Anda di halaman 1dari 5

Pengertian hidrokarbon

Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya,
senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan
atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon,
misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain.
Penggolongan hidrokarbon
Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2
golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik
adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan
bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi
senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.
Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-
ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana. Rumus umum senyawa alkana CnH2n+2
Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan
rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki
rangkap tiga dinamakan alkuna. Rumus umum senyawa alkena CnH2n dan untuk rumus
umum senyawa alkuna CnH(2n2)
Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan
lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi
senyawa alisiklik dan aromatik.
1. Senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.Contoh
senyawa alisiklik
2. Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk
rantai benzena.
a. ALKANA
Rumus umum alkana adalah CnH2n+2. Dibawah ini adalah contoh deret homolog dari
alkana :

Tata nama alkana:
1. Alkana berantai lurus (tidak bercabang)
CH3-CH2-CH3 n-propana
CH3-CH2-CH2-CH3 n-butana
2. Alkana bercabang
-rantai utama( rantai C terpanjang)
-cabang (alkil)
- penomeran dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang
- penulisan angka dengan angka dipisahkan dengan koma, angka
dengan huruf dipisahkan dengan tanda (-)

-Jika jumlah cabang sejenis lebih dari 1 cabang ,2 = di, 3 = tri, 4= tetra, 5= penta

-Bila terdapat cabang lebih dari satu sejenis maka penulisa cabang diurutkan
berdasarkan abjad.
Misalnya etil kemudian metil

Kegunaan dari alkana antara lain:
1. Bahan bakar, misalnya elpiji, kerosin, bensin, dan solar.
2. Pelarut. Berbagai jenis hidrokarbon, seperti petroleum eter dan nafta, digunakan
sebagai pelarut dalam industri dan pencucian kering (dry cleaning).
3. Sumber hidrogen. Gas alam dan gas petroleum merupakan sumber hidrogen
dalam industri, misalnya industri amonia dan pupuk.
4. Pelumas. Pelumas adalah alkana suku tinggi (jumlah atom karbon tiap
molekulnya cukup besar, misalnya C18H38)
5. Bahan baku untuk senyawa organik lain. Minyak bumi dan gas alam merupakan
bahan baku utama untuk sintesis berbagai senyawa organik seperti alkohol,
asam cuka, dll.
6. Bahan baku industri. Berbagai produk industri seperti plastik, deterjen, karet
sintetis, minyak rambut, dan obat gosok dibuat dari minyak bumi atau gas alam.
b. ALKENA
Rumus umum dari senyawa alkena adalah CnH2n. Contoh deret homolog alkena adalah
sebagai berikut :

Tata nama untuk senyawa alkena
Rantai utama dipilih rantai terpanjang
Atom C yang mengandung ikatan rangkap, pada rantai utama diberi nomor paling
kecil dekat ikatan rangkap
Contoh: butena

Bila rantai alkena bercabang, dan kedua ujung mempunyai jarak yang sama terhadap
ikatan rangkap, penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan cabang,
nama cabang di dahulukan
Contoh :

2-metil-2-butena

2-etil-4-metil-1-pentena
Jika suku alkena mempunyai dua ikatan rangkap atau lebih, maka namanya diberi
awalan sesuai jumlahnya (2=di, 3= tri, dan seterusnya)
Kegunaan alkena antara lain :
Dalam industri, alken dibuat dari alkana melalui pemanasan dengan katalis, yaitu dengan
proses yang disebut perengkahan atau cracking. Alkena terkhusus suku suku rendah
adalah bahan baku industri yang sangat penting misalnya untuk membuat plastik, karet
sintetis, dan alkohol.
c. ALKUNA
Rumus umum senyawa alkuna adalah CnH(2n2). Contoh deret homolog dari alkuna :


Tata nama untuk senyawa alkuna :
a. Rantai utama dipilih rantai terpanjang
b. Atom C yang mengandung ikatan rangkap pada rantai utama diberi nomor sekecil
mungkin.
Contoh :
1
CH
2
C
3
CH2
4
CH3
c. Bila rantai alkena bercabang, penomoran
dimulai dari ujung yang paling dekat dengan cabang, nama cabang di dahulukan.
contoh :







3-metil-2-butuna






3-etil-4-metil-1-pentuna


d. Jika suku alkuna mempunyai dua ikatan rangkap atau lebih, maka namanya diberi awalan
sesuai jumlahnya (2 = diuna, 3 = triuna, dan seterusnya)






3-metil-1,4-pentadiuna
Kegunaan alkuna antara lain :
etuna (asetilena = C2H2) digunakan untuk mengelas besi dan baja.
untuk penerangan
Sintesis senyawa lain.

Anda mungkin juga menyukai