Anda di halaman 1dari 25

PRESENTASI KASUS Nefrolithiasis Dextra et Sinistra dan Hidronefrosis Ren Dextra

Pembimbing : dr. Tri !di"anto# S$.U

Dis!s!n %leh: Rahmah &itri Utami Theresia A$sari De,i '(A)()*+) ()) *))( *-.

S/& EDAH RSUD PR%&. DR. /AR'%N% S%EKAR0% &AKU1TAS KED%KTERAN DAN I1/U2I1/U KESEHATAN UNI3ERSITAS 0ENDERA1 S%EDIR/AN PUR4%KERT% )*(.

HA1A/AN PEN'ESAHAN

Telah dipresentasikan dan disetujui presentasi kasus dengan judul : Nefrolithiasis Dextra et Sinistra dan Hidronefrosis Ren Dextra

Diajukan untuk memenuhi salah satu ujian kepanitraan klinik dokter muda SMF Bedah RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Pur okerto

Disusun !leh: Rahmah &itri Utami Theresia A$sari De,i '(A)()*+) ()) *))( *-.

Pur okerto"

Septem#er 2$%&

Mengetahui" Dokter Pem#im#ing"

dr. Tri !di"anto# S$.U

&

PRESENTASI KASUS A. IDENTITAS PASIEN 'ama Umur *enis +elamin .lamat .gama Tgl Masuk RS Tgl .namnesis 'o. 1M . ANA/NESIS Diam#il se5ara autoanamnesis di Bangsal 6del eiss pada tanggal 2& Septem#er pukul %&.$$ i#. %. +eluhan utama : n7eri di pinggang kanan 2. Ri a7at Pen7akit Sekarang Pasien laki-laki datang ke Poli RSMS pada tanggal %/ Septem#er 2$%& dengan keluhan n7eri di pinggang kanan sejak & tahun 7ang lalu. '7eri dirasakan terus menerus dan semakin mem#erat hingga pasien memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter setempat. Buang air ke5il dirasakan lan5ar" jumlah urin 5ukup dan urin #ening. Pasien tidak mengeluhkan adan7a n7eri saat #uang air ke5il ataupun rasa tidak puas setelah #uang air ke5il. Pasien juga tidak merasakan adan7a demam. Pasien mengatakan tidak mengalami penurunan nafsu makan dan penurunan #erat #adan drastis. Pasien pernah dira at di RS (irasana Pur#alingga selama ) hari karena keluhan 7ang kini dirasakan.se#elum akhirn7a pasien di#a a ke RS Margono Soekarjo Pur okerto. Dahulu sekitar %$ tahun 7ang lalu" pasien sempat mengeluhkan #uang air ke5il keluar urin #er5ampur #atu se#esar ujung pu5uk jari #er arna : Tn. ( : &) Tahun : ,aki-laki : Pur#asari R.$/ R(.$/ +arang *am#u Pur#alingga : 0slam : 2% .gustus 2$%& : 2& .gustus 2$%& : 22&34$

ke5oklatan" disertai rasa n7eri saat #uang air ke5il dan keluar darah 7ang #er5ampur dengan urin. Pasien adalah seorang supir truk antar kota dengan 2 orang anak. Pasien mengatakan #ah a setiap hari pasien mengha#iskan le#ih dari separuh aktun7a dengan mengendarai truk. Pasien mengaku selama #ekerja jarang mengkonsumsi air putih dan sering mengkonsumsi minuman #erenergi" minuman #ersoda dan kopi untuk men5egah rasa kantukn7a. &. Ri a7at Pen7akit Dahulu Ri a7at keluhan sama diakui sekitar tahun 2$$& Ri a7at B.+ keluar pasir atau #atu diakui Ri a7at B.+ #erdarah diakui Ri a7at tekanan darah tinggi disangkal Ri a7at ken5ing manis disangkal Ri a7at operasi disangkal

4. Ri a7at Pen7akit +eluarga Tidak ada keluhan 7ang sama dalam keluarga Ri a7at ken5ing manis disangkal Ri a7at tekanan darah tinggi disangkal

/. Ri a7at Sosial 6konomi Pasien #erkeluarga dengan seorang istri dan dua orang anak. 6konomi pasien tergolong menengah ke #a ah. Pasien #ekerja se#agai supir truk dan istri seorang i#u rumah tangga. +e#utuhan hidup keluarga pasien sehari-hari di5ukupi dari penghasilan pasien saja. Sedangkan untuk pem#ia7aan kesehatan keluarga menggunakan *amkesmas.

5. PE/ERIKSAAN &ISIK %. +eadaan umum 2. +esadaran &. Tanda 8ital Tekanan darah 'adi Respirasi Suhu 4. Tinggi #adan /. Berat #adan ). 0MT : &%"22 : o#esitas : Simetris" meso5hepal" ram#ut hitam terse#ar merata diselingi u#an #er arna putih Mata :idung Mulut Telinga ,eher Thoraks *antung : 0nspeksi Palpasi Perkusi : 05tus 5ordis tidak tampak : 05tus 5ordis tera#a tak kuat angkat :Batas atas kanan S01 00 ,PS dekstra : +onjungti8a anemis @-9-A" sklera ikterik @-9-A : Dis5harge @-A" de8iasi septum @-A : Sianosis @-A : +elainan #entuk @-A : De8iasi trakhea @-A" tidak tera#a pem#esaran kel. Th7roid" tidak tera#a pem#esaran +?B regio 5olli =. +esan gi>i 3. Status ?eneralis +epala :%&$93$ mm:g : 34 ;9menit" reguler" isi dan tegangan 5ukup : 2$ ;9menit : &)") <1" aksiler : %)& 5m : 3/ kg : tampak sakit ringan : 1ompos mentis

Batas atas kiri S01 00 ,M1 sinsitra Batas #a ah kanan S01 0B ,PS dekstra Batas #a ah kiri S01 B ,M1 sinistra .uskultasi : S%CS2" reguler" gallop @-A" murmur

@-A Paru : 0nspeksi Palpasi Perkusi .uskultasi : dinding dada simetris kanan kiri" ketertinggalan gerak @-A" retraksi @-A : ape;" 8okal fremitus kananDkiri #asal" 8okal fremitus kananDkiri : Sonor di seluruh lapang paru : Suara dasar 8esikuler kanan kiri" Suara tam#ahan: Ronkhi #asah kasar @-9-A" Ronkhi #asah halus @-9-A" (hee>ing @-9-A .#domen 0nspeksi .uskultasi Perkusi Palpasi 6kstremitas Superior 0nferior : akral hangat @E9EA" edema @-9-A : akral hangat @E9EA" edema @-9-A : datar : #ising usus @EA normal : timpani : supel" n7eri tekan @-A

2. Status ,okalis @regio kosto8erte#raeA 0nspeksi Perkusi Palpasi : datar : n7eri ketok 5osto8erte#rae @EA de;tra : '7eri tekan @-A

D. PE/ERIKSAAN PENUN0AN' %. P6M6R0+S..' :6M.T!,!?0 a. Pemeriksaan darah lengkap :emoglo#in @:#A ,eukosit :ematokrit @:tA : %/"4 g9dl : 24&$9ul : 44 'ormal : %4-%3 g9dl 'ormal : 43$$-%$.3$$9ul 'ormal : 42-/2 F

6ritrosit Trom#osit M1B M1: M1:1 RD( MPB PT .PTT :itung *enis - Basofil - 6osinofil - Batang - Segmen - ,imfosit - Monosit #.

: :

: /"% : &22.$$$ : 33"2 : &%"4 : &/") : %%") : 2"2 : %/"% : &&"= : : $"2 : 3"$ : $"$ : ))"2 : %)"= : 3"2

'ormal : 4"=-)"% jt9ul 'ormal : %/$$$$-4/$.$$$9ul 'ormal : =2-22 fl 'ormal : 2=-&% pgr 'ormal : &&-&= F 'ormal : %%"/ G %4"/ F 'ormal: ="2-%%"% f, 'ormal: %%"/-%/"/ detik 'ormal: 2$-&/ detik 'ormal: $"$-%"$ F 'ormal : 2"$-4"$F Menurun : 2"$-/"$ F 'ormal : 4$-=$ F 'ormal : 2/-4$ F 'ormal : 2"$-3"$ F

: , : , :

Pemeriksaan kimia klinik Ureum darah +reatinin darah S?!T S?PT ?lukosa Se aktu 'atrium +alium +lorida +alsium : : 32") mg9dl : : 2"%2 : &) u9, : 22 u9, : 2) : %&3 : 4"2 : %$= : 3"/ mg9dl 'ormal : %2"& G 42"3 mg9dl 'ormal : $"3$ G %"3$ mg9dl 'ormal : %= G /2 u9, 'ormal : 2% G =2 u9, 'ormal : =$ G %%$ mg9dl 'ormal : %&/ G %4/ mmol9, 'ormal : &"/ G /"$ mmol9, 'ormal : %$% G %%% mmol9, 'ormal : 3"4 G %$"2 md9dl

5. :#s.g

Pemeriksaan Sero 0munologi 'on reaktif 'ormal : 'on Reaktif

2. B'!

P6M6R0+S..' R.D0!,!?0

US? :

%A :idronefrosis de;tra grade 0-00 e5 o#struksi" suspek ureterolithiasis 2A 'efrolithiasis #ilateral dengan diameter #atu ter#esar di ren de;tra terukur 2% mm dan ren sinistra terukur %%"/ mm &A ?am#aran 57stitis 4A :epar" lien" 8esi5a fellea dan pan5reas #aik E. RESU/E %. .namnesis a. ,aki-laki #erusia &) tahun #. '7eri di pinggang kanan sejak & tahun 7ang lalu. '7eri dirasakan terus menerus. 5. Ri a7at #uang air ke5il keluar urin #er5ampur #atu se#esar ujung pu5uk jari #er arna ke5oklatan" disertai rasa n7eri saat #uang air ke5il dan keluar darah 7ang #er5ampur dengan urin.

%$

d. Ri a7at jarang mengkonsumsi air putih dan sering mengkonsumsi minuman #erenergi" minuman #ersoda dan kopi. e. Pasien #ekerja se#agai supir truk 7ang setiap hari mengha#iskan le#ih dari separuh aktun7a dengan mengendarai truk. 2. Pemeriksaan fisik +eadaan Umum +esadaran Bital Sign Status ?eneralis : tampak sakit ringan : 1ompos Mentis : Prehipertensi : Dalam #atas normal

Status ,okalis @Regio +osto8erte#raA: 0nspeksi Perkusi Palpasi : datar : n7eri ketok 5osto8erte#rae @EA de;tra : '7eri tekan @-A

&. Pemeriksaan penunjang a. Ureum dan kreatinin darah tinggi #. Tampak gam#aran #atu di ren de;tra dan sinistra 5. Tampak gam#aran hidronefrosis de;tra &. DIA'N%SIS KER0A 'efrolithiasis de;tra et sinistra dan hidronefrosis de;tra '. PENATA1AKSANAAN %. +onser8atif a. 0BFD R, #. Furosemid 2;4$ mg 5. 6dukasi untuk #an7ak minum air putih dan mengurangi makanan atau minuman 7ang dapat memi5u tim#uln7a #atu saluran kemih.

%%

2. !peratif : P7elolite5tomi

H. PR%'N%SIS Huo ad sanationam Huo ad fun5tionam Huo ad 8itam : ad #onam : du#ia ad #onam : du#ia ad #onam

%2

TIN0AUAN PUSTAKA A. DE&INISI Urolithiasis menga5u pada adan7a #atu @kalkuliA ditraktus urinarius. Sedangkan nefrolitiasis sendiri merupakan adan7a #atu atau kalkulus dalam parenkim ginjal oleh karena kristalisasi dari su#stansi ekskresi di dalam urine. Se#an7ak )$F kandungan #atu ginjal terdiri atas kalsium oksalat" asam urat" magnesium" amonium" dan fosfat atau gelem#ung asam amino. . ANAT%/I DAN &ISI%1%'I Traktus urinarius sistem terdiri dari ginjal 7ang terus menerus mem#entuk urin dan #er#agai rese8oar 7ang di#utuhkan untuk mem#a a urin keluar tu#uh. ?injal merupakan dua #angunan #er#entuk ka5ang" terletak di sisi kolumna 8erte#ralis. ?injal kanan sedikit le#ih rendah di#andingkan dengan ginjal kiri karena tertekan ke #a ah oleh hepar @(ilson" 2$$$A.

+utu# atas ginjal kanan terletak setinggi 5osta ke I00 sedangkan kutu# atas ginjal kiri setinggi 5osta I0. ?injal #erfungsi mengeluarkan kele#ihan air dan ra5un-ra5un dari darah dan mengu#ahn7a menjadi urin. ?injal juga menjaga keseim#angan garam dan su#strasi lain dalam darah" ginjal memproduksi hormon

%&

7ang dapat mem#antu pertum#uhan tulang 7ang kuat" pem#entukan sel darah dan mengatur keseim#angan asam #asa dalam 5airan tu#uh @(ilson" 2$$$A. .da 2 #uah pipa sempit 7ang dise#ut ureter merupakan saluran 7ang panjangn7a %$ G %2 in5i" ter#entang dari ginjal sampai 8esika urinaria. Fungsi satu-satun7a adalah mem#a a urin dari ginjal ke 8esika urinaria. Dan 8esi5a urinaria adalah #angunan #er#entuk segitiga #erlokasi di a#domen #agian #a ah di #elakang simpisis pu#is. Seperti #alon" dindingn7a elastis dapat meregang untuk menampung urin 7ang kemudian akan #ersama-sama #erkontraksi untuk mengeluarkan urin. Besika urinaria memiliki & @tigaA muara 7aitu 2 @duaA muara ureter dan se#uah muara uretra. Fungsi 8esika urinaria adalah se#agai tempat pen7impan urin se#elum meninggalkan tu#uh dan juga mendorong urin keluar tu#uh di#antu dengan uretra. Uretra merupakan saluran ke5il 7ang dapat mengem#ang" #erjalan dari 8esika urinaria sampai keluar tu#uh. Panjangn7a pada anita % J in5i dan pada pria sekitar 3 in5i. Muara uretra keluar tu#uh dise#ut meatus urinarius @(ilson" 2$$$A. 5. ETI%1%'I Ban7ak faktor 7ang sering menjadi predisposisi tim#uln7a #atu" antara lain @Pri5e" 2$$)A : a. &a6tor Endogen %A Faktor genetik familial pada hiper sistinuria Suatu kelainan herediter 7ang resesif autosomal dari pengangkutan asam amino di mem#ran #atas sikat tu#uli proksimal. 2A Faktor hiperkalsiuria primer dan hiper oksaluria primer. &A Umur" paling sering pada usia &$-/$ tahun. 4A *enis kelamin" le#ih #an7ak men7erang laki-laki. b. &a6tor e6sogen %A 0nfeksi 0nfeksi #akteri se5ara jelas dapat men7e#a#kan presipitasi 5alsium atau garam-garam lain" dimana saat urin terinfeksi terutama oleh organisme

%4

peme5ah urea seperti Group Proteus (Klebsiella, Serratia, Enterobacter, pseudomonas dan Stafilokokus)" akan selalu terjadi pem#entukan #atu. :idrolisis urea menghasilkan amoniak dan meru#ah urin menjadi #ersifat #asa 7ang se5ara klasik dise#ut #atu infeksi 7ang mengandung magnesium ammonium dan fosfat @1a2EMg2E':4EA atau struvit. Batu-#atu ini kadang tum#uh memenuhi seluruh sistem pel8is-kaliks dan #atu seperti ini sering dise#ut #atu staghorn @tanduk rusaA. 2A !#struksi dan statis urin Sum#atan pada traktus urinarius dapat men7e#a#kan presipitasi garamgaram dari urin. Se#uah #atu ter#entuk karena adan7a o#struksi 7ang jelas misaln7a #atu 8esika urinaria 7ang dipa5u oleh pem#esaran prostat. &A .ir minum +urangn7a asupan air dan tinggin7a kadar mineral kalsium dikonsumsi" dapat meningkatkan insiden #atu saluran kemih. 4A Pekerjaan Sering dijumpai pada orang 7ang pekerjaann7a #an7ak duduk atau kurang akti8itas atau sedentary life. /A Makanan Diet #an7ak purin" oksalat dan kalsium mempermudah terjadin7a pen7akit #atu saluran kemih. .dapun sum#er makan dan minuman 7ang mengandung oksalat 7ang dapat men5etuskan #atu pada orang-orang 7ang #eresiko tinggi" antara lain: - ?ula Bits - 1okelat - +opi )A Suhu - +a5ang - +e5am#ah - Ba7am - Minuman 5ola - Makanan dari gandum

Suhu lingkungan 7ang tinggi akan memi5u tim#uln7a dehidrasi.

%/

D. PAT%'ENESIS Ban7ak teori 7ang menerangkan proses pem#entukan di saluran kemih" tapi hingga kini masih #elum jelas teori mana 7ang paling #enar. Be#erapa teori pem#entukan #atu @Basuki" 2$$$A: %. eori !ukleasi Batu ter#entuk di dalam urin karena adan7a inti #atu sa#uk #atu @nukleusA. Partikel-partikel 7ang #erada dalam larutan 7ang kele at jenuh @supersaturatedA akan mengendap di dalam nukleus itu sehingga akhirn7a mem#entuk #atu inti #atu dapat #erupa kristal atau #enda asing di saluran kemih" supersaturasi di dalam air kemih dengan garam-garam pem#entuk #atu merupakan dasar terpenting dan merupakan s7arat terjadin7a pengendapan. .pa#ila kelarutan suatu produk tinggi di#andingkan titik endapann7a maka terjadi supersaturasi sehingga menim#ulkan ter#entukn7a kristal dan pada akhirn7a akan ter#entuk #atu. Supersaturasi dan kristalisasi dapat terjadi apa#ila ada penam#ahan suatu #ahan 7ang dapat mengkristal di dalam air dengan p: dan suhu tertentu 7ang suatu saat akan terjadi kejenuhan dan ter#entuklah kristal. Tingkat saturasi dalam air kemih tidak han7a dipengaruhi oleh jumlah #ahan pem#entuk #atu 7ang larut" tetapi juga oleh kekuatan ion" pem#entukan kompleks dan ph air kemih . ". eori #atriks Matriks organik terdiri atas serum9protein urin @albumin, globulin dan mukoproteinA merupakan kerangka tempat diendapkann7a kristal-kristal #atu" apa#ila terjadi dalam #atu 7ang #esar. $. Penghambat Kristalisasi Urin normal mengandung >at pengham#at pem#entukan kristal" antara lain : magnesium, sitrat, pirofosfat, mukoprotein dan #e#erapa peptida. *ika aktu 7ang lama endapan kristal #atu akan ter#entuk

%)

salah satu atau #e#erap >at itu #erkurang" akan memudahkan ter#entukn7a #atu di dalam saluran kemih . E. PAT%&ISI%1%'I .sam urat 0mmo#ilisasi +alsium fosfat Defisiensi sitrat Periode

+ristal .sam Urine !ksalat

+ristal +alsium fosfat

+ristalisasi

Statis

.kumulasi anorganik Nefrolitiasis

Mengganggu saluran +emih !#truksi

Urine tertahan

Tekanan hidrostatik 9 Tekanan arah #alik Menuju kearah ginjal Dan terje#ak di traktus urinarius Merusak jaringan Resiko infeksi

Merusak jaringan

?angguan eliminasi urine

'7eri

%=

&. DIA'N%SIS Diagnosis nefrolitiasis9ureterolitiasis dapat ditegakkan melalui anamnesis" pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan radiologik" la#oratorium dan pemeriksaan penunjang lainn7a untuk menentukan adan7a o#struksi traktus urinarius infeksi dan gangguan faal ginjal @Basuki" 2$$$A. %A .namnesis aA '7eri Batu pada traktus urinarius #agian atas #iasan7a men7e#a#kan n7eri. '7eri terse#ut dapat #erupa kolik renal ataupun non kolik renal. +olik renal #iasan7a dise#a#kan oleh peregangan9stret5hing sistem 5olok ti8us atau ureter dan nonkolik dise#a#kan oleh distensi kapsul renal. +olik renal dikenali dengan rasa n7eri he#at dengan intensitas 7ang #eru#ahu#ah dan #iasan7a di daerah pinggang atau kadang-kadang melalui ureter men7e#ar ke genitalia eksterna" perineum dan #agian dalam tungkai atas. +olik ini dise#a#kan oleh tertutupn7a seluruh9se#agian ureter" pielum atau kaliks dan paling #an7ak dise#a#kan oleh #atu dalam ureter dan #erasal dari ginjal @S5holtmeijer dan S5hroder" %222A. ?ejala kolik renal akut tergantung pada lokasi #atu 7aitu pada kaliks renal" pel8is renal" ureter #agian atas" tengah dan #a ah @Stoller dan Bolton" %223A. %. Kaliks &enal Batu di kaliks renal dapat men7e#a#kan o#struksi dan kolik renal. '7erin7a terasa dalam dan tumpul di panggul atau pinggang dengan intensitas dari 7ang #erat sampai ringan. ". Pelvis &enal Batu di dalam pel8is renal dengan diameter le#ih dari % 5m umumn7a menim#ulkan o#struksi di Kureteropel8i5 ju5tionK" men7e#a#kan n7eri

%3

7ang he#at di5osto8erte#ral daerah lateral sa5rospinalis dan di #a ah 8erte#ra thora5alis %2. '7eri dapat he#at sekali dan #iasan7a konstan" mem#osankan dan sulit dia#aikan. '7eri ini dapat men7e#ar ke a#dominal kuadran atas se5ara ipsilateral. $. 'reter (agian )tas dan engah Batu di #agian atas atau tengah ureter men7e#a#kan n7eri 7ang le#ih he#at9#erat di 5osto8er#ral atau panggul dan #ersifat intermitten sesuai tahapan penurunan #atu di dalam ureter sehingga dapat menim#ulkan o#struksi 7ang intermitten pula. Batu pada ureter #agian atas men7e#a#kan n7eri di daerah lum#al panggul" sedangkan #atu pada ureter #agian #a ah men7e#a#kan n7eri di #agian #a ah a#domen. *. 'reter (agian (a+ah Batu di ureter #agian distal men7e#a#kan n7eri 7ang men7e#ar ke paha #agian dalam atau testis pada laki-laki dan ke la#ia ma7ora pada anita. #A 'ausea dan Bomitus !#struksi dari tra5tus urinarius #agian atas sering diikuti dengan gejala gastrointestinal seperti nausea" 8omitus dan distensi a#dominal atau kem#ung. 5A :ematuria Pemeriksaan urinalisis 7ang lengkap dapat mem#antu diagnosis urolithiasis dengan adan7a hematuria" kristalluria dan dokumentasi p: urin. 'amun urinalisis #isa normal meskipun ada #an7ak #atu. dA 0nfeksi Batu stru8it @magnesium ammonium phosphateA atau #atu infeksi" umumn7a merupakan kumpulan infeksi Proteus" Pseudomonas" Pro8iden5ia" +le#siella dan Staph7lo5o55us. Bakteri uropatogenik dapat

%2

meru#ah peristaltik ureter oleh karena ekstosin dan endotosin 7ang diproduksin7a 7ang men7e#a#kan n7eri. eA Demam Urolithiasis 7ang diikuti dengan demam merupakan keadaan relatif emergensi. . asi tanda klinis dari sepsis 7ang lain 7aitu takikardi" hipotensi dan 8asodilatasi kulit.

2A Pemeriksaan Fisik Pada pemeriksaan fisik #iasan7a ditemukan rasa n7eri #ila ditekan di daerah ginjal atau ureter 7ang #ersangkutan. ?injal #iasan7a tidak dapat dira#a ke5uali terjadi hidronefrosis" suhu #adan agak naik dan peristaltik #iasan7a positif. &A Pemeriksaan Penunjang a. Radiologik Se5ara radiologik" #atu ada 7ang radiolusen dan radioopak. Batu 7ang radiolusen umumn7a adalah dari jenis asam urat murni 7ang pada foto dengan kontras men7e#a#kan adan7a defek pengisian kontras pada tempat 7ang mengandung #atu sehingga mem#eri gam#aran pada daerah #atu kosong tidak terisi kontras. Sedangkan #atu 7ang radioopak #iasan7a dari kalsium oksalat9kalsium fosfat dengan foto polos sudah 5ukup untuk melihat adan7a #atu di traktus urinarius #ila diam#il foto dua arah. Pielografi retrograd dilakukan apa#ila ginjal 7ang mengandung #atu sudah tidak #erfungsi lagi @S5holtmeijer dan S5hroder" %222A. #. ,a#oratorium Urinalisis @analisis urinA disini dimaksudkan untuk menunjukkan adan7a >at->at dalam keadaan #iasa tidak terdapat dalam urin atau menunjukkan

2$

peru#ahan kadar >at 7ang dalam keadaan #iasa terdapat dalam urin. Peru#ahan kadar >at 7ang terjadi dapat kita ukur dengan 5ara kualitatif dan kuantitatif. Pada pemeriksaan urin kualitatif ditujukan dengan peru#ahan arna atau kekeruhan" untuk itu se#aikn7a dipakai urin 7ang dikeluarkan pagi hari setelah #angun tidur. Sedangkan untuk pemeriksaan urin kuantitatif digunakan urin tampung 24 jam. 0ni #erguna untuk men5ari kelainan urin 7ang dapat menunjang adan7a #atu di traktus urinarius @hematuria" kristalluria dan p: urinA" menentukan fungsi ginjal dan menentukan se#a# terjadin7a #atu. Urin harus diperiksa #aik se5ara #akteriologik maupun kimia i @kalsium asam urat" asam sistin dan asam oksalatA dan darah juga diperiksa kadar kalsium" fosfat dan asam urat @S5holtmeijer dan S5hroder" %222A. 5. Foto Polos .#domen Foto polos a#domen atau +UB @kidne7 ureter #ladderA adalah foto skrinning untuk pemeriksaan kelainan G kelainan urologi. d. Pemeriksaan Renogram Untuk menentukan faal setiap ginjal se5ara terpisah pada #atu ginjal #ilateral atau #ila kedua ureter tersum#at total. e. US? Dapat dilakukan untuk semua jenis #atu tergantung sifat radiolusen atau radiopak dan dapat ditentukan ruang dan lumen traktus urinarius serta dapat dipakai untuk menentukan #atu selama tindakan operasi untuk men5egah tertinggaln7a #atu @S5holtmeijer dan S5hroder" %222A. f. B'! Pieolografi 0ntra Bena Pielografi intra 8ena atau intra8enous p7elograph7 atau dikenal dengan intra 8enous urograph7 atau urografi adalah foto 7ang dapat

2%

menggam#arkan keadaan sistem urinaria melalui #ahan kontras radioopak. Pen5itraan ini dapat menunjukan adan7a kelainan anatomi dan kelainan fungsi ginjal. .kan tetapi perlu di aspadai #ah a pem#erian #ahan kontras se5ara intra8ena dapat menim#ulkan reaksi alergi #erupa urtikaria" s7ok anafilaktik" sampai tim#uln7a laringospasme. Di samping itu P0B tidak #oleh dikerjakan pada pasien gagal ginjal" karena pada keadaan ini #ahan kontras tidak dapat diekresi oleh ginjal dan men7e#a#kan kerusakan ginjal 7ang le#ih parah karena #ersifat nefrotoksik.

'. K%/P1IKASI %. Retensi urine 2. :idroureter &. :idronefrosis 4. .#ses ginjal /. Pleonefrosis ). Urosepsis =. ?agal ginjal H. PENATA1AKSANAAN (. Konser7atif Terapi konser8atif pada nefroureterolithiasis meliputi terapi medik dan simptomatik" ini dilakukan apa#ila #atu tidak mem#eri gangguan fungsi ginjal terutama #atu ureter ukuran 4-/ mm 7ang dapat keluar spontan atau #atu kaliks 7ang ke5il tanpa infeksi tanpa o#struksi atau #atu koral pada penderita usia lanjut9fungsi ginjal 7ang #uruk.

22

Terapi medik han7a ditujukan pada pasien dengan pen7akit meta#olik 7ang aktif @pem#entukan #atu #aru atau #atu lama 7ang terus mem#esarA. .dapun terapi simptomatik ditujukan pada n7eri kolik 7ang tim#ul 7aitu dengan spasmolitik dan analgetika sentral dengan memperhatikan efek sampingn7a 7aitu mual dan muntah" di#erikan intra8ena se aktu kolik @Basuki" 2$$$A. ). Pelar!tan *enis #atu 7ang dapat dilarutkan adalah jenis #atu asam urat. Batu ini han7a terjadi pada keadaan p: air kemih 7ang asam @p: )"2A. Sehingga dengan pem#erian #ikar#onat natrikus dan disertai dengan makan alkalis" #atu asam urat diharapkan dapat larut. ,e#ih #aik #ila di#antu dengan usaha menurunkan kadar asam urat air kemih dan darah dengan #antuan alopurinol" usaha ini 5ukup mem#eri hasil 7ang #aik. Batu stru8it tidak dapat dilarutkan tetapi dapat di5egah pem#esarann7a #ila di#eri pengo#atan dengan pengasaman air kemih dan pem#erian antiurease. Bila terdapat kuman harus di#asmi" tetapi infeksi pada urolitiasis sukar di#asmi karena kuman #erada di dalam #atu 7ang tidak dapat di5apai oleh anti#iotik @Basuki" 2$$$A. .. %$eratif 0ndikasi pengeluaran #atu saluran kemih 7aitu : aA .dan7a o#struksi traktus urinarius #A 0nfeksi traktus urinarius 5A '7eri menetap atau #erulang-ulang dA Batu 7ang makin mem#esar eA Menim#ulkan kerusakan jaringan ginjal dan hematuria 7ang menetap +. Pen8egahan

2&

Salah satu upa7a terpenting untuk men5egah ter#entukn7a #atu adalah dengan #an7ak mengkonsumsi 5airan dalam hal ini air putih. Bila seseorang mempun7ai ke5enderungan untuk ter#entukn7a #atu" maka dia harus mengkonsumsi 5ukup 5airan 7ang sedikitn7a akan memproduksi 2 liter urin924 jam. Penderita dengan #atu 1a harus menghindari makanan 7ang mengandung susu dan makanan atau minuman dengan kadar 1a 7ang tinggi. Pasien 7ang menopause dapat di#eri terapi estrogen pengganti untuk meningkatkan deposisi kalsium dan fosfat dalam tulang" pasien dengan idiopatik hiper5alsiuria dapat di#erikan diuretik Tia>id untuk mengurangi ekskresi kalsium dan efektif untuk men5egah rekurensi. .dapun pasien trauma harus se5epatn7a dilakukan mo#ilisasi untuk men5egah hiperkalsiuria. Penderita dengan urin 7ang sangat asam harus mengurangi konsumsi daging" ikan dan makanan 7ang #erasal dari ternak karena makanan terse#ut dapat meningkatkan kadar keasaman urin. Untuk men5egah ter#entukn7a #atu sistin" penderita harus meminum 5ukup 5airan setiap hari untuk mendilusikan konsentrasi sistin dan di#uang le at urin" 7ang mungkin sulit dikeluarkan @Basuki" 2$$$A.

24

DA&TAR PUSTAKA Basuki P. B" (atu Saluran Kemih dalam Dasar-Dasar Urologi" Sagung Seto" *akarta" 2$$$. Pri5e" S7l8ia .nderson" Patofisiologi : konsep klinis proses-proses pen7akit" 6?1: *akarta" 2$$). S5holtmeijer R.*" and S5hroder F.:" Kolik Gin,al dalam .ndrianto P. @ed.A Urologi untuk Praktek Umum @terj.A" 6?1" *akarta" %222. Sjamsuhidajat R" De jong (" Saluran Kemih dan alat kelamin laki dalam Buku .jar 0lmu Bedah" 6?1" *akarta" %22= Stoller M.," and Bolton D.M" 'rinary Stone -isease in Tanagho 6... and M5 .nin5h *.(" SmithLs ?eneral Urolog7" Fourteenth 6dition" a ,ange Medi5al Book" %223. (ilson ,. M" Prosedur -iagnostik pada Penyakit Gin,al dalam Pri5e S.." dan (ilson ,. M" Patofisiologi @terj.A" *ilid 00" 6disi 4" 6?1" *akarta" 2$$$.

2/

Anda mungkin juga menyukai