Anda di halaman 1dari 9

PENATALAKSANAAN DEMENSIA A. Penatalaksanaan Pada Pasien Demensia Penatalaksaan pada pasien demensia terdiri dari : 1. Preventif 2.

Simptomatik Simptomatik diberikan pada pasien dengan gangguan : a. Agitasi b. Anxietas c. Sleep disorder d. Psikotik 3. Kausal Ada beberapa cara yaitu : a. armakoterapi b. !on"farmakoterapi c. #are giving Pendekatan farmakologis dan non"farmakologis pada demensia bertu$uan untuk : 1. %emperta&ankan kualitas &idup. 2. %emanfaatkan kemampuan yang masi& ada semaksimal mungkin. 3. 'erupaya memperlambat perburukan. (. %embantu keluarga yang mera)at* memberikan informasi yang tepat. +. %eng&indari tindakan"tindakan farmakologis dan non farmakologis yang tidak perlu* yang tidak terbukti manfaatnya dan yang ma&al biayanya. ,. %eng&adapai keadaan penyakit secara realistis. B. Farmakoterapi Pengobatan diberikan dengan tu$uan untuk meng&entikan progresifitas penyakit dan memperta&ankan kualitas &idup pasien dengan beberapa pengobatan* diantaranya adala& :
Diagnosa Al-&eimer.s disease Obat /enope-il 0Aricept1 Dosis +" 13 mg4&r Keterangan

2acrine 0#ognex1

5fektifitas sama dengan 2acrine* dengan efek samping yang sedikit* peningkatan en-im &ati $arang. Sakit pada abdomen bias timbul. 13 mg (x4&r* Peningkatan en-im &ati dinaikkan selama , umumnya 0sgot* sgpt1. Prx.A62 mgg* dengan interval 0sgpt1 setiap 2 mgg selama titrasi (3 mg (x4&r dosis. (33 mg 2"3x4&r 2oxisitas 7i"tract atau gin$al. 3*,2+ mg4&r

8buprofen 0%ortin1 #on$ugated 5strogens 9itamin 5 <bat"obat anti&ipertensi 9ascular demensia Aspirin enteric 9itamin 5

:33"2.333 8;4&r

Pada )anita tamba&kan progresterone siklik* untuk pasien dengan uterus intake 5fek antioxidant ringan.

%en$aga 2ekanan dara& diba)a& :+"=3 Systolic diba)a& mm&g. %ungkin memperburuk 1+3"1,3 mm&g kognitif. salut :3"32+ mg4&r 'erikan )alpitin bila ter$adi atrial fibrilasi. :33"2.333 8;4&r Antioxidant ringan.

. 1. a. b. c. d. e. f. 2. a. b. c. Program &arian penderita :

Non Farmakologis Kegiatan &arian teratur dan sistematis* yang meliputi lati&an fisik yang dapat memacu aktivitas fisik dan otak yang baik 0 brain exercise1. Asupan gi-i yang seimbang* cukup se&at* mengandung antioksidan* muda& dicerna dan penya$ian yang menarik dan praktis. %encega& dan mengatur faktor resiko yang dapat memberatkan penyakit* misalnya : &ipertensi* merokok* dan diabetes. %elaksanakan &obi dan aktivitas sosial sesuai dengan kemampuannya. %encega& stress psikis. 2ingkatkan aktivitas di siang &ari* tempatkan di ruang yang mandapatkan ca&aya yang cukup. <rientasi realitas /iingatkan akan )aktu dan tempat. 'eri tanda k&usus untuk tempat tertentu* misalnya kamar mandi. Pemberian stimulasi melalui lati&an atau permainan* misalnya permainan monopoli* kartu* scrable. d. 'uatla& lingkungan yang familiar* aman dan tenang.

3.

%odifikasi perilaku %emperli&atkan perilaku penderita dan faktor pencetusnya. 7angguan perilaku yang sering di$umpai adala& depresi* agitasi* agresivitas* wandering* dan disin&ibisi seksual. c. %emberikan informasi kepada keluarga mengenai penyakit penderita dan cara pengasu&an yang benar. a. b.

D.

Penanganan !angg"an Perilak" 7angguan perilaku yang sering ditemukan berupa depresi* agitasi* &alusinasi4delusi* ansietas* perilaku kekerasan* kesulitan tidur* dan wandering 0kek&a)atiran1.

!angg"an Perilak"

Non Farmakologis

Farmakologis 7ol. Selective Serotonine >euptake 0SS>81 7ol. %ono Amin <xide 8n&ibitor 0%A<1 7ol. Antidepresan Atipikal 7ol. 2risiklik

/epresi

%endorong untuk melakukan aktivitas. %eng&indari tugas yang kompleks. 'ersosialisasi.

6ingkungan yang rama&* tenang dan stabil. Ansietas4Agitasi 2anggapi pasien dengan sabar dan penu& kasi& sayang. ?indari minuman berkafein

7ol. 'en-odia-epin !euroleptik

?indari konfrontasi ?alusinasi4 /elusi dan 'ersikap tenang dan Agitasi terburu"buru

$angan

?aloperidol 2&iorida-ine !euroleptik #lo-apin <lan-apine @uetiapine Antikonvulsan Antidepresan A

Amara& dan Kekerasan

'ersikap tenang ?ilangkan faktor resiko 'iarkan pasien aktif pada siang &ari dengan berola&raga. ?indari tidur siang bila memungkinkan. Kurangi minum men$elang tidur. Perta&ankan $ad)al tidur yang tepat.

Kesulitan tidur

/eviasi Perilaku

Candering

Bangan bereaksi berlebi&an. 7antila& tipe pakaian. Ali&kan per&atian pasien $ika ingin menanggalkan tidak pada tempatnya. Konsultasikan ke dokter* konselor* dan anggota keluarga lainnya. 6indungi dan sediakan pili&an untuk penyaluran energi. Kalung identitas atau berbentuk identitas dikenakan pada pasien. /etektor gerak atau suara didalam ruma&.

Tabel no. # Prinsip $tama Penatalaksanaan Penderita Demensia


<ptimalkan fungsi dari penderita : <bati penyakit yang paling mendasarinya 0&ipertensi* penyakit Parkinson1. ?indari pemakaian obat yang memberikan efek samping pada SSP. Ases keadaan lingkungan* kalau perlu buat peruba&an. ;payakan aktivitas mental dan fisik. ?indari situasi yang menekan kemampuan mental* gunakan alat bantu memori yang mungkin diperlukan. Persiapkan penderita bila akan pinda& tempat. Kenali dan obati komplikasi : %engembara dan berbagai perilaku merusak. 7angguan perilaku lain. /epresi. Agitasi atau agresivitas. 8nkontinensia. ;payakan perumatan berkesinambungan : >e"ases keadaan kognitif dan fisik. Pengobatan gangguan medik. ;payakan informasi medis bagi penderita dan keluarga : 'erbagai &al tentang penyakitnya. Kemungkinan gangguan4kelainan yang mungkin ter$adi. Prognosis ;payakan informasi pelayanan sosial yang ada pada penderita dan keluarganya : 'erbagai pelayanan kese&atan masyarakat. !ase&at &ukum dan atau keuangan. ;payakan nase&at keluarga* untuk : Pengenalan dan cara mengatasi konflik dalam keluarga. Penanganan rasa mara& dan rasa bersala&. Pengambilan keputusan untuk perumatan respite atau diinsitusi. Kepentingan"kepentingan &ukum4masala& etik

Sumber : Kane RL et al, 1994

Pemberian obat"obat psikofarmaka &anya diberikan untuk kondisi problem perilaku dan psikologik yang berat atau sangat mengganggu* seperti perilaku sangat agresif"impulsif* ge$ala psikosis seperti )a&am dan &alusinasi* atau suatu kondisi depresi berat. <bat"obat yang diberikan disesuaikan dengan target ge$ala. ?al ini sangat penting untuk mengeta&ui dosis* absorpsi* ri)ayat respons obat sebelumnya* interaksi dan efek samping dari obat"obatan yang diberikan. ;ntuk depresi pada demensia dapat diberikan antidepresan golongan Selective Serotonine Reuptake In ibitors 0SS>81 conto&nya fluoxetine* paroxetine* fluvoxamine* sertraline. 7olongan ini mempunyai tolerabilitas tinggi pada pasien lansi karena tanpa efek antikolinergik dan kardiotoksik* efek &ipotensi ortostatik yang minimal. Perbaikan mood dicapai setela& 2 minngu. 5fek samping yang dapat di$umpai adala& mual* anoreksia* penurunan berat badan dan insomnia. Pada usia lan$ut* dosis a)al terapi adala& setenga& dosis de)asa. Pemberikan obat"obat ansiolitik terutama ben-odia-epin iala& untuk terapi $angka pendek ansietas yang tidak terlalu berat atau agitasi. 7olongan 'en-odia-epin mempunyai masa ker$a pendek dan tidak mempunyai metabolit aktif se&ingga lebi& disukai. Ansiolitik tidak menimbulkan efek ekstrapiramidal seperti tardive d!skinesia namun meningkatkan resiko $atu& karena efek samping sedasinya. !euroleptik &anya digunakan pada agitasi berat. 8ndikasi pemberian neuroleptik adala& agitasi yang berat* sama sekali tidak bisa tidur* kegelisa&an yang &ebat* &alusinasi atau delusi. !euroleptik dengan efek antikolinergik* sedasi dan &ipotensi ortostatik yang renda& bisa memiliki efek samping ekstrapiramidal yang tinggi. !euroleptik yang bersifat sedatif mungkin berguna untuk agitasi yang berat. Bika dibutu&kan* maka dian$urkan memakai dosis yang terenda& yang masi& efektif. <bat yang sering dipakai adala& ?aloperidol 3*+"2 mg sekali se&ari* t&iorida-ine 13"133 mg4&ari dengan dosis terbagi. 5fek samping berupa ge$ala ekstrapiramidal dan menurunnya fungsi kognisi. !euroleptik atipikal seperti resperidon dosis 3*+"2 mg sekali se&ari* clo-apin dosis 13"133 mg4&ari* olan-apin dan Duetiapin kurang menimbulakan efek samping parkinsonisme* tardive d!skinesia dan ge$ala ektrapiramidal lain. Penggunaan nueroleptik atipikal lebi& dian$urkan. Antikonvulsan seperti karbama-epin berguna untuk mengatasi agitasi dan

agresi baik dengan pemakaian tunggal maupun kombinasi dengan neuroleptik 0agitasi refrakter1 dan natrium divalproat efektif untuk mengobati manik 0gangguan afektif bipolar1 Antidepresan terutama SS>8 dan tra-adone $uga efektif untuk mengobati agitasi. /onape-il dan rivastigmin dapat mengurangi agitasi dengan cara menstimulasi atensi dan konsentrasi. 2erapi farmakologik untuk agitasi &arus selalu dievaluasi ulang dan tidak dian$urkan untuk pemakaian $angka pan$ang. Sebaiknya pemakaian obat tidak melebi&i )aktu 1 bulan. Adapun obat"obat dengan aktivitas antikolinergik yang perlu di&indari pemakaiannya pada pasien demensia adala&
No 1 2 3 ( + !olongan Antidepresan trisiklik Antipsikotok potensi renda& Antispasmodik Antiemetik Antikolinergik Obat Preparat Amiltriptilin* imipramin* protriptiline?#6 Klorproma-in* t&ioda-in <ksibutinin klorida* yoscyamin sulfat Prometasin* difen&idramin* proklorperasin 2ri&eksifenidil* ben-tropin mesilat

III.%.# Penatalaksanaan non&armakologis 1. %odifikasi lingkungan " " " tata ruang seder&ana* segala sesuatu muda& di$angkau* ada bel pengaman* dsb suasana tempat tinggal disesuaikan dengan disabilitas kognitif pasien )arna dinding lembut* sinar secukupnya* &indarkan cermin* barang peca& bela&* dsb 2. 8ntervensi keluarga4pengasu& ra)at " " " " " pen$elasan tentang penyakit yang diderita pasien* serta berbagai konsekuensi yang akan di&adapi ole& keluarga merencanakan tatalaksana yang akan dilakukan ter&adap pasien 0termasuk perlindungan &ukum* pengampunan* dsb1 menga$arkan keluarga cara"cara meng&adapi perilaku pasien mengikutkan keluarga dalam program grup suportif4pengasu& ra)at support group menanggapi pasien dengan sabar dan penu& kasi& sayang 3. 2erapi perilaku ter&adap pasien Susun kegiatan &arian untuk pasien

6akukan lati&an orientasi secara berkala 6ati&an A/6 0Activity /aily 6iving1 Akomodasi perasaan pasien ?indarkan sikap bermusu&an* menentang* atau provokasi lain 'ersosialisasi dapat mengurangi depresi 'erikan pu$ian untuk setiap perilaku positif 'erikan tugas"tugas seder&ana yang menyenangkan %enga$arkan pasien unutk mengendalikan perilaku agresif"impulsif dengan model pendekatan Etoken ekonomiF Sediakan )aktu untuk menga$ak pasien bercerita tentang ke&idupan lalunya %usik yang lembut membantu mereduksi kecemasan dan kegelisa&an pasien Senam atau ola&raga untuk mera)at kemampuan koordinasi dan mereduksi ketegangan 1. ?al"&al lain yang perlu diper&atikan : ?indari minuman berkafein 0kopi* te&1 untuk membantu mengurangi ge$ala cemas4gelisa& ;ntuk ganguan tidur 'iarkan pasien aktif pada siang &ari dengan ola&raga ?indari tidur siang bila memungkinkan Pen$ad)alan tidur Kurangi minum men$elang tidur* ba)ala& pasien ke kamar mandi sebelum tidur Penca&ayaan yang tinggi pada siang sampai sore men$elang malam* &idupkan lampu tidur untuk meng&indari kebingungan 0con"usion1 bila pasien bangun malam /engan tenang menyakinkan kembali pasien setiap saat 2erapi ca&aya 2 $am4&ari dapat memperbaiki pola tidur pasien secara klinik Perta&ankan $ad)al tidur yang tetap

;ntuk deviasi perilaku seksual : Bangan bereaksi berlebi&an. Bika pasien menanggalkan pakaiannya

di depan publik* ba)ala& ia ke kamarnya atau kamar mandi 7antila& tipe pakaian. Pakaila& celana serut daripada celana denga resleting. 'a$u tanpa kancing lebi& baik daripada kancing yang terbuka di depan Ali&kan per&atian pasien bila ia ingin menanggalkan pakaian tidak pada tempatnya ;ntuk pasien dengan sundowning %emberita&u ia sedang ada di mana dan apa yang ter$adi %embiarkan lampu tetap menyala

;ntuk pasien dengan wandering 6indungi dan sediakan pili&an untuk penyaluran energinya 'erikan kalung identitas atau bentuk identitas lainnya Alat detektor gerak atau suara di dalam ruma& untuk mengingatkan dan memberita&u pengasu& dimana pasien berada 1. 8n&ibitor kolinesterase Peng&ambat kolinesterase memperpan$ang ker$a asetilkolin di reseptor kolinergik pasca sinaps. Saat ini obat peng&ambat kolinesterase merupakan terapi obat pili&an ter&adap penyakit Al-&eimer. <bat G obatan yang etrmasuk golongan ini adala& : /onepe-il 0 Aricept 1* untuk semua tingkatan ge$ala penyakit Al-&eimer. >ivastigmine 0 5xelon 1* untuk tingkatan ge$ala penyakit yang menenga&. 7alantamine 0 >aadyne 1* untuk tingkatan ge$ala penyakit yang menenga&. 2. %emantine 0 !amenda 1 'eker$a dengan cara mengaktivasi neurotransmitter glutamate. <bat ini digunakan sebagai pengobatan untuk pengobatan Al-&eimer tingkat menenga& sampai berat. 3. Antidepresan #italopram 0 #elexa 1

luoxetine 0 Pro-ac 1

Paroxetine 0 Paxil 1 Sertraline 0 Holoft 1 2ra-odone 0 /esyrel 1 (. Antianxietas 6ora-epam 0 Ativan 1 <xa-epam 0 Serax 1 +. Antipsioktik #lo-apine 0 #lo-aril 1 ?aloperidol 0 ?aldol 1 >isperidone 0 >isperdal 1 <lan-apine 0 Hyprexa 1 ,. Antioksidant 0 Selegilin dan vit. 5 1

Anda mungkin juga menyukai