Anda di halaman 1dari 3

Topik 2

Senyawa alkil halida dalam kehidupan sehari‐hari: manfaat dan bahaya yang
mengintai dibelakangnya.

Alkil halida adalah senyawa-senyawa di mana ada satu atau lebih atom hidrogen pada
sebuah alkana yang digantikan oleh atom-atom halogen (fluorin, klorin, bromin atau iodin). Alkil
halida juga dikenal sebagai haloalkana atau halogen alkana.

Alkil halida mempunyai sifat fisika antara lain mempunyai titik didih yang lebih tinggi
daripada titik didih alkana dengan jumlah unsur C yang sama; tidak larut dalam air, tapi larut
dalam pelarut organik tertentu; senyawa-senyawa bromo, iodo dan polikloro lebih berat dari pada
air. Alkil halida dapat dibuat dari alkohol, proses halogenasi, proses adisi hidrogen halida dari
alkena, serta adisi halogen dari alkena dan alkuna.

Contoh dari alkil halida adalah kloroform (CHCl 3), tetraklorometana (CCl4), freon,
kloroflorokarbon (CFC), dan lain-lain.

Penggunaan Alkil Halida

 Kloroform (CHCl3) digunakan sebagai pelarut untuk lemak, obat bius (dibubuhi etanol,
disimpan dalam botol coklat, diisi sampai penuh).
 Tetraklorometana atau disebut juga dengan karbontetraklorida (CCl4) digunakan sebagai
pelarut untuk lemak, alat pemadam kebakaran (Pyrene, memiliki titik didih rendah 77oC dan
uapnya berat).

 Freon (Freon 12 = CCl2F2 , Freon 22 = CHCl2F) digunakan sebagai pendingin lemari es, alat
air conditioner (AC), sebagai propellant (penyebar) kosmetik, insektisida, dsb.

 Kloroflorokarbon (CFC) biasa digunakan pada air conditioner (AC), kulkas, bahan dorong
dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum ruangan,
penyemprot rambut atau parfum, pembuatan busa, bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang
elektronik.

Manfaat alkil halida

Manfaat dari alkil halida adalah dapat dijadikan senyawa aditif bahan bakar, refrigeran, dan
bahan baku atau sampingan berbagai industri (misalnya industri cat, kosmetik, dsb).

Bahaya alkil halida

Bahaya alkil halida adalah merusak ozon dan cukup mudah terbakar. Selain itu, beberapa
senyawa alkil halida berbahaya bagi makhluk hidup, Beberapa diantaranya adalah:

 Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon


1. kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon.CFC digunakan
oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, seperti : AC, kulkas,
bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum
ruangan, penyemprot rambut atau parfum, pembuatan busa, bahan pelarut terutama bagi
kilang-kilang elektronik.

2. Freon adalah gas yang banyak digunakan untuk pendingin, misalnya dalam piloks (cat
dalam botol) kalau kita pegang akan terasa dingin karena ada freonnya,penggunaan freon
lainnya adalah:
 freon juga dipakai dalam kulkas untuk pendingin, agar suhu dalam ruangan kulkas bisa
serendah mungkin.
 freon dipakai dalam mesin pendingin (Air Cnditioner = AC)
 freon dipakai dalan hairspray (pewangi rambut)
 freon dipakai dalam obat nyamuk kalengan yang bisa disemprotkan
apabila piloks dipakai otomatis freon terlepas keudara, apabila ac atau kulkas diapakai dan freon
bocor, maka freon terlepas diudara jika freon terlalu banyak terlepas diudara maka akan menuju
keangkasa dan bereaksi dengan ozon (rumus kimianya O3) karena atom Cl tadi yang
menyebabkan bereaksi dengan ozon, sehingga ozon yang mestinya untuk menghalangi panas
matahari akan berkurang sehingga panas matahari masuk kebumi terlalu banyak. Sebenarnya
ozon selalu terbentuk sewaktu terjadi halilintar (bledek dalam bahasa jawa) sehingga secara
alami ozon akan terbentuk lagi, hanya karena perusakan ozon oleh CFC semakin lama semakin
hebat maka pembentukan ozon oleh halilintar tidak bisa mengimbangi penggunaan freon oleh
manusia. Kesimpulan: kurangilah penggunaan AC,Kulkas, piloks, hairspray, obat nyamuk seprot
dan bahan lain yang memakai CFC, biar bumi kita selamat dari radiasi matahari yang berbahaya

Anda mungkin juga menyukai