2. Siklus Absorpsi
3. Siklus Jet Uap 4. Siklus Udara 5. Tabung Vorteks
Carnot Cycle
Proses Reversible maksimum efisien 2-3 : kompresi isentropik 3-4 : Pelepasan kalor isotermal 4-1 : Ekspansi isentropik 1-2 : Pemasukan kalor isotermal
COP =
pengeluaran
=
Kerja bersih
COPHP = COPR + 1
Siklus Carnot
1 2 : Kompresi isentropik, dari uap jenuh menuju tekanan kondensor 2 3 : Pelepasan kalor pada tekanan konstan, penurunan panas lanjut dan pengembunan refrigeran 3 4 : Ekspansi pada entalpi konstan (throttling), dari cair jenuh menuju tekanan kondensor
4 1 : Pemasukan kalor pada tekanan konstan, penguapan refrigeran menjadi uap jenuh
Suatu daur kompresi uap standar R-22 menghasilkan 50 kW refrigerasi. Siklus bekerja pada suhu pengembunan 35 C dan suhu penguapan -10 C. Hitunglah : dampak refrigerasi, laju aliran massa refrigeran, daya kompresor, COP dan suhu buang kompresor
Referensi
Hal 192 (Stoecker) No 10-2 dan 10-3 Cengel Bab 11(refrigeration Cycle)
10