Anda di halaman 1dari 3

Sistem Pelumasan

By tompul | August 18, 2013 Mesin terdiri dari bagian-bagian logam (metal parts) yang bergerak, beberapa diantaranya ada yang berhubungan lansung secara tetap satu dengan lainnya. Termasuk poros engkol, batang torak, dan bagian mekanisme katup. Saat mesin berputar, gesekan yang terjadi antara bagian-bagian mesin akan menyebabkan hilangnya tenaga dan bagian-bagian mesin tersebut menjadi aus. Oli pelumas melumasi secara kontinu ke bagian-bagian mesin untuk mencegah keausan. Oli pelumas ini diatur oleh sistem pelumas pada mesin. Lapisan oli (oil film) terbentuk diantara poros dan bantalan poros dan bantalan yang berfungsi untuk mencegah kontak langsung. Saat poros bergerak lambat pada lapisan oli dan tidak bersinggungan langsung dengan bantalan. Gesekan antara dua bagian yang bergerak tetap ada, tetapi hanya kecil.

Fungsi lain sitem pelumasan (oli) 1. Oli harus membentuk lapisan antara dua logam untuk mencegah kontak secara langsung antara dua permukaan logam sehingga bisa mengurang keausan dan panas yang berlebihan 2. Oli mendinginkan bagian mesin lain 3. Berfungsi sebagai seal antara piston dan lubang dinding silinder 4. Mengeluarkan kotoran-kotoran dari bagian mesin 5. Mencegah karat pada bagian mesin

Sistem Pelumasan Mesin Diesel


By tompul | January 23, 2012

Sistem Pelumasan pada mesin diesel pada dasarnya sama dengan mesin bensin. Mesin diesel lebih banyak nmenghasilkan karbon daripada mesin bensin selama pembakaran, jadi memerlukan oil filter yang dirancang khusus. Sistem pelumasan mesin diesel dilengkapi dengan pendingin oli (oil cooler) untuk mendinginkan minyak pelumas karena temperatur kerjanya tinggi dan bagian-bagian yang berputar juga kerjanya lebih berat daripada mesin bensin. Penting Mesin diesel membutuhkan minyak pelumas yang jenisnya berbeda dengan minyak pelumas mesin bensin, akan tetapi ada juga beberapa jenis menyak pelumas yang dapat digunakan untuk mesin diesel. Pastikan bahwa minyak pelumas yang akan digunakan tepat. Apabila minyak pelumas mesin bensin digunakan pada mesin diesel, mesin akan cepat aus dan rusak. SARINGAN OLI Mesin bensin pada umumnya menggunakan saringan full flow type single elemen. Sedangkan mesin diesel menggunakan filter dua elemen yang terdiri dari elemen aliran penuh dan elemen by pass. Elemen filter aliran penuh ditempatkan antara olim pump dan mesin, elemen filter by-pass ditempatkan antara oli pump dengan oil pan dari mesin. Elemen aliran penuh menyaring kotoran-kotoran yang mempengaruhi kerja bagian-bagian mesin yang berputar dan elemen by pass menyaring lumpur dan kerak karbon yang tercampur jadi satu didalam minyak pelumas. Kedua elemen ini mengalirkan minyak pelumas yang sangat bersih untuk melumasi bagian-bagian mesin.
Sistem pelumasan (lubrication system) Sistem pelumasan (lubrication system) Fungsi utama dalam sistem ini adalah untuk mengurangi gesekan antara dua komponen yang bergerak sehingga komponen menjadi awet dan kerja mesin menajdi maksimal.selain itu sistem pelumasan juga berfungsi : 1.Meredam getaran yangdi hasilkan oleh mesin tersebut 2.Membantu mendinginkan mesin 3.Sebagai perapat (seal) antara piston ring dan dinding siinder. Komponen, Fungsi dan cara kerja Sistem pelumasan mempunyai beberapa komponen yang bekerja secara terus menerus selama mesin itu hidup di antaranya 1.Carter (panci oli) 2.Filter oli (saringan oli) 3.Pompa Oli 4.Oil gauge

Anda mungkin juga menyukai