap memahami isi proposal. Ringkasan proyek harus memberi kesan yang baik untuk pengajuan dana. Bagian ini setidaknya memuat 200 sampai 400 kata bisa dalam satu paragraf atau paling banyak 2 sampai 3 paragraf. Ini harus terfokus pada aspek-aspek yang penting saja. Singkat tetapi memberi informasi yang cukup detil Mengapa proyek ini diperlukan a) b) c) d) e) f) Apa yang ingin dicapai (hasil, disarankan yang terukur)? Bagaimana proyek ini mendukung visi dan misi Kemitraan? Bagaimana proyek ini dijalankan? Berapa dana yang dibutuhkan? Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Dan sebagainya

Daftar Isi
Memuat daftar isi dari proposal beserta halamannya sehingga memudahkan pembaca untuk mencari bagian yang ingin dibaca terlebih dahulu.
Penyusunan Proposal | 3

Latar Belakang
Latar belakang adalah bagian dari proposal yang menjelaskan kepada pembaca mengapa proyek ini perlu dilakukan. Ini harus dapat meyakinkan bahwa proyek ini sangat penting untuk didanai. Pada latar belakang seharusnya menunjukkan hal-hal sebagai berikut a) Kekurangan pada saat ini b) Beberapa peluang yang tersedia c) Beberapa keunggulan dari organisasi pemohon untuk melaksanakan proyek Pada bagian ini setidaknya dapat menjawab hal-hal berikut: a) b) c) d) e) f) Proyek apakah ini? Dimana? Siapa yang memperoleh manfaat? Mengapa proyek ini perlu? Proyek terkait apa yang telah dilaksanakan sebelumnya? Mengapa proyek ini menjadi prioritas bagi organisasi pemohon?

Tujuan Proyek
Tujuan proyek menggambarkan keseluruhan tujuan yang ingin dicapai dari program atau proyek. Tujuan umum ini harus terkait dan sesuai dengan misi dan visi Kemitraan. Tak semua tujuan umum bisa dicapai melalui proyek, tetapi proyek yang diajukan harus mendukung pencapaian tujuan.

Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan adalah pernyataan tentang dampak yang hendak dicapai dalam jangka pendek sebagai hasil dari pelaksanaan proyek. Keberhasilan dalam pencapaian indikator keberhasilan akan mendukung pencapaian tujuan proyek.
Penyusunan Proposal | 4

a) Indikator keberhasilan yang baik mencantumkan apa yang akan dicapai, bagaimana bisa dicapai dan siapa yang menjadi pemanfaat utama dari program. b) Umumnya, indikator keberhasilan mencakup perubahan atau perbaikan yang ingin diperoleh dari pelaksanaan program. c) Proyek mungkin memiliki daftar panjang indikator keberhasilan, namun tekankan hanya pada beberapa yang terpenting saja. d) Usahakan untuk membuat indikator keberhasilan yang spesifik. Hal ini akan memudahkan dalam menyusun rencana pencapaian tujuan. e) Upayakan untuk mencantumkan sasaran yang spesifik sehingga Kemitraan dapat mengevaluasi keberhasilan proyek.

Strategi Pelaksanaan Proyek

Strategi pelaksanaan proyek akan membantu pelaksana dalam merencanakan pencapaian tujuan proyek sekaligus akan memberi kesempatan pada Kemitraan untuk mengetahui lebih detil tentang bagaimana tujuan proyek dapat tercapai. Strategi pelaksanaan proyek ini dapat disusun dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut: a) b) c) d) e) f) g) Apa yang akan diselesaikan dalam proyek ini? Bagaimana proyek ini dilaksanakan? Siapa yang akan terlibat? Apa outputnya? Kapan kegiatan dilaksanakan dan output tercapai? Bagaimana kemajuan dari proyek ini dapat diawasi? Sumber daya apa yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan ini

Disamping itu perlu dielaborasikan dasar pemikiran yang menjelaskan mengapa strategi yang dipilih dalam pelaksanaan proyek ini merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan. Selain itu perlu juga diidentifikasi kelompok sasaran yang menjadi focus dari proyek ini serta peran dan tanggung jawab dari berbagai lembaga atau mitra yang terlibat dalam proyek ini. Kelompok target: a) Menunjukkan dukungan dari pemangku kepentingan b) Menggambarkan bagaimana proyek telah dikonsultasikan pemangku kepentingan pada saat persiapan proyek

dengan

Penyusunan Proposal | 5

c) Menggambarkan bagaimana pemangku kepentingan akan terlibat selama proyek berlangsung

Deskripsi Kegiatan

Dalam satu proyek dapat mencakup sejumlah kegiatan, dan umumnya ditulis berurutan berdasarkan waktu pelaksanaannya. Pada bagian ini diharapkan pelaksanaan kegiatan dideskripsikan secara singkat dan padat dalam bentuk naratif. Diharapkan kegiatan-kegiatan tersebut mengacu dan sejalan dengan tujuan proyek dan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Rencana Keberlanjutan

Bagian ini menggambarkan rencana strategis organisasi dalam melestarikan hasil-hasil proyek maupun rencana untuk melanjutkan kegiatan dengan atau tanpa pendanaan dari Kemitraan. Perlu dibuat daftar rencana yang jelas dan realistis dengan mencantumkan perkiraan waktu, sumber daya, peluang dan hambatan-hambatan yang mungkin ada. Rencana keberlanjutan ini harus mendukung pencapaian tujuan proyek. Ingat, tujuan proyek tidak selalu bisa dicapai melalui satu proyek, sehingga perencanaan kegiatan tindak lanjut akan meyakinkan pemberi dana untuk mendukung proyek yang diusulkan.

Kapasitas Pengelola Proyek

Bagian ini menggambarkan kapasitas organisasi dalam menjalankan suatu proyek dan semua personel yang diperlukan dalam proyek berdasarkan spesialisasi dan kualifikasi, sekaligus pembagian tugas, atau minimal fungsifungsi utamanya. Selain itu perlu juga digambarkan lalu lintas wewenang dan fungsi dari masing-masing sumber daya yang terlibat dalam proyek.
Penyusunan Proposal | 6

Kapasitas pengelola proyek ini mencakup: a) Menggambarkan pengalaman organisasi dalam mengelola proyekproyek terdahulu b) Mengindikasikan berapa banyak staff yang akan direkrut c) Menunjukkan bagaimana staff akan bekerja sebagai sebuah tim (dapat digambarkan dalam organigram)

Penyusunan Proposal | 7

Appendix A

Format Anggaran

Penyusunan Proposal | 8

Appendix B

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek


Biasanya daftar kegiatan dilengkapi dengan rencana kerja yang merangkum rincian kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan

Penyusunan Proposal | 9

Appendix C

Log-frame Analyses (LFA)

Penyusunan Proposal | 10

Appendix D

Photos
Cantumkan foto-foto yang berhubungan dengan kegiatan yang diusulkan misalnya kelompok pemanfaat, lokasi kegiatan, kegiatan dari kelompok target dll..

Siswa di SD Negeri Tendarea, Ende, NTT

Insert Photo in here

Penyusunan Proposal | 11

The Partnership for Governance Reform Jl. Brawijaya VIII No. 7 Kebayoran Baru Jakarta 12160 INDONESIA Phone +62 21 7279 9566 Fax +62 21 720 8519 +62 21 722 5667

www.kemitraan.or.id

Penyusunan Proposal | 12

Anda mungkin juga menyukai