Bab I Sosiolog
Bab I Sosiolog
WHAT IS.
Pengetahuan segala sesuatu yang dialami atau yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seseorang. Ex: kelaparan, kedinginan, kekeringan dan kebanjiran.
Ilmu Pengetahuan pengetahuan yang biasa terjadi, seperti pengetahuan di atas dan bukan sesuatu yang luar biasa, melinkan pengethuan yangdialami dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan pengetahuan dengan ilmu pengetahuan pengetahuan untuk dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan haruslah memenuhi syarat sebagai ilmu.
Lanjutan.....
Syarat pengetahuan bisa disebut sebagai ilmu pengetahuan: Sistematis: mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas. Hubungan sistematis tersebut anara teori, metode, dan objek dari sebuah ilmu pengetahuan. Logis rasional: suatu cara penjelasan yang hasil penjelasannya tersebut dapat dicerna oleh akal sehat/masuk akal, misal orang bertanya Mengapa terjadi banjir? yang ditanya menjawab bahwa banjir terjadi karena volume air meningkat dan tidak tertampung karena hujan lebat. Banjir tidak akan terjadi pada musim kemarau karena di musim kemarau tidak terjadi hujan lebat.
Obyektif: bahwa kebenaran melekat pada bendanya dan bukan pada orang yang menilainya.
Prediktif : memiliki kemampuan untuk meramal atau memprediksi kejadian dikemudian hari, berdasarkan pada data autentik atau data yang dapat dipecaya kebenarannya
seharusnya.
Kelahiran Sosiologi
Sejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia. Sosiologi dicetuskan pertamakali oleh Auguste comte sebagai ilmu positif tentang masyarakat dengan pendekatan makro
Auguste Comte
Ilmu positif tentang masyarakat, jadi masyarakat perlu dipahami dengan cara observasi dan klasiikasi
Max Weber
Ilmu yang behubungan dengan pemahaman interpretatif mengenai aktivitas atau tindakan sosil manusia atau masyarakat
Emile Durkheim
Ilmu yang mempelajari fenomena atau fakta sosial.
Soerjono Soekanto
Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat
Hakikat Sosiologi:
Sosiologi adalah ilmu sosial Dilihat dari segi penerapannya sosiologi digolongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni dan dapat pula menjadi ilmu terapan Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum manusia dan masyarakatnya
PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
Perkembangan awal Abad pencerahan: Rintisan kelahiran sosiologi Abad revolusi: pemicu lahirnya sosiologi Kelahiran sosiologi klasik kelahiran sosiologi modern
DEFINISI SOSIOLOGI
Sosiologi (socius dan logos) socius (Latin)-> teman, kawan, masyarakat. Logos (Yunani) -> kata, berbicara, ilmu Ilmu yang mempelajari manusia dengan segala tingkah lakunya Auguste Comte Ilmu positif tentang masyarakat. Dlam mempelajari masyarakat diperlukan pendekatan akademikdengan observasi dan klasifikasi yang sistematis sehingga dapat memahami masyarakat sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan Marx Weber Ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interpretatif mengenai tindakan sosial manusia Van Der Zanden Studi ilmiah tentang interaksi manusia
Lanjutan..........
Emile Durkheim Ilmu yang mempelajari fenomena atau fakta sosial Pitirim A. Sorokin Ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, antara gejala sosial dengan gejala non sosial, dan ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi Ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial
MANFAAT SOSIOLOGI
Sosiologi membantu seseorang untuk mengontrol dan
METODE SOSIOLOGI
Di dalam sosiologi terdapat 2 aliran besar: Sudut Pandang Positivistik Naturalistik Aliran ini banyak dipengaruhi oleh pemikiran ilmu pengetahuan alam. Lebih banyak menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei sebagai andalannya Sudut Pandang Kulturalistik Humanistik Sudut pandang ini menyatakan tidak semua fenomena sosial dapat diangkakan dan pendekatan kuantitatif dapat mengungkapkan fenomena sosial yang kompleks. Oleh karena itu aliran ini menggunakan pendekata kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengamatan