Anda di halaman 1dari 19

PROSES AUDIT

KINERJA

Kristia Fatmasari
Mutiarafah
Regita Pramesty AP
1 Struktur Audit Kinerja

Proses Audit Kinerja 2 Tahapan Audit Kinerja

3 Kriteria atau Indikator


Struktur Audit Kinerja
tahap-
tahap

tugas
untuk Struktur elemen
mencapai Audit tiap tahap
tujuan

tujuan
umum
tiap
elemen
Tahap pengenalan & perencanaan
(familiarization & planning phase)

Tahap pengauditan
Struktur (audit phase)
Audit
Tahap pelaporan
Kinerja (reporting phase)

Tahap penindaklanjutan
(follow-up phase)
Survei pendahuluan
Tahap pengenalan & perencanaan
(familiarization & planning phase) Review SPM

Review hasil-hasil program


Tahap pengauditan
Review ekonomi & efisiensi
(audit phase)
Review kepatuhan
Persiapan laporan
Tahap pelaporan
(reporting phase) Review & revisi
Pengiriman & penyajian lapora

Tahap penindaklanjutan Desain follow-up


(follow-up phase) Investigasi
Pelaporan
Tahap pengenalan & perencanaan
(familiarization & planning phase)

Survei Pendahuluan
Preliminary Survey
a
upaya memperoleh gambaran akurat tentang lingkungan organisasi yang
diaudit

Review Sistem Pengendalian


Control System Review
b
1. Menganalisis sistem manajemen organisasi
2. Membandingkan dengan model yang ada
3. Mencatat dugaan terhadap setiap ketidaksesuaian
Tahap pengenalan & perencanaan
(familiarization & planning phase)

Kriteria Pengendalian untuk Hasil-Hasil Program, Penilaian Ekonomi, &


Efisiensi
Proses pengumpulan, perhitungan, & pelaporan
 Prosedur didesain untuk memastikan fairness, dependability, & reliability data
 Terdapat pengendalian dalam proses pengumpulan & penghitungan data
 Pengendalian yang telah ditetapkan sudah dijalankan
 Dokumentasi yang memadai

Kecukupan pelaporan data

• Data yang dikumpulkan & dihitung, dibuat dengan dasar yang konsisten dengan
tahun sebelumnya
• Kewajaran & reliabilitas data disajikan dengan kriteria tertentu
Tahap pengenalan & perencanaan
(familiarization & planning phase)
Contoh Kriteria Audit
1 Penetapan Tujuan 6 Perencanaan

2 Penetapan Strategi 7 Evaluasi Kinerja Karyawan

Kelengkapan & Keseimbangan Sistem Pengendalian


3 8
Pengendalian Manajemen untuk Produktivitas

4 Kualifikasi Manajemen 9 Garis Wewenang & Tanggung


jawab

5 Job Descriptions 10 Pelaksanaan & Pengendalian


Kegiatan
Tahap pengauditan
(audit phase)

Komponen audit
1 Identifikasi Lingkungan Manajemen

(a) Persyaratan hukum & kinerja


(b) Gambaran organisasi
(c) Sistem informasi & pengendalian
(d) Pemahaman karyawan atas kebutuhan &
harapan
2 Perencanaan & Tujuan

review atas proses penetapan rencana dan tujuan organisasi


Tahap pengauditan
(audit phase)

Komponen audit
3 Struktur Organisasi

bagaimana sebuah unit diatur & sumber daya dialokasikan untuk


mencapai tujuan organisasi

4 Kebijakan & Praktik

kebijakan umum yang merupakan kesepakatan masyarakat yang dirumuskan


masyarakat yang diwakili lembaga legislatif, & diformalkan dalam peraturan
administratif
Tahap pengauditan
(audit phase)

Komponen audit
5 Sistem & Prosedur

rangkaian kegiatan/aktivitas untuk menelaah struktur pengendalian,


efektivitas, ketepatan, logika, & kebutuhan organisasi

6 Pengendalian & Metode Pengendalian

pengendalian internal (accounting control & administrative control)


Tahap pengauditan
(audit phase)

Komponen audit
7 SDM & Lingkungan Fisik

sikap karyawan, dokumentasi tentang berbagai aktivitas, & kondisi fisik


pekerjaan
8 Praktik Penempatan Karyawan

 metode prosedur untuk melindungi SDM mencapai tujuan organisasi


 metode & prosedur yang mengatur administrasi penggajian
 metode & prosedur untuk menilai kinerja karyawan
 kebijakan & prosedur pelatihan karyawan
 affirmative actions plans
Tahap pengauditan
(audit phase)

Komponen audit
9 Analisis Fiskal

menganalisis informasi keuangan yang secara langsung atau tidak langsung

10 Investigasi Khusus

lebih diarahkan pada usaha mengevaluasi solusi alternatif yang didesain


untuk meningkatkan efektivitas & efisiensi
Tahap pelaporan
(reporting phase)

Laporan tertulis bersifat permanen & sangat penting untuk


akuntabilitas publik. Hal terpenting laporan tersebut dapat dipahami
pihak-pihak yang menerima & membutuhkan.

Langkah Pengembangan Laporan


Audit
Persiapan Penelaahan Pengiriman
(preparation) (review) (transmission)
Tahap pelaporan
(reporting phase)

Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan audit


kinerja
Laporan harus ditulis secara obyektif

Auditor tidak boleh terlalu overstate

Informasi harus disertai bukti kompeten

Laporan ditulis secara konstruktif

Mengakomodasi usaha yang dilakukan manajemen


Tahap pelaporan
(reporting phase)

Keahlian agar menghasilkan laporan yang efektif

technical skill
mengorganisasikan/menyusun informasi audit menjadi laporan koheren 1
managerial skill
merencanakan, melaksanakan, & mengendalikan setiap tahap audit 2
interpersonal skill
menjaga hubungan baik dengan auditee, kemampuan menyampaikan
temuan negatif
3
Tahap pelaporan
(reporting phase)

Sistematika Laporan Audit Kinerj


I. Pendahuluan
a. Umum
b. Surat Pengiriman/Memorandum
c. Laporan Ringkasan III. Referensi Masalah
d. Daftar Isi Laporan secara Keseluruhan a. Footnotes
e. Daftar Tabel & Gambar b. Lampiran
c. Bibliografi
II. Teks d. Komentar auditee
a. Pendahuluan e. Bahan Referensi
b. Badan
c. Komentar auditee
Tahap pelaporan
(reporting phase)

Temuan audit merupakan “building blocks” laporan audit. Temuan audit adalah
penyajian secara tertulis atas permasalahan yang relevan & material yang
ditemukan selama audit, mencakup argumen yang logis & lengkap serta
didukung bukti yang cukup.
Tahap penindaklanjutan
(follow-up phase)

1 Dasar Pelaksanaan Follow-up


Untuk memastikan/memberikan
pendapat apakah rekomendasi
2 Pelaksanaan Review Follow-up auditor sudah
diimplementasikan

3 Batasan Follow-up unit kerja


eksekutif
4 Implementasi Rekomendasi peranan auditor formal
peranan legislatif
informal
5 Pemeriksaan Kembali Secara
Periodik anggaran

Anda mungkin juga menyukai