Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 2 -Uji Lanjutan Analisis Variansi Nama NIM Kelas : Khotimah : 1302501 :C

Mata Kuliah : Analisis Variansi Tugas halaman 410 (12, 15, 17) 12. Perusahaan Always Run mengiklankan bahwa baterai senter mereka lebih tahan lama dibandingkan dengan produk perusahaan lain. Kami mengambil lima buah sampel secara acak dari perusahaan tersebut dan lima buah sampel secara acak dari tiga perusahaan pesaing, kemudian kami melakukan test pada sampel tersebut. Hasilnya terlihat seperti dalam tabel berikut: Always Run (AR) 98 92 98 97 94 a) Berikan Hipotesis H0 b) Lakukan uji analisis variansi dengan = 0,05 dan tunjukkan hasilnya pada sebuah tabel uji analisis variansi c) Jika terdapat perbedaan yang signifikan, lakukan pula uji lanjutan menggunakan uji tukey (HSD Test) d) Berikan kesimpulan berdasarkan uji analisis variansi yang telah dilakukan Jawab: a) Untuk menguji apakah hasil tes daya tahan baterai pada 4 kelompok tersebut tidak berbeda, kita gunakan hipotesis dibawah ini: H0 : AR = A = B = C Competitor A (A) 94 90 88 88 92 Competitor B (B) 90 93 92 87 89 Competitor C (C) 92 86 87 93 92

HA: Sekurang-kurangnya ada dua mean tidak sama (misal: AR A atau AR


B

atau AR C atau A B atau A C atau B C)

b) Taraf signifikansi yang digunakan dalam pengujian adalah = 0,05 dan dk (3,16) sedangkan nilai kritis untuk statistik F berdasarkan tabel F dengan = 0,05 dan dk (3,16) adalah F0,05;3.16 = 3,24 Kriteria penolakan H0 adalah jika Fhitung > F0,05;3.16
Daerah penerimaan H0 = 0,05 Daerah penolakan H0 3,24

Hasil perhitungan statistik Fhitung adalah sebagai berikut: Always Run (AR) 98 92 98 97 94 479 95,8 A 94 90 88 88 92 452 90,4 B 90 93 92 87 89 451 90,2 C 92 86 87 93 92 450 90 Always Run 9604 8464 9604 9409 8836 45917 A2 8836 8100 7744 7744 8464 40888 B2 8100 8649 8464 7569 7921 40703 C2 8464 7396 7569 8649 8464 40542

Jumlah Kuadrat Total (JKT) JKT = JKT = (45917+40888+40703+40542) JKT = 168050


( ) ( )

= 168050 167811,2 = 238,8

Jumlah Kuadrat Antar Kolom (JKK) JKK = JKK = ( JKK = ) , = 118 ,

Jumlah Kuadrat Galat (JKG) JKG = JKT JKK JKT = 238,8 118 = 120,8 Tabel Anova Satu Jalur Sumber Keragaman Antar Kolom Galat Total Jumlah Kuadrat 118 120,8 160,3 Derajat Bebas 3 16 19 Kuadrat Tengah 39,33 7,55 F hitung 5,21

Diperoleh Fhitung = 5,21 Berdasarkan tabel, nilai F0,05;3,16 = 3,24 Karena Fhitung F0,05;3,16, maka hipotesis nol ditolak. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil tes daya tahan baterai pada 4 kelompok tersebut. c) Untuk mengetahui antar kelompok-kelompok mana saja yang berbeda rataratanya, diperlukan adanya uji tukey (HSD Test) sebagai uji lanjutan. Hipotesis nol untuk uji lanjutan adalah sebagai berikut:
Ho : i j 0 VS H a : i j 0

Kriteria pengujian untuk HSD Test adalah: Tolak H0 jika

xi x j q( , r , k ( n 1))
2

MSe n

Nilai q dapat dilihat pada table tukey dengan dfw = 16, k = 4, dan = 0,05, yaitu q = 4,05. Diperoleh nilai HSD = ,05
,

= 4,98

Berikut ini adalah tabel selisih rata-rata antar kelompok, dengan rata-rata masing-masing kelompok yaitu: = 95,8 = 90,4 = 90 = 90,2

0,2

0,4 0,2

5,8* 5,6* 5,4*

d) Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa pasangan kelompok dengan tanda *) memiliki selisih rata-rata lebih dari nilai HSD,

xi x j q( , r , k ( n 1))
2

MSe n

Sehingga hipotesis H0 untuk pasangan dengan tanda *) tersebut ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok-kelompok yang rataratanya berbeda secara signifikan yaitu: 1) AR dengan C (Perusahaan Always Run dengan Competitor C) 2) AR dengan B (Perusahaan Always Run dengan Competitor B) 3) AR dengan A (Perusahaan Always Run dengan Competitor A)

15. Anda ingin membandingkan bagaimana pengaruh Diet Rendah Lemak, Diet Rendah Lemak diimbangi dengan olahraga berjalan kaki, dan Diet Rendah Lemak diimbangi dengan jogging terhadap tingkat kolesterol. Enam orang subjek penelitian dari masing-masing kategori diambil secara acak untuk diteliti. Berikut ini adalah tabel hasil pengurangan tingkat kolesterol dari masing-masing sampel setelah dua bulan penelitian: Diet Rendah Lemak (Kelompok A) 10 8 15 12 9 6 a) Berikan Hipotesis H0 b) Lakukan uji analisis variansi dengan = 0,05 dan tunjukkan hasilnya pada sebuah tabel uji analisis variansi c) Jika terdapat perbedaan yang signifikan, lakukan pula uji lanjutan menggunakan uji tukey (HSD Test) d) Berikan kesimpulan berdasarkan uji analisis variansi yang telah dilakukan Jawab: a) Untuk menguji apakah hasil diet pada ketiga kelompok tersebut tidak berbeda, kita gunakan hipotesis dibawah ini: H0 : A = B = C HA : Sekurang-kurangnya ada dua mean tidak sama (misal: A B atau A C atau B C) Diet Rendah Lemak + Berjalan Kaki (Kelompok B) 14 12 18 16 13 17 Diet Rendah Lemak + Jogging (Kelompok C) 19 15 14 16 18 20

b) Taraf signifikansi yang digunakan dalam pengujian adalah = 0,05 dan dk (2,15) sedangkan nilai kritis untuk statistik F berdasarkan tabel F dengan = 0,05 dan dk (2,15) adalah F0,05;2.15 = 3,68 Kriteria penolakan H0 adalah jika Fhitung > F0,05;2.15
= 0,05 Daerah penerimaan H0 Daerah penolakan H0 3,68

Hasil perhitungan statistik Fhitung adalah sebagai berikut: A 10 8 15 12 9 6 60 10 B 14 12 18 16 13 17 90 15 C 19 15 14 16 18 20 102 17 A2 100 64 225 144 81 36 650 B2 196 144 324 256 169 289 1378 C2 361 225 196 256 324 400 1762

Jumlah Kuadrat Total (JKT) JKT = JKT = (650+1378+1762) JKT = 3790


( ) ( )

= 3790 3528 = 262

Jumlah Kuadrat Antar Kolom (JKK) JKK = JKK = ( JKK = ) 5

- 3528 = 156

Jumlah Kuadrat Galat (JKG) JKG = JKT JKK

JKT = 262 156 = 106 Tabel Anova Satu Jalur Sumber Keragaman Antar Kolom Galat Total Jumlah Kuadrat 156 106 262 Derajat Bebas 2 15 17 Kuadrat Tengah 78 7,07 F hitung 11,03

Diperoleh Fhitung = 11,03 Berdasarkan tabel, nilai F0,05;2.15 = 3,68 Karena Fhitung F0,05;2.15, maka hipotesis nol ditolak. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil diet pada ketiga kelompok tersebut. c) Untuk mengetahui antar kelompok-kelompok mana saja yang berbeda rataratanya, diperlukan adanya uji tukey (HSD Test) sebagai uji lanjutan. Hipotesis nol untuk uji lanjutan adalah sebagai berikut:
Ho : i j 0 VS H a : i j 0

Kriteria pengujian untuk HSD Test adalah: Tolak H0 jika

xi x j q( , r , k ( n 1))
2

MSe n

Nilai q dapat dilihat pada tabel tukey dengan dfw = 15, k = 3, dan = 0,05, yaitu q = 3,67. Diperoleh nilai HSD = ,
,

= 3,98

Berikut ini adalah tabel selisih rata-rata antar kelompok, dengan rata-rata masing-masing kelompok yaitu: = 10 = 15 = 17

5*

7* 2

d) Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa pasangan kelompok dengan tanda *) memiliki selisih rata-rata lebih dari nilai HSD,

xi x j q( , r , k ( n 1))
2

MSe n

Sehingga hipotesis H0 untuk pasangan dengan tanda *) tersebut ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok-kelompok yang rataratanya berbeda secara signifikan yaitu: 1) A dengan B (Diet Rendah Lemak dengan Diet Rendah Lemak diimbangi dengan olahraga berjalan kaki) 2) A dengan C (Diet Rendah Lemak dengan Diet Rendah Lemak diimbangi dengan jogging)

17. Anda ingin membandingkan efek dari tiga buah merek baru obat tidur. Anda kemudian mengujicobakan ketiga sampel obat tidur tersebut kepada delapan orang subjek penelitian, dengan rentang lima hari pada masing-masing uji coba sampel. Tabel berikut adalah lama waktu tidur masing-masing subjek setelah menggunakan masing-masing merek obat tidur yang diujicobakan: Subjek Penelitian A B C D E F G H a) Berikan Hipotesis H0 b) Lakukan Uji F dengan = 0,05 dan tunjukkan hasilnya pada sebuah tabel uji analisis variansi c) Jika terdapat perbedaan yang signifikan, lakukan pula uji lanjutan menggunakan uji tukey (HSD Test) d) Berikan kesimpulan berdasarkan uji analisis variansi yang telah dilakukan Jawab: a) Untuk menguji apakah efek dari ketiga obat tidur tersebut tidak berbeda, kita gunakan hipotesis dibawah ini: H0 : A = B = C HA : Sekurang-kurangnya ada dua mean tidak sama (misal: A B atau A C atau B C) Obat A 6 5 6 7 8 4 5 6 Obat B 5 6 6 7 6 5 7 6 Obat C 8 7 9 6 8 8 8 7

b) Taraf signifikansi yang digunakan dalam pengujian adalah = 0,05 dan dk (2,21) sedangkan nilai kritis untuk statistik F berdasarkan tabel F dengan = 0,05 dan dk (2,21) adalah F0,05;2,21 = 3,47 Kriteria penolakan H0 adalah jika Fhitung > F0,05;2.21
= 0,05 Daerah penolakan H0 3,47

Daerah penerimaan H0

Hasil perhitungan statistik Fhitung adalah sebagai berikut: A 6 5 6 7 8 4 5 6 47 5,875 B 5 6 6 7 6 5 7 6 48 6 C 8 7 9 6 8 8 8 7 61 7,625 A2 36 25 36 49 64 16 25 36 287 B2 25 36 36 49 36 25 49 36 292 C2 64 49 81 36 64 64 64 49 471

Jumlah Kuadrat Total (JKT) JKT = JKT = (287+292+471) JKT = 1050


( ) ( )

= 1050 1014 = 36

Jumlah Kuadrat Antar Kolom (JKK) JKK = JKK = ( JKK = ) 0

- 1014 = 15,25

Jumlah Kuadrat Galat (JKG) JKG = JKT JKK JKT = 36 15,25 = 20,75 Tabel Anova Satu Jalur Sumber Keragaman Antar Kolom Galat Total Jumlah Kuadrat 15,25 20,75 36 Derajat Bebas 2 21 23 Kuadrat Tengah 7,625 0,988 F hitung 7,71

Diperoleh Fhitung = 7,71 Berdasarkan tabel, nilai F0,05:2.21 = 3,47 Karena Fhitung F0,05:2.21, maka hipotesis nol ditolak. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara efek dari ketiga obat tidur tersebut. c) Untuk mengetahui antar kelompok-kelompok mana saja yang berbeda rataratanya, diperlukan adanya uji tukey (HSD Test) sebagai uji lanjutan. Hipotesis nol untuk uji lanjutan adalah sebagai berikut:
Ho : i j 0 VS H a : i j 0

Kriteria pengujian untuk HSD Test adalah: Tolak H0 jika

xi x j q( , r , k ( n 1))
2

MSe n

Nilai q dapat dilihat pada tabel tukey dengan dfw=21, k=3, dan =0,05, yaitu q = 3,56. Diperoleh nilai HSD = ,5
,

= 1,25

Berikut ini adalah tabel selisih rata-rata antar kelompok, dengan rata-rata masing-masing kelompok yaitu: = 5,875 =6 = 7,625

0,125

1,75* 1,625*

d) Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa pasangan kelompok dengan tanda *) memiliki selisih rata-rata lebih dari nilai HSD,

xi x j q( , r , k ( n 1))
2

MSe n

Sehingga hipotesis H0 untuk pasangan dengan tanda *) tersebut ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok-kelompok yang rataratanya berbeda secara signifikan yaitu: 1) C dengan A (obat tidur merek C dengan obat tidur merek A) 2) C dengan B (obat tidur merek C dengan obat tidur merek B)

Anda mungkin juga menyukai