KOMUNIKASI INTERCULTURAL
komunikasi antar budaya adalah bentuk komunikasi global. Hal ini digunakan untuk menggambarkan berbagai masalah komunikasi yang secara alamiah muncul dalam suatu organisasi terdiri dari individuindividu dari latar belakang agama, sosial, etnis, dan pendidikan yang berbeda. . Komunikasi antarbudaya kadang-kadang digunakan persamaan dengan komunikasi lintas budaya.
Interculturality adalah sebuah konsep yang menangkap fenomena yang kompleks dari kontak antar budaya, termasuk komunikasi antar budaya. Konsep komunikasi antarbudaya menggabungkan konsep interculturality dan komunikasi. Ini juga menggambarkan masalah dan perangkap kesalahpahaman, dan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk sukses pemahaman anggota budaya lain.
KARATERISTIK BUDAYA
Karakteristik Kebudayaan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, dapat ditukar dan dapat berubah, itu terjadi hanya jika ada jaringan interaksi antarmanusia dalam bentuk komunikasi antarpribadi maupun antarkelompok budaya yang terus menerus. Karaktersitik dari kebudayaan membentuk perilaku perilaku komunikasi yang khusus, yang tampil dalam konsep subkultur. Subkultur adalah kebudayaan yang hanya berlaku bagi anggota sebuah komunitas dalam satu kebudayaan makro. Sebagai contoh para homosex atau lesbi mempunyai kebudayaan khsus, apakah itu dari segi pakaian, makanan, istilah, atau bahasa yang digunakan sehari-hari.
Dapat dan Benar-benar Mengerti Pesan Komunikasi; Pada Saat Mengambil Keputusan, Sadar Sesuai dengan Tujuannya; Pada Saat Mengambil Keputusan, Sadar Keputusannya Bersangkutan dengan Kepentingan Pribadinya; Mampu menepatinya baik secara mental maupun fisik.
Dua Faktor Penting pada diri Komunikator: Kepercayaan pada Komunikator (Source Credibility); Daya Tarik Komunikator (Source Attractiveness);
HAMBATAN KOMUNIKASI
a. Gangguan b. Kepentingan c. Motivasi Terpendam d. Prasangka
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA SETIAP TINGKAT USIA DAN PADA GANGGUAN INDERA
USIA BAYI
, bayi sudah mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui gerakan tubuh dan suara. Menangispun menjadi sarana komunikasi bagi sikecil Suara dan sentuhan Kontak wajah dan mata Mother eaze
Tujuan bkomunikasi dg bayi : -Memberi rasa aman kepada bayi -Memenuhi kebutuhan bayi akan kasih sayang -Melatih bayi mengembangkan kemampuan bicara, mdengar dan menerima .rangsangan
USIA PRASEKOLAH
Mengelola anak usia mendapatkan kemampuan bahasa terus-menerus, dan membantu mereka untuk fokus pada yang efektif, komunikasi positif akan memberikan mereka dengan keterampilan hidup yang bermanfaat. Paparan Bahasa Baca
USIA SEKOLAH
Bagaimana Mereka Berkomunikasi Usia sekolah anak mulai melihat dunia dalam cara yang kompleks. Antara usia 6 dan 11, anak-anak menjadi tujuan Anak-anak usia sekolah bergantian merasa tergantung, tahan atau bahkan memberontak terhadap orang tua mereka
USIA REMAJA
Remaja yang memiliki hubungan, terbuka penuh kasih dengan orang tua mereka lebih mungkin untuk bersosialisasi dengan baik dengan remaja lain dan orang dewasa. Induk / komunikasi remaja berhubungan dengan beberapa faktor termasuk: Harga diri dan percaya diri, Kerjasama, Prestasi akademik, dan Kesejahteraan.
USIA DEWASA
Komunikasi yang efektif berasal dari kepercayaan diri, harga diri , dan pemahaman orang-orang di sekitar Anda. Sangat membantu untuk memeriksa reaksi Anda sendiri untuk perilaku orang lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari efek yang Anda miliki di orang lain.
USIA LANJUT
Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi dengan Lansia Faktor Klien *Kegelisahan *sensorik Perampasan *kehati-hatian *Persistent Tema