Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kimia Lingkungan Essay 1. Jelaskan daur air yang terjadi akibat interaksi hidrosfer! 2.

Jelaskan daur karbon yang terjadi di lingkungan! Jawaban 1. Daur Air terjadi melalui proses Evaporasi (penguapan yang terjadi pada air permukaan), Transpirasi (penguapan air yang ada di tumbuhan), Presepitasi (Pengendapan) dan Kondensasi (Pengembunan). Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari matahari (Evaporasi).Sedangkan tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara (Transpirasi). Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh)(Presepitasi). Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut Kondensasi (Pengembunan)

Titik titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air Hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air di sungai akan mengalir ke laut. Sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses Perjalanan air di daratan itu terjadi dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.

2.

Karbon di atmosfer berbentuk gas karbondioksida (CO2). Karbondioksida dihasilkan dari berbagai proses pembakaran seperti respirasi makhluk hidup, bahan bakar fosil, erupsi gunung, dan kebakaran hutan. Karbondioksida di atmosfer diikat (fiksasi) oleh tumbuhan pada saat fotosintesis. CO2 menjadi sumber karbon utama penyusun bahan makanan. Bahan makanan tersebut adalah senyawa organic yang disebut Glukosa (C6H12O6). Kemudian Glukosa ini disusun menjadi amilum dan senyawa lain seperti lemak, protein, dan vitamin. Hasil fotosintesis tersebut disimpan di dalam tubuh tumbuhan seperti buah, batang, akar, dan daun. Hewan memperoleh kebutuhan karbon dari tumbuhan melalui rantai makanan, seperti herbivore dimangsa karnivora dan seterusnya. Jasad hewan yang mati maupun urin dan fesesnya hancur menjadi detritus. Detritivor memakan detritus untuk memperoleh kebutuhan karbon. Bakteri pengurai menguraikan karbon organic jasad mati menjadi karbon anorganik. Karbon anorganik dikembalikan lagi kea lam. Karbon anorganik yang terurai dari jasad mati tertimbun tertimbun terus menerus di lapisan bumi membentuk bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil digunakan sebagai sumber energy. Aktivitas industry dan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil menghasilkan CO2 ke udara. Pada ekosistem air, daur karbon juga berjalan. Karbon di dalam air diiikat oleh tumbuhan dan ganggang. Berbeda dengan di darat, karbon dalam air tersedia dalam bentuk ion ion bikarbonat (HCO3-). Ion ion bikarbonat berasal dari penguraian asam karbonat (H2CO3) yaitu hasil ikatan CO2 dan air (H2O). Tiap-tiap hewan air yang bernafas menghasilkan bikarbonat. Ion bikarbonat ini menjadi bahan baku fotosintesis tumbuhan air dan alga

Anda mungkin juga menyukai