Anda di halaman 1dari 10

Geopolitik/Implementasi

Kelompok 10

Geopolitik/Implementasi

Geopolitik : berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia

artinya urusan. Geopolitik biasa juga di sebut dengan wawasan nusantara. Jadi
geopolitik adalah pengetahuan tentang geomorfologi (konstalasi geografi) untuk menyelenggarakan pemerintahan nasional. Konsep geopolitik Indonesia dapat diberi batasan yang sedikit berbeda dengan semula, namun intinya sama, sebagai berikut : Pengetahuan tentang segala sesuatu dengan memanfaatkan letak geografis negara kepulauan untuk kepentingan-kepentingan penyelenggaraan pemerintahan nasional yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang menghormati ke-bhineka-an kehidupan nasional untuk mencapai tujuan negara. Implementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan nasional.

Sasaran Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Nasional

Sebagai cara pandang dan visi nasional Indonesia, wawasan nusantara harus

dijadikan arahan, pedoman, acuan dan tuntutan bagi setiap individu bangsa
Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan negara. cara

Dengan kata lain wawasan nusanara harus menjadi pola yang mendasari

berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi atau menengani berbangsa berbagai dan permasalahan menyangkut kehidupan bermasyarakat, senantiasa

bernegara.

Implementasi

wawasan

nusantara

berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut :

Implementasi dalam kehidupan politik

Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang undang. Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR/DPRD, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis & keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai denga hukum yang berlaku. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda,

sehingga menumbuhkan sikap toleransi.

Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar

dan pulau kosong.

Implementasi dalam kehidupan Ekonomi

Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi


khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.

Pembangunan

ekonomi

harus

memperhatikan

keadilan

dan

keseimbangan

antardaerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.

Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.

Implementasi dalam kehidupan sosial

Melestarikan budaya Indonesia, seperti tari-tarian, lagu daerah, pakaian adat, dll.

Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi

daerah tertinggal

Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional

maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum,


dan cagar budaya.

Implementasi dalam kehidupan pertahanan & keamanan

Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan

kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut
merupakan kewajiban setiap warga negara.

Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga

menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan
membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.

Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang
memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.

Sosialisasi Wawasan Nusantara Sosialisasi wawasan nusantara tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Menurut sifat/cara penyampaiannya, yang dapat didasarkan sebagai berikut . a. b. Langsung, yang terdiri dari ceramah, diskusi, dialog dan tatap muka. Tidak langsung, yang terdiri dari media elektronik dan media cetak.

2. Menurut metode penyampaiannya yang berupa :


a. Keteladanan. Melalui metode penularan keteladanan dalam sikap perilaku kehidupan sehari-hari kepada berpikir, lingkungannya, terutama dengan

memberikan contoh-contoh

bersikap dan bertindak mementingkan atas kepentingan pribadi dan atau

kepentingan bangsa dan negara di golongan. b. c.

Edukasi. Yakni melalui metode pendekatan formal dan informal. Komunikasi. Tujuan yang ingin dicapai dari sosialisasi wawasan nusantara melalui metode komunikasi adalah tercapainya hubungan komunikatif

secara baik. d. Integrasi. Tujuan yang ingin dicapai dari pemasyarakatan/sosialisasi wawasan

nusantara melalui metode integrasi adalah terjalinnya persatuan dan kesatuan.

Penerapan Geopolitik Indonesia (Wawasan Nusantara)


a. Salah satu manfaat paling nyata dari penerapan wawasan Nusantara, khususnya, di bidang wilayah, adalah diterimanya konsepsi Nusantara diforum internasional, sehingga terjaminlah integritas wilayah teriterorial Indonesia. Laut Indonesia yang semula dianggap bebas menjadi bagian integral dari wilayah Indonesia. Di samping itu pengakuan terhadap landas kontinen Indonesia dan ZEE Indonesia menghasilakn pertambahan luas wilayah yang cukup besar. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup tersebut menghasilkan sumber daya alam yang cukup besar untuk kesejahteraan bangsa Indonesia. Penerapan wawasan nusantara dalam pemabangunan Negara di berbagai bidang tampak pada berbagai proyekpembangunan sarana dan prasarana komunikasi dan transportasi. Penerapan di bidang sosial budaya terlihat pada kebijakan untuk menjadikan bangsa Indonesia yang Bhineka Tungga Ika tetap merasa sebangsa dan setanah air, senasib sepenanggunan dengan asas pancasila. Penerapan Wawasan Nusantara di bidang pertahanan keamanan terlihat pada kesiapan dan kewaspadaan seluruh rakyat melalui Sistem Pertahan keamanan Rakyat semesta untuk menghadapi berbagai ancaman bangsa dan Negara.

b.

c.

d.

e.

http://blogtiara.wordpress.com/2009/12/24/wa wasan-nusantara/

Anda mungkin juga menyukai