Anda di halaman 1dari 2

Gelombang Stasioner 1. Seutas tali direntangkan secara horisontal dengan panjang 510 cm.

Salah satu ujungnya digetarkan harmonik naik-turun dengan periode 2 sekon dan amplitudo 20 cm. Getaran ini merambat sepajang tali dengan cepat rambat 18 cm/s sehingga kemudian timbullah gelombang stasioner. Tentukanlah: a. Amplitudo gelombang stasioner di titik yang berjarak 6 cm dari ujung bebas! b. Letak simpul ke-2 dan perut ke-3 dari titik yang bebas! Solusi: V = 18 cm/s T=2s = v.T = 18.2 = 36 cm k = 2/ = 2/36 = /18 cm persamaan gelombang stasioner pada ujung bebas = 6 cm a. A = 2A cos kx = 2(20) cos(/18. 6) = 40 cos(/3) = 40 . = 20 cm b. x sn = (2n-1). xs2 = (2.2-1).36 = . 36 = 27 cm xpn = (n-1) xp3 = (3-1) = = 36 cm Gejala-Gejala Gelombang Dispersi Cahaya Indeks bias sinar ungu 1,5233 dan sinar merah 1,5146. Hitunglah besar sudut dispersi bila sudut pembias prisma 20o ? Solusi: nungu = 1,5233 nmerah = 1,5146 = 20o = (nungu - nmerah ) = (1,5233 1,5146) 20o

= 0,1740o

-> Jadi, besar sudut dispersinya adalah 0,1740o

Interferensi Cahaya Cahaya suatu sumber melalui dua celah sempit yang terpisah 0,1 mm. Jika jarak antara dua celah sempit teradap layar 100 cm dan jarak antara garis gelap pertama dengan garis terang pertama adalah 2,95 mm, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah . . . (dalam mm) Solusi: d = 0,1 mm = 100 cm Y = 2,95 mm = 10-4 m =1m = 2,95.10-3 m

Gunakan rumus jarak terang dan gelap berdekatan dengan: Y = . / 2d = 2.d. Y/ = 2.10-4 x 2,95.10-3/ 1 = 5,90.10-7 m = 590 mm

Anda mungkin juga menyukai