Anda di halaman 1dari 13

A. DATA IDENTIFIKASI 1. Nama kepala keluarga 2. Alamat : Ny.

Sugiyati : Bulusan RT 004 RW 002, Tembalang

3. Komposisi anggota keluarga : N o. 1. Ny. Sugiyati 2. Annisa Wahyu Andari Perempuan Perempuan Ibu (Kepala 53 Keluarga) Anak Perempuan tahun 19 tahun Semarang Mahasiswa Nama JK Hubungan Usia Tempat Lahir Semarang Wiraswasta Tidak tamat SD Mahasiswa Pekerjaan Pendidikan

4. Genogram

5. Tipe keluarga Keluarga dengan Orang Tua Tunggal / Single Parent 6. Latar Belakang Budaya (Etnis) : Mboten campur, jawa : Tapi kalau ke mall kan pakai bahasa Indonesia : Jawa juga nek Ibu, sama keluarga besar juga pakai bahasa Jawa : Ada, masih pakai saat ada acara nikahan ibu pakai tradisional Jawa kek kebaya, nyampit. Kalau sehari hari pakai biasa. Nn.A : Pakai biasa, modern.

Ny. S Nn. A Ny. S Ny.S

Kesimpulan : Ny. S mengatakan bahasa sehari-hari yang digunakan bahasa jawa, tidak campur. Keluarga Ny. S merupakan orang jawa. Tetapi Nn. A menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Dalam berpakaian Ny. S memakai kebaya ketika menghadiri acara pernikahan. Dalam berpakaian sehari-hari Ny. S menggunakan pakaian biasa, seperti baju daster. Nn. A memakai baju modern dalam kehidupan sehari-hari seperti kaos dan celana santai. 7. Identifikasi Religius (Agama) : Misalnya apa mbak? : Ada mbak, kegiatan keagamaan suronan, maulidan ada, pengajian tiap minggu ada, setiap hari kamis, malam Jumat. Ny.S Kesimpulan : Keluarga beragama Islam, keluarga aktif mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian yang dilakukan setiap seminggu sekali pada hari kamis, terkadang keluarga mengikuti acara hari besar keagamaan seperti syuronan dan maulidan. 8. Status Kelas Sosial Ekonomi Ibu merupakan satu-satunya pencari nafkah setelah suami meninggal. Status Ekonomi : Berdasarkan pekerjaan Ibu pendapatan dalam satu bulan sekitar 1 juta, cukup untuk menghidupi biaya sekolah anak dan kebutuhan sehari-hari keluarga. : Malam jumat yasinan

Ny.S Nn.A

Mobilitas Sosial : Keluarga dari Ny. S termasuk Keluarga Sejahtera Tahap II. 9. Aktivitas Rekreasional atau Waktu Luang Keluarga Ny.S : Istirahat kalau ibu .. tidak pernah main ke tempat tetangga mbak, jarang. Nn.A : Mbak wik. Ny.S : Mbak wik jarang, ibu kos niku to, niku nek mboten penting belanja ibu juga ngga kesitu, mending di rumah, nonton tv. Nn.A : Nonton tv di rumah, jalan-jalan sama temen-temen, sama ibu juga ding. Kesimpulan: Ny. S mengatakan tidak pernah melakukan rekreasi, hanya menonton televisi. Nn. A mengatakan jarang pergi-pergi, dalam sebulan untuk pergi ke mall bersamasama sebanyak 1-2 kali, hiburan yang dilakukan Nn. A hanya menonton televisi.

B. TAHAP PERKEMBANGAN DAN RIWAYAT KELUARGA 10. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini Perawat Ny.S : Dalam satu rumah tinggal dengan siapa saja? : berdua

Keluarga dengan anak Remaja 11. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Ny. S sudah tidak memiliki waktu dan energi untuk hubungan perwakinan karena suami sudah meninggal. Ny. S lebih banyak waktu untuk bekerja dan mengasuh anak. 12. Riwayat Keluarga Ny. S dan Tn. J berasal dari Semarang tinggal dilingkungan yang sama hingga akhirnya menikah dan mempunyai anak satu bernama Nn. Annisa. Suami memiliki penyakit Stroke selama 3 tahun sejak tahun 2008 dan meninggal tahun 2010 dan saat ini Ny. S menjadi Single Parent dengan satu anak. 13. Riwayat Keluarga Sebelumnya Kedua orang tua dari Ny. S dan Tn. J berasal dari Semarang dan tinggal di daerah yang saat ini menjadi tempat tinggal keluarga Ny. S. Orang tua dari Tn. J ayahnya sebagai Karyawan dan Ibunya sebagai Ibu Rumah Tangga. Keluarga dari Tn. J termasuk keluarga sederhana. Sedangkan Orang tua dari Ny. S ayah dan ibunya sebagai penjual sayur keliling. Keluarga dari Ny. S termasuk keluarga sederhana.

C. DATA LINGKUNGAN 14. Karakteristik Rumah Perawat : Berapa kamar tidur? Ny.S : 3 kamar Perawat: Ibu tidur di mana? Ny.S : tidur kamar depan.mbak anis kamar tengah.kamar yang satu buat tidur aja mbak sebenernya Perawat: Kamar tidurnya bagaimana? Ny.S: Kamar mandinya 1 pakai dinding Nn.A : Warnya juga biasa Perawat: Keadaan dapur? Ny.S : dapur yang normal itu gak pernah dipakai.nganggur.seringnya pakai yang diwarung.itu dapur dadakan mbak.pokokny bikin asal-asalan saja.dulu sebelum warung ya pakai yang dapur normal Ny.S :sebelum itu ibu jualan sayur keliling.pedagang keliling Nn.A : berhentine jualan dari aku lahir.warung ini tahun 2010 Perawat: Lebih enak jualan di warun atau jualan keliling? Ny.S : iya enakan warung,karena tidak mampu jualan keliling Perawat: Penggunaan airnya bagaimana? Ny.S : air sumur Kesimpulan: Sebuah rumah dengan tiga kamar tidur, satu kamar di sewakan dengan tiga ratus ribu perbulan. Di luar rumah : Kondisi lumayan, sudah di cat, terdapat penenrangan di luar rumah dan pagar. Dalam rumah : Dilengkapi dengan perabot minimal, terdapat ruang tamu dan televisi warna, terdapat ruang makan dan dapur, dapur yang digunakan dapur yang digunakan yang berada didalam warung depan rumahnya. Terdapat satu kamar mandi dengan toilet dan lantai yang di keramik. Ny. S dan Nn. A memiliki kamar sendiri terkadang Nn. A tidur bersama Ny. S dalam satu kamar. 15. Denah Rumah

16. Karakteristik Tetangga & Komunitas RW Perawat : Di sini dekat sekolah? Ny. S: SD ada kalau SMP di srondol itu mbak Kesimpulan: Lingkungan merupakan daerah hunian yang terdiri dari keluarga dan kos-kosan mahasiswa. Lingkungan ini berdekatan dengan kawasan TK dan SD serta Pertokoan. Keluarga kurang akrab dengan lingkungan sekitar karena kebanyakan dari kawasan tersebut kos-kosan, karena jumlah warga asli semakin sedikit digantikan dengan banyaknya pendatang baru (anak kos). Terdapat masjid berjarak 3 rumah. Transportasi umum juga tersedia. 17. Mobilitas Geografis Keluarga Ny.S : orang sini asli.iya sejak sebelum lahir sampai sekarang.dari nenek ibu,ya disini ini.gak pernah pindah-pindah kira-kira tahun 30.an

Kesimpulan: Anggota keluarga tinggal dalam komunitas dan lingkungan sekitar rumah yang sama selama kehidupan mereka. 18. Asosiasi dan Transaksi Keluarga dengan Komunitas Perawat :Ikut kegiatan di masyarakat tidak, seperti pkk atau posyandu? Ny.S : pkk gak pernah, kan udah tua mbak pokoknya gak ngikut mbak,masalah nulis menulis gitu mbak.kalau dulu ibu memang aktif.iya itu apa wakil ketua.kalau sekarang kan sudah tua kalau pkk ibu gak ngikut.pengajian ikut.seminggu sekali itu mbak.modelnya keliling.disana-disana gitu mbak Nn.A : kalau saya gak ikut Ny.S : gak.Cuma ibuk-ibuk aja.. Perawat: Kalau karang taruna? Nn.A dan Ny.S : gak ikut,ada karang taruna tapi gak jalan Ny.S : misalnya da kumpulan parsit diacara pernikahan gitu gak brangkat.gak penting.bikin ngantuk Perawat: Kalau acara 17 agustusan? Ny.S dan Nn.A: Gak ikut Kesimpulan: Keluarga jarang pergi ke masjid untuk melakukan ibadah, biasanya melakukan ibadah di rumah. Keluarga pergi ke Puskesmas jika memerlukan perawatan kesehatan. 19. Jaringan Dukungan Sosial Keluarga 19.1 Sistem-Sistem Informal Ny. S selalu memberikan dukungan terhadap Nn. A dalam hal pendidikan seperti memberikan biaya untuk sekolah dan uang saku dan memberikan motivasi belajar. Nn. A membantu orang tua bekerja di warung dan membantu membersihkan rumah. 19.2 Sistem-Sistem Formal Keluarga mempunyai ikatan dengan dokter, perawat puskesmas dan rumah sakit di Banyumanik. Keluarga mempunyai komunitas di pengajian.

D. STRUKTUR KELUARGA 20. Pola Komunikasi Keluarga

Perawat : masalah yang sering dibicarakan? Ny.S : kalau ada masalah Nn.A : Kalau sekiranya perlu diceritakan yaa diceritakan.tapi klau menurut aku pribadi perlu dibela ya gak.paling ya itu,,uangnya habis buk Perawat: Mbak anis sering cerita ke ibu? Nn.A : yaa sering.hla punyanya ibuk og Ny.S : paling kalau ibuk sama dia,yaa apa namanya mbak ,masalah pacar.kadang kalau biasa ya marah.pasti Perawat: Kalau masalah yang ada di tetangga Nn.A : tau sendiri aku mbak Ny.S: tetap komunikasi yaa kadang-kadang kalau tetangga gak suka gitu mbak ,, orang itu kog begitu to nis..

20.1 Jangkauan Komunikasi Fungsional dan Disfungsional (Tipe-tipe pola berulang) Ny. S dan Nn. A mengemukakan masalah-masalah yang di hadapi, pemegang keputusan Ny. S. 20.2 Jangkauan Pesan-Pesan Afektif dan Bagaimana di Ekspresikan Pesan afektif di ekspresikan secara terbuka antara ibu dan anak, Ny. S sangat dekat dengan Nn. A baik secara verbal maupun fisik. Emosi menyenangkan di ekspresikan langsung, emosi negatif (marah, kejadian tidak menyenangkan) di larang dalam keluarga. Ny. S menasehati Nn. A untuk tidak berbicara nada tinggi terhadap orang tua. 20.3 Karakterik-Karakteristik Jaringan Komunikasi Keluarga Nn. A membuat permintaan melalui Ibu, kualitas komunikasi antara Ibu dan Anak sangat dekat. 20.4 Bidang-Bidang Komunikasi Tertutup Nn. A tidak membicarakan hal-hal privasi terhadap Ny. S misalnya hubungan pertemanan. 20.5 Variabel-Variabel Familial dan Eksternal yang Mempengaruhi Komunikasi Variabel budaya jawa mempengaruhi pola komunikasi pada keluarga ini, Ny. S dan Nn. A dalam berkomunikasi menggunakan bahasa jawa. 21. Struktur Kekuasaan 21.1 Akibat-Akibat Kekuasaan

Ny. S yang memutuskan penggunaan uang. Ny. S berperan sebagai pencari nafkah, ibu rumah tangga, membesarkan anak dan mengatur pengeluaran rumah tangga. 21.2 Proses Pengambilan Keputusan Nn.A : dipihak ibu, orang tua Ny.S : Kan orang tua Ny.S : ya pokonya dibilangin yaa harus nurut, itu harus. Tidak boleh apa itu namanya Meeee ... apa itu mbak yaa.. bikin keputusan sendiri. Itu tidak boleh Kesimpulan: Ny.S : pokoknya kalau tidak diijinkan jangan terjadi Ny. S memiliki posisi dominan untuk mempengaruhi keputusan keluarga. 21.3 Dasar Kekuasaan Ny. S memiliki kekuasaan di karenakan suami yang telah meninggal sehingga Ny. S menggantikan posisi suami sebagai pemegang kekuasaan dikeluarga. 21.4 Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Karakteristik-Karakteristik Kekuasaan Keluarga Suami Ny. S meninggal mengakibatkan kekuasaan istri dalam keluarga bertambah, Ny.S tidak hanya bertanggungjawab membesarkan anak dan sebagai ibu rumah tangga, tetapi Ny.S juga memiliki tanggungjawab sebagai pencari nafkah dan pengambil keputusan tertinggi dalam keluarga. 22. Struktur Peran 22.1 Formal Ny. S sebagai ibu, pemimpin keluarga, pencari nafkah, membesarkan anak. Ny. S melaksanakan peran-peran sebagai suami dan istri secara bersamaan untuk keberlangsungan keluarga. Nn. A anak perempuan satu-satunya. 22.2 Informal Ny. S adalah ibu yang melakukan peran di antara anak dan keluarga. 23. Nilai-Nilai Keluarga Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga Ny. S yaitu nilai-nilai budaya jawa diama orang jawa sebagai pekerja keras. Ny. S bekerja setelah menikah sebagai penjual sayur keliling ketika suami sudah meninggal, Ny. S bekerja dengan membuka warung didepan rumah. Keluarga bersifat familisme. Pendidikan sangat dihargai yang di tunjukkan dengan Nn. A yang saat ini menginjak di bangku kuliah.

E. FUNGSI KELUARGA 24. Fungsi Afektif 24.1 Pola-Pola Respon Kebutuhan Keluarga Kebutuhan sosioemosional Ny. S dipenuhi lewat kasih sayang yang diberikan Nn. A. Ny. S bersifat terbuka terhadap Nn. A. Nn. A juga memahami posisinya sebagai anak yang harus patuh terhadap ibunya. Apabila Ny.S

melarang dalam melakukan tindakan, maka Nn. A tidak akan melakukannya sesuai perintah ibunya. 24.2 Perpisahan dan Kekerabatan Setelah suami meninggal, Ny. S hanya bergantung pada anaknya. Kerabat terdekat saat ini hanya Nn. A. 25. Fungsi Sosialisasi 25.1 Praktik-Praktik Pengasuhan Anak dalam Keluarga Ny. S menerapkan pola pengasuhan anak yang mandiri. Nn. A di ajarkan untuk hidup mandiri karena usia yang sudah 19 tahun dan sosok ayah yang tidak ada. Semua pekerjaan harus dilakukan sendiri dan tetap mematuhi peraturan keluarga yang telah di sepakati bersama. 25.2 Kemampuan Adaptasi dalam Praktik-Praktik Pengasuhan Anak untuk Situasi dalam Keluarga Nn. A bersikap hormat terhadap ibunya tetapi juga memiliki sisi lembut seperti ibunya. 25.3 Nilai Anak-Anak Ny. S sangat menyayangi anaknya dan tidak menganggap anak sebagai beban. 26. Fungsi Perawatan Kesehatan Ny.S : Yaaa kalau mbak anis keknya gak pernah sakit sih mbak. Sejak kecil sampai sekarang dia itu jarang sakit, paling ujug-ujug pegel pegel biasa to mbak? Gak pernah sakit.normal. kalau dari ibu semakin tua ya memang sakit sakitan gitu mbak.itulah.mulai tahun 1997 mulai jatuh sakit. Ny.S : Kemaren itu pernah dirawat di Rumah Sakit.sakitnya itu kecapean,pokonya sakit sampai lemes gitu mbak, tensinya normal. Perawat : Pernah masuk rumah sakit? Ny.S dan Nn.A : desember 2012 Perawat : Tensi paling tinggi berapa bu? Ny.S : Pernah sekali 160

Perawat :Pernah kontrol tidak? Nn.A : ibuk Ny.S : kontrolnya di banyumanik, ya kalau kemaren- kemaren itu yaa 2 minggu sekali...1 bulan sekali.. keluhan macem-macem .. ya ada capek,, pegelpegel,reumatik Perawat : Pakai kartu jamkesmas atau askes bu? Ny.S : askes Kesimpulan: Ny. S merupakan pemimpin dalam kesehatan dan memutuskan ketika anak membutuhkan pelayanan kesehatan. Ny. S sering kontrol rutin dan cek lab 3 bulan sekali karena memiliki riwayat hipertensi. Ny. S juga menemani Nn. A untuk berkonsultasi masalah gizi terkait dengan berat badan Nn. A termasuk kategori gemuk atau obesitas. 26.1 Praktik-Praktik Diet Keluarga Keluarga Ny. S makan teratur 3 kali sehari dengan menu nasi, sayur, dan lauk pauk yang ada di warung. Ny. S menghindari makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah seperti kangkung, kacang-kacangan dan mengurangi konsumsi garam. Nn. A mengikuti diet OCD dan diet dari dokter, diet yang diberikan dari dokter yaitu berupa kapsul yang diminum 2 kali sehari. Sedangkan diet OCD yang dilakukan oleh Nn. A jendela 8. 26.2 Praktik Tidur dan Istirahat Ny. S mulai tidur pukul 22.00 dan bangun pada jam 04.00, sedangkan Nn. A tidur sekitar pukul 23.30 setelah acara yks selesai bangun pada jam 05.00. Ny. S dan Nn. A tidak terbiasa tidur siang karena berjualan sampai sore. 26.3 Praktik-Praktik Latihan Rekreasi Ny. S tidak pernah melakukan rekreasi hanya menonton televisi, sedangkan Nn. A terkadang melakukan rekreasi jalan-jalan bersama teman-teman ke mall. 26.4 Kebiasaan Keluarga Menggunakan Obat Ny.S : Konsumsi obat.obatnya ada maag, rematik.mual.iya semua resep dokter Perawat: Kalau obat warung?

Ny.S Tidak pernah obat warung karena tidak cocok.langsung periksa dokter.ya kadang-kadang kalau masih bisa dipakai ya dipakai.kalau udah lama ya dibuang Kesimpulan: Ny. S menyimpan obat penurun tekanan darah dan obat malam untuk obat tidur yang didapat dari resep dokter, sedangkan Nn. A menyimpan obat diet yang diresepkan dokter untuk dikonsumsi sehari dua kali. 26.5 Tindakan-Tindakan Preventif Berdasarkan Medis Ny.S : Cek up klo dokter itu nyaranin setahun 2x.tapi ibu kadang-kadang gak lab/cek gitu mbak.desember tahun kaapan itu? Sekarang belum lagi. Nn.A : kontrol apa ya.gak sakit apa-apa sih mbak.sakitnya paling kegemukan.pernah kontrol tapi gak sering.diet sendiri dan konsultasi sama doker dan dietnya di anjurkan sama dokter Kesimpulan: Ny. S tiap 3 bulan sekali kontrol ke Puskesmas atau Rumah Sakit di Banyumanik. 26.6 Praktik Kesehatan Gigi Keluarga sikat gigi dua kali sehari, keluarga jarang melakukan pemeriksaan gigi. 26.7 Sumber Pembiayaan Keluarga menggunakan Askes sebagai sumber pembiayaan kesehatan. 27. Fungsi Reproduksi Ny. S mempunyai satu anak perempuan. Kebutuhan Ny. S tidak terpenuhi karena suami telah meninggal sejak 2010, tetapi Ny. S mendapatkan kasih sayang dari anaknya. 28. Fungsi Ekonomi Ny.s : kalau dihitung sehari-hari ibu gak tau seberapa to mbak.yang penting bisa makan.cukup.1 bulan paling kurang lebih 1 juta mbak. 29. Nn.A : alhamdulillah cukup Perawat : Uangnya dibuat apa aja? Ny.S : ya macem-macem cukup gak cukup harus cukup. Perawat: Kalau untuk baya kesehatan? Ny.S : untuk kontrol kesehatan di tanggung askes jadi tidak menyisihkan.paling untuk ongkos aja 50 Nn.A : ongkos?? Hhehehe. kan tak anterin buk Ny.S : Kan siap-siap 50 paling gak buat apa,, jaga-jaga

Perawat: Biasanya naik apa? Ny.S : Sama mbaknya Ny.S : Yaa seharusnya mbak anis.tapi gak brangkat.dia ya harus mau Perawat: Ibu selain mencari nafkah, mengasuh anak, bu rumah tanga juga. Ny.S : iya Nn.A : multitalenta Perawat: Mbak anis kerjaannya di rumah ngapain aja? Nn.A : Kerjaannya ? bantu ibu masak Ny.S : masak.Pokoknya habis solat subuh jaga warung dadar telur, numis kangkung Kesmpulan: Ny. S membuka warung makanan dengan penghasilan 1 juta, penghasilan Ny. S merupakan sumber dana utama kebutuhan keluarga baik kebutuhan sandang, pangan, pendidikan dan kesehatan.

F. STRES & KOPING KELUARGA 30. Stressor Jangka Pendek dan Panjang 30.1 Stressor Jangka Pendek Nn. A malu dengan kondisi tubuhnya yang gemuk, sehingga ingin berat bedannya turun dengan cepat. 26.2 Stressor Jangka Panjang Ny. S masih merasa kesepian karena suami telah meninggal dan anak yang sudah beranjak dewasa, Ny. S merasa takut jika berada di kamar tidur yang lama ketika suami masih hidup. 30.2 Kekuatan-Kekuatan yang Mengimbangi Stressor Nn. A melakukan diet sebagai upaya penurunan berat badan. Ny. S jika merasa kesepian dan ketakutan Nn. A selalu menemani. Kamar yang dahulu ditempati bersama suami sekarang di sewakan dan Ny. S pindah ke kamar baru.

G. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 31. Olahraga atau Mobilisasi Ny. S tidak pernah melakukan olahraga, terkadang setiap hari minggu Ny. S melakukan jalan pagi di sekitar rumah. Nn. A setiap hari melakukan olahraga di rumah dengan lompat-lompat atau dance sekitar 15 menit .

32. Eliminasi Keluarga tidak pernah mengalami konstipasi atau diare, BAB Ny. S dan Nn. A satu kali sehari, BAK sekitar 6-8 kali sehari. 33. Personal Hygiene Ny. S dan Nn. A mandi dua kali sehari, menggosok gigi pagi dan malam, keramas dua kali dalam seminggu.

H. PENGKAJIAN PSIKIATRIK 34. Konsep Diri Ny. S bisa menerima keadaan dirinya. Nn. A masih belum bisa menerima keadaan dirinya, masih merasa malu yang terlihat gemuk sehingga melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badannya. 35. Status Kesehatan Mental Tidak ada tanda-tanda gangguan mental pada keluarga Ny. S dan tidak ada riwayat keluarga yang mengalami gangguan mental dari keluarga Ny. S maupun dari keluarga suami.

Anda mungkin juga menyukai