Anda di halaman 1dari 11

HASIL PENELITIAN GABUNGAN 8 KELURAHAN No 1 Variabel Menarche 1. 2. 2 Berhubungan seksual 1. 2. 3 Rokok 1. 2. 4 Berganti pasangan 1. 2. 1. 2. 6 7 Paritas Kontrasepsi hormonal 1. 2. 1. 2.

8 9 Obesitas Risiko kanker 1. 2. 1. Kategori menarche < 12tahun menarche > 12 tahun berhubungan seksual < 20 tahun berhubungan seksual > 20 tahun rokok aktif dan atau pasif tidak rokok aktif dan atau pasif berganti pasangan tidak berganti pasangan terdapat riwayat kanker tidak terdapat riwayat kanker paritas > 4 kali paritas < 4 kali kontrasepsi hormonal > 5 tahun kontrasepsi hormonal < 5 tahun BMI > 25 BMI < 25 mempunyai minimal 1 faktor risiko kanker tidak mempunyai faktor risiko kanker N 38 195 16,3% 83,7% %

28 205

12% 88%

112 121

48,1% 51.9%

3 230 13 220

1,33% 98,7% 5,6% 94,4%

Riwayat kanker keluarga

31 202 62 171

13,3% 86,7% 26,6% 73,4%

67 166 189 44

28,8% 71,2% 81,1% 18,9%

2.

Dapat dilihat dari tabel diatas dengan jumlah ibu yang mengikuti program deteksi dini kanker serviks di 8 kelurahan berjumlah 233 orang. Dengan kejadia: 1. menarche <12 tahun berjumlah 16.3% dan menarche >12 tahun 83.7% 2. berhubungan sexual <20 tahun 12% dan berhubungan sexual >20tahun 88%, 3. perokok aktif dan atau pasif 48.1% dan tidak merokok aktif dan atau pasif 51.9% 4. berganti ganti pasangan 1.33% dan tidak berganti pasangan 98.7% 5. terdapat riwayat kanker 5.6% dan tidak terdapat riwayat kanker 94.4%, 6. paritas >4 kali 13.3% dan paritas <4 kali 86.7%,

7. kontrasepsi hormonal >5tahun 26.6% dan kontrasepsi hormonal <5 tahun 73.4% 8. BMI >25 28.8% dan BMI <25 71.2%. 9. Wanita yang mempunyai minimal 1 faktor risiko sebanyak 81,1%, dan yang tidak mempunyai factor risiko kanker sebanyak 18,9%

A. Kelurahan Brang Bara No 1 Variabel Menarche Kategori 1. menarche < 12tahun 2. menarche > 12 tahun 1. berhubungan seksual < 20 tahun 2. berhubungan seksual > 20 tahun 1. rokok aktif dan atau pasif 2. tidak rokok aktif dan atau pasif 1. berganti pasangan 2. tidak berganti pasangan 1. terdapat riwayat kanker 2. tidak terdapat riwayat kanker 1. paritas > 4 kali 2. paritas < 4 kali 1. kontrasepsi hormonal > 5 tahun 2. kontrasepsi hormonal < 5 tahun 1. BMI > 25 2. BMI < 25 1. mempunyai minimal 1 faktor risiko kanker 2. tidak mempunyai faktor risiko kanker N 6 19 5 20 24% 76% 20% 80% %

Berhubungan seksual

Rokok

12 13

48% 52%

Berganti pasangan

0 25 2 23

0% 100% 8% 92%

Riwayat kanker keluarga

6 7

Paritas Kontrasepsi hormonal

4 21 3 22

16% 84% 12% 88%

8 9

Obesitas Risiko kanker

9 16 20 5

36% 64% 80% 20%

Dapat dilihat dari tabel diatas dengan jumlah ibu yang mengikuti program deteksi dini kanker serviks di kelurahan Brang Bara berjumlah 25 orang. Dengan kejadian: 1. menarche <12 tahun berjumlah 24% dan menarche >12 tahun 76%

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

berhubungan sexual <20 tahun 20% dan berhubungan sexual >20 tahun 80%, perokok aktif dan atau pasif 48% dan tidak merokok aktif dan atau pasif 52% berganti ganti pasangan 0% dan tidak berganti pasangan 100% terdapat riwayat kanker 8% dan tidak terdapat riwayat kanker 92%, paritas >4 kali 16% dan paritas <4 kali 84%, kontrasepsi hormonal >5tahun 12% dan kontrasepsi hormonal <5 tahun 88% BMI >25sebanyak 36% dan BMI <25 sebanyak 64%. Wanita yang mempunyai minimal 1 faktor risiko sebanyak 80%, dan yang tidak mempunyai factor risiko kanker sebanyak 20%

B. Kelurahan Seketeng No 1 Variabel Menarche 1. 2. 1. 2. 3 Rokok 1. 2. 4 Berganti pasangan 1. 2. 1. 2. 6 7 Paritas Kontrasepsi hormonal 1. 2. 1. 2. 8 9 Obesitas Risiko kanker 1. 2. 1. Kategori menarche < 12tahun menarche > 12 tahun berhubungan seksual < 20 tahun berhubungan seksual > 20 tahun rokok aktif dan atau pasif tidak rokok aktif dan atau pasif berganti pasangan tidak berganti pasangan terdapat riwayat kanker tidak terdapat riwayat kanker paritas > 4 kali paritas < 4 kali kontrasepsi hormonal > 5 tahun kontrasepsi hormonal < 5 tahun BMI > 25 BMI < 25 mempunyai minimal 1 faktor risiko kanker tidak mempunyai faktor risiko kanker N 1 16 0 17 5,9% 94,1% 0% 100% %

Berhubungan seksual

10 7

58,8% 41,2%

0 17 0 17

0% 100% 0% 100%

Riwayat kanker keluarga

3 14 7 10

17,6% 82,4% 41,2% 58,8%

2 15 14 3

11,8% 58,8% 82,4% 17,6%

2.

Dapat dilihat dari tabel diatas dengan jumlah ibu yang mengikuti program deteksi dini kanker serviks di kelurahan Seketeng berjumlah 17 orang. Dengan kejadian: 1. menarche <12 tahun berjumlah 5,9% dan menarche >12 tahun 94,1% 2. berhubungan sexual <20 tahun 0% dan berhubungan sexual >20tahun 100%, 3. perokok aktif dan atau pasif 58,8 % dan tidak merokok aktif dan atau pasif 41,2% 4. berganti ganti pasangan 0% dan tidak berganti pasangan 100% 5. terdapat riwayat kanker 0% dan tidak terdapat riwayat kanker 100%, 6. paritas >4 kali 17,6% dan paritas <4 kali 82,4%, 7. kontrasepsi hormonal >5tahun 41,2% dan kontrasepsi hormonal <5 tahun 58,8% 8. BMI >25 sebanyak 11.8% dan BMI <25 sebanyak 58,8%. 9. Wanita yang mempunyai minimal 1 faktor risiko sebanyak 82,4%, dan yang tidak mempunyai factor risiko kanker sebanyak 17,6% C. Kelurahan pekat No 1 Variabel Menarche Kategori 1. menarche < 12tahun 2. menarche > 12 tahun 1. berhubungan seksual < 20 tahun 2. berhubungan seksual > 20 tahun 1. rokok aktif dan atau pasif 2. tidak rokok aktif dan atau pasif 1. berganti pasangan 2. tidak berganti pasangan 1. terdapat riwayat kanker 2. tidak terdapat riwayat kanker 1. paritas > 4 kali 2. paritas < 4 kali 1. kontrasepsi hormonal > 5 tahun 2. kontrasepsi hormonal < 5 tahun 1. BMI > 25 2. BMI < 25 1. mempunyai minimal 1 faktor risiko kanker N 1 25 1 25 3,8% 96,2% 3,8% 96,2% %

Berhubungan seksual

Rokok

12 14

46,2% 53,8%

Berganti pasangan

1 25 3 23

3,8% 96,2% 11,5% 88,5%

Riwayat kanker keluarga

6 7

Paritas Kontrasepsi hormonal

1 25 6 20 11 15 17 9

3,8% 96,2% 23,1% 76,9% 42,3% 57,7% 65,4% 34,6%

8 9

Obesitas Risiko kanker

2.

tidak mempunyai faktor risiko kanker

Dapat dilihat dari tabel diatas dengan jumlah ibu yang mengikuti program deteksi dini kanker serviks di kelurahan Pekat berjumlah 26 orang. Dengan kejadian: 1. menarche <12 tahun berjumlah 3,8% dan menarche >12 tahun 96,2% 2. berhubungan sexual <20 tahun 3,8% dan berhubungan sexual >20tahun 96,2%, 3. perokok aktif dan atau pasif 46,2 % dan tidak merokok aktif dan atau pasif 53,8% 4. berganti ganti pasangan 3,8% dan tidak berganti pasangan 96,2% 5. terdapat riwayat kanker 11,5% dan tidak terdapat riwayat kanker 88,5%, 6. paritas >4 kali 3,8% dan paritas <4 kali 96,2%, 7. kontrasepsi hormonal >5tahun 23,1% dan kontrasepsi hormonal <5 tahun 76,9% 8. BMI >25 sebanyak 42,3% dan BMI <25 sebanyak 57,7%. 9. Wanita yang mempunyai minimal 1 faktor risiko sebanyak 65,4%, dan yang tidak mempunyai factor risiko kanker sebanyak 34,6% D. Kelurahan lempeh No 1 Variabel Menarche 1. 2. 1. 2. 3 Rokok 1. 2. 4 Berganti pasangan 1. 2. 1. 2. 6 7 Paritas Kontrasepsi hormonal 1. 2. 1. 2. 8 Obesitas 1. Kategori menarche < 12tahun menarche > 12 tahun berhubungan seksual < 20 tahun berhubungan seksual > 20 tahun rokok aktif dan atau pasif tidak rokok aktif dan atau pasif berganti pasangan tidak berganti pasangan terdapat riwayat kanker tidak terdapat riwayat kanker paritas > 4 kali paritas < 4 kali kontrasepsi hormonal > 5 tahun kontrasepsi hormonal < 5 tahun BMI > 25 N 7 32 3 36 17,9% 82,1% 7,7% 92,3% %

Berhubungan seksual

25 14

64,1% 35,9%

0 39 0 39

0% 100% 0% 100%

Riwayat kanker keluarga

7 32 13 26

17,9% 82,1% 33,3% 66,7%

15,4%

Risiko kanker

2. BMI < 25 1. mempunyai minimal 1 faktor risiko kanker 2. tidak mempunyai faktor risiko kanker

33 34 5

84,6% 87,2% 12,8%

Dapat dilihat dari tabel diatas dengan jumlah ibu yang mengikuti program deteksi dini kanker serviks di kelurahan Lempeh berjumlah 39 orang. Dengan kejadian: 1. menarche <12 tahun berjumlah 17,9% dan menarche >12 tahun 82,1% 2. berhubungan sexual <20 tahun 7,7% dan berhubungan sexual >20tahun 92,3%, 3. perokok aktif dan atau pasif 64,1 % dan tidak merokok aktif dan atau pasif 35,9% 4. berganti ganti pasangan 0% dan tidak berganti pasangan 100% 5. terdapat riwayat kanker 0% dan tidak terdapat riwayat kanker 100%, 6. paritas >4 kali 17,9% dan paritas <4 kali 82,1%, 7. kontrasepsi hormonal >5tahun 33,3% dan kontrasepsi hormonal <5 tahun 66,7% 8. BMI >25 sebanyak 15,4% dan BMI <25 sebanyak 84,6%. 9. Wanita yang mempunyai minimal 1 faktor risiko sebanyak 87,2%, dan yang tidak mempunyai factor risiko kanker sebanyak 12,8% E. Kelurahan samapuin No 1 Variabel Menarche 1. 2. 1. 2. 3 Rokok 1. 2. 4 Berganti pasangan 1. 2. 1. 2. 6 7 Paritas Kontrasepsi hormonal 1. 2. 1. Kategori menarche < 12tahun menarche > 12 tahun berhubungan seksual < 20 tahun berhubungan seksual > 20 tahun rokok aktif dan atau pasif tidak rokok aktif dan atau pasif berganti pasangan tidak berganti pasangan terdapat riwayat kanker tidak terdapat riwayat kanker paritas > 4 kali paritas < 4 kali kontrasepsi N 6 21 6 21 22,2 % 72,8 % 22,2% 72,8% %

Berhubungan seksual

4 23 1 26 0 27

14,8% 85,2% 3,7% 96,3% 0% 100%

Riwayat kanker keluarga

5 22 10

18,5% 81,5% 37%

2. 8 9 Obesitas Risiko kanker 1. 2. 1.

2.

hormonal > 5 tahun kontrasepsi hormonal < 5 tahun BMI > 25 BMI < 25 mempunyai minimal 1 faktor risiko kanker tidak mempunyai faktor risiko kanker

17 14 13 24 3

63% 51,9% 48,1% 88,9% 11,1%

Dapat dilihat dari tabel diatas dengan jumlah ibu yang mengikuti program deteksi dini kanker serviks di kelurahan Samapuin berjumlah 27 orang. Dengan kejadian: 1. menarche <12 tahun berjumlah 22,2% dan menarche >12 tahun 72,8% 2. berhubungan sexual <20 tahun 22,2% dan berhubungan sexual >20tahun 72,8%, 3. perokok aktif dan atau pasif 14,8 % dan tidak merokok aktif dan atau pasif 85,2% 4. berganti ganti pasangan 3,7% dan tidak berganti pasangan 96,3% 5. terdapat riwayat kanker 0% dan tidak terdapat riwayat kanker 100%, 6. paritas >4 kali 18,5% dan paritas <4 kali 81,5%, 7. kontrasepsi hormonal >5tahun 37% dan kontrasepsi hormonal <5 tahun 63% 8. BMI >25 sebanyak 51,9% dan BMI <25 sebanyak 48,1%. 9. Wanita yang mempunyai minimal 1 faktor risiko sebanyak 88,9%, dan yang tidak mempunyai factor risiko kanker sebanyak 11,1%

F. Kelurahan umasima No 1 Variabel Menarche Kategori 1. menarche < 12tahun 2. menarche > 12 tahun 1. berhubungan seksual < 20 tahun 2. berhubungan seksual > 20 tahun 1. rokok aktif dan atau pasif 2. tidak rokok aktif dan atau pasif 1. berganti pasangan 2. tidak berganti pasangan 1. terdapat riwayat kanker N 6 26 1 31 23 9 0 32 3 29 18,8% 81,2% 3,1% 96,9% 71,9% 28,1% 0% 100% 9,4% 90,6% %

Berhubungan seksual

Rokok

Berganti pasangan

Riwayat kanker keluarga

2. 6 7 Paritas Kontrasepsi hormonal 1. 2. 1. 2. 8 9 Obesitas Risiko kanker 1. 2. 1.

2.

tidak terdapat riwayat kanker paritas > 4 kali paritas < 4 kali kontrasepsi hormonal > 5 tahun kontrasepsi hormonal < 5 tahun BMI > 25 BMI < 25 mempunyai minimal 1 faktor risiko kanker tidak mempunyai faktor risiko kanker

6 26 10 22 4 28 27 5

18,8% 81,2% 31,3% 68,8%

12,5% 87,5% 84,4% 15,6%

Dapat dilihat dari tabel diatas dengan jumlah ibu yang mengikuti program deteksi dini kanker serviks di kelurahan Umasima berjumlah 32 orang. Dengan kejadian: 1. menarche <12 tahun berjumlah 18,8% dan menarche >12 tahun 81,2% 2. berhubungan sexual <20 tahun 3,1% dan berhubungan sexual >20tahun 96,9%, 3. perokok aktif dan atau pasif 71,9% dan tidak merokok aktif dan atau pasif 28,1% 4. berganti ganti pasangan 0% dan tidak berganti pasangan 100% 5. terdapat riwayat kanker 9,4% dan tidak terdapat riwayat kanker 90.6%, 6. paritas >4 kali 18,8% dan paritas <4 kali 81,2%, 7. kontrasepsi hormonal >5tahun 31,3% dan kontrasepsi hormonal <5 tahun 68,8% 8. BMI >25 sebanyak 12,5% dan BMI <25 sebanyak 87,5%. 9. Wanita yang mempunyai minimal 1 faktor risiko sebanyak 84,4%, dan yang tidak mempunyai factor risiko kanker sebanyak 15,6% G. Kelurahan bugis No 1 Variabel Menarche Kategori 1. menarche < 12tahun 2. menarche > 12 tahun 1. berhubungan seksual < 20 tahun 2. berhubungan seksual > 20 tahun 1. rokok aktif dan atau pasif 2. tidak rokok aktif dan atau pasif 1. berganti pasangan 2. tidak berganti N 6 29 10 25 17 18 0 35 17,1% 82,9% 28,6% 71,4% 48,6% 51,4% 0% 100% %

Berhubungan seksual

Rokok

Berganti pasangan

Riwayat kanker keluarga

1. 2.

6 7

Paritas Kontrasepsi hormonal

1. 2. 1. 2.

8 9

Obesitas Risiko kanker

1. 2. 1.

2.

pasangan terdapat riwayat kanker tidak terdapat riwayat kanker paritas > 4 kali paritas < 4 kali kontrasepsi hormonal > 5 tahun kontrasepsi hormonal < 5 tahun BMI > 25 BMI < 25 mempunyai minimal 1 faktor risiko kanker tidak mempunyai faktor risiko kanker

4 31

11,4% 88,6%

4 31 5 30 12 23 29 6

11,4% 88,6% 14,3% 85,7% 34,3% 65,7% 82,9% 17,1%

Dapat dilihat dari tabel diatas dengan jumlah ibu yang mengikuti program deteksi dini kanker serviks di kelurahan Bugis berjumlah 35 orang. Dengan kejadian: 1. menarche <12 tahun berjumlah 17,1% dan menarche >12 tahun 82,9% 2. berhubungan sexual <20 tahun 28,6% dan berhubungan sexual >20tahun 71,4%, 3. perokok aktif dan atau pasif 48,6 % dan tidak merokok aktif dan atau pasif 51,4% 4. berganti ganti pasangan 0% dan tidak berganti pasangan 100% 5. terdapat riwayat kanker 11,4% dan tidak terdapat riwayat kanker 88,6%, 6. paritas >4 kali 11,4% dan paritas <4 kali 88,6%, 7. kontrasepsi hormonal >5tahun 14.3% dan kontrasepsi hormonal <5 tahun 85,7% 8. BMI >25 sebanyak 34.3% dan BMI <25 sebanyak 65,7%. 9. Wanita yang mempunyai minimal 1 faktor risiko sebanyak 82,9%, dan yang tidak mempunyai factor risiko kanker sebanyak 17,1% H. Kelurahan brang biji No 1 Variabel Menarche 1. 2. 1. 2. 3 Rokok 1. Kategori menarche < 12tahun menarche > 12 tahun berhubungan seksual < 20 tahun berhubungan seksual > 20 tahun rokok aktif dan atau pasif N 5 27 2 30 9 28,1% 15,6% 84,4% 6,2% 93,8% %

Berhubungan seksual

Berganti pasangan

Riwayat kanker keluarga

6 7

Paritas Kontrasepsi hormonal

8 9

Obesitas Risiko kanker

2. tidak rokok aktif dan atau pasif 1. berganti pasangan 2. tidak berganti pasangan 1. terdapat riwayat kanker 2. tidak terdapat riwayat kanker 1. paritas > 4 kali 2. paritas < 4 kali 1. kontrasepsi hormonal > 5 tahun 2. kontrasepsi hormonal < 5 tahun 1. BMI > 25 2. BMI < 25 1. mempunyai minimal 1 faktor risiko kanker 2. tidak mempunyai faktor risiko kanker

23 1 31 1 31

71,9% 3,1% 96,9% 3,1% 96,9%

1 31 8 24 9 23 24 8

3,1% 96,9% 25% 75% 28,1% 71,9% 75% 25%

Dapat dilihat dari tabel diatas dengan jumlah ibu yang mengikuti program deteksi dini kanker serviks di kelurahan Brang Biji berjumlah 32 orang. Dengan kejadian: 1. menarche <12 tahun berjumlah 15,6% dan menarche >12 tahun 84,4% 2. berhubungan sexual <20 tahun 6,2% dan berhubungan sexual >20tahun 93,8%, 3. perokok aktif dan atau pasif 28,1 % dan tidak merokok aktif dan atau pasif 71,9% 4. berganti ganti pasangan 3,1% dan tidak berganti pasangan 96,9% 5. terdapat riwayat kanker 3,1% dan tidak terdapat riwayat kanker 96,9%, 6. paritas >4 kali 3,1% dan paritas <4 kali 96,9%, 7. kontrasepsi hormonal >5tahun 25% dan kontrasepsi hormonal <5 tahun 75% 8. BMI >25 sebanyak 28,1% dan BMI <25 sebanyak 71,9%. 9. Wanita yang mempunyai minimal 1 faktor risiko sebanyak 75%, dan yang tidak mempunyai factor risiko kanker sebanyak 25%

Diskusi hasil penelitian Penelitian mengenai deteksi dini kanker serviks di 8 kelurahan Sumbawa pada akhir bulan januari hingga awal februari, tahun 2014 ini dilaksanakan selama 3 minggu. 233 responden ikut serta pada program puskesmas ini. Berdasarkan data yang didapatkan dengan jumlah ibu yang mengikuti program deteksi dini kanker serviks di 8 kelurahan berjumlah 233 orang. Terdapat 8 faktor risiko yang dinilai, dengan kejadian menarche <12 tahun berjumlah 16.3% dan menarche >12 tahun 83.7%, berhubungan sexual <20 tahun 12% dan berhubungan sexual >20tahun 88%, perokok aktif dan atau pasif 48.1% dan tidak merokok aktif dan atau pasif 51.9%, berganti ganti pasangan 1.33% dan tidak berganti pasangan 98.7%, terdapat riwayat kanker 5.6% dan tidak terdapat riwayat kanker 94.4%, paritas >4 kali 13.3% dan paritas <4 kali 86.7%, kontrasepsi hormonal >5tahun 26.6% dan kontrasepsi hormonal <5 tahun 73.4%, BMI >25 28.8% dan BMI <25 71.2%. Wanita yang mempunyai minimal 1 faktor risiko kanker serviks sebanyak 81,1%, dan yang tidak mempunyai factor risiko kanker serviks sebanyak 18,9%. Terdapat 2 orang yang mendapatkan hasil IVA positif, (jelasin)

Keterbatasan / Kelemahan Penelitian Bias Informasi Bias informasi dalam pengisian kuesioner, dimana terjadinya ketidakjujuran atau salah pengertian dari responden saat menjawab pertanyaan. Selain itu, terdapat responden yang kurang kooperatif dalam menjawab kuesioner. Keterbatasan Waktu Wawancara kuesioner dilakukan saat responden berada di ruangan KIA puskesmas Kecamatan Unter Iwes. Responden datang dengan waktu yang bersamaan pagi harinya, sehingga dalam pengisian kuesioner dilakukan dalam waktu yang cepat sehingga dapat terburu-buru dalam tanya jawab dengan responden, dan dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam menjawab pertanyaan kuesioner.

Anda mungkin juga menyukai