Anda di halaman 1dari 45

Penyuluhan HIV dan AIDS

Jumlah Penderita HIV diDunia

Jumlah Penderita HIV/ AIDS di Indonesia

Jumlah Penderita HIV di Indonesia Berdasarkan Jenis Kelamin, Tahun 2011

Jumlah Penderita HIV di Indonesia Berdasarkan Kelompok Umur

HIV adalah.
Human

Immunodeficiency Virus
Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
7

HIV
H - Human
Virus hanya dapat menginfeksi manusia Virus, membuat sistem kekebalan tubuh manusia menurun, sehingga tubuh gagal melawan infeksi Virus,karakteristiknya mereproduksi diri sendiri didalam sel manusia

I - Immuno-

deficiency

V - Virus

Sistem kekebalan Tubuh

Sistem yang melindungi tubuh dari serangan

benda asing (bakteri, jamur, dll)

Antibodi dibentuk untuk menghadapi benda

asing yang masuk

CD4 adalah sel darah putih yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit
9

HIV
H : Human I : Immunodeficiency V : Virus

Gp120

Envelop

Inti

Target

Darah

Sel darah merah

Sel darah putih

Sel pembeku darah

Limfosit

Sel darah putih lainnya

Sel B

Sel T

CD8

CD4

TSel

CD4 adalah sejenis sel darah putih.

CD4 adalah teman tubuh kita

tubuh

CD4

13

Penyakit seperti batuk, mencoba menyerang tubuh. Tapi CD4 membantu tubuh melakukan perlawanan

BATUK

CD4 tubuh

14

Kini, HIV masuk dan mulai menyerang CD4

HIV

CD4

tubuh

15

CD4 sadar ia tak bisa membela diri melawan HIV !

HIV

CD4

tubuh

16

Segera, CD4 kehilangan tenaga melawan HIV

tubuh HIV

CD4
17

CD4 kalah. Tubuh tak lagi punya pertahanan.

tubuh

CD4
18

Kini, tubuh sendiri tanpa pertahanan, semua jenis penyakit, seperti batuk dan diare mengambil keuntungan dan mulai menyerang tubuh

tubuh diare

batuk
19

Pada akhirnya, tubuh menjadi sangat lemah, sehingga semua penyakit dapat menyerang tanpa kesulitan

batuk cough

diare

tubuh

20

Cara kerja HIV


HIV menggunakan sel CD4 untuk replikasi Secara perlahan HIV akan membunuh sel CD4
: sel CD4

: HIV

21

Tahapan HIV ke AIDS


Masa Jendela/ serokonversi infeksi awal, belum ada antibodi Asimtomatik, belum ada gejala yang dirasakan Simtomatik
Mulai merasakan gejala : Infeksi Oportunistik

Full Blown AIDS

22

HIV didapatkan di

darah
cairan sperma

cairan vagina
air susu ibu

Prinsip penularan HIV


E = EXIT.
Virus harus keluar tubuh manusia yang terinfeksi

S = SURVIVE.
Virus harus dapat survive atau bertahan hidup

S = SUFFICIENT..
Jumlahnya harus cukup agar dapat menginfeksi

E = ENTER..
Virus harus masuk aliran darah orang yg diinfeksi

25

Bagaimana HIV ditularkan?


Melalui hubungan seksual Kontak darah (tranfusi darah, sharing needle) Kehamilan, kelahiran, menyusui

Sumber: AFAO (Australian Federation of AIDS Organisations) 1998 The HIV/AIDS Resource Manual: A resource for HIV/AIDS educators Sydney

26

Jika HIV terdapat dalam darah, dapat ditularkan lewat alat-alat suntik
BBC News online

Goldwater, Network PDA, Thailand

27

HIV bisa ditularkan dari ibu ke bayi/anak, pada saat:

Sebelum melahirkan

Saat melahirkan

Setelah melahirkan

28

Hubungan HIV dan IMS


IMS meningkatkan kepekaan untuk terinfeksi HIV
Fakta tentang IMS

Kebanyakan tidak bergejala Banyak orang yang tidak sadar telah memiliki IMS Wanita cenderung lebih rentan terhadap IMS

29

Dapatkan HIV ditularkan lewat..


Udara? Nyamuk?

???

Kontak sosial?

30

Apakah hubungan sosial biasa dapat menularkan HIV?


Tidak !
Karena hubungan sosial biasa tidak memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh yang dapat menularkan HIV.

HIV tidak menular lewat :

32

DARI HIV+ MENJADI AIDS:


Tertular

Periode Jendela

HIV +

AIDS

3 - 6 BULAN

3 - 10 TAHUN

1 - 2 TAHUN

SIAPA YANG SUDAH TERINFEKSI HIV?


TIDAK BISA DIPASTIKAN DARI KONDISI FISIK Orang Dengan HIV+ Terlihat SEHAT dan Merasa SEHAT Orang Dengan HIV+ Tidak tahu bahwa dirinya sudah TERINFEKSI Tes HIV adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan kepastian
34

Deteksi HIV
Satu-satunya cara untuk mengetahui status HIV adalah melalui tes darah

Jenis test: 1. Elisa 2. Rapid test 3. Western Blood


35

AIDS
ACQUIRED I MMUNE DEFICIENCY SYNDROME
(DIDAPAT) (SISTEM KEKEBALAN TUBUH)

(TIDAK BERFUNGSI BAIK / kemunduran)


(KUMPULAN GEJALA)

GEJALA & KELUHAN

Gejala Infeksi HIV

Tahap Infeksi akut : gejala tidak khas, mirip dengan influensa, biasanya gejala bisa hilang sendiri Tahap asimtomatis (tanpa gejala) bisa tidak menunjukan gejala dari 6 minggu sampai beberapa tahun seelah infeksi masuk Tahap simtomatik ringan: penurunan berat badan kurang dari 10%, timbul gejala2 ringan seperti sariawan berulang Tahap AIDS: penderita diserang oleh lebih dari satu infeksi opportunistik.

STADIUM KLINIS

Perjalanan HIV/AIDS
Stadium 1 Stadium 2 Stadium 3 Stadium 4

Tidak ada gejala

Gejala di kulit

Gejala di mukosa

Gejala sistemik

HIV positif
Antara 3-10 tahun

AIDS
CD4 < 200

TERAPI ANTI RETROVIRAL


ANTI RETROVIRAL THERAPY

Perawatan dan Terapi (ARV = Anti Retro Viral)


Tujuan: Memperbaiki kualitas hidup

Mencegah infeksi oportunistik


Mencegah progresi penyakit Mengurangi transmisi kepada yang lain
42

Pencegahan Penularan
1. Menghindari hubungan sex di luar nikah/ berganti2.

3.
4.

5.

6.

ganti pasangan Pemakaian kondom pada mereka yang mempunyai pasangan HIV positif Menggunakan jarum suntik dan alat tusuk lainnya yang terjamin sterilitasnya Screening darah donor Perempuan dengan HIV (+) agar tidak hamil dan bila hamil mengikuti program pencegahan HIV dari ibu ke anak Penggunaan kondom untuk transaksi seks beresiko

KESIMPULAN
1.
2. 3.

Meningkatkan iman & taqwa Berbagi rasa dengan orangtua atau saudara dirumah Menghindari perilaku berisiko
No sex before married No to drugs Tingkatkan PDmu , katakan TIDAK pada hal yang buruk Sibukkan diri dan kembangkan minat & bakat

4.

5.

Melaksanakan pola hidup sehat Ikut berperan aktif dalam penanggulangan HIV & AIDS.
Jangan kucilkan ODHA Hindari stigma dan diskriminasi
44

Anda mungkin juga menyukai