Anda di halaman 1dari 6

H

HATTA
Jejak
yang
melam
paui
jaman
atta,dari
judulnya saja,sudah jelas

buku ini akan menggambarkan sosok


proklamator yang satu ini.Buku ini dimulai
dengan beberapa surat dari para penulis
mengenai sosok Hatta.Kenapa
para,karena buku ini semacam kumpulan
identifikasi terhadap Hatta.TEMPO,sebagai
sebagai penerbit yang baru saja
bangkit,setelah mati suri selama beberapa
tahun,memberanikan diri untuk membuat
biografi tokoh yang melebihi 100
halaman,buku ini juga dibuat untuk
memperingati 100 tahun para
tokoh,soekarno 2001,hatta 2002.Setelah
penjelasan mengenai kabangkitan dan surat
mengenai hatta,dimulai lah kisah kecil
proklamator tersebut.

Masa kecil bung Hatta yang memang


dekat dengan agama,tidak heran,semasa
hidup nya,ia hampir tidak pernah
melewatkan sholat 5 wakyu.Setelah
bersekolah sumatra barat,ia melanjutkan
studi ke Belanda.Ditempat terpelajar
itu,selain menimba ilmu,ia pernah ditahan
oleh pemerintah belanda,dan sesuatu
terjadi,hal itu penggambaran nasionalisme
hatta di awal buku ini,dalam pleidoinya ia
berkatahanya ada satu tanah air yang dapt
menjadi tanah airku,tanah itu dibuat dengan
usaha,dan usaha itu adalah usahaku.
Semua orang bergetar
mendengarnya,penuturannya,bahasanya,lu
ar biasa,memberikan nilai nasionalisme baru
untuk saya sebagai pembaca.
Saat ia kembali ke Indonesia,sempat ia
diasingkan di Boven digul,tempat yang
bebas,tapi menrutnya,boven digul adalah
neraka.Letak neraka tidak terdapat pada
kekerasan koloni belanda,atau hal-hal lain
yang terbesit pada jaman itu,letak neraka

itu terletak pada ketidak pastian yang ada di


sana.semua orag tidak mengerti apayang
harus ia lakukan dan apa yang mau mereka
lakukan.Beruntungnya,waktu ketetapan
selama 10 tahun,tidak berjalan sepanjang
itu,karna,10 bulan ia disana,ia dipindahkan
ke Banda.
Sangat beruntung ia berpindah ke
banda,setidaknya tempat itu lebih baik
untuk kaum terpelajar sepertinya,daripada
boven digu.Disana ia diasingkan bersama
Sutan Sjahrir.Bawaan Hatta?sudah pasti 16
peti buku-buku besar dan penting ia bawa
untuk menghiburnya.Disana ia dan sjahrir
mengangkat beberapa anak,diantaraya Des
Alwi,Des dan anak-anak lainya menjadi saksi
hidup kehidupan hatta di banda.Kedisiplinan
tokoh yang satu ini terkenal ke penjuru
pulau,waktu untuk
tidur,bermain,membaca,bangun,dan
berkeliling pulau,selalu terlaksana sesuai
schedule.
Dalam buku ini sangat banyak hal yang
diangkat mengenai sosok hatta,karena
menurut saya,sedikit sekali pelajaran wajib
yang mengangkat tokoh ini-Sukarno lah
yang berjaya dibuku-buku pelajaran sd

sampai sma.Contohnya adalah,pelabelan


hatta menjadi bapak koperasi.Menurut
beberapa penulis,label itu melah
memberhentikan hatta menjadi
seorangbapak koperasi,yang oada
hakekatnya malah merendahkannya dari
segala hal yang telah ia lakukan untuk
bangsa ini.Wakil presidan,perdana
menteri,dan proklamator indonesia ini,bagi
saya adalah seorang penyelamat
bangsa,mengapa?
Ada banyak cerita di buku ini yang bisa
menjadi faktor hal tersebut,salah satu nya
adalah saat Indonesia akan membuat
sebuah udang-undang mengenai hak
menyatakan pendapat-hak asasi
manusia.Soekarno menolak ini dengan dua
alasan,pertama,menurutnya,undag-undang
ini tidak bisa mengisi perut rakyat yang
kelaparan,dan menurutnya bangsa ini tidak
dibuat untuk sesuatu bernama
individualisme.Namun bagi Hatta hal iyu
salah,apakah keadilan sosial akan terpenuhi
hanya dengan persoalan mengisi perut,dan
menurutnya hak inilah yang menjadi bukti
paling nyata mengenai solidaritas rakyat.

Terakhir,hal yang menaik dalam buku ini


menurut saya adalah ketidak pedulian
pemerintah kepadanya setelah ia
memutuskan berhenti menjadi wakil
presiden,punterhadap peninggalan
proklamator ini.Ironis
memang,fotomengenai dirinya sangat
sedikit,memang dia sangat berbeda dengan
soekarno,tapi persahabatan mereka,benarbenar hebat bagi saya.Dalam politik,hatta
memang sangat kritis kepada
soekarno,bayak komentar-komentar pedas
ia utarakan bagi bung karno.tapi diluar
itu,mereka adalah sahabat
dekat,perjuangan mereka berdua untuk
memennagkan bangsa ini,tidak bisa
digantikan oleh apapun.Saat soekarno
menikah lagi,diangkatnya dia menjadi
presiden seumur hidup,kediktatorannya
terhadap bangsa,taklepas dari kritik
hatta,tapi saat anak sukarno kebingungan
mencari wali,hatta adalah satu-satunya
naam yang direkomendasikan sukarno.

Masih banyak hal yang ingin saya


bagikan mengenai sosok luar biasa
ini,namun inilah karya saya,keterbatasan
waktu,tempat,kata,tidak akan membuat
saya berhenti mengigat dan menghargai
sosok ini.penutup,saya akan mengutip katakata seorang seniman mengenai Hatta.

Jika kamu ingin belajar mengenai


sastra,tulislah sesuatu tentang Hatta,ia
adalah sebuah buku yang tak pernah habis
dibaca

Anda mungkin juga menyukai