Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Balita (bayi bawah lima tahun) adalah masa paling penting dalam tumbuh kembang anak atau disebut golden periode of development. Karena tumbuh kembang anak pada masa ini yang akan menentukan tumbuh kembang anak setelah umur 5 tahun (Soetjiningsih, 199 ). Status gi!i adalah keadaan tubuh dilihat dari keseimbangan kebutuhan dan konsumsi makanan bergi!i. "at gi!i yaitu !at#!at yang diperoleh dari bahan makanan yang ber$ungsi untuk memelihara proses tubuh dalam tumbuh kembang serta memperoleh energi guna melakukan kegiatan $isik sehari#hari. Kurang gi!i pada usia muda dapat berpengaruh terhadap kemampuan ber$ikir yang akan digunakan anak untuk melakukan gerakan#gerakan, berbahasa dan belajar (%lmatsier, &''1). (erkembangan motorik kasar (kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot#otot besar seperti duduk, berdiri dsb ) merupakan salah satu proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak selain

perkembangan motorik halus (kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian#bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot#otot ke)il, tetapi memerlukan koordinasi yang )ermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis dsb) (*udolph, &''+)

&

(re,alensi gi!i buruk dan gi!i lebih di -ndonesia dari tahun &''1 sampai &''5 semakin meningkat. Berbanding terbalik dengan gi!i kurang dan gi!i baik yang pre,alensinya menurun. (.epSos *-, &''5) Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara status gi!i dengan perkembangan motorik kasar pada anak balita usia 1/#59 bulan di wilayah kerja puskesmas 0abung karena berdasarkan data .inkes kabupaten 1alang, pre,alensi Balita kurang gi!i paling besar. 1.2 Rumusan Masalah 2%pakah ada hubungan status gi!i dengan perkembangan motorik kasar pada balita di wilayah kerja (uskesmas 0abung Kabupaten 1alang34 1.3 Tujuan Penel t an 1./.1 5ujuan 6mum 7 1engetahui hubungan antara status gi!i dengan perkembangan motorik kasar pada balita di wilayah kerja (uskesmas 0abung Kabupaten 1alang. 1./.& 5ujuan khusus 7 a. 1engetahui gambaran status gi!i balita di wilayah kerja (uskesmas 0abung Kabupaten 1alang. b. 1engetahui gambaran perkembangan motorik kasar pada balita di wilayah kerja (uskesmas 0abung Kabupaten 1alang.

1.! Man"aat Penel t an 1.8.1 Bagi akademis 6ntuk menambah wawasan mengenai penelitian dalam bidang kesehatan terutama tentang hubungan antara status gi!i dengan

perkembangan motorik kasar pada balita. 1.8.& Bagi klinis .engan diketahui hubungan status gi!i dengan perkembangan motorik balita dapat membantu rumah sakit, puskesmas, lembaga pendidikan, lembaga penelitian kesehatan sebagai a)uan dalam membantu pen)egahan gi!i buruk, pengendalian status gi!i dan inter,ensi dini sehingga menurunkan pre,alensi gi!i buruk 1.8./ Bagi masyarakat .iharapkan bisa memberikan pengetahuan dan kontribusi

tambahan bagi para orang tua untuk mengetahui pengaruh kurang gi!i pada anak tentang status gi!i terhadap perkembangan anak.

Anda mungkin juga menyukai