Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PRAKTIKUM MATA KULIAH PILIHAN BIOENERGI

I. II. JUDUL PENELITIAN Pembuatan bioetanol dari Jerami Padi LATAR BELAKANG MASALAH Kebutuhan energi dari bahan bakar minyak bumi (BBM) di berbagai negara di dunia dalam tahun terakhir ini mengalami peningkatan tajam. Tidak hanya pada negara - negara maju, tetapi juga di negara berkembang seperti ndonesia. !ntuk mengantisipasi terjadinya krisis bahan bakar minyak bumi (BBM) pada masa yang akan datang. "aat ini telah dikembangkan peman#aatan etanol sebagai sumber energi terbarukan, $ontohnya untuk pembuatan bioetanol dan gasohol. Bioetanol merupakan etanol yang berasal dari sumber hayati, misalnya tebu% nira sorgum, ubi kayu, garut, ubi jalar, jagung, jerami, bonggol jagung dan kayu. Bahan baku pembuatan bioetanol terdiri dari bahan bahan yang mengandung karbohidrat, glukosa dan selulosa. Jerami merupakan salah satu bahan baku pembuatan bioetanol yang mengandung selulosa. &isamping itu peman#aatan limbah jerami belum optimal, biasanya jerami digunakan untuk pakan ternak dan sisanya dibiarkan membusuk atau dibakar. &engan demikian jerami dapat diolah menjadi bioetanol. Jerami tersebut dapat diolah menjadi bioetanol dengan $ara hidrolisa dan #ermentasi dengan menarnbahkan yeast. III. PERUMUSAN MASALAH Jerami padi yang jumlahnya melimpah dan peman#aatannya yang kurang baik menjadikan jerami sebagai limbah pertanian terbesar di ndonesia. "ejauh ini, peman#aatan jerami padi sebagian besar hanya untuk pakan ternak dan pembuatan pupuk. . Penelitian-penelitian yang berkaitan dengan produksi bioetanol dari berbagai biomassa terus dikembangkan, baik penelitian yang berkaitan dengan en'im yang digunakan maupun (

penelitian yang berkaitan dengan sumber bahan baku. )ingga kini belum ada penelitian yang berkaitan dengan peman#aatan jerami padi sebagai bahan baku pembuatan bioetanol sehingga *ariabel berpengaruh pada proses hidrolisa serta kondisi optimum proses hidrolisa jerami padi belum dapat ditentukan. IV. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk % a) Berusaaha meneliti energi alternati# yang berasal dari bahan-bahan yang sekiranya tidak bernilai ekonomis. "eperti pada jeraami yang menjadi objek penelitin kami. b) "e$ara tak langsung, usaha kami juga turut mendukung pengembangan bio#uel (bahan bakar bio) sebagaai bahan bakar biomassa yangt daapat terbarukan. $) Mamahami langkah-langkah pembuatan bioetanol itu sendiri sehingga kelak suatu saat bisa dimaan#aaatkan baik diri sendiri maupun orang lain. d) Mempraktikkan serta dapat menganalisis segala proses yang terjadi dalam pembuatan bioetanol sesuai dengan ilmu-ilmu yang telah didapat dalam bangku perkuliahan. V. TINJAUAN PUSTAKA 5.1 Bioenergi Bioenergi adalah bahan bakar alternati# yang prospekti# untuk dikembangkan, tidak hanya karena harga minyak bumi dunia melonjak naik seperti sekarang ini, tetapi juga karena terbatasnya produksi minyak bumi ndonesia. Ketersediaan energi #osil yang diramalkan tidak akan berlangsung lama lagi memerlukan solusi yang tepat, yakni dengan men$ari sumber energi alternati#. "ekarang ini tersedia beberapa jenis energi pengganti minyak bumi yang dita+arkan, antara lain tenaga baterai (#uel $ells), panas bumi (geo-thermal), tenaga laut (o$ean po+er), tenaga matahari (solar po+er), tenaga angin (+ind po+er), batu

bara, nuklir, gas, #usi dan bio#uel. &i antara jenis-jenis energi alternati# tersebut, bioenergi dirasa $o$ok untuk mengatasi masalah energi. 5.2 Bioet no! Bioetanol adalah etanol yang bahan utamanya dari tumbuhan dan umumnya menggunakan proses #armentasi. -tanol atau ethyl alkohol .,)/0) berupa $airan bening tak ber+arna, terurai se$ara biologis (biodegradable), toksisitas rendah dan tidak menimbulkan polusi udara yang besar bila bo$or. Penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar minyak mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan energi alternati# lain. -tanol merupakan bahan bakar beroktan tinggi dan dapat menggantikan timbal sebagai peningkat nilai oktan dalam bensin. "elain itu etanol memilki kandungan oksigen yang tinggi sehingga proses pembakaran yang terjadi lebih sempurna yang menyebabkan emisi akibat karbonmonoksida pun berkurang. -tanol adalah senya+a organik yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen, sehingga dapat dilihat sebagai deri*at senya+a hidrokarbon yang mempunyai gugus hidroksil dengan rumus .,)/0). -tanol merupakan 'at $air, tidak ber+arna, berbau spesi#ik, mudah terbakar dan menguap, dapat ber$ampur dalam air dengan segala perbandingan.. a. "i#at - si#at #isik etanol 1umus molekul BM % .,)/0) % 23,45 gram6mol % 57,28. % - ((,8. % 4, 579 gr6ml pada ,48.

Titik didih pada 534 mm)g Titik beku &ensitas Kelarutan dalam (44 bagian air eter

% sangat larut % sangat larut

(Perry, (972) b. "i#at kimia dihasilkan dari #ermentasi glukosa .3)(,03 , .,)/0) ; , .0, <lukosa etanol karbondioksida untuk minuman diperoleh dari peragian karbohidrat, ada dua tipe yaitu tipe pertama mengubah karbohidratnya menjadi glukosa kemudian menjadi etanol, tipe yang lain menghasilkan $uka (asam asetat) - Pembentukan etanol .3)(,03
-=> M

,.):.),0) ; ,.0, etanol karbondioksida ,.0, ; :),0 ; energi (?essenden,(97,)

glukosa - Pembakaran etanol .):.),0) ; :0, 5." Jer #i P $i

Jerami padi mengandung kurang lebih :9@ sellulosa dan ,5,/@ hemiselullosa. Kedua bahan polysakarida ini dapat dihidrolisis menjadi gula sederhana yang selanjutnya dapat di#ermentasi menjadi ethanol. Potensi produksi jerami padi per ha kurang lebih (4 A (/ ton, jerami basah dengan kadar air kurang lebih 34@. Jika seluruh jerami per ha ini diolah menjadi ethanol (#uel grade ethanol). &engan asumsi harga ethanol #uel grade sekarang adalah 1p. //44,- (harga dari pertamina), maka nilai ekonominya kurang lebih 1p. 2.,(4.53/ hingga 3.:(3.(27 6ha. Menurut data BP" tahun ,443, luas sa+ah di ndonesia adalah ((.9 juta ha. Brtinya, potensi jerami padinya kurang lebih adalah ((9 juta ton. Bpabila seluruh jerami ini diolah menjadi ethanol maka akan diperoleh sekitar 9,( milyar liter ethanol (?<-) dengan nilai ekonomi 1p. /4,( trilyun. Jika dihitung-hitung ethanol dari jerami sudah $ukup untuk memenuhi kebutuhan bensin nasional.

"e$ara umum jerami dan bahan lignoselulosa lainnya tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan lignin. "elulosa dan hemiselulosa tersusun dari monomer-monomer gula sama seperti gula yang menyusun pati (glukosa). "elulosa ini berbentuk serat-serat yang terpilin dan diikat oleh hemiselulosa, kemudian dilindungi oleh lignin yang sangat kuat. Bkibat dari perlindungan lignin dan hemiselulosa ini, selulosa menjadi sulit untuk dipotong-potong menjadi gula (proses hidrolisis). "alah satu langkah penting untuk biokon*ersi jerami menjadi ethanol adalah meme$ah perlindungan lignin ini. Tabel ( Komponen jerami padi Ko#%onen K n$&ng n '() )emiselulosa ,5(;6- 4./) "elulosa :9(;6- () Cignin (,(;6- 4./) Bbu (((;6- 4./) "umber % Karimi (,443) Potensi etanol dari jerami padi menurut Kim and &ale (,442) adalah sebesar 4.,7 C6kg jerami. "edangkan kalau dihitung dengan $ara Badger (,44,) adalah sebesar 4.,4C6kg jerami. =ah, dari data ini bisa diperkirakan berapa potensi etanol dari jerami padi di ndonesia. Tabel , Perkiraan Produksi -thanol dari Jerami Padi Jer #i 5+,-** .2,*5* Ki# $ n D !e '2**+) B $ger '2**2) (/,:(3 juta liter (4,924 juta liter ,,,952 juta liter (3,2(4 juta liter "umber % Kim and &ale (,442)

Padi merupakan tumbuhan monocotyl yang tumbuh di daerah tropis. Tanaman padi yang lelah siap panen akan diambil butiran butirannya dan batang serta daunnya akan dibuang. Batang dan daun inilah yang disebut dengan jerami. Jerami merupakan salah satu limbah pertanian yang belum diman#aatkan se$ara optimal. "elama ini jerami padi digunakan untuk pakan ternak dan media tumbuh jamur . Meskipun demikian jerami masih berlimpah dan terkadang harus dibakar."ebatang jerami yang telah dirontokkan gabahnya terdiri atas %

(. Batang (lidi jerami) Bagian batang jerami kurang lebih sebesar lidi kelapa dengan rongga udara memanjang di dalamnya. ,. 1anting jerami 1anting jerami merupakan tempat dimana butiran butiran menempel. 1anting jerami ini lebih ke$il, seperti rambut yang ber$abang A $abang meskipun demikian ranting jerami mempunyai tekstur yang kasar dan kuat. :. "elongsong jerami "elongsong jerami adalah pangkal daun pada jerami yang membungkus batang atau lidi jerami. Jerami merupakan golongan kayu lunak yang mempunyai komponen utama selulosa. "elulosa adalah serat polisakarida yang ber+arna putih yang merupakan hasil dari #otosintesa tumbuh tumbuhan. Jumlah kandungan selulosa dalam jerami antara :/ - 24 @. Kandungan lain pada jerami adalah lignin dan komponen lain yang terdapat pada kayu dalam jumlah sedikit. Tabel : Komposisi kimia jerami "enya+a Bir (@) Komposisi Jerami Kering (,

Protein (@) 3,7 Cemak (@) ,,: Karbohidrat(@) 52 Kalsium (mg6(44gr) 4,:, Phospor (mg6l44gr) 4,(5 "umber % (Bnggorodi, (959) V.+Mi/roorg ni0#e % $ 1er#ent 0i Blkohol dapat diproduksi dari beberapa bahan se$ara #ermentasi dengan bantuan mikroorganisme,sebagai penghasil en'im 'imosa yang mengkatalis reaksi biokimia pada perubahan substrat organik. Mikroorganisme yang dapat digunakan untuk #ermentasi terdiri dari yeast (ragi),khamir,jamur,dan bakteri.

Saccharomyces

cereviseae

lebih

banyak

digunakan

untuk

memproduksi al$ohol se$ara komersial dibandingkan dengan bakteri dan jamur.Kadar al$ohol yang dihasilkan sebesar 7-,4@ pada kondisi optimum. Saccharomyces cereviseae yang bersi#at stabil,tidak berbahaya atau menimbulkan ra$un,mudah didapat dan mudah dalam pemeliharaan. V.5De!igni1i/ 0i Cignin merupakan salah satu bagian yang mengayu dari tanaman seperti janggel, kulit keras, biji, bagian serabut kasar, akar, batang dan daun. Cignin mengandung substansi yang kompleks dan merupakan suatu gabungan beberapa senya+a yaitu karbon, hidrogen dan oksigen. "elain lignin, bagian yang lain dari jerami adalah selulosa. "elulosa merupakan polisakarida yang didalamnya mengandung 'at - 'at gula ()ari )artadi, (97:). &alam pembuatan etanol dari kayu (jerami) yang digunakan adalah selulosanya sehingga lignin dalam kayu harus dihilangkan. Proses pemisahan atau penghilangan lignin dari serat D serat selulosa disebut deligni#ikasi atau pulping. 5.2 Hi$ro!i0i0 Bda dua $ara umum untuk hidrolisis, yaitu% hidrolisis dengan asam dan hidrolisis dengan en'yme. )idrolisis asam biasanya menggunakan asam sul#at en$er. Jerami dimasak dengan asam dalam kondisi suhu dan tekanan tinggi. &alam kondisi ini +aktu hidrolisisnya singkat. )idrolisis bisa juga dilakukan dalam suhu dan tekanan rendah, tetapi +aktunya menjadi lebih lama. )idrolisis dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama sebagian besar hemiselulosa dan sedikit selulosa akan terpe$ah-pe$ah menjadi gula penyusunnya. )idrolisis tahap kedua bertujuan untuk meme$ah sisa selulosa yang belum terhidrolisis. &engan dua tahap hidrolisis ini diharapkan akan diperoleh gula dalam jumlah yang banyak. 1eaksi hidrolisis yaitu %

(.3)(40/)n ; n),0 "elulosa 5.- 3er#ent 0i Bir

n.3)(,03 <lukosa

?ermentasi adalah suatu kegiatan penguraian bahan - bahan karbohidrat yang tidak menimbulkan bau busuk dan menghasilkan gas karbondioksida. "uatu #ermentasi yang busuk merupakan #ermentasi yang mengalami kontaminasi. ?ermentasi pembentukan alkohol dari gula dilakukan oleh mikroba. Mikroba yamg biasa digunakan adalah Saccharomyces cereviseae. Perubahan yang terjadi biasanya dinyatakan dalarn persamaan berikut% .3)(,03 ; Saccharomyces cereviseae <ula sederhana ; ragi (yeast) , .,)/0) ; , .0, alkohol ; karbondioksida

Eeast tersebut dapat berbentuk bahan murni pada media agar - agar atau dalam bentuk yeast yang dia+etkan (dried yeast). Misalnya ragi roti dengan dasar pertimbangan teknik dan ekonomis, maka biasanya sebelum digunakan untuk meragikan gula menjadi alkohol, yeast terlebih dahulu dibuat starter. Tujuan pembuatan starter adalah % a. Memperbanyak jumlah yeast, sehingga yang dihasilkan lebih banyak, reaksi biokimianya akan berjalan dengan baik. b. Melatih ketahanan yeast lerhadap kondisi must. !ntuk tujuan tersebut yang perlu diperhatikan adalah 'at asam yang terlarut. Karena itu botol pembuatan starter $ukup ditutup dengan kapas atau kertas saring, diko$ok untuk memberi aerasi. Berasi ini penting karena pada pembuatan starter tidak diinginkan terjadinya peragian alkohol. .3)(,03 ; 30, 5.. Pe#&rni n 4 De0ti! 0i !ntuk memisahkan alkohol dari hasil #ermentasi dapat dilakukan dengan destilasi. &estilasi adalah metode pemisahan berdasarkan 3.0, ; 3),0 ; energy

perbedaan titik didih. Proses ini dilakukan untuk mengambil alkohol dari hasil #ermentasi. &estilasi dapat dilakukan pada suhu 748., karena titik alkohol 578.. sedangkan titik didih air (44... &estilasi adalah memisahkan komponen - komponen yang mudah menguap suatu $ampuran $air dengan $ara menguapkannya (separating agentnya panas), yang diikuti dengan kondensasi uap yang terbentuk dan menampung kondensat yang dihasilkan. !ap yang dikeluarkan dari $ampuran disebut sebagai uap bebas, kondensat yang jatuh sebagai destilat dan bagian $ampuran yang tidak menguap disebut residu.(Farren C. M$ .abe, (99:) Bioetanol yang dihasilkan dari destilasi pertama biasanya memiliki kadar sebesar 9/ @. Menurut Musani# (,447), Bioetanol dengan konsentrasi 9/ @ belum dapat dijadikan sebagai bahan bakar. "isa air yang masih ada dihilangkan dengan proses dehidrasi hingga kandungan ethanol men$apai 99./@. -thanol siap digunakan VI. METODOLOGI PRAKTIKUM 2.1 A! t 5 ng $ig&n / n (. <elas !kur ,. Termometer :. Pipet 2. Piknometer /. "pektro#otometer 3. .orong Pemisah 5. "elang 7. Botol Kemasan 9. Pengaduk (4. Kompor Cistrik ((.Timbangan -lektrik (,.-rlenmeyer (:. Kertas P) (2. Cabu Takar (/. Cabu &estilasi (3. Klem dan "tati# (5. Pendingin Balik (7. Kertas "aring (9. ?ermentor ,4. Blender

<ambar :. Blat hidrolisa 2.2 B 6 n 5 ng $ig&n / n 1. Jerami Padi 2. BGuadest ". =a0) +. ),"02 0,/ = 5. Saccharomyces cereviseae (yeast) 2. "ukrosa -. "arter .. >B dan =PK 2." V ri 7!e 5 ng $ig&n / n a. b. Hariabel Tetap Hariabel bebas &iagram alir proses kerja pembuatan bioetanol dari jerami padi melalui beberapa tahap ,yaitu % Pulping,)idrolisis,#ermentasi,destilasi dan dehidrasi VI.+.1 Pen5i % n,P&!%ing t & De!igni1i/ 0i

2.+ Pro0e$&r Ker8

(4

Carutan =a0)

VI.+.2 Hi$ro!i0i0 Jer #i P $i

),"02 0,/ =

BGuadest

VI.+." 3er#ent 0i,$e0ti! 0i,$e6i$r 0i

Saccharomyces c

"ukrosa =PK dan >B


Bnalisa kadar <lukosa

!ji kemurnian !ji Kadar Bir "i#at ?isik

VI.+.+ Pro0e0 Pen5i % n,P&!%ing t & De!igni1i/ 0i ((

a) Jerami padi di han$urkan dengan menggunakan blender b) Jerami padi yang telah han$ur di ayak $) &eligni#ikasi dengan menggunakan larutan =a0) d) )asil &eligni#ikasi disaring kemudian didapatkan selulosa dari #iltrat e) "elulosa kemudian diuji analisa kadar glukosa 2.+.5 Pro0e0 Hi$ro!i0i0 a) Merangkai peralatan hidrolisis b) Memasukkan bahan baku yang berupa serbuk masukkan kedalam labu leher tiga $) Pengen$eran asam sul#at dengan menggunakan rumus .(H(I .,H, d) Memasukkan aGuadest e) Memasukkan larutan asam sul#at 4,/= #) Menghidupkan kompor dengan menjaga suhu hidrolisis pada (44
o

. selama

94 menit kemudian didinginkan sampai pada suhu

ruangan g) )asil hidrolisis disaring kemudian didapatkan #iltrat dan kemudian #iltrat akan dianalisa kadar gula reduksinya. 2.+.2 An !i0 g&! re$&/0i $eng n #eto$e 0%e/tro1oto#etri a) Buat larutan glukosa standar ((4 mg glukosa anhidrat6(44 ml) b) &ari larutan glukosa standar tersebut dilakukan 3 pengen$eran sehingga diperoleh larutan glukosa dengan konsentrasi tertentu. $) Masing A masing 4,/ ml larutan baku tersebut ditambah 4,/ ml #enol /@ dan ,,/ ml asam sul#at / = dalam tabung reaksi, diko$ok homogen, didiamkan (4 menit, d) Kemudian dipanasakan selama (/ menit pada suhu (44o.. "erapan masing masing konsentrasi larutan baku glukosa diukur dengan spektro#otometer pada panjang gelombang 294 nm. e) Carutan blanko adalah 4,/ ml aGuadest di$ampur dengan 4,/ ml #enol /@ dan ,,/ ml asam sul#at / = dan dibuat kur*a baku

(,

pembanding dengan persamaan garis regresinya (.hapline, (973J =ielsen, (992J )aime et al, (99:) 2.+.Pro0e0 3er#ent 0i a) Merangkai alat seperti pada gambar (. b) Memasukkan bahan yang telah dihidrolisis kedalam botol B (?ermentor) dan air kedalam botol B $) Masukkan >B dan =PK masing masing sebanyak (,/ @ b6b. >B dan =PK merupakan sumber =utrisi untuk pertumbuhan yeast. d) Tambahkan sukrosa sebanyak ((4, (/, ,4) @ b6b. "ukrosa digunakan untuk merangsang pertumbuhan yeast. e) Tambahkan inokulum yeast sebanyak /@ b6b #) Tutup rapat #ermentor. Proses #ermentasi dilakukan selama 5 hari 2.+.. Pro0e0 De0ti! 0i a) Merangkai alat destilasi seperti pada gambar , b) Memasukkan bioetanol yang masih berkadar 34@ kedalam labu destilasi $) Menghidupkan kompor dengan menjaga suhu proses pada 74 o. selama ( jam 2.+.9 Pro0e0 De6i$r 0i a) -tanol 9/ @ yang didapat dari proses destilasi kemudian didehidrasi dalam bejana tertutup selama (, jam. 2.+.1* An !i0 %ro$&/ a) Berat jenis. Menguji berat jenis bioetanol yang dihasilkan dengan menggunakan piknometer b) Hiskositas. &ihitung dengan menggunakan rumus $) p). &iukur dengan menggunakan kertas p) selama dan sesudah #ermentasi berlangsung.

(:

d) "i#at #isik lainya. &alam hal ini adalah gelembung udara yang terbantuk pada Botol yang berisi air dan endapan yang terbentuk, diamati selama proses #ernentasi berlangsung. VII. REN:ANA KEGIATAN . ; /t& %e! /0 n 7. Lo/ 0i Pe! /0 n Caboratorium P"& (. Biaya praktikum ,. Pembuatan laporan n n Teknik Kimia !ni*ersitas &iponegoro I 1p. (44.444,44 I 1p. (/.444,44 ; I 1p. ((/.444,44 I<. ORGANISASI PENELITIAN Praktikum Mata Kuliah Pilihan Bioenergi akan dilaksanakan oleh mahasis+a Program "tudi &iploma "emarang, yaitu sebagai berikut % (. "hinta 1i'ki )utami ,. Pundhi Trionggo Jati :. M.B#i# &eny 1e'a dilaksanakan dengan sebaik A baiknya. "emarang, Praktikan Praktikan Maret ,4(: Praktikan ,(4:4(((4344(4 ,(4:4(((434475 ,(4:4(((434499 Teknik Kimia !ni*ersitas &iponegoro Praktikum dilaksanakan pada bulan &esember ,4(: pada semester / Praktikum Mata Kuliah Pilihan Bioenergi akan dilaksanakan di % VIII. REN:ANA ANGGARAN

&emikian usulan kegiatan ini dibuat agar dapat disetujui dan dapat

"hinta 1i'ki )utami ,(4:4(((4344(4

Pundhi Trionggo Jati ,(4:4(((434475 Menyetujui,

Mukhamad B#i# &eni 1e'a ,(4:4(((434499

Ka. Caboratorium MKP

(2

( &osen Pembimbing)

r. Fahyuningsih, M."i = P. (:( 34( 2(7 <. DA3TAR PUSTAKA Bnggorodi,(959,limit Makanan Ternak Umum,PT.<ramedia,Jakarta ?essenden K ?essenden, (97,, Kimia Organik, -rlangga, Jakarta http%66majalahenergi.$om6#orum6energi-baru-dan terbarukan6bioenergy6pengembangan-bioethanol-berbahan-singkongsebagai-bahan-bakar (http !!investorbio.blogspot.com!"##$!#%!bioethanol&sebagai&energi& alternati'.html) (http%66+++.google.$om6urlL saItKr$tIjKGIKesr$IsKsour$eI+ebK$dI(K*edI4..4M?jBBKurlIhttp @:B@,?@,?bagas*anira+an.#iles.+ordpress.$om @,?,4(4@,?47@,?biomass-+esringkes.do$KeiI)GtK!a:H onprB#dk2.B.MKusgIB?Mj.=-C#Gti41i( o#7C?Ptd*4NJsHy-aBKb*mIb*.22(/7/97,d.bmk) (http%66+++.google.$om6urlL saItKr$tIjKGIKesr$IsKsour$eI+ebK$dI,K$adIrjaK*edI4.&MM?jB BKurlIhttp@:B@,?@,?publikasiilmiah.ums.a$.id@,?bitstream @,?handle@,?(,:2/3579@,?(9(,@,?(4.@,/,4PaperOK4(,.pd# @:?seGuen$e @:&(KeiI9KtK!d4,y3ysB3CPg B)KusgIB?Mj.=?)'s,k+BTn.#t:dk:gFs+e4dmHMKb*mIb*.22(/7/97,d.bmk) (http%66ari##adholi.blogspot.$om6,4496(46proposal-pembuatan-bioetanoldari.html) (http%66blog.ub.a$.id6a'i'sholeh6,4(,64:6(96peman#aatan-jarak-pagarsebagai-bioenergi-alternati#-dalam-upaya-men$egah-terjadinya-global+arming6)

(/

M$ .abe, F. C, "mith, J. .., and )arriot, P., (99:, Operasi Teknik Kimia, -rlangga,Jakarta Perry,1.)., (999, (erry)s *hemical +ngineering )andbooks, Me. <ra+ )ill, =e+ Eork

(3

Anda mungkin juga menyukai