Anda di halaman 1dari 11

SISTEM MEKANISME DASAR PENYAKIT

LAPORAN MODUL 2 GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN


Submodul ke-1

KELOMPOK 3
Ketua
: Reyhan Calabro
(2012730149)
Sekertaris : Rizka Aulia Hermawati
(2012730153)
Anggota
:
1. Ahmad Abqari .S.
(2012730115)

Tutor

2. Anjar Puspitaningrum

(2012730118)

3. Ika Febriani

(2008730014)

4. Lidya Marathus Sholihah

(2012730136)

5. Melisa Ramadhani

(2012730139)

6. Nadhifayanti .F.

(2012730143)

7. Nublah Permata

(2012730145)

8. Sabrina Putri Dewayanti

(2012730155)

: dr. Prabowo Soemarto Sp.PA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2012/2013

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya pada kelompok kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan PBL
(Problem Based Learning) BMD modul gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, sub modul
1 ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarga serta pengikutnya hingga akhir zaman. Amin.
Laporan ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang wajib dilakukan setelah
selesai membahas kasus PBL. Pembuatan laporan ini pun bertujuan agar kita bisa mengetahui
serta memahami gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit yang berkaitan dengan sistem
BMD.
Terima kasih kami ucapkan kepada tutor kami dr. Prabowo SpPA yang telah membantu
kami dalam kelancaran pembuatan laporan ini. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam mencari informasi, mengumpulkan data, dan menyelesaikan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kelompok kami pada khususnya dan bagi para
pembaca pada umumnya.
Laporan kami bukanlah laporan yang sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangatlah kami harapkan untuk menambah kesempurnaan
laporan kami.

Jakarta, 20 November 2012

Tim Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..i
DAFTAR ISI....ii
BAB I. Pendahuluan
1.1

Latar Belakang.1

1.2

Tujuan Pembelajaran...1

1.3

Sasaran Pembelajaran..1

BAB II. Pembahasan


2.1

Skenario...2

2.2

Kata Kunci...3

2.3

Identifikasi Masalah Dengan Rumusan Pertanyaan....................3

BAB III. Analisa Masalah


3.1

Definisi homeostasis...4

3.2

Hubungan homeostasis dengan skenario.............4

3.3

Mekanisme homeostasis..............5

3.4

Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbang tubuh ......5

BAB IV. Penutup


4.1 Kesimpulan...7
BAB V. Referensi..,8

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sub Modul 1 diberikan pada mahasiswa semester pertama yang mengambil mata kuliah
Mekanisme Dasar Penyakit (Basic Mechanisms of Diseases). Masalah yang ada di sub modul 1
ini adalah merupakan bagian dari Sistem MDP, yaitu Subsistim Mekanisme Dasar Penyakit
terdiri dari beberapa unit yang masing masing membicarakan tentang gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit didalam tubuh.
Dalam laporan ini, kami akan membahas aspek tentang homeostasis. Kami sebagai pelaku proses
PBL berharap dengan membuat laporan ini tutor dapat mengevaluasi kinerja yang kami lakukan,
agar dilain waktu akan menjadi lebih baik.
1.2 TUJUAN PEMBELAJARAN
Membantu Mahasiswa agar lebih mudah memahami suatu masalah di dalam sub modul 1 dimana
mahasiswa dapat lebih aktif dalam mencari data dan informasi mengenai prinsip-prinsip dasar
homeostasis.
Siswa dapat menguasai factual knowledge ( ilmu pengetahuan yang berbasis pada fakta ). Siswa
dapat mengenal contoh-contoh masalah yang dapat dipergunakan sebagai rujukan bagi
penyelesaian masalah yang sama di masa yang akan datang.
1.3 SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit yang berkaitan dengan sistem BMD, serta dapat mengambil manfaatnya.
Mahasiswa akan mampu :
1. Menjelaskan hubungan rasa lapar, haus, dan lelah terhadap homeostasis
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan tubuh
3. Mengetahui definisi dan mekanisme dari homeostasis

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SKENARIO

Ketika aku lapar, aku ingin makan.


Ketika aku haus, aku ingin minum.
Ketika aku lelah, aku ingin istirahat.
Setelah cukup makan, aku tidak ingin makan lagi.
Setelah cukup minum, aku tidak haus lagi.
Setelah cukup beristirahat, aku kembali segar.

2.2 KATA KUNCI


1. Lapar
2. Haus
3. Lelah
2.4 IDENTIFIKASI MASALAH DENGAN RUMUSAN PERTANYAAN
Pertanyaan :
1. Apa hubungan homeostasis dengan skenario?
2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan tubuh!
3. Jelaskan definisi dan mekanisme homeostasis!

BAB III
ANALISA MASALAH
3.1 DEFINISI HOMEOSTASIS
Homeostasis berasal dari bahasa Yunani : homeo berarti sama, stasis mempertahankan
keadaan, sehingga dapat diartikan sebagai suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan dalam menghadapi segala kondisi yang dihadapi. Istilah ini digunakan oleh ahli
fisiologi untuk menjelaskan pemeliharaan aneka kondisi yang hampir selalu konstan di
lingkungan dalam.
Homeostasis dipertahankan oleh mekanisme fisiologis yang mengontrol fungsi tubuh dan
memantau organ tubuh. Untuk sebagian besar mekanisme ini dikontrol oleh sistem saraf dan
endokrin dan tidak mencakup perilaku sadar. Tubuh membuat penyesuaian dalam frekuensi
jantung, frekuensi pernapasan, tekanan darah, suhu tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit,
sekresi hormon dan tingkat kesadaran yang semuanya ditujukan untuk memberi kontribusi bagi
homeostasis.
3.2 HUBUNGAN HOMEOSTASIS DENGAN SKENARIO
Ada hubungan yang erat antara homeostasis dengan skenario pada sub modul1. Homeostasis
merupakan suatu keadaan stabil-dinamik atau dengan kata lain suatu kondisi yang
keseimbangannya stabil. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi keseimbangan, salah
satunya adalah daya tahan tubuh. Untuk menjaga daya tahan tubuh kita, kita dapat makan,
minum, dan istirahat.

3.3 MEKANISME HOMEOSTASIS

Mekanisme homeostasis diatur oleh otak terutama hipotalamus, yang apabila terangsang maka
akan merangsang koordinasi tubuh. Proses ini akan berlangsung terus-menerus hingga
lingkungan pada tubuh akan norma.

Hati, ginjal, kulit merupakan organ-organ yang terlibat dalam pengaturan homeostasis.

3.4 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN TUBUH


Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh ketika di
tempatkan dalam berbagai posisi.

Konsentrasi molekul zat-zat gizi => Sel membutuhkan pasokan molekul nutrisi sebagai
bahan bakar metabolik untuk menghasilkan energi, yang digunakan untuk aktivitasaktivitas khusus dan mempertahankan hidup.

Konsentarsi O2 dan CO2 => Sel membutuhkan O2 untuk melakukan reaksi kimia
sedangkan CO2 yang dihasilkan selama reaksi tersebut harus diseimbangkan dengan CO2
yang dikeluarkan oleh paru sehingga tidak meningkatkan keasaman lingkungan internal.

Konsentrasi zat-zat sisa => Reaksi kimia dalam tubuh akan menghasilkan zat sisa yang
berefek toksik apabila dibiarkan tertimbun melebihi batas.

pH => Jika terjadi perubahan keasaman lingkungan cairan internal berefek pada
perubahan mekanisme pembentukan sinyal listrik di sel saraf dan aktivitas enzim.

Konsentrasi air, garam-garam, dan elektrolit-elektrolit lain => Garam-garam dan air
dalam lingkungan internal mempengaruhi keadaan volume sel, jika sel membengkak atau
menciut maka sel dapat berfungsi. Sedangkan elektrolit lain memiliki banyak fungsi vital,
seperti konsentrasi K+ mempengaruhi kerja denyut jantung.

Suhu => Sel tubuh berfungsi secara optimal dalam rentang suhu yang sempit, jika suhu
terlalu dingin maka aktivitasi sel melambat dan jika suhu panas maka protein-protein
struktural dan enzimatiknya akan terganggu.
Misal : Apabila suhu badan tinggi, termoreseptor akan mentransfer suhu pada kulit, di
otak, hipotalamus akan berfungsi sebagai termostat untuk mengatur suhu darah yang
melaluinya, mekanisme koreksi akan diarahkan atau dirangsang oleh hipotalamus dengan
menggunakan koordinasi tubuh.

Volume dan tekanan => Komponen sirkulasi pada lingkungan internal, yaitu plasma
harus dipertahankan pada tekanan darah dan volume yang adekuat agar penghubung vital
antara sel dan lingkungan eksternal dapat terdistribusi ke seluruh tubuh.

BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Homeostasis merupakan suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam
menghadapi segala kondisi yang dihadapi. Homeostasis dipertahankan oleh mekanisme
fisiologis yang mengontrol fungsi tubuh dan memantau organ tubuh. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi keseimbangan tubuh, yaitu volume dan tekanan, suhu, konsentrasi air, garamgaram, dan elektrolit, konsentrasi zat sisa, konsentrasi O2 dan CO2, konsentrasi molekul zat-zat
gizi.

BAB V
REFERENSI
- Guyton, Artur c: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11.2008
- Sherwood L, Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem, 2nd ed. Jakarta :
EGC,2001

Anda mungkin juga menyukai