Anda di halaman 1dari 22

Embriologi Susunan Pencernaan

Kelompok 5 tutor: dr. Reza Hakim

Embriologi Susunan Pencernaan


Mulai terbentuk pada kehidupan mudigah 7 somit (22 hari) sebagai akibat dari pelipatan mudigah kearah cephalo caudal dan lateral, sehingga rongga yang dibatasi entoderm sebagian tercakup ke dalam mudigah dan membentuk usus sederhana. Pada bagian kepala dan ekor mudigah, usus sederhana membentuk tabung buntu masing-masing : Usus sederhana depan (fore gut) Usus sederhana belakang (hind gut) Diantaranya usus sederhana tengah (mid gut) yang untuk sementara tetap berhubungan dengan kandung kuning telur.

Lambung
Pertumbuhan lambung mulai pada minggu ke-4 sebagai suatu pelebaran usus depan yang berbentuk kumparan. Minggu-minggu berikutnya kedudukannya sangat berubah akibat perbedaan kecepatan pertumbuhan pada berbagai dindingnya dan perubahan kedudukan alat-alat disekitarnya.

Perubahan kedudukan lambung karena ia berputar sekitar sumbu memanjang dan sumbu antero posterior. Disekitar sumbu memanjang lambung melakukan putaran 90o searah jarum jam.

Akibatnya :
Sisi kiri menghadap ke depan Sisi kanan menghadap ke belakang N.X kiri yang semula mensarafi kiri menuju depan N.X kanan yang semula mensafari kanan menuju belakang

Lambung
Selama perputaran ini bagian dinding belakang lambung tumbuh lebih cepat dari bagian depannya. Hal ini mengakibatkan pembentukan : curvatura mayor curvatura minor Ujung cephalic dan kaudal lambung pada mulanya terletak digaris depan. Selama pertumbuhan, bagian kaudal atau bagian pilorus bergerak kekanan dan keatas, dan bagian cephalic atau bagian kardia kekiri dan kebawah.

Lambung
Pada tingkat perkembangan ini, lambung terikat pada dinding dorsal dan ventral tubuh melalui mesogastrium dorsale dan ventrale. Perputaran disekitar sumbu memanjang menarik mesogastrium dorsale kekiri. Dengan demikian membantu pembentukan bursa omentalis, yaitu kantong peritonium dibelakang lambung

Duodenum
Terbentuk dari bagian akhir fore gut dan bagian atas mid gut. Titik pertemuan fore gut dan mid gut ini terletak tepat distal dari tunas hati. Sementara lambung berputar, duodenum mengambil bentuk lengkung seperti huruf C dan akhirnya terletak retroperitonial

Perkembangan Usus Sederhana Tengah (mid gut)


Perkembangan usus tengah ditandai oleh cepat memanjangnya usus dan mesenteriumnya, sehingga terbentuk jerat usus primer. Pada puncaknya jerat ini tetap berhubungan dengan kandung telur melalui ductus vitellinus yang sempit. Bagian cranial jerat usus akan membentuk:
Bagian distal duodenum Yeyenum Ileum (sebahagian)

Perkembangan Usus Sederhana Tengah (mid gut)


Bagian caudal jerat usus akan membentuk: Bagian bawah illeum Caecum Appendix Colon ascenden 2/3 proximal colon transfersum

Perkembangan Usus Sederhana Tengah (mid gut)


Perbatasan antara bagian cranial dan caudal jerat usus: ductus vitelinus tetap ada pada orang dewasa yang dikenal sebagai: Diferticulum meckel dan diverticulum illeal Hernia phisiology Pertumbuhan jerat usus primer sangat pesat terutama bagian cranialnya. Akibat pertumbuhan yang cepat ini dan perluasan hati yang serentak, rongga perut untuk sementara terlalu kecil untuk menampung jerat-jerat usus ini. Akibatnya jerat ini memasuki celom extra embrional dan tali pusat (hernia umbilicalis phisiologic) yang terjadi pada minggu ke enam.

Perputaran usus tengah


Bersamaan dengan pertumbuhan memanjangnya, jerat usus sederhana akan berputar disekitar poros yang dibentuk oleh A.Mesenterica superior. Perputaran terjadi 270o yang terdiri atas:
90o selama herniasi 180o selama jerat usus kembali ke rongga perut. Perputaran ini berlawanan dengan arah jam.

Usus besar juga cukup bertambah panjang, sedangkan yeyenum dan ileum selain bertambah panjang juga akan membentuk jerat-jerat bergelung selama perputaran.

Retraksi Jerat yang mengalami Herniasi


Akhir bulan ke-3 jerat usus yang mengalami herniasi mulai kembali kedalam rongga perut. Hal ini mungkin disebabkan:
Menghilangnya mesonephros. Berkurangnya pertumbuhan hati. Bertambah luasnya rongga perut.

Bagian proximal yeyenum merupakan bagian pertama yang masuk dan mengambil tempat disisi kiri. Jerat yang masuk berikutnya makin lama makin menetap disisi kanan. Gelembung caecum yang merupakan bagian caudal jerat usus sederhana terakhir masuk ke rongga perut. Untuk sementara terletak langsung dibawah lobus kanan hati.

Retraksi Jerat yang mengalami Herniasi


Dari sini gelembung caecum bergerak turun kedalam fosa iliaca kanan, sambil membentuk: Selama proses ini ujung distal gelembung caecum membentuk sebuah diverticulum yang sempit : - Appendix sederhana Appendix berkembang selama penurunan colon, sehingga kedudukan terakhir terdapat:
Dibelakang caecum Dibelakang colon Colon ascenden Flexura hepatica

Perkembangan usus sederhana belakang


Usus sederhana belakang membentuk: 1/3 distal colon transversum Colon ascendens Sigmoid Rectum Bagian atas canalis analis Bagian usus sederhana belakang bermuara kedalam cloaka (suatu rongga yang di lapisi entoderm yang berhubungan langsung dengan entoderm permukaan). Pada pertemuan antara entoderm dan ektoderm terbentuk membrana cloacalis. Pada perkembangan selanjutnya tumbuh septum urorectal pada sudut antara alantois dan usus belakang. Sekat ini berlanjut tumbuh ke caudal sambil membagi cloaka menjadi : Sinus urogenitalis sederhana (depan) Canalis anorectalis (belakang)

Perkembangan usus sederhana belakang


Ketika mudigah berumur 7 minggu, septum urorectal mencapai membran cloacalis yang akan terbagi menjadi : Membran analis (dibelakang) Membran urogentalis (didepan) Membran analis dikelilingi oleh tonjolan-tonjolan mesenchim. Pada minggu ke 8 selaput ini ditemukan pada dasar lekukan ektoderm yang akan menjadi lobang anus atau proktodium. Dalam minggu ke 9, membran analis koyak dan terbentuklah jalan terbuka antara rektum dan dunia luar. Bagian atas canalis analis berasal dari entoderm dan didarahi oleh A.mesenterica inferior Bagian bawah (1/3 bawah) berasal dari ektoderm dan didarahi oleh A.pudenda interna.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai