Asam Nukleat Sintesis Protein Edit
Asam Nukleat Sintesis Protein Edit
BIOSEL 2010
BIOSEL 2010
OH
O
H H 1 H
H
3
2 OH H
Deoksiribosa
BIOSEL 2010 3
5 OH CH2 4 H 3 OH Ribosa
BIOSEL 2010 4
OH
O
H H
1 H
2
OH
Basa nitrogen
NH2
O
N 5 7 8 9 N H
N 1 2
H
N 1 2 NH2
6 5 4 3 N
N 7 8 9 N
4 3 N
Adenin
Purin
BIOSEL 2010
Guanin
5
NH2 H N 3 2 O 1 N H 4 5 6 O N
CH3 5 6
3
2 1 N H
Sitosin
Pirimidin
BIOSEL 2010
Thymin
6
O H N 3 2 O 4 5 6
1 N
H
Urasil
BIOSEL 2010 7
Nukleosida adalah struktur yang terbentuk oleh adanya ikatan antara gula pentosa dan basa nitrogen dengan ikatan glikosidik Basa akan selalu terikat pada posisi 1 dari pentosa
Titik ikatan pada basa adalah posisi-1 (N-1) pada Pirimidin dan posisi-9 (N9) pada Purin
BIOSEL 2010
BIOSEL 2006
Terbentuk ketika 5 fosfat dari satu nukleotida berikatan dengan 3 -OH dari nukleotida yang lain, dengan cara menghilangkan gugus -OH dari posisi 3
Ikatan 3 - 5 disebut ikatan posphodiester
BIOSEL 2010
10
NH2
4 5
-O
3 2 1
5
-O
6 CH2
P O
O
H H
O
NH2
4
H
H N
6 5 1 2 3 N
3
O
-O
2
H O
5
CH2
8 9 N 4
P O
O
H H H
4
H
3
OH
2
H 11
Pada umumnya DNA adalah double helix Kedua rantai yang terpisah saling memilin, searah jarum jam (right-handed), dan terdapat 10 bp/putaran Ikatan gula dan fosfat berada diluar dan basa-basa bertumpuk satu dengan lainnya di bagian tengah Dua pita dalam double helix membentuk major dan minor grooves
BIOSEL 2010
12
Kedua pita DNA dihubungkan secara nonkovalen oleh ikatan hidrogen antara dua basa dari dua pita yang berlawanana Kedua pita tersusun antiparallel
BIOSEL 2010
13
NH
N 7 8 9 N 4 5
6 1 2 3 N
BIOSEL 2010
14
O
N 6 H 1 2 3 N N H N H
7
8 9 N H
5
4
15
16
BIOSEL 2010
17
SINTESIS PROTEIN
Gen adalah segmen DNA yang mengkode sebuah protein tertentu / segmen DNA yang dapat ditranskripsi
BIOSEL 2010
18
DNA
Template/antisense/noncoding strand
Nontemplate/sense/coding strand
BIOSEL 2010
19
Sekuen DNA selalu ditulis 5 - 3 Sekuen DNA biasanya adalah dari Nontemplate/coding/sense strand
BIOSEL 2010
20
mRNA
protein translasi
Sifat
ekspresi
transkripsi
BIOSEL 2010
21
Kode genetika: 43 = 64 kodons Hanya 20 asam amino, sehingga 1 asam dikodekan oleh lebih dari satu kodon; dikenal dengan Degenerasi/redundansi Kodon berbeda yang mengkode Asam amino yang sama disebut sinonim Variasi kodon tersebut terjadi pada basa ketiga. Gejala ini disebut Wobble position
BIOSEL 2010
23
ORF (Open Reading Frame) adalah satu set kodon yang berjalan berturutan, yang dimulai dengan start kodon dan diakhiri dengan stop kodon
BIOSEL 2010
24
Promoter
coding sequence
Termination sequence
Promoter initiates transcription; affects when, where, and how much gene product is produced. Termination sequence marks end of gene
BIOSEL 2010 25
TRANSKRIPSI
Adalah proses sintesis RNA dari sekuen DNA sebuah gen oleh ensim RNA polymerase
RNA diproduksi dengan menggunakan template/anti-sense/non-coding strand RNA merupakan copy dari nontemplate/sense/coding strand
BIOSEL 2010
26
mRNA PROCESSING
Hasil proses transkripsi sebuah gen yang mengkode protein adalah sebuah pre-mRNA
Pre-mRNA (pada eukariotik) terdiri dari intron dan exon
27
mRNA PROCESSING
1. Langkah pertama: Splicing, yaitu menghilangkan sekuen non-coding (intron), sehingga menghasilkan mRNA tanpa intron 2. Langkah kedua: 5Capping, yaitu menambahkan 7-methylguanosin (GTP + CH3), pada ujung 5 untuk menghindari degradasi exonuklease pada ujung 5
28
mRNA PROCESSING
3. Langkah ketiga: 3 Polyadenilatin, yaitu menambahkan 250 Adenin pada ujung 3, sehingga membentuk ekor poli-A, untuk menghindari degradasi exonuklease pada ujung 3 Setiap mRNA pasti mengandung ekor poli-A.
BIOSEL 2010
29
BIOSEL 2010
30
tRNA PROCESSING Sebanyak 74 95 nukleotida RNA membentuk struktur berbentuk daun cengkih (cloverleaf structure)
BIOSEL 20010
31
tRNA
3 A
C
5 C
Acceptor arm
Anticodon arm
32
Acceptor arm: memiliki ujung CCA3, yang tidak berpasangan, dan merupakan titik pengikatan tRNA dengan Asam Amino Anticodon arm: berperan untuk mengenali dan melekatkan diri pada codon dalam mRNA
BIOSEL 2010
33
rRNA PROCESSING
rRNA terbentuk dari asosiasi antara ribosom dengan RNA Ribosom Prokariotik 70S
Ribosom Eukariotik 80S
BIOSEL 2010
34
TRANSLASI
Adalah proses sintesis protein dalam sel mRNA akan menentukan sekuen AA dalam sebuah protein
BIOSEL 2010
35
BIOSEL 2010
36
PROSES TRANSLASI
1. AA akan berikatan dengan tRNA pada proses yang disebut Aminoacylation/charging, yang kemudian akan mengenali kodon pada mRNA 2. Pengenalan antikodon (tRNA) dengan kodon (mRNA) dengan prinsip komplementaritas pasangan basa
BIOSEL 2010 37
3. Tahapan translasi: a. Inisiasi (Initiation): adalah pengikatan ssRibosom dengan mRNA membentuk sebuah inisiation complex Proses ini dimulai dari AUG (met) sehingga kodon ini disebut translation initiation codon
BIOSEL 2010
38
b. Pemanjangan/elongation:
Dimulai dengan penggabungan lsRibosom pada inisiation complex Sehingga terbentuk 2 buah ruangan pada kompleks, dimana satu ruangan telah diisi oleh tRNA Met, dan ruangan yang kedua diisi oleh tRNA yang ditentukan oleh kodon kedua dari mRNA.
BIOSEL 2010
39
Kompleks ini kemudian akan bergeser kearah 3 (downstream) sehingga ruangan pertama akan disi oleh tRNA kedua, dan ruangan kedua akan diisi oleh tRNA ketiga yang ditentukan oleh kodon ketiga dst.
BIOSEL 2010
40
c. Terminasi (termination): tRNA tidak akan mampu berikatan dengan termination codon Terdapat beberapa protein yang disebut Release Factors yang akan mengenali kodon stop (UAA, UAG, UGA), dan akan menambahkan air pada polipeptida, sehingga terjadi pelepasan polipeptida.
BIOSEL 2010 41
BIOSEL 2010
42
Biosel 2010
43